Dear Moms,
Sdikit berbagi cerita, tgl 22 Februari 2015 kemarin saya melahirkan putri kecil kedunia di usia kandngan 32 W.
Kehamilan terpaksa diakhiri karena saya mengidap pre eklampsia berat.
Keracunan kehamilan yang menyebabkan air ketuban kurang dan ternyata ada kelainan plasenta. plasenta yang sangat penting untuk asupan ke Janin.
Betapa hancur hati saya ketika anak saya harus dikeluarkan dengan berat tersebut. "apakah dia normal nnti?", "apakah organ tubuh nya lengkap?", "apakah dia mampu bertahan?"
Pertanyaan itu menghantui saya. saya teguhkan hati Bismillah. Dengan berbagai daya upaya dokter (suntik pematang paru 3X, infus sana sini) akhirnya bayi saya dikeluarkan.
Tangisan nya keras namun memang kecil.
Bayi saya diinkubator selama sebulan.
Mungkin banyak pihak yang mengira pada saat hamil saya tidak peduli, justru saya sangat rutin memeriksakan kandungan (saya tidak akan sebut nama RS dan Klinik karena takut bermasalah)
Bulan 1-2 saya memeriksakan rumah sakit dibilangan Mangga Besar
Hasil nya bagus tidak ada masalah dengan kandungan saya
Bulan 3-6 saya pindah ke klinik bersalin di Jakarta Selatan, dokter selalu bilang bagus bagus dan bagus
Saya sebagai pasien adalah org awam sehingga tidak tahu apa-apa ya saya hanya nurut apa kata dokter.
Adanya kelainan pada plasenta, ukuran berat janin dan air ketuban pun tidak diinfokan oleh Rumah bersalin tersebut.
Bulan 7 memasuki 8 saya mulai lemah, saya merasa badan saya sakit semuanya, lelah dan kaki bengkak sekali seperti kaki gajah.
Saya dan suami penasaran ingin USG 4D karena saya pikir sepertinya saya kurang puas dengan rumah bersalin di tempat saya kontrol setiap bulannya.
Pertengahan februari saya mendatangi PROMEC (klinik ini sangat bagus) di sekitar Mangga Besar.
Betapa terkejutnya saya ketika Dokter disitu menyatakan "kehamilan ibu harus di akhiri sesegera mungkin, jika tidak maka nyawa keduanya tidak selamat", "memang ibu dan bapak tidak pernah memeriksakan kehamilan ya?"
Y Allah bagai tersambar petir saya menangis sejadi-jadinya betapa tidak, di klinik tersebut semua kelainan kehamila saya dibeberkan sedetail mungkin.
Lantas kemana dokter saya yang sebelumnya dan Rumah bersalin saya sebelumnya?? Ada apa ini.
Bingung entah apa yang harus diperbuat akhirnya saya putuskan untuk memakai BPJS saya dan anak karena saya tahu biayanya tidak mungkin sedikit.
Alhamdulillah walaupun saya kecewa dengan rumah bersalin sebelumnya tetapi saya dapat kemudahan di rumah sakit tempat saya bersalin.
Saya pasrahkan semua pada Allah.
Singkat cerita kini anak ku sudah berusia 4 bulan Berat Sudah 5 KG lebih, terimakasih ya Allah, Terimakasih Promec, terimakasih RS Hermina Jatinegara (pelayanan BPJS nya ramah dan mudah), terima kasih BPJS .
Heni Martanti
Bunda Hanin
5754bd9f