Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Kehamilan > IbuHamil.com > Kenalan Yuk!

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
amilia...   TS 
 
Posts: 14
Exclamation Salam kenal bunda bumil.. Skalian pgn curhaat tentang Hamil di luar Nikah..

Adakah bunda2 yg mengalami atau calon bunda yg lg Hamil di luar nikah?
Pengen bgt bs sharing pengalaman suka dukanya...

Aku sndiri skrg umur 23 kebetulan lg Hamil jalan 33weeks dan
nikah sm mantan pacar waktu kandungan sdh jalan 3bln.. saat ini
bener2 lg diujung tanduk hub dgn suami + pihak keluarganya yg
rasanya makin kesini makin tdk bs dipercaya dan tdk Ada itikad baiknya.

Meskipun aku tau hal ini sdh salah Dr awl, tp aku berusaha berubah, tobat
mohon ampun dan menerima kenyataan bahwa ini adlah rezeki anakku yg
berhak hidup, tdk semudh org2 lain mungkin yg memutuskan untuk aborsi.
aku percaya ini adalah bntuk Dr jln yg aku pilih bkn semata2 menyalahkan
takdir Allah dgn segala resikonya. tp ternyata Berat bgt bun menjalani
kehamilan sendirian...

Apakah bunda2 Ada yg memiliki pengalaman yg sama Dan sampai saat ini
baik2 saja prnikahannya? ataukah memang gapernah Ada harapan langgeng
Dan bahagia bust yg menikah krn Hamil duluan?

butuh bgt pencerahan bunda2..

Karna jujur, aku dlm keadaan Hamil besar yg stress mikirin mau dibawa kmn
hub ini, yg ad sakit hati, nangis, dan yg terlintas cm ke perceraian sj.. Mikirin
debay jg jd gabisa fokus krna selalu merasa dizolimi sm suami dan pihaknya..
Ingin bgt lepas dr neraka yg aku buat ini bun
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
Adakah bunda2 yg mengalami atau calon bunda yg lg Hamil di luar nikah?
Pengen bgt bs sharing pengalaman suka dukanya...

Aku sndiri skrg umur 23 kebetulan lg Hamil jalan 33weeks dan
nikah sm mantan pacar waktu kandungan sdh jalan 3bln.. saat ini
bener2 lg diujung tanduk hub dgn suami + pihak keluarganya yg
rasanya makin kesini makin tdk bs dipercaya dan tdk Ada itikad baiknya.

Meskipun aku tau hal ini sdh salah Dr awl, tp aku berusaha berubah, tobat
mohon ampun dan menerima kenyataan bahwa ini adlah rezeki anakku yg
berhak hidup, tdk semudh org2 lain mungkin yg memutuskan untuk aborsi.
aku percaya ini adalah bntuk Dr jln yg aku pilih bkn semata2 menyalahkan
takdir Allah dgn segala resikonya. tp ternyata Berat bgt bun menjalani
kehamilan sendirian...

Apakah bunda2 Ada yg memiliki pengalaman yg sama Dan sampai saat ini
baik2 saja prnikahannya? ataukah memang gapernah Ada harapan langgeng
Dan bahagia bust yg menikah krn Hamil duluan?

butuh bgt pencerahan bunda2..

Karna jujur, aku dlm keadaan Hamil besar yg stress mikirin mau dibawa kmn
hub ini, yg ad sakit hati, nangis, dan yg terlintas cm ke perceraian sj.. Mikirin
debay jg jd gabisa fokus krna selalu merasa dizolimi sm suami dan pihaknya..
Ingin bgt lepas dr neraka yg aku buat ini bun
penyesalan selalu datang terakhir....
namun apa yang akan di buat untuk menghilangkan semuanya... jawabanya tidak akan pernah ada, ibarat nasi sudah menjadi bubur maka sebaiknya buatlah olahan bubur yang masih bisa di makan sebagai penganjal rasa lapar meskipun rasanya tidak akan pernah sama seperti menikmati nasi dan lauk pauknya...

sesuatu yang dimulai dengan yang tidak baik biasanya akan sulit untuk membuatnya baik, namun Allah selalu membuka pintu pertaubatan dari hambanya yang bersunguh-sungguh taubat nasyuha. jika hubungan mbak dan suami sekarang tidak terjalin dengan baik tentunya sulit untuk meminta dukungan suami buat menjembatani hubungan mbak dengan keluarganya, untuk di awal cobalah bicarakan lagi tujuan mbak dan suami memutuskan untuk menikah, 1.apakah hanya untuk menutupi kehamilan saja? atau 2.sebenarnya ada itikad baik untuk berumah tangga..?
jika jawabanya no 1 maka tidak ada gunanya mempertahankan pernikahan dalam satu tekanan. karena itu akan menjadi pernikahan yang membawa kemelut yang berkepanjangan, namun jika jawabanya no 2 besar kemungkinan hubungan mbak masih bisa di pertahankan.namun membutuhkan proses untuk membangun rumah tangga yang harmonis.

ajaklah suami mbak untuk bicara dari hati kehati, tanyakan apa yang sebenarnya di inginkanya, apa yang membuatnya bersikap seperti sekarang ini. jika jawabanya sudah mbak dengarkan, maka mbak tentunya pasti bisa menarik kesimpulan dan mencari jalan keluar terbaiknya. karena tidak semua pasangan yang menikah karena hamil duluan berakhir di perceraian, banyak juga yang pada akhirnya bisa hidup bahagia... semoga mbak menjadi ibu yang baik untuk anak nya kelak. meskipun saya tidak membenarkan hubungan sex di luar nikah,bahka saya membenci sikap itu,tapi saya tidak berhak untuk menghakimi mereka selain mengajaknya untuk kembali kejalan yang benar, namun saya sanggat anti dan mengutuk untuk para pelaku aborsi, makanya saya apresiasi karena ada niat baik mbak untuk menjaga kehamilan ini meskipun kehadiranya tidak diharapkan, namun menutupi dosa tidaklah harus menambah dosa-dosa yang lainya. Allah maha pengampun...
mintalah petunjuk kepada-Nya.
semoga mbak menemukan jalan keluar yang paling baik...

 
  #3  
Old
amilia...   TS 
 
Posts: 14
 
Replying to: View Post
penyesalan selalu datang terakhir....
namun apa yang akan di buat untuk menghilangkan semuanya... jawabanya tidak akan pernah ada, ibarat nasi sudah menjadi bubur maka sebaiknya buatlah olahan bubur yang masih bisa di makan sebagai penganjal rasa lapar meskipun rasanya tidak akan pernah sama seperti menikmati nasi dan lauk pauknya...

sesuatu yang dimulai dengan yang tidak baik biasanya akan sulit untuk membuatnya baik, namun Allah selalu membuka pintu pertaubatan dari hambanya yang bersunguh-sungguh taubat nasyuha. jika hubungan mbak dan suami sekarang tidak terjalin dengan baik tentunya sulit untuk meminta dukungan suami buat menjembatani hubungan mbak dengan keluarganya, untuk di awal cobalah bicarakan lagi tujuan mbak dan suami memutuskan untuk menikah, 1.apakah hanya untuk menutupi kehamilan saja? atau 2.sebenarnya ada itikad baik untuk berumah tangga..?
jika jawabanya no 1 maka tidak ada gunanya mempertahankan pernikahan dalam satu tekanan. karena itu akan menjadi pernikahan yang membawa kemelut yang berkepanjangan, namun jika jawabanya no 2 besar kemungkinan hubungan mbak masih bisa di pertahankan.namun membutuhkan proses untuk membangun rumah tangga yang harmonis.

ajaklah suami mbak untuk bicara dari hati kehati, tanyakan apa yang sebenarnya di inginkanya, apa yang membuatnya bersikap seperti sekarang ini. jika jawabanya sudah mbak dengarkan, maka mbak tentunya pasti bisa menarik kesimpulan dan mencari jalan keluar terbaiknya. karena tidak semua pasangan yang menikah karena hamil duluan berakhir di perceraian, banyak juga yang pada akhirnya bisa hidup bahagia... semoga mbak menjadi ibu yang baik untuk anak nya kelak. meskipun saya tidak membenarkan hubungan sex di luar nikah,bahka saya membenci sikap itu,tapi saya tidak berhak untuk menghakimi mereka selain mengajaknya untuk kembali kejalan yang benar, namun saya sanggat anti dan mengutuk untuk para pelaku aborsi, makanya saya apresiasi karena ada niat baik mbak untuk menjaga kehamilan ini meskipun kehadiranya tidak diharapkan, namun menutupi dosa tidaklah harus menambah dosa-dosa yang lainya. Allah maha pengampun...
mintalah petunjuk kepada-Nya.
semoga mbak menemukan jalan keluar yang paling baik...

amin bunda trma kasih skali buat nasihat dan sarannya ����

aku sndiri dikalangan tmn2 seumuran paling anti sm yg namanya aborsi dan jujur bs dibilang mungkin aku "telat" nakal bun, kepeleset sedikit ga nyangka hasilnya sperti ini bahkan ini yg prtama kalinya buat aku..

inginnya begitu bun, tp tabiat suami mungkin Karna seumuran dan labilnya bukan main, dia kalo bermasalah bukan dihadapi tapi malah menghilang gada kabar, entah apa yg dipikirkannya smasa menghilang..

Ak br bisa brhub lg sama dia Desember kmrn, sblum itu sama skali ga kontak main kucing2an. saat itulah ibunya ia masuk Dan mencoba menggantikan posisi suami yg bs menguatkan Dan mndampingi.

anehnya saat aku sdh mulai menata dgn suami, mncoba sayang2an lg am suami, hub aku am Ibu jd berangsur2 menghilang, jadinya sperti gantian gitu siklus labil antara anak dan ibunya heraan ������

skrg ini waktu klahiran sdh dkat wajar dong ak mulai mikirin tetek bengek prsalinan, dn sampe skrg yg mau aku bahas am kluarganya soal it tapi gada kejelasan sama skali. aku kaya kecolongan 2x bun...


satu sisi skrg ini lg kumat tabiat ilangnya suami Karna lagi brantem Dan gajauh2 jg tentang hal trsebut, ibunya pun skrg jd trkesan lepas tangan. maklum ak dpt org sebrang dr Jambi, ak tinggal di Bandung Dan suami merantau kuliah disini, bnr2 terbatas soal komunikasi scara langsung dgn kluarganya. tp rasanya jg gada inisiatif yg brarti..


jangankan ngomongin tanggung jawab, moril Dan moral tidak Ada yg diwujudkan. kasarnya, kalo gacukup mampu dgn biaya ya cobalah brtanggung jawab dgn tenaga, dukungan Dan perhatian ya kan bun. toh dr dulu pihak Dr ak kayanya sm skali ga mmpersulit Dr soal ekonomi. bkn krna aku mampu Dan org kaya, tp karna menjaga etika aja..


suami yang labil, Dan keluarga yg membiarkan Dan lepas tangan. stress banget bun kaya gapunya hati nurani.. yg Ada skrg aku ilfil Dan buruk sangka trs am kluarga suami..
 
  #4  
Old
rahma2...
 
Posts: 251
 
utk pernikahan krn hamil diluar nikah emg susah atau lebih berat cobaan nya
krn nikah krn TERPAKSA, padahal kl nikah itu kan perlu kecocokan dgn calon suami, kecocokan atau restu antar keluarga, kemampuan finansial jg
lah kl hamil duluan kan cm gimana caranya agar anak dlm rahim ada statusnya sehingga terkadang mengabaikan faktor2 pendukung yg lain
ya mungkin suami sebenarnya blm siap utk nikah..blm siap jd kepala keluarga..blm siap nanggung tanggungjwb yg begitu besar
ya skrg perbaiki komunikasi dgn suami..

pesan moral:
jgn pernah mau HB kl belum nikah
 
  #5  
Old
rikha ...
 
Posts: 4,391
 
Sebelumnya, selamat ya atas kehamilannya..
Semoga sehat selalu, amin..
Cukuplah penghakiman yg anda lakukan, anda sudah bertaubat atas dosa anda dan mencoba untuk membuatnya berjalan secara baik..
Semoga Allah menerima pertaubatan anda ya..
Untuk sementara, coba tenangkan hati dulu mbak, dinginkan pikiran.. Usahakan masalah yg anda hadapi jangan sampai berpengaruh negatif pada kehamilan anda..
Cari seseorang kepada siapa anda bisa bersandar n mencurahkan segala keluh kesah. Bisa ibu, kakak, sahabat, atau mungkin bisa langsung anda serahkan kepada Allah dalam sujud2 anda..
Kemudian dekati suami, cari waktu yg tepat untuk bisa berdiskusi secara terbuka dg suami. Ungkapkan semua uneg2 beserta harapan2 anda tntg keluarga kecil anda kepada suami..
Buktikan pada suami bahwa anda siap dan layak untuk berperan sbg istri dan ibu yg baik bagi anak anda kelak..
Hilangkan kebiasaan2 yg kekanak2an dr diri anda, cobalah untuk melakukan tugas2 anda sbg seorang istri. Misalnya merawat suami, beberes rumah, memasak, memperlakukan keluarga mertua dg baik (walau mgkn sikap mereka tidak baik kpd anda). Jika belum bisa, belajarlah.. Karna memang untuk bisa mendapatkan hal yg baik harus melalui usaha yg keras..
Jadikan rasa sayang anda ke suami n anak sbg pelecut semangat..
Jadikan mimpi n harapan anda tntg keluarga kecil yg harmonis sbg motivasi..
Dan di atas semua itu, jadikan Allah sbg tumpuan do'a2 anda.. Dialah Maha Pemilik dan Pembolak balik Hati..
Mohon kepadanya supaya hati anda n hati suami diletakkan pada tempat yg paling baik..
Good luck ya mbak..
Semoga lekas mendapatkan solusi yg terbaik..
 
  #6  
Old
advent...
 
Posts: 15
 
mbaknyaaa saya cuman mau garis bawahi.
mbak bilang saya gabisa menyalahkan takdir Alloh
mbaaknya takdir Alloh itu baik untuk umatnya.
Alloh selalu memberikan pilihan takdir yg baik jika hambanya mmilih jalan baik.
nah khusus kasus mba sprti ini tolong jgn menyangkut pautkan dengan takdir yaaa.

hal sprti ini adalah akibat dari apa yang mbaknya lakukan.........

mbaknya.....
sudah bukan saatnya untuk meratapi.....bertanya tanya........
tapi......sekarang waktunya untuk menata...
dimulai satu persatu......
klo sy lihat ini hanya masalah komunikasi........
pertama2 perbaiki dulu komunikasi mbak dengan suami......bicara dr hati k hati.....kalau suami egois labil....kitanya jgn ikut2an.....
krn tugas suami istri itu jika yg satu api yg satu harus jd air..........dmn2 memang hrs begitu.....yg nikah normalaja gitu....apalagi MBA.........
khidupan rumah tangga itu mmg rumit klo d bikin rumit gamau ngalah masing2.......

jadi......lkukan itu dulu....walau umur suami msh muda di coba dulu mba jgn saruana.....

mslh ibu mertua itu belakangan saja.. yg penting mbak tetap hormati beliau......jika ada kprluan d bcarakan baik2,......jangan kode2an
 
  #7  
Old
abel Q...
 
Posts: 584
 
aku gak pernah ada diposisi bunda jadi sulit untuk benar2 menghayati,hanya meraba2 saja,bun apa yg terjadi di masa lalu semoga selalu menjadikan kita lebih menjaga orang2 terdekat kita dan anak kita kelak untuk tidak berbuat diluar batas,stiap bunda sedih hati ingatlah bahwa sekarang bunda akan memiliki anak,hormon yang bunda lepaskan saat stres bisa berdampak pada baby,pengaruhnya ke sikap dan sifatnya ketika besar nanti,kasian kan bun kl baby kita tumbuh jadi anak yang pendendam,cengeng,murung,minder,kita fokus jadi ibu yg baik saja untuk baby kita kelak,ibu yg bisa dibanggakan,langkah pertamanya ya dg cara kita jangan terlalu stres sekarang ini dg masalah yg menghimpit,karna ada baby dikandungan kita,dia itu suci bersih,kehadirannya pantas disambut dg suka cita,masalah dg suami n keluarganya untuk smentara jgn terlalu dibuat beban,itu memang sulit,disitulah ujiannya,aku yakin setelah baby lahir keadaan insyaAllah membaik
 
Arsyaka El Fathan
My lovely boy
  #8  
Old
amilia...   TS 
 
Posts: 14
 
Replying to: View Post
Sebelumnya, selamat ya atas kehamilannya..
Semoga sehat selalu, amin..
Cukuplah penghakiman yg anda lakukan, anda sudah bertaubat atas dosa anda dan mencoba untuk membuatnya berjalan secara baik..
Semoga Allah menerima pertaubatan anda ya..
Untuk sementara, coba tenangkan hati dulu mbak, dinginkan pikiran.. Usahakan masalah yg anda hadapi jangan sampai berpengaruh negatif pada kehamilan anda..
Cari seseorang kepada siapa anda bisa bersandar n mencurahkan segala keluh kesah. Bisa ibu, kakak, sahabat, atau mungkin bisa langsung anda serahkan kepada Allah dalam sujud2 anda..
Kemudian dekati suami, cari waktu yg tepat untuk bisa berdiskusi secara terbuka dg suami. Ungkapkan semua uneg2 beserta harapan2 anda tntg keluarga kecil anda kepada suami..
Buktikan pada suami bahwa anda siap dan layak untuk berperan sbg istri dan ibu yg baik bagi anak anda kelak..
Hilangkan kebiasaan2 yg kekanak2an dr diri anda, cobalah untuk melakukan tugas2 anda sbg seorang istri. Misalnya merawat suami, beberes rumah, memasak, memperlakukan keluarga mertua dg baik (walau mgkn sikap mereka tidak baik kpd anda). Jika belum bisa, belajarlah.. Karna memang untuk bisa mendapatkan hal yg baik harus melalui usaha yg keras..
Jadikan rasa sayang anda ke suami n anak sbg pelecut semangat..
Jadikan mimpi n harapan anda tntg keluarga kecil yg harmonis sbg motivasi..
Dan di atas semua itu, jadikan Allah sbg tumpuan do'a2 anda.. Dialah Maha Pemilik dan Pembolak balik Hati..
Mohon kepadanya supaya hati anda n hati suami diletakkan pada tempat yg paling baik..
Good luck ya mbak..
Semoga lekas mendapatkan solusi yg terbaik..

trima kasih bunda rikha atas sarannya yg menenangkan..
sy jg sadar sy bkn org suci tp walaupun solat masih bolong2 stidaknya sy sdikit paham soal agama bun. mudah2an Allah msh mau mengampuni sy dan sy jadikan kehamilan ini sebagai sentilan sayang agar sy masih mau mengingat-Nya lewat titipan ini. Mungkin kalo sy ga dkasih ujian sperti ini, entah sampai mana sy akan tersesat lbh jauh bun..

memang bun, yg sy utamakn skrg ini bagaimana meraih suami itu dulu saja. tp skrg pun sy tdk tau keberadaannya bun, chat tdk dibalas, telpon ga diangkat, sluruh kluarganya tdk ada disini, ga da satupun yg bs menjembatani selain inisiatif suami sy sendiri. sy sperti sdh muak dgn sikap kluarganya yg sperti membiarkan sikap suami sy sperti ini..

Selalu dgn embel2 pasrah, susah dibilangin dan sgala macemnya. Sy smpai sdh searching prosedur perceraian bun, sperti ga sanggup lg saja. Klo membayangkan sy akan lahir sendiri tanpa suami dan nanti menjalaninya sendiri. padahal obrolan ini sdh pernah sy bahas sm suami sy ketika hub msh baik minggu kmrn. tp melihat sikapnya yg trus sperti ini, tdk dewasa dan berfikir tentang dirinya sendiri trus sy lelah bun..

maaf kepanjangan bener2 mumet abisnya sampe gabisa fokus sama lahiran

---------- Post added at 21:31 ---------- Previous post was at 21:08 ----------

Replying to: View Post
mbaknyaaa saya cuman mau garis bawahi.
mbak bilang saya gabisa menyalahkan takdir Alloh
mbaaknya takdir Alloh itu baik untuk umatnya.
Alloh selalu memberikan pilihan takdir yg baik jika hambanya mmilih jalan baik.
nah khusus kasus mba sprti ini tolong jgn menyangkut pautkan dengan takdir yaaa.

hal sprti ini adalah akibat dari apa yang mbaknya lakukan.........

mbaknya.....
sudah bukan saatnya untuk meratapi.....bertanya tanya........
tapi......sekarang waktunya untuk menata...
dimulai satu persatu......
klo sy lihat ini hanya masalah komunikasi........
pertama2 perbaiki dulu komunikasi mbak dengan suami......bicara dr hati k hati.....kalau suami egois labil....kitanya jgn ikut2an.....
krn tugas suami istri itu jika yg satu api yg satu harus jd air..........dmn2 memang hrs begitu.....yg nikah normalaja gitu....apalagi MBA.........
khidupan rumah tangga itu mmg rumit klo d bikin rumit gamau ngalah masing2.......

jadi......lkukan itu dulu....walau umur suami msh muda di coba dulu mba jgn saruana.....

mslh ibu mertua itu belakangan saja.. yg penting mbak tetap hormati beliau......jika ada kprluan d bcarakan baik2,......jangan kode2an

bener mba, maksud sy justru sy memang tidak mengatasnamakan apalagi menyalahkan takdir Allah. bukankah manusia yg diberikan anugrah untuk bebas memilih ratusan bahkan ribuan jalan yg Allah kasih, dan stiap jalan memiliki ujung takdirnya masing2 ya kan mbak?

jd memang inilah jalan yg sy pilih dgn resiko2nya.. tapi yg namanya manusia ya mbak rasanya gabisa berenti dr sifat mengeluh. rasanya doa demi doa yg sudah dipanjatkan untuk suami ko tidak berbuah. apa memang ini sudah merupakan petunjuk kalo kami memang tidak berjodoh dr awal. habis rasanya makin dipersulit saja dgn keadaan, padahal sdh diniati dgn baik dan bertobat, seperti ga berenti2 cobaan ini ..


tp trima kasih skali buat sarannya ya mbak..

---------- Post added at 21:48 ---------- Previous post was at 21:31 ----------

Replying to: View Post
aku gak pernah ada diposisi bunda jadi sulit untuk benar2 menghayati,hanya meraba2 saja,bun apa yg terjadi di masa lalu semoga selalu menjadikan kita lebih menjaga orang2 terdekat kita dan anak kita kelak untuk tidak berbuat diluar batas,stiap bunda sedih hati ingatlah bahwa sekarang bunda akan memiliki anak,hormon yang bunda lepaskan saat stres bisa berdampak pada baby,pengaruhnya ke sikap dan sifatnya ketika besar nanti,kasian kan bun kl baby kita tumbuh jadi anak yang pendendam,cengeng,murung,minder,kita fokus jadi ibu yg baik saja untuk baby kita kelak,ibu yg bisa dibanggakan,langkah pertamanya ya dg cara kita jangan terlalu stres sekarang ini dg masalah yg menghimpit,karna ada baby dikandungan kita,dia itu suci bersih,kehadirannya pantas disambut dg suka cita,masalah dg suami n keluarganya untuk smentara jgn terlalu dibuat beban,itu memang sulit,disitulah ujiannya,aku yakin setelah baby lahir keadaan insyaAllah membaik


insya allah bun, doakan persalinanku nanti lancar ya.. rasanya sudah tidak sanggup lg buat menjalani kehamilan yg sperti ini, ingin rasanya cpt2 melahirkan dan segera melanjuti hidup yg baru bersama anakku nanti.. Pasti berat tp setidaknya ada yg bisa dilakukan untuk bertahan hidup dan mengalihkan perhatian, misalnya ngurusin anak dan mulai cari kerja lagi.

amiinn ya Allah semoga saja keadaan lebih baik setelah debay lahir ya bun aku mohon skali doa doanya..

mudah2an apa yg dikata orang itu benar, setiap bayi punya rezeki masing2 dan smoga rezekinya tertular ke aku lewat diberi jalan dan kemudahan buat aku cari nafkah sendiri nantinya. karena jujur bun, melihat kondisinya sperti ini, bayangan single fighter mom sudah terbayang2 di depan mata. sudah mulai lelah berharap sama suami apalagi keluarganya.


mudah2an aku bs menebus dosa dgn bs menjadi ibu yg baik buat anak laki2ku nanti. akan aku didik ia tidak sperti ibunya, apalagi ayahnya. karna kodrat laki2 adalah menjadi pribadi yang bertanggung jawab sebagai pemimpin dan harus menghargai setiap wanita, bukankah begitu bun? doakan ya bunda2 semua..

---------- Post added at 21:51 ---------- Previous post was at 21:48 ----------

Replying to: View Post
utk pernikahan krn hamil diluar nikah emg susah atau lebih berat cobaan nya
krn nikah krn TERPAKSA, padahal kl nikah itu kan perlu kecocokan dgn calon suami, kecocokan atau restu antar keluarga, kemampuan finansial jg
lah kl hamil duluan kan cm gimana caranya agar anak dlm rahim ada statusnya sehingga terkadang mengabaikan faktor2 pendukung yg lain
ya mungkin suami sebenarnya blm siap utk nikah..blm siap jd kepala keluarga..blm siap nanggung tanggungjwb yg begitu besar
ya skrg perbaiki komunikasi dgn suami..

pesan moral:
jgn pernah mau HB kl belum nikah

benar mbak rahma dan sy sudah pahamin itu semua.. mudah2an diberikan jalan terbaik untuk menghadapinya minta doanya aja ya mbak..
 
  #9  
Old
elycec...
 
Location: Malang, Surabaya, Sidoarjo
Posts: 539
 
Hello bund...salam kenal jg 😌
Sebenernya udah resiko y bund.. Kebanyakan masih diliputi amarah karena mgkn merasa kecewa dg perbuatan yg udah dilakuin... Keep smile jalani dengan iklas pikirin aja si ddek bund.. Namax orang mmg bs khilaf..yg penting skg berusaha meperbaiki apapun hsilnya semoga dpt yg terbaik y.... Kadang kala jg nanti luluh seiring berjalanx waktu apalagi liat ada bayi lahir.. Hehehe ..
Berpikian positif y... Dan jgn lupa sll dekat sama Tuhan
Pasti ada jalan dan pasti ada hikmahnya
 
sehat terus sygQ,,,wa 083834835574
  #10  
Old
abel Q...
 
Posts: 584
 
iya bunda,aku doakan bunda bisa melewati ini semua dg baik,meski tertatih jangan pernah berhenti,ingat skarang ada yg harus diperjuangkan,kita sama2 berusaha ya bun,akupun begitu,,yang ada dipikiranku bukannya rasa sakit atau jahitan pasca lahiran tapi bisakah aku jadi kebanggaan anakku kelak?bisakah aku jadi ibu yang baik seperti ibuku,aku perlu berlatih sepanjang usia,masalah ayahnya karna mungkin masih labil,kalau bukan sekarang mungkin suatu saat nanti dia pasti menyadari segala kesalahan dia,kita buktikan kalo kita wanita tangguh yg gak mau ngemis2 sama dia,dia punya tanggung jawab tapi ketika tanggung jawab itu gak diberikan buat apa menghabiskan masa muda dg dia?masih ada kesempatan memulai hidup baru dg orang yg baru,tapi kalau ada keyakinan bunda dia bisa berubah ya dipertahankan dulu saja,lihat perubahannya setelah baby lahir nanti,iya bun setiap anak membawa rejekinya,tapi harus kita cari karna gak bisa datang sendiri,rejekinya berbentuk keyakinan n keinginan membahagiakan anak jadi suntikan semangat buat kita untuk terus bekerja keras

---------- Post added at 22:16 ---------- Previous post was at 22:11 ----------

oh ya bunda,sebenernya bukan hamil diluar nikahnya yg membuat hubungan pernikahan jadi kurang baik,tapi komitmen diantara pasutrinya,ditempatku beberapa pasangan juga kasusnya kayak bunda,malah ada yg masih sma tapi fine aja sampe sekarang,udah punya usaha sendiri,rumah sendiri,banyak bun contohnya,ada juga yg nikah bukan karena mba tp cerai karna masih sama2 labil,jadi bukan karna cara pernikahannya dan umur yg tergolong muda,tapi komitmen n rasa tanggungjawab dari awal
 
Arsyaka El Fathan
My lovely boy
  #11  
Old
maria ...
 
Posts: 1
 
sabar bun, aku jg hamil dluar nikah,s4 trlintas buat aborsi tapi ga jadi. skrg saya sdh menikah dgn cowo sya dan sdh jalan 7 bln. awalnya berat mnerima knyataan bahwa saya akn sgera jd ibu diusia 22 thn, tapi seiring membesarnya janin di rahim sya,sya justru tdk sabar utk segera melihat anak saya bun. sya hanya berdoa smoga anak sya sehat dan bsa jd sumber semangat sndiri buat saya dan ayahnya kelak klo sdh lahir. dan justru dgn kjadian ini sya merasa lbih dewasa dan lebih realistis dlm mnjalani hidup, beda saat slama pacaran. walopun ga prnah ada cita2 nikah muda dan mnjalani takdir sperti ini,tapi sya brusaha utk lapang dada mnerima kesalahan yg tlah sya buat dan mencoba utk memperbaikinua,walopun kadang trasa sulit menjalani seorang diri krn jauh dr ortu,kadang sya suka menangis a
sndiri meratapi hidup sya dan masa dpan anak sya kelak. tapi sya serahkan smua pda Tuhan yg tlh mrencanakan smua ini,yg pnting sya sdh brtanggung jwb tdk aborsi, dan memperbaiki diri utk kedepannya.
 
  #12  
Old
wega a...
 
Posts: 44
 
Sbar ya bunda pasti ada jalan lanjutin aja smpe lahiran nti debay klo uda lahir pasti smua bisa trima apa lgi klo debay nya bunda lucu
Semangat trus smoga lancar persalinanya
 
  #13  
Old
Jojo J...
 
Posts: 344
 
Bunda... selamat ya atas kehamilannya dan tetap mempertahankan kehamilan apapun yang terjadi.
nggak semua orang bisa begitu bund, dan saya salut bunda mempertahankannya karena janin di kandungan bunda punya hak untuk hidup, ia tidak bisa memilih akan berada dikandungan siapa dan akan dilahirkan oleh Ibu seperti apa.
Kalau Bunda bertobat itu juga sudah langkah yang baik.
Saya mau cerita ya bund tentang teman saya,
dulu ketika saya masih kuliah semester 3, teman saya tidak melanjutkan kuliah sejak lulus SMA, kemudian dia sempat terpeleset masuk ingar bingar dunia gelap karena dia jadi gitaris band metal, pergaulan kurang bener, minum, dll. kemudian dia pacaran dengan anak rantau dari kalimantan, tak lama kemudian dia hamil, padahal suami juga masih kuliah semester 3 juga.
Suami dia ini juga sepertinya kaget dan belum siap, masih ikut band2an, kalau ada masalah ngilang, dsb. Akhirnya mereka nikah siri ketika teman saya hamil, setelah nikah pun seperti tidak ada pengakuan dr pihak si laki2, suaminya masih seperti bujang, di FB masih suka godain perempuan.
Teman saya pun berjuang sendiri sampai anaknya lahir, barulah ketika lahir ini si suami mulai sedikit demi sedikit berubah. meskipun masih tetap seperti anak muda pada umumnya (karena memang toh masih muda). Teman saya juga masih survive dengan suaminya itu, beberapa tahun kemudian mereka menikah resmi dan sekarang sudah punya anak kedua.
Kalau misalnya suami bunda masih seperti kurang bertanggung jawab itu mungkin karena faktor umur dan faktor niat pula (mengingat menikah karena MBA). lelaki memang kebanyakan seperti itu bund, kalau nggak memang mau mereka atau niat mereka suka angin2an. Suami saya yang sudah kepala 3 pun (telat nikah) kalau marah masih suka ngilang, pas Tab rusak dan ganti nomor malah berhari-hari gak menghubungisaya, sampai saya tanya lewat istri atasannyakarena saya kenal. padahal ya lg gak ada masalah lho bund.
sabar yaa bund, dipikir indah2nya aja bentar lagi akan menimang baby
 
Dear my baby, please be safe as always till we meet.
Mommy and Daddy always love you more and more everyday
  #14  
Old
amilia...   TS 
 
Posts: 14
 
Replying to: View Post
Hello bund...salam kenal jg 😌
Sebenernya udah resiko y bund.. Kebanyakan masih diliputi amarah karena mgkn merasa kecewa dg perbuatan yg udah dilakuin... Keep smile jalani dengan iklas pikirin aja si ddek bund.. Namax orang mmg bs khilaf..yg penting skg berusaha meperbaiki apapun hsilnya semoga dpt yg terbaik y.... Kadang kala jg nanti luluh seiring berjalanx waktu apalagi liat ada bayi lahir.. Hehehe ..
Berpikian positif y... Dan jgn lupa sll dekat sama Tuhan
Pasti ada jalan dan pasti ada hikmahnya


trima kasih buunn mohon doanya yang terbaik smoga cepat ada jawabannya seiring berjalan waktu

---------- Post added at 23:42 ---------- Previous post was at 23:37 ----------

Replying to: View Post
iya bunda,aku doakan bunda bisa melewati ini semua dg baik,meski tertatih jangan pernah berhenti,ingat skarang ada yg harus diperjuangkan,kita sama2 berusaha ya bun,akupun begitu,,yang ada dipikiranku bukannya rasa sakit atau jahitan pasca lahiran tapi bisakah aku jadi kebanggaan anakku kelak?bisakah aku jadi ibu yang baik seperti ibuku,aku perlu berlatih sepanjang usia,masalah ayahnya karna mungkin masih labil,kalau bukan sekarang mungkin suatu saat nanti dia pasti menyadari segala kesalahan dia,kita buktikan kalo kita wanita tangguh yg gak mau ngemis2 sama dia,dia punya tanggung jawab tapi ketika tanggung jawab itu gak diberikan buat apa menghabiskan masa muda dg dia?masih ada kesempatan memulai hidup baru dg orang yg baru,tapi kalau ada keyakinan bunda dia bisa berubah ya dipertahankan dulu saja,lihat perubahannya setelah baby lahir nanti,iya bun setiap anak membawa rejekinya,tapi harus kita cari karna gak bisa datang sendiri,rejekinya berbentuk keyakinan n keinginan membahagiakan anak jadi suntikan semangat buat kita untuk terus bekerja keras

---------- Post added at 22:16 ---------- Previous post was at 22:11 ----------


oh ya bunda,sebenernya bukan hamil diluar nikahnya yg membuat hubungan pernikahan jadi kurang baik,tapi komitmen diantara pasutrinya,ditempatku beberapa pasangan juga kasusnya kayak bunda,malah ada yg masih sma tapi fine aja sampe sekarang,udah punya usaha sendiri,rumah sendiri,banyak bun contohnya,ada juga yg nikah bukan karena mba tp cerai karna masih sama2 labil,jadi bukan karna cara pernikahannya dan umur yg tergolong muda,tapi komitmen n rasa tanggungjawab dari awal


iya bunda abel sampe skrg sy gabisa nebak2 arah perkawinan sy sama suami, karna sampe skrg pun lost kontak. dia dan saya sama persis bun, kalo kami memang tidak mau ditemukan, kami bisa pergi menghilang begitu saja, menghiraukan siapapun org yg mencari kami. saya sendiri sudah nyerah untuk menghubungi tidak ada jawaban sm skali, begitupun dr pihak keluarganya sm skali tdk ada yg memberikan solusi dan sulit jg dihubungi. yg bisa sy lakukan skrg cm pasrah, menunggu sampe lahiran nanti dan lihat apa yg terjadi stelah itu..

minta doanya ya bun supaya smua lancar amiin ya rabbal alamin

---------- Post added at 23:56 ---------- Previous post was at 23:42 ----------

Replying to: View Post
sabar bun, aku jg hamil dluar nikah,s4 trlintas buat aborsi tapi ga jadi. skrg saya sdh menikah dgn cowo sya dan sdh jalan 7 bln. awalnya berat mnerima knyataan bahwa saya akn sgera jd ibu diusia 22 thn, tapi seiring membesarnya janin di rahim sya,sya justru tdk sabar utk segera melihat anak saya bun. sya hanya berdoa smoga anak sya sehat dan bsa jd sumber semangat sndiri buat saya dan ayahnya kelak klo sdh lahir. dan justru dgn kjadian ini sya merasa lbih dewasa dan lebih realistis dlm mnjalani hidup, beda saat slama pacaran. walopun ga prnah ada cita2 nikah muda dan mnjalani takdir sperti ini,tapi sya brusaha utk lapang dada mnerima kesalahan yg tlah sya buat dan mencoba utk memperbaikinua,walopun kadang trasa sulit menjalani seorang diri krn jauh dr ortu,kadang sya suka menangis a
sndiri meratapi hidup sya dan masa dpan anak sya kelak. tapi sya serahkan smua pda Tuhan yg tlh mrencanakan smua ini,yg pnting sya sdh brtanggung jwb tdk aborsi, dan memperbaiki diri utk kedepannya.

alhamdulillah seneng dengernya bun kalo bunda masih bertahan dgn cowo bunda skrg yg sdh jd suami. apa dulu slama kehamilan suami bunda nerima jg dan nemenin bunda? karna semarah2nya kita dulu sama suami, tetep aja yg dipikiran kita dia ayah dr ank yg kt kandung dan tetep butuh sosoknya yakan bun?

saya jg sama persis, ga punya cita2 nikah muda apalagi punya anak dlm 5 taun kedepan. sdkt crita sih bun, 3 taun blakangan ini sy punya trauma dgn perceraian orgtua sy yg tdk baik2 shingga menimbulkan perpecahan keluarga besar. papah sy tega selingkuh, tp dgn pribadi beliau yg suka memanipulasi, cerita ke keluarga besarnya seolah2 ibu yg bersalah dan tdk becus menjadi istri. pdahal sdh menikah 31 taun dan slama ini adem ayem aja. jd sy jujur aja punya penilaian skeptis sm pernikahan dan jg laki2. apalagi ditambah mungkin ini akibat pelarian sy dr stress sy yg dulu bun. apalagi suami yg tau cerita latar blakang sy bukannya bersikap melindungi malah sy makin teringat kelakuan papah sy yg ga bertanggung jawab..

entahlah, Allah punya rahasia apa dibalik ini semua sm sy ya bun.. sy jg ga sabar nunggu lahiran, berdoa mudah2an semua lancar dan ank sy diberi kesehatan. tp ya tetep aja sedih ya bun, normalnya kan kita ingin berbagi momen ini sm suami bagaimanapun keadaannya. skrg harepan sy ditemenin sm suami pas bersalin jg sudah hilang spertinya. tp sy msh punya ibu dan kk perempuan sy yg sdh siap menemani nanti. mudah2an suami cpt2 dibuka mata hatinya ya bun..

---------- Post added 6 February 2016 at 00:02 ---------- Previous post was 5 February 2016 at 23:56 ----------

Replying to: View Post
Sbar ya bunda pasti ada jalan lanjutin aja smpe lahiran nti debay klo uda lahir pasti smua bisa trima apa lgi klo debay nya bunda lucu
Semangat trus smoga lancar persalinanya

iya bunnndaa saya rela deh kalo mukanya yg mirip bapanya asal jangan kelakuannya aja

trima kasih bunda wega buat semangatnyaa mudah2an semua berjalan lancar dan ada titik terang nanti setelah lahiran ya bun. doain jg mudah2an suami berubah dibuka mata hatinya..
 
  #15  
Old
mommys...
 
Posts: 57
 
Yg kuat ya bun.
Aku dulu jg hamil di luar nikah krn tiap mau nikah nggak pernah direstui sama papaku. Akhirnya aku nekat tinggal bareng dan hamil.
Pas ketauan hamil masih 9weeks, sangat mudah digugurin. Pasanganku jg pas lg berantem sempet suruh gugurin, tp aku nggak mau. Emangnya sampah main buang aja??

Dan hubungan kami skrg emng banyak konfliknya bun. Mungkin krn gak 100% didasari cinta nikahnya (aku sendiri sih ya tulus). Tp aku bertahan aja bun demi anak.

Dulu pas aku selalu kepikiran gimana kalo dia nggak tanggungjawab, dan gak mungkin jg aku pulang ke rumah, aku googling dan ternyata dapet tempat yg khusus buat nampung perempuan2 hamil di luar nikah yg nggak diterima keluarganya. Ada di Jatinegara tempatnya. Dan aku jg udh sempet kontak kesitu utk izin jd penghuni sana. Tp alhamdulillah akhirnya pasanganku cukup bertanggungjawab bun. Jd aku nggak perlu masuk sana.

Dijaga baik2 ya bun kandungannya. Kelak yg di dalem perut itu bakal jd satu2nya penghiburan bunda. Sama kayak yg aku rasain skrg bun.
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)
Search IbuHamil.com
Cari topik diskusi di IbuHamil.com :
Iklan
Registrasi
Pelajari lebih lanjut di IbuHamil.com

Hot Threads


Tags
curhat, hamil luar nikah, kenalan, mba


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Hamil di luar nikah, kalo anak perempuan harus nikah lagi . -- Ngobrol Apa Saja 9
denger cerita dr seorang ustad tentang hamil di luar nikah -- Ngobrol Apa Saja 53
salam kenal bunda skalian.. :) -- Kenalan Yuk! 0
assalamualaikum,salam kenal bunda skalian yg skarang lg promil -- Kenalan Yuk! 43
Help bunda :( aku hamil di luar nikah -- Ngobrol Apa Saja 68


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 08:56.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com