Hi Moms...
Gimana kabarnya?? Semoga sehat yaaah...
Akhir2 ini saya dikejutkan dengan adanya postingan mengenai "Flek Hitam Saat Awal Hamil" yg membuat tangan saya gregetan buat mijit tobol keyboard.
Moms tau ga apa penyebabnya?? Kalo belum tau,Yuk kita simak ulasannya!!
* Melekatnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim. Hal ini normal pada kehamilan. Jumlah darah yang keluar sangat sedikit. * Perubahan hormon: Keluar flek yang disebabkan oleh perubahan hormon saat hamil. Biasanya terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan, tetapi pada sebagian wanita dapat menetap sampai akhir kehamilan. Penyebab lain yang lebih serius pada trimester pertama yaitu:
* Keguguran: Perdarahan vagina merupakan tanda awal keguguran, disertai dengan nyeri perut.
* Blighted ovum: Walaupun dari pemeriksaan ultrasonografi (USG) terlihat tanda-tanda kehamilan di dalam rahim, namun embrio gagal berkembang sebagaimana mestinya.
* Kehamilan ektopik: Sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim. Yang tersering adalah menempel di tuba Falopi, sehingga tidak dapat berkembang karena kekurangan nutrisi. Tandanya antara lain nyeri perut dan perdarahan. Perdarahan akibat kehamilan ektopik sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa ibu.
* Kehamilan mola atau kehamilan anggur: Pada keadaan ini, plasenta tidak terbentuk secara normal. Pada pemeriksaan USG dapat terlihat bukan janin yang berkembang, tetapi jaringan abnormal. Berbeda dengan trimester pertama,Moms perlu waspada bila terjadi perdarahan dari vagina pada trimester kedua atau ketiga karena biasanya menandakan adanya hal yang abnormal.
Penyebab perdarahan pada trimester kedua atau ketiga antara lain:
* Luka pada leher rahim, misalnya akibat berhubungan seksual atau pemeriksaan dalam yang terlalu kasar.
* Penyakit pada vagina atau leher rahim, termasuk infeksi.
* Mioma di rahim. * Hubungan suami istri yg terlalu sering disaat hamil muda.Ini disebabkan karena mulut rahim menjadi lebih lunak dan terjdinya pembuahan yg mengakibatkan pendarahan kecil.
Bagaimana mencegahnya?
Bisa tidak ya kita mencegah supaya tidak keluar flek? Tentunya dengan rajin kontrol ke dokter/bidan sejak awal kehamilan sehingga bisa mendeteksi dini adanya kelainan. Hindari rokok dan narkoba karena merupakan faktor risiko terjadinya perdarahan saat hamil, sekaligus juga tidak baik bagi kesehatan Anda secara umum. Nah, apabila Moms mengalami keluar flek saat hamil, tenangkan diri Anda, sekaligus tetap waspada terhadap adanya tanda-tanda bahaya di atas.
Bila Moms mengalaminya….
Apabila Moms mengalami keluar flek pada trimester pertama, yang perlu Moms lakukan di rumah adalah berbaring, tenangkan pikiran, banyak minum untuk mengganti darah yang keluar, dan untuk sementara jangan melakukan hubungan suami-istri dulu. Perhatikan banyaknya pembalut yang Anda pakai dan jumlah darah yang keluar apakah bertambah atau berkurang.
Setelah itu, berkonsultasilah kepada dokter/bidan. Berikan informasi selengkapnya, termasuk jumlah darah yang keluar, jumlah pembalut yang telah Moms pakai, adanya bekuan darah/jaringan yang ikut keluar (bawalah bekuan darah/jaringan tersebut untuk diperiksa), serta adanya nyeri perut. Namun jika keluar flek atau perdarahan terjadi pada trimester kedua atau ketiga, Moms harus segera datang untuk meminta pertolongan medis, jangan ditunda-tunda!
Saatnya pergi ke UGD
Moms perlu langsung pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit jika mengalami tanda-tanda bahaya di bawah ini:
1. Perdarahan yang banyak, atau nyeri perut dan kontraksi yang hebat
2. Keluar flek atau perdarahan yang sudah berlangsung lebih dari 24 jam, dan Moms tidak dapat menghubungi dokter
3. Pingsan, atau merasa sangat pusing dan lemas
4. Perdarahan yang disertai demam di atas 38,5oC
Pada perdarahan trimester pertama, pertama kali dokter akan mencari apakah terjadi kehamilan ektopik, namun pada perdarahan trimester berikutnya dokter akan terlebih dulu meyakinkan apakah keadaan Moms stabil atau tidak akibat kehilangan darah. Selain pemeriksaan fisik, dilakukan juga pemeriksaan laboratorium dan USG, tergantung dari kondisi Anda saat itu.
Moms...perlu diingat yaaa!! Kalo volume bercak darah yg keluarnya masih sedikit dan hanya terjadi dlm waktu 1-2 hari,itu memang masih normal.
Tapiii,,,,kalo sudah lebih dari itu (Voluemnya sudah banyak dan waktunya sudah lebih dari 2 hari) Moms
HARUS WASPADA dan cek ke dokter!!!
Semoga bermanfaat yaaa...
Ajeng