Bunda..aku mau share pengalaman ku yang terjadi kemarin. Mudah-mudahan bermanfaat buat bunda lain & aku bisa dapet masukan dari bunda-bunda juga.
Kemarin usia kehamilan 26w 6 d, jam 11:00 di kantor aku BAB..Selama hamil memang kalau lagi BAB aku usahaiiin banget ngga ngeden bun. Setelah BAB, aku liat di toilet seat ada titik darah. Mulai panik..aku pakai celana dalem, aku turunin lagi..kok banyak darah..Bukan darah segar menggumpal sih bun. Seperti air senin, tapi ini merah darah.
Karena ini kehamilan anak pertama, langsung panik bun..Telp suami dia masih di daerah Jakarta Selatan. Kantor + RS ku daerah Jakarta Utara.
Aku langsung ditolongin temen-temen kantor diantar ke RS. Alhamdulillah jam praktik dr ku masih ada, jadi ga perlu via IGD.
Dan ternyata bun...melalui
USG Trans V, aku diberitahu hemorrhoid grade 3. Hemorrhoid = wasir. Kata dokter : sudah grade 3 ini, memang kamu ngga tau ?
Aku ngga pernah menyadari kalau punya wasir itu bun. Karena ngga merasakan sakit, rasanya normal saja. Jadi darah itu bukan dari janin (alhamdulillah) tapi karena BAB yang sulit, sembelit, dan merusak lapisan di sekitar anus karena ada nya pembengkakan hemorrhoid tadi.
Selain itu, dokter lihat aku keputihan juga. Diambil sekret keputihannya dari vagina dan langsung tes lab.
Setelah aku baca-baca di net, memang kalau ibu hamil kan berpotensi sekali terjadi keputihan ya bun..which is normal. Dan begitu pula hemorrhoid. Jika memang sebelum hamil, hemorrhoid ku grade 1 karena pembesaran rahim..jadi semakin tertekan, dan menjadi grade 3. Apalagi memasuki trimester 3, rahim kita makin membesar dan kelembaban di vagina juga lagi tinggi tingginya.
Haduh..bingung, panik, pusing..suami juga belum sampai bun. Akhirnya untuk permasalahan-permasalahan itu, dalam sehari itu aku tebus 4 macam obat bun.
1 untuk diinjeksi ke vagina
1 untuk diinjeksi ke anus
1 untuk dioleskan ke vagina
1 obat minum
Oya. info dari dokterku bun..hemorhoid dan keputihan jangan dianggap sepele. Jika keputihan terlalu parah dan sampai masuk ke janin, bisa beresiko pecah ketuban sebelum waktunya. Sementara itu, karena hemorrhoid dokter mengatakan dia tidak berani klo aku melahirkan normal. Karena ngeden sedikit, beresiko bisa pecah hemorrhoid nya.
Anakku..di luar semua kepanikan dan kebingungan mama itu, syukur kamu tidak apa-apa. Bahkan saat mama di cek dokter, kamu masih nendang terus. Menenangkan mama ya..mengatakan 'ma, aku tetap sehat kok. mama tenang ya'
Tidak apa nak..kalau mama harus mengalami semua ini untuk akhirnya nanti melahirkan kamu dengan sehat, mudah, selamat. Kita sama-sama fight penyakit ini ya nak.
Bunda-bunda ada yang punya pengalaman soal hemorrhoid & keputihan juga? Share ya bun..