 | Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | 4 November 2009, 18:27 | | perut nyeri saat hamil. saat ni usia kehamilanku dah 27 mggu,bergerak nya aktif,tp knp kdg aku mrskan sakit d perutku....??
Sebarkan yuk, copas URL thread ini:
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
ari ari nyeri, kehamilan 20 minggu nyeri perut bawah, mengatasi keram perut hamil, mengatasi kram perut hamil, nyeri di ari ari hamil, nyeri hamil 11 minggu, nyeri hamil muda, penyebab kontraksi hamil, penyebab rasa nyeri hamil, perut kram hamil, rasa perut hamil muda, saat kehamilan di bagian ari ari terasa nyeri, sakit ari ari perut waktu hamil 7 bulan, sering kontraksi hamil 27 minggu, solusi mengatasi kontraksi pada ibu hamil muda
| 12 November 2009, 18:14 | |
Saat hamil terkadang muncul kram di sekitar daerah perut. Hal ini normal dan umumnya tidak berbahaya, tapi bukan berarti boleh dibiarkan sampai menimbulkan rasa sakit berkepanjangan. Kalau intensitas dan kekerapannya tinggi, segera periksakan diri ke dokter. Mengapa terjadi Kram?
Secara medis, kram perut adalah kontraksi dalam kehamilan, yakni reaksi fisiologis dari rahim secara periodik karena rahim berisi janin yang hidup. Kontraksi mulai dirasakan sejak trimester 2 kehamilan dan umumnya terjadi sesekali saja. Kontraksi yang wajar berlangsung dalam hitungan 1-3 menit saja. Jadi kalau kram menimbulkan rasa sakit yang terus menerus, harus diwaspadai; karena dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Penyebab Kram
Kram disebabkan oleh gangguan asupan oksigen ke rahim sehingga terjadi kekurangan oksigen. Asupan oksigen yang tak lancar menyebabkan terhambatnya aliran darah, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Nah, janin dalam perut dilingkupi ari-ari; jadi saat rahim berkontraksi, darah pun terhambat alirannya ke dalam janin. Jika intensitas dan frekuensi kontraksi cukup tinggi cadangan oksigen dalam ari-ari pun bisa berkurang atau bahkan habis. Kondisi ini bisa membahayakan si kecil.
Kontraksi dianggap normal ketika memasuki usia 37-40 minggu, yakni minggu-minggu mendekati kelahiran. Bila kram perut sering muncul diusia kehamilan kurang dari 20 minggu, dikhawatirkan bisa menyebabkan keguguran. Setiap kehamilan punya resiko untuk itu, terutama wannabe-moms yang kelebihan dan kekurangan berat badan.
Berikut langkah-langkah sederhana untuk mengurangi kram: - Berhenti Beraktivitas, Perbanyak Istirahat. Bila perut tiba-tiba kram, hentikan segala kegiatan yang sedang dilakukan dan segeralah istirahat. Karena seringkali gangguan asupan oksigen disebabkan oleh aktivitas wanna-be-moms yang berlebihan.
- Perhatikan Asupan gizi. Penyebab lain adalah asupan gizi ibu hamil yang kurang bagus, sehingga ibu kekurangan energi untuk mengantarkan darah dan oksigen ke rahim.
- Tenangkan Pikiran dan Relaksasi. Keadaan jiwa seseorang saat hamil sangat mempengaruhi keseluruhan proses kehamilan. Stress dapat memicu gangguan asupan oksigen. Maka dari itu, hindari tekanan dan tenangkanlah pikiran.
Bila kram berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
http://iwannabemom.com/2009/11/kram-perut-saat-hamil/
| 16 November 2009, 14:07 | |
Saya baru hamil 7 mgu,dan sudah ke dokter,tp saya gk berani kasih tau dokter bahwa sebelum saya tau saya hamil atau setelah terjadi pembuahan saya ada minum herbalax yaitu teh pelansing/utk melancarkan buang air bsr. Yang ingin saya tnykan apakah akan berpengaruh ke janin saya atau apakah saya bisa mengalami keguguran?
| 7 December 2009, 11:22 | |
Kalau merasakan nyeri di perut bagian atas yang bersinggungan dengan tulang rusuk itu normal ga sih? Apa perlu dikhawatirkan? Dan bagaimana caranya untuk mengurangi nyeri itu ya? Thanks..
| 16 December 2009, 10:58 | |
Replying to:
Saya baru hamil 7 mgu,dan sudah ke dokter,tp saya gk berani kasih tau dokter bahwa sebelum saya tau saya hamil atau setelah terjadi pembuahan saya ada minum herbalax yaitu teh pelansing/utk melancarkan buang air bsr. Yang ingin saya tnykan apakah akan berpengaruh ke janin saya atau apakah saya bisa mengalami keguguran? | hasil pemerikasaan waktu ke dokter gimana? kalo gapapa syukur... yang udah ya udah, kan kita gak tau kalo kita lagi hamil. pokoknya ke depannya lebih ati2....  
| 9 October 2010, 18:05 |  | | | Location: Jakarta
Posts: 22
| |
klo lagi nyeri sih biasanya, aku tiduran, tapi kaki diganjal pake bantal, supaya lebih tinggi dari kepala dan perut...
| 16 March 2011, 13:16 | |
Saya baru hamil kuran dari 20 minggu, saya merasa nyeri pada bagian bawah perut saya, bagaimana cara atau solusinya?, saya takut setelah saya membaca rubrik tentang nyeri/kram diperut saat amil kuran dari 20 mgg mengakibatkan keguguran..., jadi bagaimana caranya untuk menghingdari hal tersebut, apakah saya boleh di urut?
| 14 November 2011, 08:02 | |
Replying to:
Saat hamil terkadang muncul kram di sekitar daerah perut. Hal ini normal dan umumnya tidak berbahaya, tapi bukan berarti boleh dibiarkan sampai menimbulkan rasa sakit berkepanjangan. Kalau intensitas dan kekerapannya tinggi, segera periksakan diri ke dokter. Mengapa terjadi Kram?
Secara medis, kram perut adalah kontraksi dalam kehamilan, yakni reaksi fisiologis dari rahim secara periodik karena rahim berisi janin yang hidup. Kontraksi mulai dirasakan sejak trimester 2 kehamilan dan umumnya terjadi sesekali saja. Kontraksi yang wajar berlangsung dalam hitungan 1-3 menit saja. Jadi kalau kram menimbulkan rasa sakit yang terus menerus, harus diwaspadai; karena dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Penyebab Kram
Kram disebabkan oleh gangguan asupan oksigen ke rahim sehingga terjadi kekurangan oksigen. Asupan oksigen yang tak lancar menyebabkan terhambatnya aliran darah, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Nah, janin dalam perut dilingkupi ari-ari; jadi saat rahim berkontraksi, darah pun terhambat alirannya ke dalam janin. Jika intensitas dan frekuensi kontraksi cukup tinggi cadangan oksigen dalam ari-ari pun bisa berkurang atau bahkan habis. Kondisi ini bisa membahayakan si kecil.
Kontraksi dianggap normal ketika memasuki usia 37-40 minggu, yakni minggu-minggu mendekati kelahiran. Bila kram perut sering muncul diusia kehamilan kurang dari 20 minggu, dikhawatirkan bisa menyebabkan keguguran. Setiap kehamilan punya resiko untuk itu, terutama wannabe-moms yang kelebihan dan kekurangan berat badan.
Berikut langkah-langkah sederhana untuk mengurangi kram: - Berhenti Beraktivitas, Perbanyak Istirahat. Bila perut tiba-tiba kram, hentikan segala kegiatan yang sedang dilakukan dan segeralah istirahat. Karena seringkali gangguan asupan oksigen disebabkan oleh aktivitas wanna-be-moms yang berlebihan.
- Perhatikan Asupan gizi. Penyebab lain adalah asupan gizi ibu hamil yang kurang bagus, sehingga ibu kekurangan energi untuk mengantarkan darah dan oksigen ke rahim.
- Tenangkan Pikiran dan Relaksasi. Keadaan jiwa seseorang saat hamil sangat mempengaruhi keseluruhan proses kehamilan. Stress dapat memicu gangguan asupan oksigen. Maka dari itu, hindari tekanan dan tenangkanlah pikiran.
Bila kram berlanjut, berkonsultasilah dengan dokter, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Your Office Space For Lease - Domain Names International | nice info. . .
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |