Hai bunda2..
aq baru online lagi alhamdullilah istri saya sudah melahirkan bayi yang cantik tgl 13 desember 2013 kemaren secara cesar, padahal HPLnya kan 5 Desember 2013
jadi waktu itu kebetulan pas control udah masuk minggu ke 41, setelah di cek dokter
ternyata air ketuban sudah memutih banyak pengapuran katanya, dokterpun menyarankan untuk di lakukan induksi (kenapa ?? karena pas control saat itu, istriku belum ada mules, belum ada pembukaan, kalo di biarkan bahaya buat bayinya ) akhirnya saya dan istri putuskan untuk segera mesen ruang kelas 1 di rs tsb dan setelah mengabari orang tua kami masing..
istriku mulai di inpus (induksi) jam 16.00 sore hari waktu sabtu 12 desember 2015
istri yang asalnya berfisik sehat dan mental kuat, mulai melihatkan muka lemes dan sakit akibat mules sekitar tiap 5 menit sekali dan berlansung sekitar 2-3 menitan dan ini berlangsung sampe malem, hingga sekitar pukul 23.00 ada rembesan air berwarna hijau keluar, setelah manggil suster ternyata itu adalah air rembesan ketuban yang sudah pecah, kemudian di cek istriku baru pembukaan 2, sampai subuh pagi di induksi
istriku mengalami mules tapi pembukaannya tidak nambah tetep di 2.
minggu pagi, setelah sarapan istriku di paksa pake balon.. supaya pembukaanya nambah, tapi setelah cek lagi jam 13,30 pembukaan cuma nambah 2 aja total pembukaan jadi 4.. sedangkan proses induksi masih jalan terus, sambil di cek dan di scan denyut bayi dan gerakan si dedek,, ternyata sore jam 15.00 si dedek udah kecapean karena di paksa mules dan bergerak2 di dalam rahimnya, sedangkan pembukaan total hanya sampai 4. akhirnya dokter memutuskan untuk segera di ambil tindakan yaitu operasi cesar jam 17.00, setelah deal, tanda tangan, bayar depe
istriku masuk ruang operasi jam 17.00 teng, tepat jam 17.22 bayiku bisa di keluarkan dan subhannallah katanya nanggis (biasanya yang cesar jrg ada yg nanggis) dengan berat 3010gr, pb 50 cm dan bayinya langsung di bawa ke ruang khusus. sedangkan ibunya di jait dan baru beres sekitar jam 17.45an mau magrib..
setelah di adzani dan didoakan aq, dokter anak bilang bahwa si dedek bayi harus melakukan tindakan khusus karena kesendak air ketuban, dan di oksigen karena ada tarikan dada dan harus di kasih inpusan serta antibiotik..sempet panik waktu itu tapi aq putuskan dokter dan bidan termasuk perawat disana pasti tau yg terbaik buat
debay.. akhirnya aq setuju, ttd dokumen dan si dedek di rawat di ruang khusus selama 5 hari dari hari lahiran.
istriku sudah siuman, tapi badanya belum bisa bergerak dan harus diam di ruangan selama 24 jam,,dan sedihnya istriku saat itu.. dia tidak bisa disodorkan bayinya karena harus berada di ruangan khusus tadi. aq yakinkan semuanya baik2 aja, yang penting istriku pulih dulu baru bisa liat dede di ruangannya.
baru besoknya hari senin malam setelah belajar gerak dan jalan lagi istriku akhirnya memaksain diri untuk melihat dedek di ruangan khusus tadi.alhamdulillah si dedek kondisinya sudah makin baik, istriku juga yang tadi rencananya pulang setelah 5 hari pasca lahiran, ternyata 3 hari pasca lahiran kami (saya,istri dan dedek cantik) boleh pulang dengan kondisi si dedek yang sampai hari ini sudah di bilang sehat,normal tanpa kuning, berat badan sdh naik 100gram, pajang udh nambah 2cm ..subhannallah
alhamdullilah beres juga cerita menengangkan proses lahiran putri kami, smoga ini bisa menjadi cerita dan bisa di ambil hikmah yang baiknya buat bunda2 yang akan lahiran.
saran saya sih : ikutin aja maunya allah,pasrah karena tiap wanita dan tiap bayi bayi yang dilahirkan itu ceritanya beda beda..yg penting udah usaha. insyallah usaha yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik juga (salut buat para bunda, kalian calon penghuni surga, amiiin )
Topik yang mirip 
was was dan takut bgt
