Replying to:
Hai bun..adakah yg mengalami hiperplasia endometrium?(penebalan dindinh rahim) sharing yuk bun..gmn solusi mengatasinnya |
Hallo... sharing pengalaman sekitar tahun 2008 saya ketahuan ada penebalan dinding rahim, dicek di bbrp Obgyn. Ternyata saya juga ketahuan ada masalah tiroid, dicek ke dokter umum, disuruh ke dokter bedah, trs diminta operasi. Oh no! Sy tolak.
Bbrp tahun kemudian sy ga mikirin hormon. Hidup berjalan, dengan haid yang tidak teratur
Nah, pas tahun 2011, sy coba cek lagi, trs disuruh cek hormon (saat itu cuma ada di Prodia, hasilnya keluar setelah 1 bulan). Karena dalam waktu dekat, sy harus keluar negeri, dan hidup terpisah kembali dengan suami, sy putuskan untuk menunda ceklab. Karena pasti sy tidak bisa menjalani treatment stlh hasil keluar.
Well, akhir tahun 2012 sy kembali serumah dengan suami. FYI, sy menikah sejak 2007, dan pada tahun 2012 sy blm diamanahi buah hati. Pasti ada yang salah dengan tubuh saya. Tapi sy sudah lelah dengan obat-obatan yang justru tidak memperbaiki keadaan. Dulu sy dikasih penyubur, makan haidnya hitam dan makin lama. Badan juga semakin berat.
Saya studi literatur, sampai pada kesimpulan, sy harus lepas dari obat dan menjadi lebih ringan (pernah baca bahwa semakin berat bb, akan membuat hormon tidak stabil). Sy putuskan untuk olahraga berdua dengan suami, pilihan waktu itu adalah jogging. seminggu sekali mengelilingi Kebun Raya Bogor. Karena kota hujan, kita berpikir, harus cari alternatif olahraga di ruangan nih! Nge GYM? No, kayaknya bukan itu yang kita cari.
Akhirnya jatuh pilihan pada yoga. Selain workout, pikiran jadi lebih rileks. Itu pentiiing bangetttt. Buat sy terutama, yang masih bergejolak, pengen macem2, ga "sareh".
Tahun 2014 awal, kita rutin yoga 3-4 x seminggu. Jadi hobiiii!
Makin ke sini, masak yoga rajin, tp pulang yoga masih makan ramen kuah susu? Hahaha.... Baiklah, kita mulai diet. (Diet = pola makan sehat). Kita studi literatur lagi, ketemu yang paling masuk akal. Food Combining. Yup! kita berdua ikuti pola FC, dan hidup lebih sehat. Pikiran sehat. Perjalanan spiritual makin berkualitas. Lebih mencintai diri sendiri, menghargai hidup. Rajin donor darah berdua. Iya dong, komitmen sehat harus berdua juga.
Dan.... Januari 2015 kita menuai hasilnya. Saya positif hamil 2 bulan
Sekarang dia sudah hampir 20 bulan.
Soooo.... buat calon ibu, dengan segala permasalahan, keep fight! Selalu ada hadiah istimewa untuk setiap perjuangan.