|
| | | Location: Blitar, Jawa Timur
Posts: 38
| |
Cara Mencegah Biang Keringat Pada Bayi Untuk mencegah biang keringat, anak tetap dianjurkan mandi secara teratur minimal 2 kali sehari dengan menggunakan air dingin dan sabun; bila berkeringat, sesering mungkin dibasuh dengan menggunakan handuk (lap) basah, kemudian dikeringkan dengan handuk atau kain yang lembut. Setelah itu dapat diberikan bedak tabur; jangan sekali-kali memberikan bedak tanpa membasuh keringat terlebih dahulu, karena akan memperparah penyumbatan sehingga mempermudah terjadinya infeksi baik oleh jamur maupun bakteri; hindari penggunaan pakaian tebal, bahan nilon, atau wol yang tidak menyerap keringat. Biang keringat bisa tidak dialami anak asalkan orang tua rajin menghindari penghalang penguapan keringat yang menutup pori-pori bayi dengan cara: a. Si kecil harus dimandikan secara teratur pada pagi dan sore hari. b. Setelah selesai mandi pastikan semua lipatan kulit seperti ketiak, leher, paha dan lutut harus benar-benar kering kemudian oleskan bedak keseluruhan tubuh dengan tipis. c. Jaga tubuh anak agar tetap kering. d. Jika si kecil berkeringat, jangan keringkan dengan menggunakan bedak. Sebaiknya dengan waslap basah, lalu dikeringkan, dan diolesi dengan bedak tipis. e. Gunakan pakaian dari bahan katun yang menyerap keringat. f. Biasanya 70% biang keringat timbul pada karena sirkulasi udara kamar yang tidak baik. Untuk itu usahakan udara di dalam kamar si kecil mengalir dengan baik sehingga kamar selalu sejuk. g. Pada saat memandikan anak yang menderita biang keringat, sebaiknya gunakan sabun bayi yang cair, sebab sabun cair tidak meninggalkan partikel. Jika menggunakan sabun padat bisa meninggalkan partikel yang dapat menghambat penyembuhan. Untuk pencegahan, lakukan perawatan kulit secara benar; biang keringat yang tidak kemerahan dan kering diberi bedak salycil atau bedak kocok setelah mandi; bila basah, jangan berikan bedak, karena gumpalan yang terbentuk memperparah sumbatan kelenjar; bila sangat gatal, pedih, luka dan timbul bisul dapat diberikan antibiotic atas resep atau saran tenaga kesehatan; yang terpenting adalah menjaga kebersihan kuku dan tangan (kuku pendek dan bersih, sehingga tidak menggores kulit saat menggaruk). Semoga bermanfaat.
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia |