Inilah 3 Tanda Utama Persalinan
Sungguh pun pernah terjadi, sejatinya sangat jarang perempuan yang akan melahirkan tiba terlalu dini di rumah sakit atau melahirkan anaknya di dalam mobil. Lalu bagaimana cara membedakan antara kontraksi yang nyata dan palsu? Perhatikan tanda-tanda persalinan yang biasa dialami perempuan di bawah ini.
Kontraksi Terasa Sakit
Kebingungan terbesar ketika akan bersalin adalah sulit membedakan antara kontraksi yang palsu dan asli. Saat mendekati tanggal kelahiran, Anda mungkin merasakan gejala persalian seperti kontraksi yang membuat tidak nyaman dan intensitasnya sering. Berbeda dengan kontraksi palsu, kontraksi nyata sangat menyakitkan. Intensitas kontraksi membuat Anda tidak bisa berjalan atau berbicara.
Kontraksi Sangat Kuat, berulang, dan terus-menerus
Anda dapat menghitung lamanya waktu kontraksi. Jika merasakan kontraksi berselang lima sampai tujuh menit atau paling lama satu jam, dan kontraksinya semakin kuat berarti Anda dalam proses persalinan.
Apakah itu berarti Anda sudah waktunya berangkat ke rumah sakit atau klinik bersalin? Belum tentu. Itu tergantung pada riwayat kesehatan Anda. Apakah ini persalinan pertama ata bukan? apakah serviks Anda sudah melebar? Ada juga faktor seberapa jauh jarak dari rumah bersalin. Jika teralu jauh sebaiknya menghubungi dokter. Jika ini persalinan pertama, Anda bisa menunggu sampai kontraksi berselang sekitar lima menit baru kemudian pergi ke dokter. Pastikan saat pergi Anda sudah masuk tanggal persalinan, karena Anda akan mendapatkan perlakuan yang berbeda. Jika ini bukan kehamilan pertama, hubungi dokter ketika kontraksi sudah berselang 10 sampai 15 menit. Biasanya persalinan kedua lebih singkat dari persalinan pertama.
Saat berkunjung ke dokter Anda, jangan lupa memberitahu perkembangan yang terjadi sejak kunjungan terakhir. Jika Anda diminta kembali ke rumah, cobalah untuk santai. Hal itu akan membuat otot-otot melonggar, dimana akan membantu persalinan dan mengurangi rasa sakit.
Air Ketuban Pecah
Adanya cairan yang keluar dari vagina secara terus-menerus merupakan tanda bahwa air ketuban sudah pecah dan persalinan yang sudah dimulai. Yang membingungkan adalah, di tahap akhir kehamilan perempuan bisa mengompol saat kepala bayi menekan kandung kemih, yang menyebabkan kebocoran urin. Bagaimana Anda bisa tahu apakah itu urin atau air ketuban? Yang jelas kebocoran air ketuban tidak akan terjadi* terus menerus. Anda juga tidak akan mengalami kontraksi jika Air ketuban sudah pecah. Segera hubungi dokter dan bahas tentang warna air ketuban dan mintalah strep tes. Jika hasil tes negatif, itu pertanda baik dan semuanya berjalan normal.* Namun jika positif dan cairan ketuban berwarna coklat atau hijau, dokter mungkin akan menyarankan Anda segera ke rumah sakit karena itu bisa jadi tanda ada masalah pada janin.
Kesimpulannya sulit sekali untuk memprediksi seperti apa rasanya persalinan dan berapa lama persalinan akan berlangsung. Tapi dengan mengetahui tanda-tanda persalinan akan membuat Anda merasa lebih percaya diri menghadapinya.
Sumber :
BUKU TIPS BUAT IBU HAMIL dari Dr.Riyani Limoa,
SpOG*
Klik :
Panduan Lengkap Untuk Ibu Hamil
(Alhamdulilah banyak pengetahuan yg sy dapet,gak sia2 belinya)
Dan sedikit2 q share disini,semoga bermanfaat.