WANITA mana yang tidak sedih ketika mengetahui dirinya divonis oleh dokter tidak bisa memiliki anak. Itulah perasaan yang dialami oleh Chairwoman & Founder Martha Tilaar Group, Martha Tilaar. Martha dan Alex harus menanti selama 16 tahun pernikahan, untuk mendapatkan sang buah hati.
Mengetahui istrinya divonis tidak bisa memiliki anak, tak lantas Alex kemudian bertingkah aneh-aneh, apalagi terbesit untuk menikah lagi. Namun Alex terus mendampingi Martha, dan menolak keinginan istrinya untuk menikah lagi.
"Selama 16 tahun kepengen punya anak. Karena saya divonis tidak bisa memiliki anak. Tapi suami saya setia dan tetap baik, dia tidak aneh-aneh atau selingkuh. Setelah divonis mandul, saya bilang enggak apa-apa kamu menikah lagi, saya suruh kawin lagi.Tapi dia enggak mau. Dia bilang istri kedua saya adalah buku-buku," cerita Martha terharu dalam perayaan golden wedding Martha dan Alex Tilaar di Ballroom Hotel Grandhyatt, Minggu malam, 12 Januari 2014.
Kegigihan dan kesabaran Martha dan Alex dalam penantian ingin memiliki momongan, akhirnya membuahkan hasil. Beruntung, Tuhan memberikan jalan pertolongan. Nenek Martha menawarkan diri untuk merawatnya dengan ramuan tradisional supaya Martha bisa hamil.
Akhirnya, diusia yang sudah tidak muda lagi, Martha dinyatakan hamil oleh dokter. Kemudian memiliki empat orang anak, Bryan Emil Tilaar, Pinkan Tilaar,Wulan Tilaar,Kilala Tilaar.