Nyeri sendi sering kali diacuhkan. Dan hanya dianggap sebagai rematik biasa.
Namun, bila terjadi peradangan kronis sendi yang ditandai rasa sakit, gerakan kaku, pembengkakan, diraba panas dan fungsi terganggu, waspada mungkin Anda menderita rematoid artritis.
"Rematoid artritis merupakan sebuah penyakit autoimun dimana respons imun menjadi terlalu aktif yang malah menyerang jaringan sehat," jelas Prof. Handono Kalim, Ketua Indonesia Rheumatology Association (IRA).
Dalam rangka peringatan Hari Rematik Sedunia (12/10), Prof. Handono mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih
aware mengenai bahaya penyakit ini.
Parahnya, rematoid artritis tidak hanya menggerogoti sendi, tapi juga mengakibatkan peradangan pembuluh darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Pada akhirnya, bisa menimbulkan masalah baru, seperti penyakit jantung, paru-paru, demam, anemia bahkan kekakuan badan saat bangun pagi.
"Rematoid artritis memperpendek harapan hidup penderitanya, bahkan penderitanya memiliki risiko penyakit jantung hingga dua kali lipat," tegasnya.
Penderita rematoid artritis diprediksi mencapai 360.000 jiwa. Kebanyakan pasien meremehkan risiko penyakit dan akhirnya telat datang berobat ke rheumatology.
Sumber : Jangan Abaikan Nyeri Sendi Tak Biasa.