Perkenalkan saya Anna dari kalimantan selatan,
untuk menambah semangatnya saya mau cerita tentang usaha yang juga saya lakukan untuk mendapatkan buah hati............
Saya menikah pada Bulan Juli 2010, Bulan agustus 2010 saya mendapatkan haid terakhir....sungguh senang hati saya di kala itu.
namun saya merasakan ada yang tidak normal pada kehamilan saya, karena terasa nyeri yang teramat sangat disertai dengan pendarahan, dan ternyata kandungan saya di nyatakan di luar kandungan hingga harus di lakukan oprasi untuk mengeluarkan janin yang tidak pada posisinya....
pada bulan Nopember 2010 akhirnya saya di oprasi, dan menurut dokter saya boleh hamil dalam waktu enam bulan ke depan
Sampai dengan tahun 2012.....saya belum juga berhasil untuk hamil, sejujurnya saya sangat sedih setiap kali liat temen yang hamil, tapi saya selalu berusaha untuk tidak berputus asa....
mulai dari bulan Mei 2012 saya mulai merencanakan untuk program kehamilan baik secara kedokteran ataupun secara tradisional.
secara tradisional, saya melakukan pijit telapak kaki di tempat Bapak Anton yang rumahnya ada di daerah Banjarbaru saya berusaha melakukan pijit minimal seminggu 1x, setelah di pijit 2x keluar keputihan yang banyak tetapi tidak berbau serta agak berwarna kekuningan, saya sempat kaget dan saya tanyakan ke beliau katanya saya ada infeksi di alat reproduksi.
sambil terus melakukan pijat telapak kaki saya juga mencoba pijat rahim di daerah banjarmasin. nama yang mijit di kenal dengan panggilan mama sifa, dan pijat rahim ini menurut saya termasuk dalam kategori sakit yang lumayan, tapi mijitnya cuman sebentar sekitar 5 ampe 10 menit.
dan saya juga rajin minum propolis serta serbuk kurma yang di campur madu, entah berapa banyak yang sudah saya konsumsi sampai udah gak kehitung lagi.....
Dan juga saya mulai rajin untuk lakukan sholat duha, dan berusaha untuk membagi rezeki saya setiap hari berapapun nilainya....
kemudian pada bulan Januari 2013 saya program ke dokter Iwan Dharma Putra di RSU Sari Mulia Banjarmasin. pada saat pertama datang dokter menanyakan posisi saluran tuba mana yang sudah di buang, saya tidak bisa menjawab karna saya udah lupa entah sebelah kiri atau sebelah kanan yang sudah di potong, (karena semua hasil USG sebelumnya saya bakar)....
ternyata hal ini membawa saya ke proses
HSG (rontgen untuk alat reproduksi, dengan cara cairan yang bukan cairan antibiotik di masukan lewat vagina yang kemudian di lakuan foto rontgen sebanyak 4 kali) dan saya baru tau kalau
HSG itu akan terasa sakit sekitar 1 jam setelah di lakukan.....
dari hasil
HSG di ketahui bahwa tuba saya yang sebelah kiri yang sudah dipotong, dan dokter radiologi mengatakan bahwa saluran saya yang sebelah kanan juga bermasalah (tertutup sebagian), setelah hasil diserahkan ke dokter kandungan (Iwan) beliau menyarankan untuk di lakukan inseminasi buatan.
Sebelum tahapan inseminasi buatan saya di rujuk untuk rawat inap selama 5-6 hari di RSU Sari Mulia Banjarmasin, hal ini di lakukan untuk mengobati adanya infeksi di bagian rahim saya, hal ini terdeteksi setelah di masukin kamera yang memperlihatkan mulut rahim saya yang mengecil karena adanya pembengkakkan mulut rahim yang di sebabkan oleh infeksi, sehingga menyebabkan sperma sulit memasuki mulut rahim,
tgl 27 Mei 2013 sampai dengan 1 Juni 2013 saya melakukan rawat Inap untuk pengobatan infeksi.
saya sdh memasrahkan diri saya dengan apa pun yang akan terjadi, yang menjadi prinsip saya adalah... walaupun saya sedih, menangis, putus asa tetapi saya akan terus mencoba jalan apapun kalau hal itu bisa saya lakukan.
tgl 20 Juni 2013 yang biasanya adalah tanggal haid saya.... entah kenapa tak kunjung keluar....tapi saya tidak percaya diri menyatakan bahwa saya hamil.... hal ini saya biarkan sampai tgl 28 Juli 2013...... karena udah penasaran akhirnya suami saya meminta untuk di lakukan tes kencing dg prouduk sensitif.... alhamdulillah ternyata hasilnya positif hamil.
Bagi saya hal ini adalah rezeki yang sudah di berikan tuhan...walaupun saya di katakan sulit hamil dengan cara normal karena saluran saya tertutup sebagian...tetapi kalau Tuhan berkahendak tidak ada penghalang bagiNYA....
dengan bahagia saya dg suami berangkat ke dokter kandungan (iwan) dan dari hasil USG transvaginal kehamilan saya dinyatakan normal....
jadi... semangat jangan hilang untuk bunda-bunda yang lagi program....karena semangat itulah yang akan membuat harapan kita selalu ada.....