Met malem bunda..
Malem2 hujan dingin enaknya ngapain yaa..
Mimik susu anget aja yuk.. hmm.. nyamm.. nyamm..
Ngomong2 tentang susu, jd kepengen bikin thread tentang susu menyusui..
Ngobrolin tntg nursing while pregnant dan tandem nursing yuk bun. Apa sih nursing while pregnant? Nursing while pregnant adalah menyusui pada saat hamil, sedangkan tandem nursing adalah menyusui 2 anak (si kakak dan si adik) pada saat yg bersamaan.
Walah walah.. Kok bisa? Katanya kalo menyusui pada saat hamil bisa meracuni si kakak, katanya begini.. katanya begitu.. Lha trus yg benar gimana??
Memang ada banyak mitos-mitos yg negatif tentang tandem nursing dan nursing while pregnant. Tetapi pada faktanya, nursing while pregnant dan tandem nursing ini bisa dan sangat mungkin untuk dilakukan.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika bunda ingin tetap menyusui selama hamil, antara lain:
1. Tidak pernah mengalami keguguran.
2. Tidak pernah mengalami pendarahan selama masa kehamilan terdahulu, apalagi yang memerlukan bed-rest.
3. Tidak pernah mengalami kelahiran
prematur.
4. Kondisi janin dinyatakan dalam
keadaan sehat oleh dokter atau bidan.
5. Berkonsultasi dengan dokter dan
bidan pro-ASI apabila bunda ingin tetap menyusui selama hamil.
6. Apabila mengalami kontraksi yang
intens ketika menyusui, terutama jika itu trjadi saat trimester pertama, dianjurkan untuk segera berhenti
menyusui dan segera menghubungi
bidan atau dokter.
7. Perhatikan baik-baik asupan harian
bunda. Menyusui saat hamil sering kali menguras kondisi fisik ibu hamil, sehingga penting agar ibu hamil yang
tetap menyusui selalu mengkonsumsi
makanan bergizi, minum air putih yang banyak, dan cukup istirahat.
8. Jika si kakak sudah memasuki masa
MPASI, maksimalkan peran
MPASI- nya. Berikan makanan yang bergizi dan bervariasi, perbanyak asupan cairan berupa air putih dan jus buah segar. Jika si kecil sudah di atas 1 tahun, jika dia mau, bisa mulai diperkenalkan susu UHT. Gunanya terutama untuk mengantisipasi jika aliran ASI berkurang saat kehamilan
ibu memasuki usia trimester kedua.
Demikian hal-hal yang harus diperhatikan jika bunda merencanakan untuk tetap menyusui pada saat hamil, kemudian melanjutkannya dengan tandem nursing.
Oh ya, jangan lupa untuk mengonsultasikan ke dokter
bila bunda merasakan adanya reaksi negatif selama menjalani nursing while pregnant atau tandem nursing, misalnya bunda merasa tidak sehat, pusing, sering pingsan, stamina menurun drastis, dan sebagainya.
Semoga bermanfaat ya bunda..