Saya juga menikah diusia matang, Bunda.
30 tahun (4 thn yang lalu). Barusan dapat baby, sekarang usia 7,5 bulan.
Saya ada ART, ada baby sitter, ada ortu, sementara suami di LN.
Saya juga bekerja, guru.
Naaahhh... itu saja saya juga sering merasa kuwalahan dan capek, apalagi bunda yang punya 2 anak yg masih batita (plus rencana 1 lagi).
Suami saya juga maunya 2 atau 3 lagi. Haduuuhh...
Iya benar dia menafkahi, tapiiii... yg namanya baby itu pasti tergantung sama bunda-nya, bukan ayahnya, sehingga yg sibuk pasti yaa ibunya.
Mungkin bunda bisa menyampaikan "keberatan" bunda kepada suami. Menurut saya yg terpenting adalah bukan jumlah, melainkan kualitas.
Semoga berkenan.