Perumpamaan Saluran Pipa

Siang bunda semua...
Nonton tv, beritanya kebanyakan tentang banjir. efeknya jadi sulit kemana2, mungkin yang mau berangkat kerja pun agak kesulitan mencapai tempat kerjanya.

Walau begitu, kita harus tetap semangat ya bunsay..
Hari ini saya ingin sedikit berbagi sedikit cerita.
Cerita ini mula2 saya baca di buku "The Cashflow Quadrant" yang ditulis Robert T. Kiyosaki, kemudian ada juga di buku "The Parable of The Pipeline" yang ditulis Burke Hedges.


Zaman dahulu kala di Italia ada sebuah desa kecil yang indah. Tempat itu sangat menyenangkan, sayangnya disana ada sebuah masalah. Desa itu tak punya air jika hujan tidak turun. Untuk mengatasi itu, kepala desa membuat tandon air, kemudian menyerahkan kepada 2 orang untuk mengisinya dengan air yang berasal dari mata air di atas desa. Uang yang akan mereka peroleh jumlahnya sesuai dengan air yang mereka setor. Embro yang orangnya kuat, langsung mengambil ember besar dan berangkat mengangkut air. Sepanjang hari ia mengangkut air sehingga memperoleh uang yang banyak. Pipo yang tidak begitu kuat tetapi lebih cerdas, punya rencana lain. Dia mengajak Embro untuk membangun pipa. "Apa membuat pipa? Pekerjaan apa itu? Dengan begini saja kita sudah bisa kaya. Saya bisa mngangkat 100 ember sehari" jawab Embro. Kemudian pipo terpaksa mengerjakan idenya sendiri. Dia hanya bekerja mengangkat air setengah hari, kemudian mulai menggali untuk menanam pipa. Dicarinya bambu dan dibuatlah pipa. Hari minggu pun ia sibuk memotong2 bambu.

 

 

malam bunda...
kita lanjutkan cerita yang kemarin yuks!!!

Kehidupan Embro meningkat dari hasil mengangkut air, bisa membangun rumah lebih baik dan membeli seekor kuda dan delman untuk jalan2. Setiap minggu makan2 di warung desa bersama keluarganya. Karena kebutuhannya meningkat, Embro memperbesar embernya, dan semakin sering mengambil air. Sedang Pipo tetap saja hidup sederhana, uangnya sebagian dibelikan peralatan untuk menunjang proyeknya. Orang2 desa mulai menertawakan dia yang telah membuang waktu untuk hal2 yang kurang berguna. "Kok tidak mengangkat air saja seperti Embro, kan bisa kaya?".

Setelah beberapa tahun, proyek Pipo selesai. Airpun mengalir dari mata air ke tandon melewati pipa yang dibuat Pipo. Pipo mulai menikmati pembayaran atas air tadi.

Semakin tua, Embro semakin lemah. Tetapi dia tidak bisa berhenti mengangkat ember, karena kebutuhan semakin meningkat seiring gaya hidupnya. Akhirnya Embro meninggal dan keluarganya kembali miskin. Sedang Pipo semakin kaya tanpa harus bekerja lagi. Air dipipanya mengalir terus, terus dan terus walaupun saat itu dia sedang tidur, memancing, mengunjungi cucu, berlibur, dsb. Setelah meninggal, anaknya pun mewarisi hasil kerja ayahnya.

 

 

iya saya ingat ceritanya, dulu waktu saya masih kuliah dosen saya pernah cerita di kelas, waktu itu sih kata dosennya asal mula istilah ember dan pipa
Saya sangat setuju dengan pemikiran pipo, bisa hasilkan passive income yang luar biasa

---------- Post added at 21:28 ---------- Previous post was at 21:26 ----------

saya juga punya cerita bund. cerita yang bisa kita ambil hikmanya.boleh saya posting??

 

 

silahkan bunda...
disini kita sama2 berbagi ilmu. semoga bisa bermanfaat dan membawa perubahan positif bagi hidup kita. Amiin

---------- Post added at 12:26 ---------- Previous post was at 11:58 ----------

"Dari cerita Pipo dan Embro di atas, apa yang bisa kita simpulkan???"

Yup, bagaimana cara se seorang dalam mendapatkan penghasilannya. klo kita merujuk pada buku Robert T Kiyosaki, beliau menyebutkan di dunia ini ada 4 cara untuk seseorang mendapatkan penghasilan, di kuadrant kiri ada PEGAWAI dan PEMILIK PEKERJAAN sedangkan di kuadrant kanan ada PEMILIK BISNIS dan INVESTOR. Keempat kuadrant itu memiliki ciri2 sbb:

1. PEGAWAI >> mulai tukang sapu sampai direktur

Penghasilan tetap, bekerja berat atau ringan tidak banyak mempengaruhi penghasilannnya. Selalu diatur orang lain. Hanya sedikit yg bisa kaya, dan mustahil bisa lebih kaya dari yang mempekerjakan Anda. Kata kunci Anda adalah "ketakutan". Takut dipecat, takut mengambil resiko, takut melakukan kesalahan. Nasib Anda tergantung hanya kepada 1 orang, yaitu bos Anda.

2. PEMILIK PEKERJAAN >> dokter, pengacara, pemilik toko, pengusaha kecil

Merupakan pemilik pekerjaan, pada awal karir pekerjaan Anda ringan, penghasilan Anda kecil dan masih punya banyak waktu dengan keluarga.Semakin sukses, semakin besar penghasilan anda, semakin berat kerja anda dan semakin tidak punya waktu untuk hal2 lain, termasuk untuk keluarga dan diri anda sendiri. Jika terjadi sesuatu, istri atau anak anda tidak bisa menggantikan pekerjaan anda. Kata2 kunci untuk anda adalah "tidak ada orang yang bisa mngerjakan sebaik saya" anda tidak percaya pada kemampuan orang lain. Andalah pengangkat ember sejati. "Time is Money" adalah semboyan anda.

3. PEMILIK BISNIS >> konglomerat, waralaba, network marketing

Mula2 anda harus bekerja keras untuk membangun bisnis. Setelah berjalan baik, Anda punya cukup banyak waktu luang untuk hal2 lain. Bagi anda, lebih baik memiliki 1% dari usaha 100 orang daripada memiliki 100% dari usaha sendiri. Anda bisa mempercayai orang, dan senang jika dikelilingi oleh orang2 yang lebih pintar dari anda. Bagi anda, kegagalan dan kesuksesan adalah 1 paket. Kegagalan adalah bagian dari kesuksesan.

4. INVESTOR >> pemegang saham, deposan, pemilik properti yang disewakan

Uang anda yang bekerja untuk menghasilkan uang yang lebih banyak lagi. Anda bisa duduk manis melakukan hal2 yang anda sukai, tanpa kahwatir apa2.

1. dfd

 

 

Bunda El Dee salam kenal
ceritanya bagus sekali bun, kita memang perlu menyiapkan pipa-pipa, saluran-saluran yang mungkin saat ini blum memiliki arti, terlihat aneh bisa jadi tetapi itulah usaha kita untuk mengubah hidup yang lebih baik di masa depan. cerita ini pertama kali saya baca saat saya mengikuti training dalam sebuah bisnis bun

 

 

Kuadaran PEGAWAI dan PEMILIK PEKERJAAN adalah posisi dimana anda harus terus bekerja untuk mendapatkan uang. bertambah lama bertambah bungkuk karena harus bekerja keras. Anda adlah pembawa ember.

Jika penghasilan anda sebagian besar berasal dari kuadran PEMILIK BISNIS dan INVESTOR, maka anda bisa tenang. karena apapun yg terjadi pada anda, penghasilan anda akan terus berkesinambungan. uanglah yang bekerja untuk anda. anda bisa berlibur sepanjang waktu tanpa khawatir sumber keuangan anda musnah. anda adalah pembangun pipa

---------- Post added at 12:43 ---------- Previous post was at 12:37 ----------

salam kenal kembali bunda puji

iya, ini hanya mencoba sedikit berbagi dan memotivasi diri sendiri. agar bisa memiliki kehidupan yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi sesama. untuk bunda2 yang memiliki pengalaman yang berharga atau apapun yang bersifat membangun, bisa share disini ya bunda. semoga bermanfaat.

 

 

Wah, saya masuk kategori 3 nih

---------- Post added at 19:09 ---------- Previous post was at 19:05 ----------

saya suka pendapatnya bund. saya copas ya " Jika penghasilan anda sebagian besar berasal dari kuadran PEMILIK BISNIS dan INVESTOR, maka anda bisa tenang. karena apapun yg terjadi pada anda, penghasilan anda akan terus berkesinambungan. uanglah yang bekerja untuk anda. anda bisa berlibur sepanjang waktu tanpa khawatir sumber keuangan anda musnah. anda adalah pembangun pipa"

 

 

silahkan Bunda Sulis

 

 

Joe Stoker adalah seorang mekanik kereta api. Sebenarnya, ia termasuk orang yang bersahabat dan ramah. Oleh karena itu, ia amat disukai oleh penumpang-penumpang dan pegawai-pegawai kereta api lainnya. Hanya sayangnya, di balik sikapnya yang baik itu, Joe adalah seorang yang kurang bertanggung jawab pada pekerjaan dan sering menyepelekan dan sering menunda-nunda pekerjaannya. Lebih dari itu, ia juga seorang peminum whiski. Banyak orang, termasuk keluarga dan sahabatnya menasehatinya untuk berhenti minum whiski. Tetapi, tiap kali ada yang menegurnya, ia selalu bilang, “Terima kasih. Saya tidak apa-apa kok. Saya hanya minum sedikit dan itu tidak ada pengaruhnya!”

Pada suatu malam, salju turun dengan lebatnya. Malam itu Joe kebetulan bertugas di atas kereta api yang sedang berjalan. Tiba-tiba, ada berita, bahwa kereta api lain akan datang terlambat. Sambil menunggu, Joe mulai menggerutu dan mengeluh karena berarti ia dan rekan-rekannya harus menunggu lebih lama, menunggu kereta lain lewat. Untuk mengisi waktu, diam-diam Joe mulai mengeluarkan botol whiskinya dan meminumnya. Beberapa saat kemudian, Joe mulai agak mabuk. Ia mulai tertawa-tawa dengan senang, sementara kondektur maupun masinis, hanya bisa melihat dengan

prihatin padanya. Setelah kereta berjalan beberapa saat, tiba-tiba keretea itu berhenti. Tutup silinder kereta api tiba-tiba terlepas. Sementara dalam waktu tidak lama lagi, kereta api cepat akan melalui rel yang sama dari belakang. Kondektur, dengan secepat kilat berlari ke arah Joe dan memerintahkannya untuk memasang lampu merah dan membawanya berjalan ke sepanjang rel di belakang.

Namun, tukang rem yang agak mabuk ini tertawa dan berkata, "Ah, jangan tergesa- gesa. Kan katanya agak terlambat. Jadi masih ada waktu!” Kondektur itu menjawab dengan sungguh-sungguh, "Joe, ini sangat penting, jangan ditangguhkan satu menit pun. Kereta api cepat akan segera tiba dan saat itu mungkin kita sudah terlambat terlambat memberitahu!" "Baiklah," kata Joe dengan ogah-ogahan. Sementara si kondektur sibuk mengurusi lokomotifnya, si Joe tukang rem itu, tidak langsung mengerjakan tugasnya. Dengan tenang, ia mengenakan jasnya terlebih dahulu. Lalu menghabiskan satu sloki whiski lagi untuk menghangatkan badannya. Kemudian, barulah perlahan-lahan ia mengambil lentera merah dan dengan melenggang santai ia berjalan sambil bersiul sepanjang rel. Belum sampai sepuluh langkah, ia mendengar suara tanda kedatangan kereta api cepat. Ia mulai berlari dan berlari menuju ke arah kerata api cepat itu. Tetapi semuanya sudah terlambat.

Joe mencoba melambaikan lenteranya. Tapi, terlalu dekat jaraknya bagi kereta cepat untuk berhenti. Sesaat kemudian, terdengar besi-besi berat saling bertubrukan. Lokomotif kereta api cepat menabrak gerbong-gerbong yang sedang berhenti. Segera badan gerbong dan lokomotifnya menjadi ringsek, gerbong-gerbongpun hancur dan terhantam keras keluar dari relnya, diiringi teriakan para penumpang yang lebur binasa, bercampur dengan suara desis uap yang keluar lepas. Malam yang bisu itu menjadi saksi kecelakaan tabrakan antar kereta api yang menelan begitu banyak korban jiwa.

Bagaimana dengan Joe Stoker?. Saat orang mencarinya, Joe sudah menghilang. Malam harinya Joe ditemukan di sebuah lumbung dalam keadaan tidak waras, ia melambai-lambaikan lentera seakan-akan di depannya ada kereta api, sambil berteriak-teriak, "Ah, seandainya saya lakukan. seandainya saya lakukan. seandainya"


---------- Post added at 16:25 ---------- Previous post was at 15:41 ----------

Pesan Moral yang bisa kita ambil dari cerita Joe Stoker adalah "Seberapa sering kita menunda pekerjaan kita karena berpikir bahwa masih ada banyak waktu??Sekarang adalah waktu terbaik, disaat kita masih mempunyai kesempatan, segeralah melakukan tindakan agar tidak di kemudian hari kita tidak berkata "seandainya..... seandainya"

 

 

kisah yang bagus bunda sulis.
bener sekali, dari kisah tersebut kita belajar bahwa masih banyak orang2 yang suka menunda pekerjaan. padahal klo kita mau segera melakukan, akan banyak keuntungan yang didapat.

kebiasaan menunda, padahal ada kesempatan bisa membuat kita rugi dalam banyak hal. Ayo bunda, segera raih peluang yang ada, jangan tunda2. agar hidup kita bisa lebih baik lagi.

Semangat....

 

 

Pentingkah tujuan hidup?
Hidup tanpa tujuan sama seperti naik taxi tanpa tujuan. Apa yang terjadi bila anda naik taxi tapi tidak punya tujuan?

Ada 3 hal yang mungkin terjadi :

1.Sopir taxi marah-marah dan tidak mau membawa anda. Artinya anda tidak pergi ke mana-mana,tetap di tempat.

2.Sopir taxi mau membawa anda, kemudian bila argo yang harus anda bayar telah banyak. Anda akan dibawa ke tempat anda semula menghentikan taxi. Artinya anda menghabiskan banyak uang dan waktu, tapi anda tidak pergi ke mana-mana

3.Sopir taxi mau membawa anda dan bila argo yang harus anda bayar telah banyak, anda akan diturunkan disembarang tempat. Mungkin di tempat yang tidak anda kenal, atau mungkin di tempat yg anda benci. Artinya anda menghabiskan waktu dan uang banyak tapi anda sampai di tempat yang tidak anda kenal atau tempat yang anda benci.

Kesimpulannya :

Ada 3 hal yang bisa terjadi bila anda hidup tanpa tujuan :

1.Hidup anda stagnan. Anda tetap seperti sekarang, tidak berubah
2.Anda menghabiskan banyak uang, waktu, tenaga dan pikiran, tapi anda pun tidak ke mana-mana. Anda hidup tetap seperti sekarang,tidak berubah

3.Anda menghabiskan banyak uang,waktu, tenaga, pikiran dan hidup anda berubah, tapi perubahan yang tidak anda inginkan atau bahkan berubah menjadi lebih buruk.

Apa tujuan hidup anda? Segera tentukan tujuan hidup anda sebelum anda menghabiskan banyak uang, waktu, tenaga dan pikiran dengan percuma.

Salam Sukses, Info Peluang Bisnis Online dari rumah Usaha Saya.com - Bisnis ABE Global Indonesia