Hay bunda bunda semua..pakabarnya...
Salam kenal, selama ini saya banyak mengikuti forum ini, cuma gk perna ikut coment..hehe
Begini, cerita ttg kehamilan saya..
Pada tanggal 15 okt saya cek ke dr kandungan saya, sebelum nya saya uda di kasi obat pelembut leher rahim 10 butir..tapi, saat tgl 15 kontrol, saya tidak ada tanda ingin melahirkan juga. Usia kandungan uda memasuki 40 minggu. Saat itu dr bilang janin uda dibawah, mulai masuk panggul. Dr saran kan masuk rsud malam itu juga untuk induksi. Atau, dikasi obat peransang kontraksi. Saya dan suami berpikir, kami mau makan obat atau langsung masuk rsud. Akhirnya, malam itu kami ke rsud..besok pagi jam 6 mulai di infus induksi. Setelah 1jam, infus mulai bekerja..saya mulai merasakan kontraksi tiap 5 sampai 10 menit sekali. Kontraksi yg aduhai banget..tiap kontraksi datang, suami sy mengelus perut saya..stelah 1 infus habis selama 6jam, ternyata baru buka 1
Sedihnya..akhirnya suami sy minta infus dihentikan, karena 6jam cuma buka 1. Kami memutuskan untuk operasi aja..setelah infus ditukar dg infus biasa..kontraksi tetap berlangsung..harus menahan sakitnya..kami meminta untuk dioperasi malam itu juga..tapi dr ada jadwal operasi yg lain, kami terpaksa menunggu sampai bsk pagi.
Sepanjang malam sy kesakitan, dan suster tiap jam memantau denyut jantung bayi.
Sampai lah pagi hari nya..jam 8 lewat saya masuk ke ruang operasi..jam 9 lewat operasi selesai..lahirlah anak kami dg nama aaron hwank c.w....
Demikianlah cerita ttg kelahiran anak kami..menurut sy, lain x kalau tidak ada tanda melahirkan, mgkn lebih baik langsung operasi saja. Jadi tidak merasakan sakitnya 2 kali.
Thanks semua bunda bunda karena sudah berbagi banyak pengalaman nya dan sudah membaca pengalaman saya..
Semoga semua bunda bunda dilancarkan y..