Bunda,
bisa jadi lho sebenarnya suami sedang stress juga. Mau ada anggota keluarga baru, perlu biaya, perlu penanganan spesifik (nggak asal-asalan, kan baby..), ada rasa khawatir + cemburu (gimana kalau bunda lebih sayang ke baby?) + gembira + kaget, bingung harus gimana karena jadi bapak itu nggak ada sekolahnya, dll.
Siapa tahu suami sedang galau seperti itu, Bunda.
Mungkin ada baiknya sharing, berbagi rasa dgn suami. Mudah-mudahan segera didapat akar permasalahannya trus dicarikan solusi yg baik. Salam