Halo Baby Lovers,
Ini saya posting Ciri kehamilan yang menurut saya paling lengkap... Sila dibaca. Semoga bermanfaat. :-)
Proses Terjadinya Kehamilan Tidak semua pasangan bisa langsung mendapatkan kehamilan. Pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah dan belum bisa mendapatkan kehamilan bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya saja bercinta di waktu yang tidak tepat, rendahnya kualitas dari sel sperma dan ovum, terjangkiti virus, masalah kesehatan, obesitas dan mandul. Pasangan yang belum mendapatkan kehamilan meski sudah menikah bertahun – tahun sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui ada apa dengan diri mereka. Semakin cepat diketahui penyebabnya akan semakin baik.
Berikut ini proses terjadinya kehamilan pada perempuan :
Tahap 1
Saat masa subur, perempuan akan mengeluarkan sel telur yang siap dibuahi sperma. Masa itu disebut dengan ovulasi. Ovulasi ini merupakan saat yang tepat untuk terjadinya kehamilan. Bercinta setelah masa ovulasi tidak akan memberikan dampak apa-apa untuk rahim. Berikut ini tanda wanita dalam masa subur dan siap untuk proses pembuahan :
- Suhu tubuh wanita meningkat.
- Keluar lendir yang banyak namun encer dan berwarna putih bening.
- Ovulasi akan terjadi hari ke-3 setelah menstruasi selesai sampai dengan hari ke-7 setelah menstruasi selesai. Masa menstruasi yang normal antara 8 sampai 14 hari.
- Untuk wanita yang haidnya tidak lancar masa subur sulit untuk ditentukan.
Tahap 2
Sperma yang sehat akan berenang cepat menuju ke rahim untuk membuahi sel ovum yang telah dikeluarkan rahim. Sperma sehat memiliki gerak lincah.
Tahap 3
Setelah membuahi sel ovum, sperma dan ovum membentuk embrio dan akan menempel di dinding rahim. Oleh sebab itu kehamilan dengan usia yang masih muda akan terlihat seperti setitik darah atau segumpal darah.
Tahap 4
Saat sperma dan ovum bersatu, kehamilan akan bisa terjadi. Tentunya sperma yang membuahi ovum adalah sperma yang berisi kromosom sehingga kehamilan tidak hanya kosong semata. Sperma tanpa kromosom juga bisa menyebabkan hamil anggur.
Ciri-Ciri Kehamilan Dilihat Dari Perubahan Fisik
Wanita yang hamil akan mengalami perubahan fisik, entah wanita tersebut sadar atau tidak. Perubahan fisik itu akan semakin terasa ketika kehamilan usianya semakin bertambah.
Berikut ini ciri-ciri kehamilan pada wanita jika dilihat dari kondisi fisiknya :
1. Telat Mesntruasi
Tanda pertama jika wanita sedang hamil adalah wanita akan mengalami telat menstruasi. Bagi wanita yang telat menstruasi dan memiliki pola haid teratur bisa mudah untuk terdeteksi kehamilannya. Sedangkan jika wanita yang memiliki haid tidak teratur sulit untuk mendeteksi apakah dirinya hamil atau tidak. Sebab saat belum hamil pun wanita dengan haid tidak teratur, tidak pasti mendapatkan haid dalam setiap bulan.
Ada beberapa faktor selain kehamilan yang bisa menyebabkan wanita telat mengalami menstruasi :
- Kelelahan akan membuat telat menstruasi.
- Faktor pikiran dan tertekan bisa membuat seseorang telat menstruasi, terutama stress.
2. Timbulnya Flek
Flek berwarna cokelat atau merah segar yang jumlahnya sedikit bisa menjadi bukti bawah wanita sedang mengalami kehamilan. Penyebabnya adalah di dalam rahim wanita telah ada kantung janin. Kantung janin itu akan membuat rahim semakin membesar, pembesaran rahim bisa mengakibatkan timbulnya flek pada wanita.
Yang harus diketahui adalah flek ciri ciri orang hamil ini, berbeda dengan darah menstruasi. Berikut ini adalah ciri-ciri flek pada ibu hamil :
- Flek tersebut jumlahnya sedikit. Bahkan hanya terlihat seperti titik kecil di celana dalam wanita.
- Flek bercak darah saat hamil muda, hanya berlangsung selama tiga hari saja.
- Tiga hari tersebut, jumlah flek yang keluar semakin sedikit dan berhenti. Sedangkan untuk darah menstruasi. Semakin hari darah yang keluar akan semakin banyak dan deras.
3. Bagian Tubuh Bengkak
Ada bagian tubuh tertentu wanita yang akan mengalami pembengkakan jika dia sedang hamil. Bagian tubuh tersebut adalah bagian lengan, paha dan juga pantat. Ketiga bagian tubuh tersebut bisa membengkak saat wanita mengalami kehamilan awal.
4. Puting Membesar
Wanita yang hamil akan mengalami perubahan pada putingnya. Hal itu dikarenakan hormonnya akan meningkat sehingga memicu pembesaran pada puting. Semakin besar usia kehamilannya, ukuran puting akan semakin membesar. Hingga pada saat melahirkan, air susu akan dikeluarkan dari puting tersebut. Puting yang membesar juga menjadi indikasi bahwa puting sedang bersiap-siap untuk memproduksi ASI.
5. Area Puting Menggelap
Area di sekitar puting juga akan semakin menggelap. Jika dulu sebelum hamil area sekitar puting berwarna cokelat, maka saat hamil area puting tersebut bisa berawarna cokelat tua. Penyebabnya adalah :
- Hormon pada wanita hamil meningkat.
- Hormon itu bisa berpengaruh pada perubahan organ tubuh wanita.
- Selain itu hormon juga bisa mempengaruhi pigmen atau warna kulit pada bagian tertentu termasuk area puting.
6. Pigmen Leher Lebih Gelap
Wanita hamil akan memiliki pigmen leher yang gelap dan terkesan dekil. Hal itu disebabkan oleh hormon yang meningkat dan menyebabkan perubahan pigmen di area kulit leher.
7. Kulit Leher Terasa Kasar
Jika wanita meraba bagian kulit lehernya, kulit leher akan terasa lebih kasar.
8. Payudara Membesar
Bagian payudara adalah bagian paling menonjol ketika akan terjadi kehamilan. Jika wanita suka memperhatikan bagian tubuhnya, dia akan menemukan bahwa ukuran payudara akan membesar dibandingkan sebelumnya. Hormon bisa mempengaruhi ukuran payudara wanita hamil.
9. Payudara Sensitif
Ciri ciri orang hamil juga akan merasakan bagian payudara menjadi lebih sensitif. Payudara akan terasa nyeri dan juga kadang gatal. Jika bersentuhan dengan bra, akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
10. Payudara Empuk dan Kenyal
Hormon akan membuat perubahan pada payudara. Hormon bisa membuat payudara wanita menjadi lebih empuk dan juga terasa kenyal.
11. Kram
Wanita yang hamil juga akan merasakan kram perut. Kram tersebut rasanya seperti kram sebelum wanita akan mendapatkan menstruasi. Kram terjadi di perut bagian bawah. Penyebabnya adalah kram tersebut dihasilkan atau disebabkan oleh penempelan embrio di dinding rahim. Embrio yang menempel pada dinding rahim akan menghasilkan kram perut.
12. Merasakan Mual
Wanita hamil akan merasakan mual pada saat pagi dan malam hari. Mual ini akan terus terjadi ketika kehamilan mencapai usia tiga bulan. Mual itu disebabkan oleh hormon HCG (Human Choironic Gonadhotropin) dan peningkatan dari asam lambung di dalam perut. Sulit mendeteksi kehamilan, jika wanita yang hamil tidak mual sama sekali. Kondisi mual ini bisa terjadi pada wanita hamil yang memiliki asam lambung dan penyakit lambung.
13. Muntah
Meskipun mual, ada wanita yang tidak muntah. Namun ada juga wanita mual disertai dengan muntah. Muntah bisa terjadi jika lambung wanita tidak menerima kehadiran makanan yang baru pertama kali di konsumsi. Misalnya saja terlalu amis, terlalu pedas dan makanan pemicu asam lambung.
Baca juga : perbedaan mual hamil atau maag
14. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Wanita yang hamil akan sering merasakan atau memiliki frekuensi buang air kecil lebih banyak dan sering dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini dikarenakan embrio di dalam rahim membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Penyebabnya adalah rahim yang membesar akan menekan kandung kemih sehingga rasa untuk melakukan buang air kecil semakin besar dan sering.
15. Merasakan Anyang-Anyang
Wanita pada awal kehamilan ada yang merasakan anyang-anyang. Anyang-anyang itu adalah rasa ingin sering buang air kecil namun air kencing yang dikeluarkan hanyalah sedikit. Hal itu akan hilang selama seminggu atau bisa sampai dua minggu. Jika lebih dari dua minggu lakukan pemeriksaan diri ke dokter, apakah ada indikasi infeksi saluran kemih.
16. Sering Lelah
Wanita hamil juga akan merasakan kelelahan. Tingkat kelelahan pada ibu hamil sangat tinggi. Ciri ciri orang hamil ini akan mudah merasa lelah meskipun hanya melakukan pekerjaan yang ringan. Perubahan fisik pada ibu hamil adalah penyebab wanita merasakan mudah lelah. Konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil untuk mencegah kelelahan ini.
17. Pingsan
Ada wanita hamil yang bisa sampai pingsan. Gangguan kehamilan ini dikarenakan wanita hamil tersebut memiliki tekanan darah yang rendah. Saat hamil pertama kali, wanita akan mengalami penurunan tekanan darah. Tekanan darah yang rendah bisa membuat wanita hamil pusing dan bisa pingsan sewaktu-waktu.
18. Lendir Berlebih
Saat wanita belum tahu kalau dirinya hamil, salah satunya bisa terlihat jika merasakan adanya lendir yang berlebih. Hal itu dikarenakan hormon yang meningkat bisa menghasilkan cairan lendir yang banyak. Lendir itu cairannya lebih kental dan juga berwarna putih susu.
19. Sembelit
Wanita hamil akan terkena sembelit. Penyebabnya adalah sebagai berikut ini :
- Sembelit diakibatkan oleh hormon progesterone yang meningkat di dalam tubuh.
- Hormon itu bisa membuat otot-otot rahim menjadi kendur.
- Otot rahim yang kendur juga bisa mengendurkan otot di dinding usus.
- Otot dinding usus yang kendur bisa menyebabkan ibu hamil akan mudah terkena sembelit.
20. Suhu Tubuh Meningkat
Ciri ciri orang hamil juga akan mengalami peningkatan suhu tubuh. Saat wanita merasakan sehat, coba rabalah kening dan leher, apakah terasa hangat? Jika wanita merasakan hangat pada bagian itu dan juga telapak tangan berasa hangat, bisa jadi wanita tersebut mengalami kehamilan.
21. Lemas
Ibu hamil juga akan merasakan lemas yang berlebihan. Oleh sebab itu tidak mengherankan jika ibu hamil ingin tetap berada di atas kasur dan bermalas-malasan. Hal itu diakibatkan oleh rasa lemas yang dirasakan oleh ibu hamil. Hal tersebut adalah hal normal yang sering terjadi pada ibu hamil.
22. Pusing dan Sakit Kepala
Ibu hamil akan merasakan pusing dan sakit kepala, terutama saat bangun dari tempat tidur. Ibu hamil akan merasakan sekelilingnya berputar dan bergerak cepat. Penyebab pusing dan sakit kepala pada wanita hamil adalah sebagai berikut ini :
- Aliran darah di dalam tubuh meningkat terutama aliran darah ke dalam rahim.
- Aliran darah ke arah kepala dan otak semakin berkurang. Aliran darah yang sedikit bisa membuat sakit kepala menyerang ibu hamil.
- Rahim yang membesar juga bisa menekan pembuluh darah sehingga sakit kepala juga akan muncul.
23. Perut Kembung
Wanita hamil juga akan merasakan perutnya kembung. Sehingga banyak wanita hamil yang tidak sadar jika dirinya hamil, dia merasakan bahwa dirinya sedang terkena masuk angin. Perut kembung itu bisa datang dan pergi begitu saja, perut kembung itu juga sering menimpa wanita di awal kehamilan.
Perut kembung bisa diakibatkan oleh angin, rasa dingin dan masih banyak lagi lainnya. Sebaiknya perut kembung jangan diatasi dengan kerokan. Kerokan adalah hal pantangan bagi wanita yang sedang hamil.
24. Pinggang Nyeri
Ibu hamil akan merasakan pinggangnya nyeri. Hal itu dikarenakan daerah pinggang akan semakin melebar seiring dengan melebarnya rahim.
25. Punggung Pegal
Perubahan bentuk rahim dan semakin melebar bisa membuat punggung pegal. Hal itu dikarenakan punggung menanggung beban yang berat yaitu rahim yang semakin membesar dan melebar. Semakin besar perut ibu hamil maka akan semakin berat pula beban punggung. Konsumsi kalsium dan susu secara teratur bisa menghindarkan ibu hamil dari pengeroposan tulang punggung.
26. Merasakan Gejala PMS
Wanita akan mengira jika dia akan terkena menstruasi dikarenakan wanita dengan awal kehamilan akan merasakan gejala-gejala PMS. Perubahan fisik dan mood juga akan menimpa wanita di awal kehamilan.
27. Sering Membuang Ludah
Wanita di awal kehamilan akan sering meludah. Hal itu dikarenakan perubahan hormon estrogen di dalam tubuh wanita hamil. Hormon akan memproduksi air ludah lebih banyak saat hamil. Wanita hamil akan merasakan tidak nyaman dengan ludahnya sendiri, oleh sebab itulah dia akan mudah membuang ludah. Membuang ludah juga akan dilakukan oleh ibu hamil jika dia melihat dan mencium sesuatu yang tidak dia suka.
28. Tanda Kehamilan Positif
Wanita akan sangat mudah dalam menemukan tes pendeteksi kehamilan. Hormon HCG dan plasenta yang mulai terbentuk di dalam rahim ibu bisa membuat alat pendeteksi kehamilan menunjukkan tanda positif. Tidak adanya hormon HCG di dalam rahim bisa membuat pendeteksi kehamilan bertanda negatif.
29. Perut Buncit
Ibu hamil yang tidak sadar jika dirinya hamil hingga usia kandungannya tiga bulan akan merasakan perubahan fisik berupa perut menjadi semakin buncit karena rahim membesar bersama janin.
30. Ada Kantung Janin
Saat wanita mengalami tanda-tanda kehamilan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan USG untuk melihat keadaan di dalam rahim. Jika wanita benar-benar hamil, di dalam rahim akan terlihat kantung janin yang mulai terbentuk. Untuk wanita yang tidak hamil, di dalam rahimnya tidak ada apa-apa.
31. Keberadaan Janin
Saat USG, dokter akan menemukan keberadaan janin di dalam kantung janin. Dokter sebaiknya curiga jika di dalam kantung janin tidak ada tanda-tanda munculnya janin. Jika tidak ada janin, dokter akan membuat hipotesa bahwa kehamilan yang dialami adalah kehamilan kosong dan tanpa janin (Blighted Ovum)