Saat Si Kecil Flu F
lu! Ya, ada lebih dari 200 virus penyebab flu dan pilek yang mengintai si kecil. Jadi jangan kaget jika anak bisa terserang kuman yang berbeda setiap waktu. Persenjata si buah hati dari sekarang dengan mengenali dua jenis penyakit yang akan sering Anda hadapi di musim penghujan ini dan cara mengatasinya. Berikut ini Bilna akan berikan beberapa hal penting yang perlu diketahui Ibu.
Influenza
Penyakit yang tampak sepele ini cukup ‘setia’ berkunjung karena sampai dengan 40 persen anak menderita flu setiap tahun. Gejalanya mungkin juga Anda sudah cukup hapal, mulai dari sakit tenggorokan, panas tinggi, ngilu, dan nyeri pada tubuh, meriang, sampai batuk dan pilek. Masa inkubasi sekitar 2 minggu akan membuat si kakak menularkan virus influenza kepada adiknya hanya dalam hitungan menit.
Obati! Sedia payung sebelum hujan. Kendati belum menjadi vaksin wajib, tapi Anda bisa memberikan vaksin flu setahun sekali pada si kecil (saat usianya paling tidak sudah mencapai 6 bulan). Jika virusnya diagnosa dalam beberapa jam dan dan dia sudah berusia paling tidak berusia 1 tahun, dokter akan memberi dia Tamiflu untuk meringankan gejalanya dan jangka waktu penyakitnya.
Fakta: Dengan berbagai jenis virus yang berbeda-beda dan menyerang setiap musim pancaroba dan hujan, vaksin flu tidak sepenuhnya bisa melindungi anak. Namun vaksin flu layak dilakukan. Hanya saja, beri perhatian khusus pada anak 2 tahun ke bawah (serta mereka di segala usia yang memiliki asma) karena berisiko tinggi mengalami komplikasi–termasuk dehidrasi dan masalah pernapasan.
Pilek
Bicara tentang flu, belum afdol rasanya jika tidak mengupas pilek dengan kemungkinan anak terserang sebanyak 99 persen. Biasanya pilek ‘berkunjung’ ke anak-anak 3-10 kali setiap tahun. Hidung tersumbat karena pilek, susah bernapas, bersin, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, serta demam ringan ini bisa menular selama 5 hari.
Obati! Berikan asupan cairan dan biarkan si kecil cukup beristirahat. Gunakan alat pelembap udara yang sejuk untuk meringankan hidungnya yang tersumbat. Anda bisa memberikan
ibuprofen atau
acetaminophen untuk bayi atau anak untuk meringankan demam, nyeri, serta cairan hidung jika hidungnya tersumbat. Hindari obat flu jika si kecil masih berusia di bawah 6 bulan.
Fakta: Berbagai tempat seperti mainan, pegangan pintu, dan permukaan lainnya bisa menjadi markas besar kuman sampai dengan dua hari. Biasakan dia untuk tidak menyentuh mata dan hidung, serta sering mencuci tangan dengan benar. Kurangi paparan kuman pada anak dengan mengelap kereta belanja, permukaan meja di restoran, dan kursi makan anak dengan tisu yang dibasahi larutan steril kuman sebelum menggunakannya.
Semoga membantu Moms