baby prematur 5 bln, dlnjutkan kuret

tega banget bunda ya allah
. saya yg punya niat buat mmprthanin bayi saya smpe ckup waktu saja hnya brthan 30mnggu, pdhl lagi indah2nya ngrasain tendangan nya ..
.kata siapa bayi anenchepal tdak bsa lahir scra normal, banyak ko yg lahir secara normal, ,aqu gak kuat nhan air mata wktu bunda ngmg lgsg di lahirin paksa ..maafkan mama kmu ya nak ,
membahayakan gmna ? ,karna gak ada tempurung kepala ,jdi nnti sesar gtu? ..
nggk bahaya kok,soalnya saya sdah mmbuktikan sndri, krna saya yakin anak saya wlaupun tdak smpurna tapi dia tidak menyusahkan ibunya, saya jga sperti bunda ,dr bilang harus sgera dilahirkan paksa (ga kebayang kaya gimana perasaan si jabang bayi) tapi surat rujukan saya sobek, difikiran saya hanya terlintas ( dia patut mndapat kasih sayang slama msih dalam kandungan,karna blum tentu aqu bisa memanjakan.nya nanti setelh dia lahir ) ..
dek arfin lahir normal ,pmbukaan 3 dari jam 06:00 ,jam 12 bukaan 6 dipecah ketuban ,trus jam 14:00 lahir.. bb 1800gram , pb 38cm .
nangis saya baca nya ,,

 

 

hikss jadi mewek baca coment bunda..kita senasib pun..aku juga gitu rembesan ketuban sampe akhirnya pecah ketuban krn sudah bukaan 1 bakteri sudah masuk kerahim..di igd waktu itu dok putuskan buat harus dilahirkan malam itu juga..aku g mau..dok suruh suami ku nandatangani surat buat dilahirkan premature tp aku g mau..dok blg bahaya klo dipertahanin ke kondisiku dan janin..tp ttp aku mau pertahankannya..karna usia kehamilanku yg baru 6bln..akhirnya malam itu g jd dilahirkan..tp besok pagi nya aku mules tratur di usg ketuban sudah habis mau g mau harus dilahirkan rasanya air mata udh kering bun waktu itu krn harus rela melahirkan anakku g cukup bulan..apa lg penantianku buat mendapatkan anakku itu 4th pernikahan..aku pun melahirkan anakku secara normal..puteri ku hanya bertahan 6 hari di NICU..baru 3bulan yg lalu kepergiannya..kita yg sabar y bun..smoga kita dikasih secepatnya adik" anak" syurga kita...bighug

 

 

Iya bun, klo udh ngalamin gk tnang lg pkiran bun, taunya saran org gmn yg trbaik, usg cm sekali pas umur 2 bln, trus umur 5 nln bru usg lg, dsitulh bru ktahuan , apapun kputusan takkan ada pnyesalan bun, klo dsesalkan sama halnya gk ikhlas, yakinnya pasrah sm Allah dah mrencanakan yg trbaik, dan itu mmberi pelajaran brharga kpd saya yg mngalami untuk mnyiapkan yg jauh lbh matang. Amiiiin semoga Allah mmberikn pngganti dede barunya.

---------- Post added at 17:44 ---------- Previous post was at 17:36 ----------

Amiiiiiiin ya Allah,,, itulah setiap manusia past brbeda pkiran, ttp pasti mmutuskan yg mna yg trbaik. Mngkin bunda2 yg mampu brsabar mmprtahankan lbh tabah mnghadapinya drpd saya yg shock yg gk kuat hnya mnerima saran trbaik dr dokternnya krna dah gk bs brpikir kmana2 hnya mampu mlakukan tindakan dr yg mngerti mslh sperti itu yaitu dokter. Saya cm bs pasrah, ikhlas, tawakal dan berdo'a smg Allah sll mmberikan jalan trbaik.
Semangat promil kdepannya, bismillah

 

 

Yaa sori kl aku ngejudge.. Tp coba membayangkan umur 5 bulan udh bernyawa udh berbentuk, di dlm rahim dia tdk normal, ehh udh gitu sama ortunya ga di pertahanan, lsng aja ikuti saran dokter lsng ambil tindakan saat itu jg, knp ga cr SO dr Dr lain... Tp ya sdh lah smoga nanti di beri kepercayaan lg debay yg sehat sempurna...aamiin

 

 

annancepal ya bun,dan dokter langsung memberikan tindakan utk mengugurkan kandungan bunda yg udah 5 bulan???
bunda maaf ya sebelumnya,bunda seorang muslim kan???
"apapun keputusannya tak akan ada penyesalan"
seharusnya bunda banyak2 istigfar bun dan mohon ampun kepada allah.
ini bukan masalah ikhlas dan sabar atau pun tabah..
bun,seharusnya bunda tahu umur kehamilan 5 bulan janin itu udah di tiupkan roh nya alias udah bernyawa bun,memang ini dokter lebih mengerti tetang masalah yg bunda hadapi,tapi apakah bunda langsung mengambil saran dokter tersebut untuk mengugurkan kandungan bunda yg sudah bernyawa itu?????
maaf bunda tolong baca ini,semoga bunda mengerti dan paham,apa lagi dengan mudah nya bunda bilang "APAPUN KEPUTUSANNYA TAK AKAN ADA PENYESALAN"..

Tanya:
Di zaman ini, kita bisa mengetahui keadaan janin yang cacat melalui USG. Sehingga para dokter bisa memahami apakah janin dalam kandungan ini akan lahir cacat atau lahir normal. Sementara itu, ketika ada janin yang lahir cacat, keberadaannya akan menjadi aib bagi orang tua dan keluarganya. Apakah dengan alasan ini kita dibolehkan menggugurkan janin tersebut?

Jawab:
Sebelum berbicara masalah ini, akan kami sebutkan beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memahami masalah ini. Bahwa peniupan ruh, itu terjadi setelah janin berusia 120 hari dalam kandungan. Sebagaimana dinyatakan dalam hadits Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
ﺇﻥ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﻳﺠﻤﻊ ﺧﻠﻘﻪ ﻓﻲ ﺑﻄﻦ ﺃﻣﻪ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻧﻄﻔﺔ، ﺛﻢ ﻋﻠﻘﺔ ﻣﺜﻞ ﺫﻟﻚ، ﺛﻢ ﻣﻀﻐﺔ ﻣﺜﻞ ﺫﻟﻚ - ﻓﺄﺭﺑﻌﻮﻥ ﻭﺃﺭﺑﻌﻮﻥ، ﻭﺃﺭﺑﻌﻮﻥ ﺃﺻﺒﺤﺖ ﻣﺎﺋﺔ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ، ﺃﻱ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﺷﻬﺮ - ﺛﻢ ﻳﺮﺳﻞ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻓﻴﻨﻔﺦ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺮﻭﺡ، ﻭﻳﺆﻣﺮ ﺑﺄﺭﺑﻊ ﻛﻠﻤﺎﺕ : ﺑﻜﺘﺐ ﺭﺯﻗﻪ، ﻭﺃﺟﻠﻪ، ﻭﻋﻤﻠﻪ، ﻭﺷﻘﻲ ﺃﻭ ﺳﻌﻴﺪ
”Sesungguhnya penciptaan kalian terjadi di perut ibunya, selama 40 hari dalam bentuk air mani, kemudian menjadi segumpal darah selama 40 hari juga, kemudian menjadi segumpal daging selama itu (40 hari) juga – total 120 hari atau 4 bulan – kemudian diutuslan malaikat kepadanya, dia meniupkan ruh ke janin itu, dan diperintahkan untuk mencatat 4 hal: rizqinya, ajalnya, amalnya, dan apakah dia kelak bahagia atau celaka….” (HR. Bukhari & Muslim).
Hadits ini merupakan dalil yang dzahir bahwa peniupan ruh terjadi setelah janin berusia 120 hari. Batasan ini menjadi penting dalam membahas masalah ini.

ini rincian atau penjelasan hadits tersebut tentang menggugurkan kandungan.

1. Tidak boleh menggugurkan kandungan untuk semua fase kehamilan, kecuali karena ada alasan yang dibenarkan secara syariat. Itupun dengan batasan yang sangat sempit. Sampaipun di fase 40 hari pertama. Hanya boleh dilakukan karena ada alasan yang dibolehkan secara syariat.

2. Jika kandungan telah berusia 120 hari, tidak halal untuk digugurkan, meskipun menurut prediksi dokter disimpulkan bentuknya cacat. Karena pada usia ini telah ditiupkan ruh kedalam janin, dan telah menjadi manusia. Sehingga menggugurkan janin pada usia ini hakekatnya adalah membunuh manusia. Hanya saja, jika membiarkan janin ini akan membahayakan, yang mengancam kehidupan ibunya, apakah dalam keadaan ini boleh digugurkan?Ulama kontemporer berbeda pendapat dalam masalah ini, Pendapat pertama, tidak boleh digugurkan, meskipun dipastikan membahayakan, bahkan meskipun ibunya meninggal jika janin tetap tidak digugurkan. Diantara ulama yang berpendapat semacam ini adalah Imam Muhammad Al-Utsaimin
rahimahullah.Mereka menegaskan, selama ruh sudah ditiupkan, tidak boleh digugurkan, apapun keadaannya. Bahkan meskipun dokter memutuskan, jika janin tidak digugurkan, ibunya akan mati, tetap tidak boleh digugurkan. Alasan yang mereka sampaikan:Bahwa kita dilarang untuk membunuh satu nyawa, dalam rangka mempertahankan nyawa lainnya. Sementara menggugurkan janin setelah berusia 120 hari, termasuk membunuh jiwa.
Jika ada yang bertanya, “Apabila kita pertahankan janin, kemudian ibunya mati, maka janin juga akan mati. Sehingga yang mati dua nyawa. Namun jika kita keluarkan janin, bisa jadi ibunya akan selamat.”
Jawaban Imam Ibnu Utsaimin,
Jika kita pertahankan janin, kemudian ibunya mati sebab janin itu, dan janin itu juga mati setelah ibunya maka kematian ibunya bukan karena perbuatan kita, namun murni takdir Allah. Dialah yang menetapkan kematian ini untuk sang ibu, disebabkan kehamilan. Berbeda dengan ketika kita gugurkan janin yang sudah hidup, kemudian mati karena digugurkan, berarti kematian janin ini disebabkan perbuatan kita, dan itu tidak boleh kita lakukan.
KESIMPULANNYA
pendapat pertama ini berpendapat bahwa menggugurkannya setelah 120 hari, melanggar hak orang lain, membunuh satu nyawa untuk mempertahankan nyawa yang lain.
3. Sebelum menginjak usia 120 hari di kandungan, janin berada pada fase segumpal darah dan daging. Apabila dokter menetapkan bahwa pada fase itu janin mengalami cacat yang membahayakan, tidak mungkin bisa disembuhkan, dan jika dibiarkan hidup maka kondisi hidupnnya buruk, menjadi masalah baginya dan bagi keluarganya, maka dalam kondisi ini boleh digugurkan, sesuai dengan permintaan orang tua. Karena janin pada fase ini belum ditiupkan ruh, dan belum disebut manusia. Baru berbentuk mudhghah (segumpal daging) atau ‘alaqah (segumpal darah), sehingga boleh digugurkan.


Dari penjelasan di atas, para ulama sangat keras menentang tindakan menggugurkan janin setelah berusia 120 hari, kemudian pada fase kedua, fase mudhghah dan ‘alaqah , mereka mengambil sikap keras menentang, namun tidak sebagaimana yang pertama. Adapun pada fase 40 hari pertama, mereka tidak banyak mengambil sikap keras dalam masalah ini. Karena itulah, boleh menggugurkan kandungan pada fase 40 hari pertama….
WAllahu a’lam

JADI INTINYA YA BUN,WALAUPUN PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT BOLEH ATAU TIDAK NYA MENGUGURKAN JANIN YG CACAT ITU BATASANNYA SEMPIT BUN.
ULAMA YG MEMPERBOLEHKAN ITU HANYA BATAS FASE 40 HARI SJ,SEDANGKAN KALAU UDAH USIA 120 HARI PARA ULAMA SEPAKAT TIDAK DI PERBOLEHKAN MENGUGURKAN JANIN WALAUPUN JANIN ITU DI VONIS OLEH DOKTER JANIN NYA TIDAK SEMPURNAH,BUNDA HARUS MEMPERTAHANKANNYA,JIKA PUN BUNDA MENGUGURKANNYA ITU SAMA HALNYA BUNDA MENGHILANGKAN 1 NYAWA. KENAPA PARA ULAMA SEPAKAT TIDAK BOLEH MENGUGURKAN PD USIA 120 HARI?? KARENA ITU JANIN SUDAH PUNYA RUH ALIAS UDAH HIDUP DAN BERNYAWA,SEDANGKAN PARA ULAMA ADA YG MEMBERIKAN KERINGANAN MENGUGURKAN KANDUNGAN PADA FASE 40 HARI,KARENA PADA FASE ITU BARU TERBENTUK SEDANGKAN RUH ATAU JYAWANYA BELUM DI TIUPKAN.
BANYAK2 ISTIGFAR YA BUN,KARENA KETIDAK TAHUAN BUNDA,BUNDA SALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN..
ITU LAH PENTINGNYA AGAMA..

 

 

ya allah astagfirrullah , maaf.in mamah ya dek arfin, maamah cuma bsa mmprthankan dek arfin slama 30mgg ,pdhl mamah pgn sampe waktu nya,, saat2 itu adalh saat yg pling indah bagi mamah,,dedek bisa diajak bercanda, udah nndang sana sini sampe mamah geli ..
tapi ini, baru 5 buln ,,
.ksian kmu nak , ,bhgia diatas sama bang arfin ya ,,bang arfin pasti merangkul kmu dan mnenangkn kmu diatas sana krna kputusan ibumu

---------- Post added at 19:43 ---------- Previous post was at 19:39 ----------

astahfirrullah, saya nyesek bngt sumpah bund,,ni hati pnuh air mata , gak terbendung mmbyangkan perasaan si anak yg di lahirkan paksa ,..

 

 

Trus menurut bunda2 sekalian bunda TS harus gimana bund?
semua udah terlanjur
nasi udah jadi bubur
tinggal ditambah cakwe,kecap,kedele goreng,suwiran ayam sama kerupuk
wkwkwk
sori becanda bund

 

 

turut berduka ya bun..semoga segera mendapat ganti yg sehat dan sempurna.masalah keputusan bunda saya tdk bisa berkomentar apa2,krn pasti sudah bunda pertimbangkan baik/buruknya..

 

 

lanjut poin ke 2..
itu pendapat syaikh utsaimin yg tidak m memperbolehkan.
tetapi ada juga ulama yg berpendapat mem. bolehkan
PENDAPAT KEDUA , apabila dokter terpercaya telah menetapkan bahwa jika janin dibiarkan akan mengancam keselamatan ibunya, bahkan akan menyebabkan kematian ibunya jika janin dibiarkan setelah dilakukan semua bentuk sarana untuk menyelamatkan hidup janin, maka dalam kondisi ini boleh digugurkan.Diantara yang menguatkan pendapat ini adalah Komite Ulama Besar KSA dan Majma’ Fiqh islami di bawah Rabithah. Mereka beralasan:
Menggugurkan janin dalam kondisi ini, termasuk mengambil sikap menghindari bahaya yang lebih besar, dan mengambil yang lebih maslahat. Karena dalam kasus ini kita dihadapkan dua hal yang mengancam: kematian ibu dan kematian janin. Sementara kematian ibu lebih besar bahayanya dibandingkan kematian janin. Karena kemungkinan untuk bisa hidup bagi ibu, lebih meyakinkan. Sementara peluang untuk hidup bagi sang janin setelah dia lahir, masih diragukan. Sehingga kematian ibunya lebih besar kerugiannya.
Karena itu, boleh menggugurkan janin, dalam rangka menghindari kerugian yang lebih besar. Pendapat kedua inilah yang lebih mendekatikebenaran. Allahu a’lam.
Hanya saja, ini boleh dilakukan dengan syarat, dan tidak berlaku mutlak. Syaratnya adalah ada kesepakatan diantara para dokter bahwa mempertahankan janin ini akan membahayakan kehidupan ibunya. Dan jika janin dipertahankan, akan menyebabkan kematian ibunya.

PENJELASAN ULAMA YG MEMBOLEHKAN MENGAMBIL TINDAKAN MENGUGURKAN,ITU DENGAN SYARAT JIKA MENGANCAM NYAWA IBU NYA... NYAWA YA BUN...
KALAU TIDAK MENGANCAM NYAWA IBU NYA MAKA JANIN HARUS TETAP DI PERTAHANKAN WALAUPUN KONDISI NYA TIDAK SEMPURNAH.
saya kurang tahu sihh apakah annanchepal membahayakan nyawa ibu nya.. yg saya tahu janin yg kurang sempurnah sj,tanpa sedikitpun membahayakan atau mengancam nyawa ibu nya..

maaf ya bun,semoga kita bisa mengambil hikmah di balik atas kejadian ini,dan tidak tergesa2 mengambil keputusan apa lagi menyangkut dengan nyawa bun..
maaf ya bun,saya tidak bermaksud membuat bunda sedih,saya memberitahukan sj ya bun...
biar bisa berhati2 lagi bun mengambil keputusan..

 

 

pas baca thread TS langsung keinget bunda arvie dan blog yang di sharing tempo hari, taunya bunda sudah bales, saya aja yang bacanya gimana gt apalagi yg sudah merasakannya... untuk bunda TS smoga cpat di beri kepercayaan lagi saja yaa...

 

 

saya blm prnah kasus bayi anenchepal smpe merenggut nyawa sang ibu ...
coz dia bukan pnyakit , terkecuali,misal : hamil diluar kandungan , hamil anggur , dsb (kurang paham)
itu bsa mngncam kselamatan sang ibu, jadi wajar kalo di gugurkan/di kiret ..
tapi bund , bayi anenchepal itu sama sekali tidak mengancam keselamatan nyawa sang ibu , dia seperti bayi lain nya yg juga ingin merasakan kasih sayang selama dalam kandungan ..
wallahualam , semua udah terjadi,saya gak bisa ungkapin perasaan saya wktu baca trhead ini,rasanya pngen nampar si ibu TS ini karna dia udah membunuh bayi yg sebenr nya masih ingin merasakan kasih syang nya
maaf bund TS,saya tidak sopan ,, tapi saya yg sudah mengalami apa ibu alami .
sekian ,




---------- Post added at 22:52 ---------- Previous post was at 22:50 ----------

semoga saja bund,
si ibu ts gak salah mengambil kputusan lagi.. dia jga salah memilih dokter (menurutqu)

 

 

Iya Bun, mau bgaimana lg nasi udh mnjd bubur, mngkin bunda2 yg mmpertahankan lbh dalam memahami agama,sdangkan saya pasrah saja. Stdaknya mnjd pmbelajaran bagi saya, mkasih ya bunda2 masukan n srannya, smg bunda2 ug mngalami trutama saya, smakin mndekatkan kpd Allah SWT maha pencipta.

---------- Post added at 06:45 ---------- Previous post was at 06:38 ----------

Maaf yg bunda2 sekalian, mungkin pndapat bunda2 yg mngalami n mmprtahankan bayinya sngat kuat ketabahannya dbandingkan saya.
Tp tolong, saya curhat ksini mlainkan mnt do'a n smangatnya, apalagi saya baru mngalami ujian Allah SWT, mau mnyalahkan atau menjudge cukup Allah yg mngatur segalanya. Hati masih miris bund, yg ada cm sisa knangang dlm perut q.

 

 

Keputusan ibu mah masing2 bund,terseraaahhh ibu nya nau di keluarin ato tidak,mau di pertahankan apa tidaak... lagian kalo baby gk normal,apalagi cuma bertahan brp hari jg gk mslh di keluarin, masalah orang tuh beda2....jgn cuma judge2,mau si A udh ngerasain mau si B akhir nya kuret,itu udh urusan pribadi msng2,hak orang bukan jd bahan omongan, mudah2han bunda ts cpt hamil lagi,jgn lupa test torch dan minum asam folat

 

 

Makasih bunda kamila... iya bunda, maksud n tujuan msuk diskusi umum untuk mnyiapkan bgaimana tindak lanjut pasca mlahirkan. Kputusan apapun yg dpilih itu sdh kputisan kluarga dan boleh tidaknya hanya Allah yg mngetahui. Smg msukan saran bunda sekalian jg mnjd plajaran bgi saya n bunda2 yg lain amiiiiiin.
Iya bun, pasca kuret ni n stelah hbis nifas nant rencananya konsul dlu sm dokter bunda,, biar promilnya matang

 

 

enak bnget lu ngmg (lagian kalo baby gk normal,apalagi cuma bertahan brp hari jg gk mslh dikeluarin) .. lu blum prng ngrasain ya !!
lu juga gak tau kan perasaan baby spesial yg dititipin allah di rahim seorang ibu yg salah mengambil kputusan ! ,
coba lu bayang.in,lu yg berada diposisi si bayi itu,, lu lagi mau snng2 ngrasain belaian tangan ibu nya dari luar rahim, lagi snng2 nya denger detak jantung dan suara ngaji ibunya ..!
tiba2 badan yg masih lemah itu di keluarkan ,
semoga lu kgak ngalami ya, biar lu gak seenak nya mnganggap baby abnormal itu gak mslh dikeluarin.. itu aja sih , moga baby lu sehat2 aja !