Yang harus diingat adalah pada setiap ibu hamil, ASI pasti diproduksi sejak kehamilan 20 minggu (laktogenesis/pembentukan ASI tahap 1)
ASI tidak dapat keluar karena ditahan oleh hormon kehamilan yang ada di ari2 bayi. Saat bayi lahir, ari2 diambil sehingga hormon dalam tubuh Ibu turun dan ASI pun dapat keluar.
Ada jeda sampai sktr 72 jam pasca bersalin karena kadar hormon yg masih tersisa dalam peredaran darah, dan akan habis sampai 72 jam pasca bersalin.
Untuk merangsang ASI keluar lebih cepat, lakukan proses menyusui skin to skin ibu-bayi dan coba menyusu paling lama stp 2 jam sekali dengan perlekatan yg benar.
Bayi cukup bulan (minimal
uk 37-38 minggu) sudah dibekali lemak cokelat sbg pengganti metabolisme "puasa" nya selama 72 jam saat ASI belum keluar. Namun untuk membantu ASI keluar lebih cepat, lakukan menyusui skin to skin/kulit ke kulit (ingat ya.. skin to skin, bukan skin to baju, bukan skin to bedong dsbnya)
Lakukan percobaan menyusu 10-12x/hari atau stp 2 jam sekali. Setiap percobaan durasinya +/- 15-30mnt. Walau sptnya tidak ada ASI, tetap lakukan percobaan ini.
Jadi, kenyotan bayilah yg memicu tubuh ibu utk memproduksi dan mengeluarkan ASI. Tahapan ini disebut laktogenesis tahap 2.
Menyusui dengan perlekatan yg benar itu adalah bagian aerola/bgn hitam pada payudara ibu masuk ke dalam mulut bayi, bukan cuman puting saja. ini juga utk mengurangi nyeri pada puting.
Saat awal lahir, ukuran lambung bayi hanya 3-5cc, jadi ibu juga ga harus menghasilkan ASI yg berlimpah dr sejak awal.