ABU Hurairah dan Said Al-Magburi meriwayatkan: “Ada seseorang lelaki memarahi Saidina Abu Bakar ra. Ketika itu Rasulullah saw duduk di sebelahnya. Rasulullah saw diam saja, begitu juga Abu Bakar ra.
Setelah orang itu selesai memaki dengan mengeluarkan kata-kata kasar, Abu Bakar ra membalas makian itu, tetapi Rasulullah bangun dan beredar dari situ. Abu Bakar ra heran dan terus mengekori Nabi Muhammad saw sambil berkata: “Ya Rasulullah, dia memaki saya dan engkau pula diam. Ketika saya menjawab makian itu, tiba-tiba engkau bangun lalu pergi.”
Rasulullah saw lalu menjawab: “Sesungguhnya malaikat mengembalikan semua makian orang itu kepadanya ketika engkau diam, tetapi ketika engkau membalas makian itu, maka malaikat pergi dan syaitan pula masuk dan saya tidak suka duduk bersama syaitan.”