Replying to:
bunda" smua , aku nikah tgl 12 november 2012 , sejak saat ini aku blum hamil trus
tinggi 150cm , BB 76kg
udd coba diet ttep ajja gk turun" BB nya
mnta solusi'a dong bunda
thank you |
salam kenal bunda.. aku bunda dr 2 org putri.. sebelum kehamilan ke-2 kemarin bb ku 70kg dg tb 152cm.. pas aku
promil dokter ku minta aku nurunin bb ku minimal 5kg agar
promil lancar.. dan Alhamdulillah bener bun, pas bb ku turun si
debay lgs ada di perutku..
skrg aku lg
promil anak ke-3 baby boy tp bb ku 74kg dan skrg lg menjalani program diet dlu
oh iya bund,, ini hasil aku googling resiko kehamilan bagi wanita gemuk,, semoga bermanfaat ya bun,, memang tdk sedikit yg berhasil hamil dg kondisi bb yg berlebih tapi ini bagus juga sbg bhn referensi kita dan semua kembali lagi kpd Allah yg menentukan kapan Ia mau memberikan kita rejeki..
Obesitas. Obesitas pada wanita merupakan salah satu faktor yang memicu timbulnya berbagai macam keluhan kesehatan, terkhusus pada kehamilan. Di antaranya:
- Subfertil. Wanita obese, berdasarkan studi, lebih sulit untuk dibuahi secara spontan dibandingkan non-obese.
- Abortus spontan, cenderung lebih tinggi pada wanita obese.
- Diabetes dan hipertensi pada kehamilan, seperti pre-eklampsia, berhubungan cukup erat dengan berat tubuh wanita sebelum dan saat hamil. Semakin berat atau obese, semakin besar risikonya.
- Prematuritas maupun kehamilan lebih bulan, lebih sering terjadi pada wanita obese.
- Kesulitan saat bersalin lebih sering dialami wanita yang obese.
- Peluang indikasi operasi caesar baik elektif maupun emergensi lebih besar terjadinya pada wanita obese.
- Bayi besar (makrosomia) lebih berpeluang terjadi pada wanita obese.
- Infeksi post partum juga lebih sering dialami oleh wanita obese.
Sehingga pencapaian berat badan yang ideal sangat ditekankan bagi para wanita sebelum memulai upaya pembuahan.
Berdasarkan risiko di atas, maka jika Ibu tetap berkeinginan meneruskan ikhtiarnya untuk hamil, sangat kami anjurkan untuk melakukan konseling dengan dokter ahli kebidanan dan kandungan dengan cermat sebelum mengupayakan kehamilan, dan pemantauan ketat selama kehamilan untuk mengantisipasi risiko gangguan pada ibu maupun janin.
Semoga ada manfaatnya, jazakumullahu khairan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah