Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #16  
Old
Mamah ...
 
Posts: 72
 
Hy bunda smua,,,
Berdasarkn pngalamn kdua kkak aq yg lairan SC emng beda bund,
yg 1 pkai BPJS SC dRS emng sih cpet dtngani, pgi cek mlem'ya SC, sma dsog yg pling bgus jg ktany, tp stelh slsai oprsi, 2 hri blum bsa jlan, gnti baju aja hrus 4org yg bntuind bun,
Yg 1 lg cma d'klinik SC byar, bru 2 dah bsa k'KM kalo gnti bju bsa cm sma suaminya,
 
  #17  
Old
oci321...
 
Posts: 70
 
Replying to: View Post
Ayah saya jg dulu di pingpong krn msk icu pake bpjs ga di terima di RS bogor sampai akhirnya meninggal krn kelamaan cari RS yg terima
Parah banget yaa, sampai segitunya saya baru tahu.
 
http://bantalmenyusui.com
  #18  
Old
khalim...
 
Location: Semarang
Posts: 156
 
Replying to: View Post
Sumber:
https://m.facebook.com/ari.kurnianin...3237696955BPJS dzolim..!! (Tulisan curhat seorang dokter) MAAF, INI BUKAN SALAH KITA..... Akhirnya, yang saya takutkan terjadi juga. Saya
'harus' bertemu dengan pasien BPJS, yang ternyata
adalah istri dari seorang teman sejawat dokter umum. Pasien primigravida, datang jam setengah empat sore
ke UGD dengan keluhan ketuban pecah dan letak
lintang. Pasien tidak pernah ANC di saya. Setelah
dihitung, usia kehamilannya masih sekitar 35 minggu.
ANC terakhir adalah sebulan yang lalu di SpOG yang
lain. Dari anamnesis, ternyata si pasien punya riwayat gula darah tinggi. Itu saja yang bisa saya gali (sungguh
hal tidak menyenangkan bagi seorang SpOG bila
'kedatangan" pasien yang tidak pernah ANC
kepadanya ok harus meraba2 masalah pada pasien). Dan episode berikutnya, adalah episode2 yang harus
membuat saya menangis tak terperikan dalam hati.
Pasien saya rencanakan SC cito. Pertanyaan yang
pedih ketika dokter jaga menghubungi saya,"dokter
mau mengerjakan pasien BPJS?". Pedih, karena semua
sejawat SpOG pasti tahu nominal biaya paket SC. Sekitar 3-4 juta. Itu total Jenderal, sudah termasuk
sewa OK, obat bius, benang benang jahit, perawatan di
ruangan, infus dan obat di ruangan. Lalu berapa honor
yang harus diterima seorang SpOG? Tergantung. Yah,
tergantung sisa hal2 di atas. Bisa saja cuma 60 ribu
seperti yang pernah dialami sejawat saya. Tapi, bukan itu yang membuat saya pedih. Toh, selama
ini, kami para dokter sudah biasa mendiskon pasien,
menggratiskan pasien dll. Yang membuat pedih adalah
pertanyaan itu. Ini soal hati nurani. Apa mungkin saya
menjawab tidak??? Pedih berikutnya, adalah ketika saya harus menunggu
satu jam lebih untuk mendapatkan kepastian jadi
tidaknya pasien ini operasi. Katanya, masih menunggu
proses administrasi BPJS yang katanya online nya
sedang lemot. Dan benar2 hati saya harus deg2an
bercampur pedih itu tadi. Mau menunggu sampai kapan.Sampai jadi kasus kasep? Sementara urusan
administrasi bukan wewenang kami para dokter. Setelah dengan sedikit pemaksaan, pasien akhirnya
bisa sampai di kamar operasi. Lagi2 saya harus pedih.
Berdua dengan sejawat anestesi, kami harus
berhemat luar biasa. Saya sibuk berhemat benang,
dan dia sibuk memilihkan obat bius yang murah
meriah. Aduhai, operasi yang sama sekali tidak indah buat saya.... Selesaikah pedih saya? Ternyata belum. Pasca operasi,
saya dihubungi apotek. "Dok maaf, obat nyeri nya
tidak ditanggung, obat untuk mobilitas usus juga tidak
ditanggung," hiks....Apakah kami para dokter ini jadi
dipaksa bekerja di bawah standar oleh pemerintah?
Dan, saya pun ikut merasakan betapa pasien masih merasakan kesakitan pasca SC. Sungguh, maaf, ini
bukan salah kita, pasien ku sayang.... Bahkan, obat nyeri yang oral pun terpaksa bukan yang
biasa kami berikan. Pedih dan perih hati kami. Seperti
inikah pengobatan gratis yang dijanjikan oleh
Pemerintah? (Tapi sebenarnya tidak gratis bagi PNS,
karyawan, buruh dan orang mampu yang nanti
dipaksa ikut BPJS). Kami harus bekerja dengan pengobatan ala kadarnya yang membuat kesedihan
luar biasa bagi kami. Kami merindukan pasien2
tersenyum bahagia. Dan...kepedihan yang paling2 pedih adalah harus menghadapi kenyataan bahwa malam ini, pasien BPJS
saya adalah istri seorang sejawat dokter umum yang
tercatat sebagai PNS di sebuah Puskesmas.
Bayangkan, seorang ujung tombak lini depan pelayan
kesehatan yang notabene pekerja Pemerintah, harus
mendapatkan pelayanan BPJS seperti ini. Dan...menangisl ah saya, karena kalau BPJS tetap berjalan seperti ini, bukannya tidak mungkin, saya dan
kita semua akan mengalami hal yang sama dengan
istri sejawat saya ini. Karena kelak, BPJS ini wajib
untuk semua rakyat dan semua RS. Karena
pemerintah pun menjadi tukang paksa bagi seluruh isi
negerinya..,,Ra kyat dipaksa ikut BPJS, karyawan swasta harus ikut BPJS, seluruh RS wajib melayani BPJS
dan dokter pun harus melayani sesuai standar BPJS
yang ala kadarnya... Maaf, tapi ini bukan salah kita....
Copas dr TS SpOG.di RS.....
Ya Allah....kedzaliman macam apa ini?????
Nakes uda dibuat tertekan, menekan nuraninya utk mnolong sesama....
Rakyat uda dijadikn korban sedemukian rupa.....
Dear bunda yang cantik
memang bukan salah kita sebagai pasien jika mendapatkan pelayanan yang minim sedangkan kita harus membayar tiap bulannya. namun bukankah itu salah satu cara pemerintah untuk membantu rakyat yang berada di ekonomi bawah, karena bantuan yang diberikan pemerintah selama ini banyak yang kurang tepat sasaran. apa iya harus orang yang berduit saja yang layak mendapatkan layanan dan fasilitas dari nakes, lantas bagaimana dengan mereka yang berada pada ekonomi tengah bawah apa tak layak dan tak pantas mendapatkan pelayanan yang sama meskipun tetap dibedakan. maaf bunda memang benar memang untuk tenaga kesehatan agak keberatan karena dengan minimnya biaya yang di anggarkan untuk peserta bpjs. bukankah negara ini negara yang memiliki struktural pemerintah, bukankah menteri kesehatan juga seorang dokter juga, lantas mengapa ibu/bpk menteri tidak mengajukan keberatan kepada kepala negara dan pihak bpjs karena sebagai dokter dia pasti lebih paham dan mengerti. dan jangan membuat posting yang membikin masyarakat resah bunda. buktinya banyak kok yang menggunakan layanan bpjs dan dilayani dengan baik. tetapi anda memukul rata semua sama. adik saya pendarahan nyatanya mudah mendapatkan layanan fakes 1 dan 2. keponakan saya terkena hepatitis b nyatanya hingga saat ini masih tetap terapi dan tanpa membayar apapun dan tetap mendapatkan pelayanan yg baik. anak saya yang bayi bulan april lalu mengalami penyumbatan pernapasan dan nyatanya mendapatkan pelayanan yang baik juga meski pake bpjs dan tetap kontrol tiap bulan di dokter specialis anak. memang dalam pemberian obat dokternya memberikan option mau obat dari bpjs atau obat patent itupun dokter tidak memaksa harus menggunakan patent.

maaf bunda klo ada kata2 saya yang menyinggung bunda....
 
  #19  
Old
miatob...
 
Location: Medan
Posts: 258
 
Pihak RS terbuka aja, mana yg ditanggung BPJS mana yg tidak.
Karena pasien BPJS juga gak miskin2 amat, jadi masih mampu menanggulangi yg tidak dicover BPJS.
Biarkan pasien yg menentukan mau pure pake BPJS tok atau mau menambahin biaya yg diluar tanggungan BPJS?

Jadi misalkan ada obat2 yg gak ditanggung BPJS, pihak RS mesti konsultasikan ke pihak pasien dulu mau menanggung sendiri atau tidak.
 
Keluargaku, surgaku
  #20  
Old
Enubby...
 
Posts: 11
 
Memang miris bgt dengernya, memang bener tiap daerah itu beda beda karena pada dasar sistem bpjs ini sangat baik untuk indonesia, tapiiiiiiii yaitu kadang sang pelaku sistemlah masalahnya, makanya tiap daerah itu akan mendptkan perlakuan yg beda. Tapi beberapa daerah yg mengurus bpjs dgn baik ga da mslh walo dgn obat obat yg bpjs tapi setidaknya pelayanannya baik. Sehingga kita merasa dimanusiawikan
 
  #21  
Old
honeym...
 
Posts: 41
 
rencananya sy mau lahiran caesar dengan BPJS bln ini bun..
sy uda tanya ke RS hermina tempat sy biasa kontrol katanya sih dicover semua ya kecuali biaya anak krn belum terdaftar BPJS..
oiya bagian adminnya memank menjelaskan (rada nakut2in) kalo obat,peralatannya itu beda sm peralatan standar..
tapi dokter ku pas aku blg mau pake BPJS dia oke oke aja tuh ktnya uda pernah tanganin.. jadi aku tetep mau coba sih..
 
  #22  
Old
Mami A...
 
Posts: 172
 
Trus gimana solusinya?
Apa iuran BPJS ditambah aja? Atau program BPJS dihapus?

1. Kalau iuran ditambah, gw sempet baca peserta BPJS banyak yang gak bayar iuran bulanan lho. Kalo ditambah lagi kira-kira gimana?
2. BPJS dihapus, trus gimana orang miskin memperoleh layanan kesehatan yang layak?
 
  #23  
Old
irvian...
 
Posts: 37
Unhappy hamil muda

hay para bunda, aq pendatang baru nih ... skrg aq lagi hamil dengan usia kehamilan 12 week. mau curhat nih bun ... slm trisemester 1 in aq menderita banget bun . mual muntah berlebih. apa yang masuk keluar. sampai pernah dirawat d rs selama 4 hr. pokony ampun ampun bun ... mana ga bs cium bau masakan. makanan. hawa orang bernafas. bau bau mesin motor.
juga sampe skrg aq gbs makan bun. paling cuma biskuit, buah", madu, sari kurma. susu jg gbs. kata dr sPoG ny sih gpp. itu biasa...
tapi aq khawatir bun... kemarin baru usg tp ktnya baby ny sehat. panjangny udah 5.09 cm. udah gerak" juga. detak jantungnya jg udah kedengaran ....
seneng tp ttp khawatir krn gbs kasi yg trbaik ky bumil" lain yg sllu makan makanan bergizi bwd babyny ...
 
  #24  
Old
vera y...
 
Posts: 405
 
Alhamdulillah q pakai bpjs di pku Muhammadiyah delanggu gratis nda bert....meski awal e dipacu tapi akhirnya sc juga. Mnta rujukan ke puskesmas juga gampng n pelayanan ramah, ngurus bpjs pindah faskes dari pasuruan ke solo juga gampang nda. Pelayanan diRS juga gak beda ma umuum cuma obat emang pakai generik. Tapi Alhamdulillah sehat n lancar semua nda
 
  #25  
Old
sunny9...
 
Posts: 28
 
Hai bunda pengalaman ku pk bpjs kmrin lancar dan mudah bun ya mungkin karena emergency tp begitu di periksa sm dokternya langsung d saranin sc ak d arahkan k ruang operasi setelah itu langsung siap2 untuk sc jd ya tergantung Rs nya deh kyknya bun ....
 
  #26  
Old
Tri an...
 
Location: Jambi
Posts: 230
 
bru tadi siang jg suami cari2 info ke rs swasta sm rs kota yg dkt dengan rumah, kbagian informasi pelayanan di rs swaspta dgn jawaban ketus klau di rs tersebut mau nerima kalo sdh pembukaan 6 dan keadaan emergency sc, krna sdh kbru djwb ketus suami ngacir.
lalu cb cari info k rs kota kata suami plyan tamah djwb ny ramah ktnya klo udh ngflek wlw blm ad pmbukaan bs lngsung k ugd urusan adm ap pndftrn bs nanti yg pnting ibu ny dlu dlayani.
ky nya emg trgantung rs ny deh . .
 
My son My everything
  #27  
Old
Mamany...
 
Posts: 5
 
Kalo aku gratis bun,, lahiran normal di rumah sakit, untungnya rumah sakitnya terima dengan senang hati pasien bpjs, dokternya juga,, tapi kalo dilihat perincian biayanya, seperti biasa kok,, tapi digratiskan karena pake bpjs,, tadinya sempet khawatir, tapi tenaga medisnya malah nguatin,, mereka bilang, kalo ada rs ga terima pasien bpjs, aduin aja ke jokowi, biar ditutup,, heheheheheh
 
  #28  
Old
vita t...
 
Posts: 3
 
Alhamdulillah tgl 25 juni aku melahirkan normal pake bpjs,awalnya ke bidan tp dirujuk ke rs krn pembukaan berjalan lambat,pelayanan di rs lumayan memuaskan,semua biaya persalinan gratis..
 
  #29  
Old
berti9...   TS 
 
Location: Bantul
Posts: 173
 
Replying to: View Post
Alhamdulillah q pakai bpjs di pku Muhammadiyah delanggu gratis nda bert....meski awal e dipacu tapi akhirnya sc juga. Mnta rujukan ke puskesmas juga gampng n pelayanan ramah, ngurus bpjs pindah faskes dari pasuruan ke solo juga gampang nda. Pelayanan diRS juga gak beda ma umuum cuma obat emang pakai generik. Tapi Alhamdulillah sehat n lancar semua nda
Nda vey hrs pindah faskes dl y? Brrti mengurus dl k kntor bpjs? Ap gbs mslny dpke lngsng nda d kota lain, dg mnt keterangn dr kntr bpjs 7an? Soalny nnti kn jg balik k bpjs awal nda.. Hrs kh pindh lg fsksny?

---------- Post added at 08:36 ---------- Previous post was at 08:32 ----------

@all bundas : grup ini t4 shre, bagi2 informasi, bagi2 pengalaman. Dg begini qt jd tau bund.. Ad yg pny pnglm buruk/ baik khssny bpjs, shg qt bs mensikapi nntiny mw pake jasany/tdk smw kmbali k bunda. Smg dg masukan dr bunda2 bs mmbuat qt lbh ht2 stidakny krn smw psti pngn yg trbaik .
 
  #30  
Old
Better...
 
Posts: 126
 
D daerahku ada qo RS swasta yh sm2 bekerja sma dg bpjs. Beda sx pelayanan ny.emg memang trgntung sma RS masg2 y nda.

Nda honeymoon :anak dalam kandungan udh bs d dftrkn bpjs nda.. stlh usia kehamilan 7 bulan dan sudah trliht jk nya. Untuk syrtny KK.ktp suami istri. Bpjs suami istrk. Hasil usg serta surat keterangan dr dokter bahwa kandungan ibu usia 7 bulan dan berjenis kelamin laki ataw perempuan.
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Jadi Ragu -- Diskusi Umum 15
Ragu-ragu menggunakan TP -- Kenalan Yuk! 9
Awal'y mau lahiran di puskes jadi ragu -- Ngobrol Apa Saja 0
Ragu - ragu ( minta tolong dong bagi pengalamannya ) -- Ngobrol Apa Saja 12
jadi ragu make'nya.. :( -- Ngobrol Apa Saja 8


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 05:46.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com