Jakarta - Bayam dan tahu termasuk sumber nutrisi terbaik yang mudah didapatkan dalam keseharian. Namun beredar informasi yang mengatakan bahwa mengonsumsi keduanya secara bersamaan bisa memicu kista pada organ reproduksi perempuan. Benarkah demikian?
"Bayam dan tahu? Enggak ah, setahu saya nggak ada hubungannya tuh (dengan kista)," kata Dr Damar Prasmusinto,
SpOG, ahli kandungan yang berpraktik di RS Brawijaya mengomentari informasi tersebut, saat dihubungi detikHealth, Kamis (29/11/2012).
Menurut Dr Damar, umumnya ada 2 penyebab kista yang sering dijumpai dan keduanya sangat jarang berhubungan dengan makanan. Penyebab yang pertama adalah bawaan lahir, sedangkan yang kedua adalah endometriosis atau pertumbuhan yang tidak normal di lapisan endometrium.
Makanan bisa juga menjadi penyebab gangguan organ reproduksi perempuan, namun biasanya berhubungan dengan junk food atau makanan tidak sehat. Kandungan hormon yang sering ditemukan dalam junk food diyakini bisa memicu Polycystic Ovary Syndrome atau
PCOS.
"Kalau makanan, ya paling junk food itu bisa memicu
PCOS. Atau endometriosis juga bisa, tapi itu hubungannya lebih ke penggunaan dioxin. Bahan itu sering diberikan waktu menanam sayuran, supaya lebih segar. Tapi kalau bayam yang benar ya nggaklah," tambah Dr Damar.
Informasi menyesatkan yang mengatakan bahwa makan bayam dan tahu secara bersamaan bisa menyebabkan kista beredar melalui broadcast mesage. Bunyi broadcast message itu selengkapnya adalah sebagai berikut:
Penting bagi wanita !!
Tidak disarankan makan bayam & tahu bersamaan,
karna jika digabungkan akan membentuk senyawa yg bisa mengakibatkan terbentuknya batu / kista dalam tubuh.
Hasil penelitian Prof. Dr. Asbudi,
SPOG
Jangan makan timun saat haid karna bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dapat menyebabkan kista &kanker rahim.
Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama.
Jika pria yang menerima bbm ini, tolong di teruskan kepada rekan wanitanya.
Lebih lanjut Dr Damar mengatakan, informasi bahwa makan timun saat haid bisa menyebabkan kista dan kanker juga tidak masuk akal. Umumnya, keganasan kanker pada organ reproduksi perempuan lebih banyak dipicu oleh infeksi misalnya Human Papilloma Virus (HPV).
"Saya juga belum pernah dengar tuh, Prof Dr Asbudi,
SpOG itu siapa ya?" tandas Dr Damar.
Dikutip dari detik health