Artikel ini saya dapat dari website*http://namanakbayi.com
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenapa bayi A dan B waktu tengkurapnya tidak sama, yang salah satunya karena dipengaruhi oleh berat badan bayi itu sendiri. Biasanya bayi yang berat badannya gemuk/montok akan mengalami kesulitan untuk bergerak, sehingga bayi malas tengkurap. Sebaliknya untuk bayi yang berat badannya kecil, justru lebih cepat tengkurap, karena berat badannya ringan.
Namun, apabila di saat bayi Anda berumur 6 bulan lebih, bayi belum juga mau belajar tengkurap sendiri, maka Anda patut waspada. Terlebih bila balita Anda memiliki ciri-ciri seperti berikut ini:
-Tangan dan kaki bayi tidak aktif bergerak.
-Tangan belum mampu memegang sesuatu.
-Kepala dan leher bayi tidak bisa tegak, baik pada saat ditengkurapkan atau digendong dalam posisi berdiri.
-Bayi belum mau memiring-miringkan tubuhnya sama sekali.
-Berat badan bayi tidak terlalu gemuk.
Alhamdulillaah, si kecil Aisha tidak termasuk dalam kategori di atas, jadi saya bisa tenang
Lalu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melatih bayi tengkurap. Cara-cara ini juga sering saya praktekkan sendiri di rumah:
-Ketika menyusui sambil tidur, biarkan bayi Anda meraih payudara ibu sendiri.
-Gunakan mainan yang bersuara di samping bayi untuk memancingnya bergerak ke kanan atau kiri.
-Bantulah bayi Anda memiringkan badannya, sambil sedikit menyilangkan kakinya, hingga ia mau tengkurap sendiri.
-Biasakan meletakkan bayi tengkurap meski hanya sebentar, lalu telentangkan kembali badannya sambil diarahkan posisinya dengan benar.
-Membiasakan bayi tidur tengkurep juga bisa merangsang bayi tengkurap sendiri
Semoga artikel ini membantu :-)