Aamiin yaa Rabbal 'alamiin ..
Makasih buntik semuanya yang sudah mau mampir untuk ngasih saran dan mendoakan.
Saya sudah punya anak satu bun, perempuan, sekarang sudah usia 16 bulan, saya sengaja ngga KB pasca lahiran anak pertama, karena kehamilannya saja
promil jungkir balik dulu, toh ternyata benar kan walau saya ngga KB pun ngga langsung hamil kok, hihihiii, kan kuasa tetap di tangan Allah.
Dulu saya juga hamilnya baru setelah setahun pernikahan dan kehamilannya tidak bisa dibilang mulus, penuh kerikil, heheee.
Uk 5 bulan saya Placenta Previa, mana saya dan suami wiraswasta jadi tinggalnya di ruko tingkat 3 (di lantai 3 nya karena lantai 1 dan 2 dipakai tempat usaha). Trus
uk 7 bulan saya mulai keluar masuk RS bun, karena
bbj nya kecil di bawah standard yang mana saluran nutrisi ke janin sempat terputus selama 2 minggu, jadi selama 2 minggu itu janinnya tidak berkembang bun. Sudah suntik pematangan paru 4 kali bun buat siaga kalau harus lahir prematur. Alhamdulillah janinnya berkembang, tetapi kata dokter berpotensi mikrosepalus (naudzubillahi min dzalik), sempat down saya, karena konon kepalanya terlambat berkembangnya. Kemudian memasuki
uk 8 bulan, wah bolak-balik pendarahan saya bunda karena si Placenta ngga mau geser-geser ke atas sedangkan kepala bayi saya sudah di bawah padahal. Akhirnya setelah pendarahan 3 kali, diputuskan caesar darurat bunda di
uk 35w. Alhamdulillah lahir bayi perempuan yang normal dengan berat normal (standard).
Saya kan anak tunggal bun, saya ngerasa sendiri kalau jadi anak tunggal itu ngga gitu enak, heheheee ... sedangkan untuk hamil sering kan ngga gitu mungkin mengingat usia saya dan riwayat kehamilan saya yang sebelumnya, jadi saya berharap kehamilan saya yang kedua ini langsung kembar. Hehehee, manusia bisa berikhtiar dan berdoa, tetapi tetap kuasa sepenuhnya di tangan Allah.
Apalagi dulu saya cita-citanya pengen punya anak 4, eh ternyata saya diberi cobaan kehamilan pertama yang cukup membuat saya stres karena khawatir yang berlebihan terhadap janin dalam kandungan saya, disamping itu keluar masuk RS yang menghabiskan biaya yang tak sedikit, hikss, kebetulan usaha sendiri jadi ikut asuransi pribadi bukan yang corporate, pemeriksaan dan rawat inap yang berhubungan dengan kehamilan dan biaya persalinan tidak ditanggung.
Hihihihiii, semoga jika suatu saat saya diberi kesempatan hamil lagi, saya diberi anak kembar, aamiin. Tapi ya kalau dikasih satu lagi, ya juga alhamdulillah banget, apalagi jika ternyata
debay cowok, jadi pas sepasang, hihihihiiii ... insyaAllah.
Oh iya, selamat yah para buntik yang sedang hamil tunggal maupun hamil double.