Ternyata, setelah ditelusuri, zat – zat berbahaya tersebut di dalam setiap pembalut mengandung sekitar 400 ppt (part per trillion). Jika dalam hidupnya seorang wanita menggunakan 16.800 buah pembalut, maka dapatkah anda memperkirakan jumlah zat – zat kimia berbahaya yang tinggal dalam tubuhnya??
Nasib pantyliner tidak jauh berbeda. Walau pantyliner tidak terdapat bahan kapas di dalamnya untuk menampung cairan darah, tetapi jika komposisinya tetap dari bahan bekas/daur ulang, proses pemutihan akan berlangsung juga. Yang artinya: cairan dioksin akan tetap ada. Selama itu pula berarti wanita memupukkan dioksin dalam tubuhnya di luar dari periode haid, karena pada masa – masa tertentu, misalnya saat akhir – akhir haid (atau dikenal dengan nama spotting/bercak), saat stress dan ovulasi, cairan vagina akan lebih banyak dan membutuhkan penampungan super tipis agar tidak mengganggu aktivitas. Jadi, pemilihan pantyliner yang aman, higienis dan nyaman tetap harus diperhatikan.