Secara garis besar, penyebab infertilitas yang paling sering ditemui di masyarakat antara lain:
1. Sperma Buruk
Kualitas sperma menentukan terjadinya kehamilan. Hal ini menyangkut bentuk sperma dan gerakannya yang tidak sempurna. Sperma dengan struktur dan gerakan yang tidak normal tidak akan mampu mencapai sel telur.
Yang kedua adalah konsentrasi sperma yang rendah. Normalnya, konsentrasi sperma yang sehat adalah 20 juta atau lebih sperma/ml semen. Kurangnya konsentrasi sperma bisa jadi akibat memakai celana ketat, alkohol, merokok, kelelahan, atau terlalu sering berejakulasi.
2. Kelainan Genetik
Kelainan genetik atau disebut dengan sindroma Klinefelter menyebabkan seorang pria mempunyai satu kromosom Y dan dua kromosom X. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan testis sehingga pria tersebut sedikit saja atau bahkan tidak memproduksi sperma sama sekali.
3. Gangguan Hormon
Hormon testosteron yang terganggu dapat menghambat produksi sperma. Untuk merangsang agar testis memproduksi sperma, diperlukan hormon dari kelenjar ptituari. Bila hormon tersebut terganggu, jumlah menurun atau bahkan tidak ada, maka testis tidak akan bekerja sempurna.
4. Impotensi
Jika aliran darah ke penis tidak normal maka penis tidak akan bisa berdiri dan berejakulasi.
5. Varikokel
Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah vena didaerah buah zakar.
6. Saluran Sperma yang tersumbat
Hal ini bisa saja merupakan bawaan lahir, atau adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
7. Pengaruh radiasi dan obat
Radiasi dan obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi kualitas sperma, fungsi testis dan hormon reproduksi dan menyebabkan masalah kesuburan.
1. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang normalnya tumbuh dalam rahim justru tumbuh di luar rahim.
2. Faktor hormon
Kelainan hormon tertentu dapat menganggu siklus menstruasi dan tentunya membawa pengaruh besar kepada masalah sulit hamil
3. Menopause dini
Menopause dini adalah kondisi dimana wanita mengalami menopause sebelum berusia 40 tahun. Menopause dini dapat diakibatkan oleh kelainan imunitas, kemoterapi, radioterapi dan merokok.
4. Penyumbatan Tuba Fallopi
Sperma suami tidak akan sampai ke sel telur istri bila saluran yang dikenal dengan tuba fallopi tersumbat atau mengalami kerusakan. Penyebabnya sebagian besar karena infeksi.
5. Polycystic Ovary Syndrome (
PCOS)
Polycystic ovary syndrome (
PCOS) adalah gangguan hormonal yang umum terjadi pada masa reproduktif wanita.
6. Tumor dan kanker Rahim
Tumor dinding rahim yang jinak atau ganas dapat menyebabkan infertilitas.
7. Stres, anoreksia dan kegemukan
Jangan menganggap remeh faktor psikologis seperti stress. Dalam masalah infertilitas, faktor mental sangat berpengaruh. Demikian halnya dengan kondisi kelebihan berat badan (kegemukan) yang sangat berpengaruh terhadap kesuburan istri.