Tidak sedikit orang yang percaya dengan mitos-mitos mengenai seks. Terlepas dari apakah itu mitos atau fakta, banyak orang yang suka menyebarkan rumor soal seks. Bahkan untuk hal-hal yang tak masuk akal.
Banyak mitos seputar seks yang beredar di masyarakat. Salah satunya anggapan bahwa melakukan hubungan seks di pagi hari dapat meningkatkan
peluang kehamilan.
Bagi beberapa pasangan, pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seks. Setelah beristirahat semalaman, tubuh akan lebih fit dan siap melancarkan sesi panas di ranjang. Alhasil, peluang kehamilan menjadi makin terbuka lebar. Benarkah demikian?
Dari hasil penelitian telah dibuktikan bahwa pada pagi hari jumlah sperma laki-laki memang lebih tinggi. Seorang ahli bidang kesuburan, Serena Chen, mengungkapkan bahwa belum diketahui pasti penyebab meningkatnya jumlah sperma laki-laki di pagi hari. Kondisi ini mungkin berhubungan dengan kondisi terbaik tubuh yang telah beristirahat di malam hari.
Kemungkinan terjadinya kehamilan sangat dipengaruhi oleh jumlah sperma yang dihasilkan pria. Makin banyak sperma yang dihasilkan maka makin besar pula kesempatan konsepsi. Peluang kehamilan akan lebih besar lagi bila kondisi sperma sehat dan mampu masuk ke sel telur. Hal itulah yang membuat banyak orang beranggapan bahwa melakukan hubungan seks di pagi hari dapat memperbesar terjadinya kehamilan.
Menurut Chen anggapan kebanyakan orang selama ini tidak sepenuhnya benar karena jumlah sperma yang dihasilkan di pagi hari tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan jumlah sperma yang dihasilkan di waktu lain. Hal ini tidak akan mempengaruhi peluang kehamilan pada pasangan yang sehat. Kapan pun seks dilakukan wanita akan berpeluang untuk hamil jika jumlah dan kualitas sperma baik.
Anggap saja sperma yang dihasilkan pria pada sore hari berjumlah 87 juta dan bertambah menjadi 88 juta pada pagi hari. Meski terdengar banyak, namun kenyataannya hanya satu sperma saja yang dibutuhkan agar wanita bisa hamil.
Kehamilan bisa terjadi bila hubungan seks dilakukan pada waktu yang tepat seperti pada saat masa subur wanita yakni sekitar hari ke-14 setelah periode pertama. Pada masa ini wanita memiliki peluang kehamilan yang lebih besar.
Sebenarnya seks yang nikmat dan membahagiakan saat masa subur dapat membantu wanita untuk hamil, baik melakukan hubungan seks di pagi hari atau pun malam hari.
Meski tak banyak mempengaruhi peluang kehamilan, namun melakukan hubungan seks di pagi hari juga memiliki manfaat bagi kesehatan, yakni:
- Melancarkan sirkulasi darah dan mencegah terserang tekanan darah tinggi
- Mengurangi risiko terkena migrain
- Membantu membakar 300 kalori per jam
- Meredakan penyakit sendi sepertiarthritis
- Meningkatkan sistem imun
- Memproduksi hormon oksitosin yang dapat membuat pasangan makin dekat dan bahagia.
- Pria lebih tahan lama saat bercinta.