Setelah bergalau ria selama 7 hari, karena sudah lewat 7 hari dari
hpl, putraq akhirnya lahir dg selamat pada tanggal 1 mei 2015 pukul 11.05 wib. Ceritanya => dari tgl 30 april perasaanq sudah ngga enak. Gelisah, rasanya pingin marah. Apapun yg q lakukan serba salah. Apalagi q bertengkar dg pacarq di sms (maaf, saya hamil d luar nikah). Malampun ngga bisa tidur seperti biasanya. Baru bisa tidur jam 6 pagi. Lalu jam 8.30 q terbangun karena kontraksi perut. Q bangunkan pacarq, berhasil. Q kira cuma kontraksi palsu. Q buat tidur lagi, tp ngga berhasil. Jam 9 q bangunin pacarq lagi lewat telpon. Minta anter k bidan, tp tak d angkat (ternyata dy tertidur lagi). Akhirnya q buat jalan mondar mandir d kamar kosq. Q mandi. Ganti baju, tp pacarq belum bangun juga. Q pun nekat ke bidan sendiri karena takut melahirkan d kos tanpa bantuan medis. Q jalan kaki ke rumah bidan. D jalan q menahan sakit yg luar biasa smbil tetep terlihat "everything is ok" agar warga tidak tahu. Setelah smpe bidan, q msh d tanya2in, akhirnya q teriak klo perutq skit. Lalu bidan menyuruhku berbaring, dan ketubanq pecah, warnanya sudah hijau. Bidan kaget n hampir mau bawa q k Rumah sakit untuk sesar. Tpi bidan cek pembukaan dulu, ternyata sudah bukaan 8. Sembari nunggu bidan siapin alat2nya, q nahan kesakitan n teriak2 bilang "mbaak q pingin ngeden". Bidanpun cek bukaan lagi n ternyata sudah lengkap. Setelah beberapa x mengejan, akhirnya putra pertamaq lahir dg selamat tanpa cacat. Beratnya 2,9 kg, tinggi 49 cm. Ayahnya (pacarq) baru dateng jam 11.30 saat q d jahit. N q kena jahitan banyak karena angkat pantat 2x. Semoga yg lgi bergalau ria segera bertemu dg debaynya. Amiin