Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Wardah...   TS 
 
Location: Pondok Kelapa Jakarta Timur
Posts: 523
Default Bagaimana Cara Mengejan Yang Baik saat melahirkan? (Share Artikel)

Bunda artikel nya bagus bgt,, terutama buat aku yang males bgt ikut senam hamil... heheheheh

Fyi, Just Share


Share : Document bidan Yessi Aprillia

Bagaimana Cara Mengejan Yang Baik saat melahirkan?


Bagaimana cara mengejan yang baik saat melahirkan? Ini adalah pertanyaan yang hampir selalu diungkapkan oleh klien saya di kelas hypnobirthing terutama mereka yang baru pertama kali hamil atau belum mempunyai pengalaman sama sekali tentang melahirkan pervaginam. Bahkan ada beberapa ibu yang notabenenya sudah berkali-kali melahirkna-pun masih kebingungan dengan cara mengejan yang baik karena mereka merasa selalu salah saat mengejan di persalinan yang lalu.
Nah lalu apakah ketika melahirkan si ibu harus mengejan dengan sekuat tenaga? Jawabannya adalah Tidak. Karena bahkan beberapa klien saya ada yang melahirkan tanpa mengejan padahal bayinya lumayan besar yaitu 4 kg. Wow, bagaimana rahasianya? Nah di artiikel ini saya akan mencoba share tentang cara mengejan yang baik saat melahirkan.
Mengejan adalah tahap akhir dalam persalinan sebelum Anda bertemu bayi Anda. Ini mungkin adalah Periode persalinan yang paling menyakitkan atau sumber terbesar dari ketakutan dan kekhawatiran seorang wanita karena seringkali mereka merasakan tidak apa yang harus dilakukan saat itu. Sulit untuk menggambarkan sensasi dan usaha yang terkait dengan mendorong janin atau mengejan dalam proses persalinan tetapi ada banyak teknikyang dapat dicoba kelahiran bayi Anda. Bidan, dokter dan pendamping akan memberikan bimbingan kepada Anda selama mengejan bila diperlukan.

Langkah 1
Tunggu sampai dokter atau bidan menegaskan bahwa pembukaan serviks Anda benar-benar sudah sempurna. Ini berarti serviks telah membuka sekitar 10 centimeter. Memang terkadang Anda akan merasakan sensasi seperti ingin mengejan atau seperti hendak Buang Air Besar padahal pembukaan serviks belum sempurna. Nah jika Anda mengalami hal ini, usahakan untuk tidak meng-hejankan atau menuruti sensasi itu dengan berusaha untuk tetap tenang, rileks dan berusaha menarik nafas panjang dan dalam. Karena apabila Anda mengejan sebelum pembukaan serviks sempurna yang terjadi justru akan ada pembengkakan di serviks Anda dan itu justru dapat menyulitkan dan menghalangi proses persalinan Anda nanti

Langkah 2
Carilah posisi yang paling nyaman untuk tubuh Anda. Berbagai posisi dianggap lebih efektif daripada yang lain, seperti jongkok, duduk bukannya terbaring di tempat tidur. Posisi yang dapat Anda lakukan sangatlah beragam, tergantung pada penggunaan epidural atau fasilitas persalinan.

Langkah 3
Memanfaatkan kontraksi Anda ketika Anda mengejan. karena ini lebih efektif untuk mengejan selama kontraksi bukannya mengejan secara terus-menerus. Kontraksi dapat terjadi setiap lima menit bahkan tujuh menit untuk beberapa ibu dan dengan durasi antara 45 dan 90 detik. Sehingga ketika tidak ada kontraksi Anda justru bisa istirahat bahkan tertidur untuk sejenak, atau minum untuk memulihkan dan menyusun kembali energi Anda.

Langkah 4
Dorong seperti jika Anda buang air besar, Ketika usaha ini diberikan, bayi dapat ditekan jalan lahir dan keluar vagina.

Langkah 5
Bersantai di akhir kontraksi, duduk atau berbaring. Bahkan Anda juga bisa mengubah posisi Anda ketika kontraksi berakgir. Ini sangat penting untuk membantu mengoptimalkan posisi janin. Dan akan sangat membantu jika Anda memilih untuk mengambil posisi yang vertikal atau tegak karena gaya gravitasi bumi akan membantu janin lebih turun lagi ke jalan lahir. Memang akan terasa sangat susah bahkan terasa berat ketika Anda harus mengubah posisi misalnya dari posisi setengah duduk ke posisi jongkok ketika Anda berada atau bersalin di atas tempat tidur. Namun hal ini tidak berlaku bagi Anda yang emmilih untuk melahirkan di dalam air atau waterbirth karena dengan waterbirth Anda bisa bebas untuk mobilisasi dan merubah posisi selama persalina dan ini sangat membantu memperlancar proses persalinan Anda.
Langkah 6
Jika memungkinkan, mintalah bidan atau dokter Anda untuk meletakkan cermin di dekat lubang vagina saat bayi mulai crowning, atau kepala terlihat di vagina. Hal ini dapat membantu beberapa ibu berkonsentrasi untuk mengejan di daerah ini. Bahkan ini dapat membantu sang ibu untuk lebih semangat lagi ketika mengejan. Sesuai pengalaman saya di lapangan saya selalu menganjurkan ibu untuk memegang kepala bayinya ketika kepala bayi sudah terlihat di vagina, hal ini ditujukan untuk meningkatkan dan merangsang hormon oksitosin yang ada didalam tubuh ibu sehingga kontraksi akan semkin seringd an si ibu pun merasa lebih semangat dan lebih “tersambung” dengan tubuhnya.

Langkah 7
Lanjutkan untuk mengejan di setiap kontraksi sampai bayi dilahirkan. Dokter mungkin akan menyarankan dan memberi aba-aba kapan Anda harus mengejan jika Anda menggunakan epidural.

Tips dan Peringatan
- Tarik nafas dalam ketika Anda hendak mengejan. Masukan dagu Anda ke dada Anda. Ingat bahwa mengejan dapat berlangsung antara 30 menit dan beberapa jam.
- Minumlah air, bisa juga air gula atau madu atau menyelipkan es batu di antara kontraksi untuk tetap terhidrasi.
- Berpindah dan merubah posisi jika Anda merasa perlu. Beberapa ibu akan menemukan posisi yang paling nyaman bagi tubuhnya untuk mengejan-kan bayinya. Dan bisa jadi ini bukan posisi terlentagn maupun setengah duduk. Ikuti insting dan naluri serta irama tubuh Anda. Dan komunikasikan dengan bidan atau dokter sehingga mereka bisa memfasilitasinya.
- Hindari mengejan ketika pembukaan servik belum lengkap. Kontraksi bisa membuat Anda merasakan dorongan yang tak terbantahkan untuk mendorong dan mengejan, namun ketika Anda mengejan dan posisis leher rahim saat itu masih sebagian tertutup justru dapat menyebabkan leber rahim membengkak. Istirahat dan tarik nafas panjang dan dalam meskipun kontraksi anda rasakan terus.
- Anda dapat saja tidak mengejan atau tidak sengaja menghejankan janin Anda selama persalinan. Kuncinya ada di nafas dan posisi Anda. Ketika Anda dapat selalu kontrol di nafas dan rileks juga dapat mengatur posisi yang paling nyaman maka bayi Anda akan melakukan tugasnya yaitu mendorong tubuhnya untuk keluar dari jalan lahir. Karena sebenarnya ketika Anda rileks maka seluruh otot di jalan lahir akan terbuka dan melebar. Ikutilah irama tubuh Anda, dan tanpa di hejankan dengan sengaja maka tubuh Anda akan mengejan dengan sendirinya. Anda cukup rileks dan tenang.
- Dorong ata mengejanlah seolah-olah Anda mengalami buang air besar - yang terbesar dalam hidup Anda. Dan berbicara tentang buang air besar, menaruh semua konsentrasi dan fokus saat mengejan - bukan menjadi khawatir apakah Anda akan dapat mengosongkan perut Anda. Karena pada dasarnya melahirkan rasanya hampir sama dengan membuang air besar bayangkan ketika Anda mengalami obstipasi atau sembelit bebera hari dan anda henda buang air besar, semakin Anda berusaha mengejan yang terjadi feaces semakin tidak bisa keluar karena ternyata semua otot Anda tegang, namun ketika Anda berusaha untuk rileks maka proses buang air besar justru semakin lancar.
- Ketika hendak mengejan cobalah untuk fokus dan tenang, dan bagi bidan atau dokter seharusnya mendukung hal ini dengan menjaga suasana yang tenang dan privat. Bidan tidak perlu berteriak-teriak untuk memberi aba-aba kepada ibu cukup berikan sugesti positif dan ajak ibu untuk mengikuti irama tubuhnya. Memang butuh kesabaran namun ini sangat baik untuk memperlancar proses persalinan.

Posisi untuk Mengejan
Beberapa posisi yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengejan. Dalam semua posisi, menjaga dagu Anda ke bawah untuk membantu otot perut membantu rahim anda dalam mendorong bayi Anda. Anda mungkin dapat untuk mempercepat kemajuan persalinan jika Anda mencoba posisi di mana gravitasi membantu Anda (yaitu duduk, berdiri atau jongkok). Namun, jika bayi prosesnya atau lajunya cepat, Anda mungkin dapat memperlambat peregangan perineum dengan mencoba posisi di mana gaya gravitasi netral (yaitu berbaring miring atau merangkak). Hal ini penting untuk bereksperimen mencari titik kenyamanan Anda untuk mengejan dalam posisi yang berbeda.

Referensi
WhattoExpect.com: Pushing the Baby Out
California Pacific Medical Center: Labor: Second Stage/Pushing
Ina May Gaskin. (2003). Ina May's Guide to Childbirth

Salam Hangat
Yesie

di link nya bunda akan ada beberapa video dari youtube yang bisa memberi gambaran tentang bagaiman saat mengejan. dan penting di ingat bahwa semakin rileks semakin Anda tak perlu mengejan.
nah latihlah mulai dari sekarang bund



Maaf ya bu bidan.. Notes nya aku colong hihihiih i....
 
Thread lain yang berhubungan:
Cantik jiwamu, cantik parasmu saat kau tersenyum..
Doa kami menyertai setiap nafasmu bidadari kecilku..
"Amtaza Izzatunnisa Achmad"
  #2  
Old
Tamara...
 
Posts: 380
 
Oke dech bund,mksh infonya...tp mau tany nich klo hipnobirthing tuch kya gimana bund?
 
  #3  
Old
Wardah...   TS 
 
Location: Pondok Kelapa Jakarta Timur
Posts: 523
 
bund tamaranii... dari info yang aku dapet sih kya yoga gtu bund.. cuma kita nglakuinnya sambil bersuggesti positif saat kelahiran bayi kita nanti membayangkan yang indah2 gtu pas lahiran nanti.. bisa dilakuin dirumah juga spertinya... kalo aku udah disuruh senam hamil sma spog ku.. tapi males bgt, pernah dapet CD senam hamil dari susu Pre*nag*n coba dirumah praktekkin sendiri eh malah kejengkang bund, jadi pegel pinggang .. dimarahin sma suami dah heheheh
 
Cantik jiwamu, cantik parasmu saat kau tersenyum..
Doa kami menyertai setiap nafasmu bidadari kecilku..
"Amtaza Izzatunnisa Achmad"
  #4  
Old
rieta...
 
Posts: 130
 
nice share bund...
 
Welcome...Masayu Athaya Tabina...
  #5  
Old
Fariha...
 
Location: Makassar
Posts: 831
 
Thread yg bagus & bermanfaat bund....
 
  #6  
Old
Tamara...
 
Posts: 380
 
Bunda wardah@brarti ga perlu pelatih kya senam yoga gtu bund?trs kira2 cd/kaset ny dijual dimana ya?kyany ak tertarik dgn hipno biar proses persalinany lancar...
Hehehe sampe kejengkang bund,ga bisa bayangin,,,mgkn harus ad instruktur ny kali bund biar bisa dibantu.
 
  #7  
Old
Wardah...   TS 
 
Location: Pondok Kelapa Jakarta Timur
Posts: 523
 
Replying to: View Post
Bunda wardah@brarti ga perlu pelatih kya senam yoga gtu bund?trs kira2 cd/kaset ny dijual dimana ya?kyany ak tertarik dgn hipno biar proses persalinany lancar...
Hehehe sampe kejengkang bund,ga bisa bayangin,,,mgkn harus ad instruktur ny kali bund biar bisa dibantu.

kurang lebih seperti ini bund...

Metode hypnobirthing sebenarnya sudah dilakukan pada era 1950-an di Amerika. Pada 1987, seorang praktisi kesehatan yang mendalami pengobatan mind and soul, Michelle Leclaire O'Neil, Ph.D., mulai melakukan penelitian yang menghubungkan pikiran dan tubuh dengan kesuburan, kehamilan, kelahiran prematur, dan depresi pascapersalinan. Menurut dia, hipnosis bisa digunakan sebagai salah satu metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan pasien untuk berkonsentrasi, fokus, relaks, sekaligus tetap sadar sepenuhnya saat proses persalinan.
Pada perkembangannya, metode tersebut lebih dikenal dengan hypnobirthing. Namun yang mematenkan nama hypnobirthing tak lain Marie F. Mongan, M.Ed., M.Hy., seorang hipnoterapis dan hipnoanestesiologi bersertifikat dari New Hampshire, Amerika. Metode hypnobirthing yang diciptakannya merupakan penggabungan dari metode hipnosis yang dilakukan sendiri (selfhypnosis) dan proses kelahiran alami.
Hypnobirthing terdiri atas kata hypno (dari hypnosis) dan birthing (melahirkan), diartikan sebagai seni dan keterampilan untuk meningkatkan ketenangan pikiran sehingga dapat menghadapi persalinan dengan nyaman. Dengan kondisi ibu yang tenang, ketenangan pikiran juga dirasakan bayi dalam kandungan.
Dalam metodenya, hypnobirthing menekankan pada munculnya sugesti positif, perasaan tenang, dan relaks. "Saat kondisi tenang dan relaks, otomatis otak akan mengalirkan hormon endorfin yang mengurangi rasa sakit," ujar terapis di Klinik Pro V dan Rumah Sakit Bunda ini.
Namun, jika rasa panik, takut, atau stres saat proses persalinan makin menguat, otak akan mengalirkan zat yang menutup pengeluaran endorfin. Semakin takut seseorang saat melahirkan, kian luar biasa pula sakit yang akan dirasakan.
Hypnobirthing bisa dilakukan di usia kehamilan berapa pun. Namun, umumnya dilakukan di usia kehamilan 7 bulan atau 2 minggu sebelum proses persalinan. Bisa dilakukan dua kali sehari di saat pagi maupun menjelang tidur malam, lamanya sekitar 10-15 menit. Tempatnya bergantung keinginan masing-masing dan sebaiknya dilakukan berpasangan dengan sang suami agar tercipta hubungan spiritual bersama.
Ada beberapa cara melakukannya hypnobirthing.
1. Posisi tubuh dibuat senyaman mungkin, dengan duduk atau berbaring telentang atau miring. Jika berbaring, lakukan posisi menyamping ke kiri agar dapat memperbaiki aliran darah ke rahim atau plasenta.
2. Kondisikan seluruh tubuh dalam keadaan relaks. Pejamkan mata dan mulai bernapas dalam-dalam melalui hidung secara perlahan dan teratur. Kendurkan otot-otot seluruh tubuh dan istirahatkan pikiran. Berkonsentrasilah pada niat untuk melakukan relaksasi dan hypnobirthing.
3. Bayangkan dan niatkan proses persalinan yang menyenangkan dan membahagiakan, proses bersalin yang lancar, serta membayangkan bayi mungil yang sehat dan lucu.
4. Setelah kondisi relaks, tanamkan sugesti dan niat positif ke alam bawah sadar. Misalnya, "Aku bisa melahirkan secara alami, lancar dan normal" atau "Bayiku terlahir sehat."
5. Saat hendak selesai, biarkan otot-otot semakin relaks dengan menghirup napas panjang dan buang napas perlahan lewat hidung. Kembali ke kondisi normal dan siap melakukan kegiatan lain atau beristirahat.
6. Pada saat bersalin, tetaplah tenang, bernapaslah secara teratur, selaraskan energi dengan datangnya kontraksi sehingga tenaga tidak terbuang percuma.
Dengan metode hypnobirthing, rasa sakit yang dialami saat persalinan akan berkurang atau bahkan tidak dirasakan sama sekali. Selain itu, ibu akan mendapat ketenangan diri saat proses persalinan, dan memungkinkan ibu untuk tidak berteriak/mengamuk/menjerit kala menahan sakit akibat kontraksi.
Selain itu, cara ini dapat mempersingkat masa proses bersalin, pascabersalin cepat kembali pulih. Jika sang ibu sering melakukan hipnosis atau berkomunikasi dengan janinnya, membantu kondisi janin terlepas dari kondisi terlilit tali pusat atau letak sungsang. Misalnya, masukkan sugesti dan ungkapkan, "Ayo, putar kepalamu ke bawah agar keluarnya mudah."
Rasa sakit yang dapat dikurangi dengan hypnobirthing bergantung "kepintaran" sang ibu membuat tubuhnya relaks. "Kalau dia sudah terlatih rata-rata 50% nyeri persalinan dapat dikurangi. Bahkan, kalau sudah sangat relaks dan tenang rasa sakit dapat hilang," ungkap Lanny.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, dr. Boy Abidin, Sp.O.G., melahirkan merupakan suatu proses yang sangat kompleks, perlu kesiapan mental dan semangat yang besar, ketenangan dan keyakinan kuat untuk melahirkan bayi secara alami, di samping syarat proses persalinan normal secara medis terpenuhi. "Di sinilah hypnobirthing berperan, membantu memberikan kesiapan mental dan keyakinan untuk melahirkan secara alami dengan rasa sakit yang minimal," katanya.
Hal tersebut, lanjut dia, ditemukan pada beberapa pasien yang sudah menerapkan hypnobirthing selama proses persalinan. Persalinan berlangsung secara lancar, relatif lebih cepat dan dengan keluhan nyeri yang sangat minimal. "Hal ini juga sangat memengaruhi kualitas bayi yang dilahirkan, bayi terhindar dari kekurangan oksigen (asfiksia) selama proses persalinan, sehingga perkembangan otaknya pun lebih baik," ujarnya.
Untuk mendapatkan ilmu mengenai hypnobirthing, seorang penulis buku Evarini Andriana sudah menyusun berbagai referensinya dalam buku Melahirkan tanpa Rasa Sakit. Buku tersebut disusun berdasarkan pengalaman pribadinya setelah menjalani hypnobirthing. ""Hasilnya jauh lebih baik daripada yang saya bayangkan. Selain proses persalinan berjalan amat lancar, saya pun berhasil mengubah diri dan pola pikir, termasuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup," ujarnya.
Konon, melahirkan secara normal merupakan impian dan anugerah terindah bagi semua ibu. Mulailah berlatih untuk relaks dan tenang lewat metode hypnobirthing agar tidak mengalami rasa nyeri saat persalinan. Ternyata, proses melahirkan itu bisa jadi menyenangkan.

---------- Post added at 13:07 ---------- Previous post was at 13:06 ----------

bunda rieta & bunda farihah : bagi2 info bund hhehehehe
 
Cantik jiwamu, cantik parasmu saat kau tersenyum..
Doa kami menyertai setiap nafasmu bidadari kecilku..
"Amtaza Izzatunnisa Achmad"
  #8  
Old
Tamara...
 
Posts: 380
 
Oh gtu tow bund,tak pikir ada cd ny berisi musik utk relaxsasiny bund...oke dech bund mksh ya,akn ak coba.
 
  #9  
Old
yesti...
 
Posts: 136
 
Jadi inget dlu pada saat melahirkan,,
ƍªĸ bisa mengejan sampai 1 1/2 jam,,

Mengerikan klo inget,,
Tpi bhagia klo baby ud kluar,,
Perut brasa enteng jdinya,,
 
  #10  
Old
Bunda ...
 
Posts: 98
 
Replying to: View Post
Bunda artikel nya bagus bgt,, terutama buat aku yang males bgt ikut senam hamil... heheheheh

Fyi, Just Share


Share : Document bidan Yessi Aprillia

Bagaimana Cara Mengejan Yang Baik saat melahirkan?


Bagaimana cara mengejan yang baik saat melahirkan? Ini adalah pertanyaan yang hampir selalu diungkapkan oleh klien saya di kelas hypnobirthing terutama mereka yang baru pertama kali hamil atau belum mempunyai pengalaman sama sekali tentang melahirkan pervaginam. Bahkan ada beberapa ibu yang notabenenya sudah berkali-kali melahirkna-pun masih kebingungan dengan cara mengejan yang baik karena mereka merasa selalu salah saat mengejan di persalinan yang lalu.
Nah lalu apakah ketika melahirkan si ibu harus mengejan dengan sekuat tenaga? Jawabannya adalah Tidak. Karena bahkan beberapa klien saya ada yang melahirkan tanpa mengejan padahal bayinya lumayan besar yaitu 4 kg. Wow, bagaimana rahasianya? Nah di artiikel ini saya akan mencoba share tentang cara mengejan yang baik saat melahirkan.
Mengejan adalah tahap akhir dalam persalinan sebelum Anda bertemu bayi Anda. Ini mungkin adalah Periode persalinan yang paling menyakitkan atau sumber terbesar dari ketakutan dan kekhawatiran seorang wanita karena seringkali mereka merasakan tidak apa yang harus dilakukan saat itu. Sulit untuk menggambarkan sensasi dan usaha yang terkait dengan mendorong janin atau mengejan dalam proses persalinan tetapi ada banyak teknikyang dapat dicoba kelahiran bayi Anda. Bidan, dokter dan pendamping akan memberikan bimbingan kepada Anda selama mengejan bila diperlukan.

Langkah 1
Tunggu sampai dokter atau bidan menegaskan bahwa pembukaan serviks Anda benar-benar sudah sempurna. Ini berarti serviks telah membuka sekitar 10 centimeter. Memang terkadang Anda akan merasakan sensasi seperti ingin mengejan atau seperti hendak Buang Air Besar padahal pembukaan serviks belum sempurna. Nah jika Anda mengalami hal ini, usahakan untuk tidak meng-hejankan atau menuruti sensasi itu dengan berusaha untuk tetap tenang, rileks dan berusaha menarik nafas panjang dan dalam. Karena apabila Anda mengejan sebelum pembukaan serviks sempurna yang terjadi justru akan ada pembengkakan di serviks Anda dan itu justru dapat menyulitkan dan menghalangi proses persalinan Anda nanti

Langkah 2
Carilah posisi yang paling nyaman untuk tubuh Anda. Berbagai posisi dianggap lebih efektif daripada yang lain, seperti jongkok, duduk bukannya terbaring di tempat tidur. Posisi yang dapat Anda lakukan sangatlah beragam, tergantung pada penggunaan epidural atau fasilitas persalinan.

Langkah 3
Memanfaatkan kontraksi Anda ketika Anda mengejan. karena ini lebih efektif untuk mengejan selama kontraksi bukannya mengejan secara terus-menerus. Kontraksi dapat terjadi setiap lima menit bahkan tujuh menit untuk beberapa ibu dan dengan durasi antara 45 dan 90 detik. Sehingga ketika tidak ada kontraksi Anda justru bisa istirahat bahkan tertidur untuk sejenak, atau minum untuk memulihkan dan menyusun kembali energi Anda.

Langkah 4
Dorong seperti jika Anda buang air besar, Ketika usaha ini diberikan, bayi dapat ditekan jalan lahir dan keluar vagina.

Langkah 5
Bersantai di akhir kontraksi, duduk atau berbaring. Bahkan Anda juga bisa mengubah posisi Anda ketika kontraksi berakgir. Ini sangat penting untuk membantu mengoptimalkan posisi janin. Dan akan sangat membantu jika Anda memilih untuk mengambil posisi yang vertikal atau tegak karena gaya gravitasi bumi akan membantu janin lebih turun lagi ke jalan lahir. Memang akan terasa sangat susah bahkan terasa berat ketika Anda harus mengubah posisi misalnya dari posisi setengah duduk ke posisi jongkok ketika Anda berada atau bersalin di atas tempat tidur. Namun hal ini tidak berlaku bagi Anda yang emmilih untuk melahirkan di dalam air atau waterbirth karena dengan waterbirth Anda bisa bebas untuk mobilisasi dan merubah posisi selama persalina dan ini sangat membantu memperlancar proses persalinan Anda.
Langkah 6
Jika memungkinkan, mintalah bidan atau dokter Anda untuk meletakkan cermin di dekat lubang vagina saat bayi mulai crowning, atau kepala terlihat di vagina. Hal ini dapat membantu beberapa ibu berkonsentrasi untuk mengejan di daerah ini. Bahkan ini dapat membantu sang ibu untuk lebih semangat lagi ketika mengejan. Sesuai pengalaman saya di lapangan saya selalu menganjurkan ibu untuk memegang kepala bayinya ketika kepala bayi sudah terlihat di vagina, hal ini ditujukan untuk meningkatkan dan merangsang hormon oksitosin yang ada didalam tubuh ibu sehingga kontraksi akan semkin seringd an si ibu pun merasa lebih semangat dan lebih “tersambung” dengan tubuhnya.

Langkah 7
Lanjutkan untuk mengejan di setiap kontraksi sampai bayi dilahirkan. Dokter mungkin akan menyarankan dan memberi aba-aba kapan Anda harus mengejan jika Anda menggunakan epidural.

Tips dan Peringatan
- Tarik nafas dalam ketika Anda hendak mengejan. Masukan dagu Anda ke dada Anda. Ingat bahwa mengejan dapat berlangsung antara 30 menit dan beberapa jam.
- Minumlah air, bisa juga air gula atau madu atau menyelipkan es batu di antara kontraksi untuk tetap terhidrasi.
- Berpindah dan merubah posisi jika Anda merasa perlu. Beberapa ibu akan menemukan posisi yang paling nyaman bagi tubuhnya untuk mengejan-kan bayinya. Dan bisa jadi ini bukan posisi terlentagn maupun setengah duduk. Ikuti insting dan naluri serta irama tubuh Anda. Dan komunikasikan dengan bidan atau dokter sehingga mereka bisa memfasilitasinya.
- Hindari mengejan ketika pembukaan servik belum lengkap. Kontraksi bisa membuat Anda merasakan dorongan yang tak terbantahkan untuk mendorong dan mengejan, namun ketika Anda mengejan dan posisis leher rahim saat itu masih sebagian tertutup justru dapat menyebabkan leber rahim membengkak. Istirahat dan tarik nafas panjang dan dalam meskipun kontraksi anda rasakan terus.
- Anda dapat saja tidak mengejan atau tidak sengaja menghejankan janin Anda selama persalinan. Kuncinya ada di nafas dan posisi Anda. Ketika Anda dapat selalu kontrol di nafas dan rileks juga dapat mengatur posisi yang paling nyaman maka bayi Anda akan melakukan tugasnya yaitu mendorong tubuhnya untuk keluar dari jalan lahir. Karena sebenarnya ketika Anda rileks maka seluruh otot di jalan lahir akan terbuka dan melebar. Ikutilah irama tubuh Anda, dan tanpa di hejankan dengan sengaja maka tubuh Anda akan mengejan dengan sendirinya. Anda cukup rileks dan tenang.
- Dorong ata mengejanlah seolah-olah Anda mengalami buang air besar - yang terbesar dalam hidup Anda. Dan berbicara tentang buang air besar, menaruh semua konsentrasi dan fokus saat mengejan - bukan menjadi khawatir apakah Anda akan dapat mengosongkan perut Anda. Karena pada dasarnya melahirkan rasanya hampir sama dengan membuang air besar bayangkan ketika Anda mengalami obstipasi atau sembelit bebera hari dan anda henda buang air besar, semakin Anda berusaha mengejan yang terjadi feaces semakin tidak bisa keluar karena ternyata semua otot Anda tegang, namun ketika Anda berusaha untuk rileks maka proses buang air besar justru semakin lancar.
- Ketika hendak mengejan cobalah untuk fokus dan tenang, dan bagi bidan atau dokter seharusnya mendukung hal ini dengan menjaga suasana yang tenang dan privat. Bidan tidak perlu berteriak-teriak untuk memberi aba-aba kepada ibu cukup berikan sugesti positif dan ajak ibu untuk mengikuti irama tubuhnya. Memang butuh kesabaran namun ini sangat baik untuk memperlancar proses persalinan.

Posisi untuk Mengejan
Beberapa posisi yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengejan. Dalam semua posisi, menjaga dagu Anda ke bawah untuk membantu otot perut membantu rahim anda dalam mendorong bayi Anda. Anda mungkin dapat untuk mempercepat kemajuan persalinan jika Anda mencoba posisi di mana gravitasi membantu Anda (yaitu duduk, berdiri atau jongkok). Namun, jika bayi prosesnya atau lajunya cepat, Anda mungkin dapat memperlambat peregangan perineum dengan mencoba posisi di mana gaya gravitasi netral (yaitu berbaring miring atau merangkak). Hal ini penting untuk bereksperimen mencari titik kenyamanan Anda untuk mengejan dalam posisi yang berbeda.

Referensi
WhattoExpect.com: Pushing the Baby Out
California Pacific Medical Center: Labor: Second Stage/Pushing
Ina May Gaskin. (2003). Ina May's Guide to Childbirth

Salam Hangat
Yesie

di link nya bunda akan ada beberapa video dari youtube yang bisa memberi gambaran tentang bagaiman saat mengejan. dan penting di ingat bahwa semakin rileks semakin Anda tak perlu mengejan.
nah latihlah mulai dari sekarang bund



Maaf ya bu bidan.. Notes nya aku colong hihihiih i....
Nice info bun....

Secara teori memang qt hrs rileks, kalau kontraksi gak boleh mengejan, dll... Tp saat lahiran nanti, terkadang qt lupa "teori2" tersebut,, saking mulesnya, tiap kontraksi keinginan mengejan setelah tarik nafas makin kuat,, semakin tarik nafas, semakin ingin mengejan....
pokoknya saat lahiran itu ingetnya gmn caranya agar si baby cpt lahir, & kontraksi cpt berakhir... Mulesnya dahsyaattt bgt soalnya...
 
  #11  
Old
laurel...
 
Posts: 192
 
Hwwaaaaaa... bacanya jadi semangaaatttt... masi 34 minggu ini... pengen cepet hari H. Dedeekkk... ga sabar liat dedek niii...
 
  #12  
Old
nenk s...
 
Location: cimahi, bandung
Posts: 68
 
Replying to: View Post
Bunda artikel nya bagus bgt,, terutama buat aku yang males bgt ikut senam hamil... heheheheh

Fyi, Just Share


Share : Document bidan Yessi Aprillia

Bagaimana Cara Mengejan Yang Baik saat melahirkan?


Bagaimana cara mengejan yang baik saat melahirkan? Ini adalah pertanyaan yang hampir selalu diungkapkan oleh klien saya di kelas hypnobirthing terutama mereka yang baru pertama kali hamil atau belum mempunyai pengalaman sama sekali tentang melahirkan pervaginam. Bahkan ada beberapa ibu yang notabenenya sudah berkali-kali melahirkna-pun masih kebingungan dengan cara mengejan yang baik karena mereka merasa selalu salah saat mengejan di persalinan yang lalu.
Nah lalu apakah ketika melahirkan si ibu harus mengejan dengan sekuat tenaga? Jawabannya adalah Tidak. Karena bahkan beberapa klien saya ada yang melahirkan tanpa mengejan padahal bayinya lumayan besar yaitu 4 kg. Wow, bagaimana rahasianya? Nah di artiikel ini saya akan mencoba share tentang cara mengejan yang baik saat melahirkan.
Mengejan adalah tahap akhir dalam persalinan sebelum Anda bertemu bayi Anda. Ini mungkin adalah Periode persalinan yang paling menyakitkan atau sumber terbesar dari ketakutan dan kekhawatiran seorang wanita karena seringkali mereka merasakan tidak apa yang harus dilakukan saat itu. Sulit untuk menggambarkan sensasi dan usaha yang terkait dengan mendorong janin atau mengejan dalam proses persalinan tetapi ada banyak teknikyang dapat dicoba kelahiran bayi Anda. Bidan, dokter dan pendamping akan memberikan bimbingan kepada Anda selama mengejan bila diperlukan.

Langkah 1
Tunggu sampai dokter atau bidan menegaskan bahwa pembukaan serviks Anda benar-benar sudah sempurna. Ini berarti serviks telah membuka sekitar 10 centimeter. Memang terkadang Anda akan merasakan sensasi seperti ingin mengejan atau seperti hendak Buang Air Besar padahal pembukaan serviks belum sempurna. Nah jika Anda mengalami hal ini, usahakan untuk tidak meng-hejankan atau menuruti sensasi itu dengan berusaha untuk tetap tenang, rileks dan berusaha menarik nafas panjang dan dalam. Karena apabila Anda mengejan sebelum pembukaan serviks sempurna yang terjadi justru akan ada pembengkakan di serviks Anda dan itu justru dapat menyulitkan dan menghalangi proses persalinan Anda nanti

Langkah 2
Carilah posisi yang paling nyaman untuk tubuh Anda. Berbagai posisi dianggap lebih efektif daripada yang lain, seperti jongkok, duduk bukannya terbaring di tempat tidur. Posisi yang dapat Anda lakukan sangatlah beragam, tergantung pada penggunaan epidural atau fasilitas persalinan.

Langkah 3
Memanfaatkan kontraksi Anda ketika Anda mengejan. karena ini lebih efektif untuk mengejan selama kontraksi bukannya mengejan secara terus-menerus. Kontraksi dapat terjadi setiap lima menit bahkan tujuh menit untuk beberapa ibu dan dengan durasi antara 45 dan 90 detik. Sehingga ketika tidak ada kontraksi Anda justru bisa istirahat bahkan tertidur untuk sejenak, atau minum untuk memulihkan dan menyusun kembali energi Anda.

Langkah 4
Dorong seperti jika Anda buang air besar, Ketika usaha ini diberikan, bayi dapat ditekan jalan lahir dan keluar vagina.

Langkah 5
Bersantai di akhir kontraksi, duduk atau berbaring. Bahkan Anda juga bisa mengubah posisi Anda ketika kontraksi berakgir. Ini sangat penting untuk membantu mengoptimalkan posisi janin. Dan akan sangat membantu jika Anda memilih untuk mengambil posisi yang vertikal atau tegak karena gaya gravitasi bumi akan membantu janin lebih turun lagi ke jalan lahir. Memang akan terasa sangat susah bahkan terasa berat ketika Anda harus mengubah posisi misalnya dari posisi setengah duduk ke posisi jongkok ketika Anda berada atau bersalin di atas tempat tidur. Namun hal ini tidak berlaku bagi Anda yang emmilih untuk melahirkan di dalam air atau waterbirth karena dengan waterbirth Anda bisa bebas untuk mobilisasi dan merubah posisi selama persalina dan ini sangat membantu memperlancar proses persalinan Anda.
Langkah 6
Jika memungkinkan, mintalah bidan atau dokter Anda untuk meletakkan cermin di dekat lubang vagina saat bayi mulai crowning, atau kepala terlihat di vagina. Hal ini dapat membantu beberapa ibu berkonsentrasi untuk mengejan di daerah ini. Bahkan ini dapat membantu sang ibu untuk lebih semangat lagi ketika mengejan. Sesuai pengalaman saya di lapangan saya selalu menganjurkan ibu untuk memegang kepala bayinya ketika kepala bayi sudah terlihat di vagina, hal ini ditujukan untuk meningkatkan dan merangsang hormon oksitosin yang ada didalam tubuh ibu sehingga kontraksi akan semkin seringd an si ibu pun merasa lebih semangat dan lebih “tersambung” dengan tubuhnya.

Langkah 7
Lanjutkan untuk mengejan di setiap kontraksi sampai bayi dilahirkan. Dokter mungkin akan menyarankan dan memberi aba-aba kapan Anda harus mengejan jika Anda menggunakan epidural.

Tips dan Peringatan
- Tarik nafas dalam ketika Anda hendak mengejan. Masukan dagu Anda ke dada Anda. Ingat bahwa mengejan dapat berlangsung antara 30 menit dan beberapa jam.
- Minumlah air, bisa juga air gula atau madu atau menyelipkan es batu di antara kontraksi untuk tetap terhidrasi.
- Berpindah dan merubah posisi jika Anda merasa perlu. Beberapa ibu akan menemukan posisi yang paling nyaman bagi tubuhnya untuk mengejan-kan bayinya. Dan bisa jadi ini bukan posisi terlentagn maupun setengah duduk. Ikuti insting dan naluri serta irama tubuh Anda. Dan komunikasikan dengan bidan atau dokter sehingga mereka bisa memfasilitasinya.
- Hindari mengejan ketika pembukaan servik belum lengkap. Kontraksi bisa membuat Anda merasakan dorongan yang tak terbantahkan untuk mendorong dan mengejan, namun ketika Anda mengejan dan posisis leher rahim saat itu masih sebagian tertutup justru dapat menyebabkan leber rahim membengkak. Istirahat dan tarik nafas panjang dan dalam meskipun kontraksi anda rasakan terus.
- Anda dapat saja tidak mengejan atau tidak sengaja menghejankan janin Anda selama persalinan. Kuncinya ada di nafas dan posisi Anda. Ketika Anda dapat selalu kontrol di nafas dan rileks juga dapat mengatur posisi yang paling nyaman maka bayi Anda akan melakukan tugasnya yaitu mendorong tubuhnya untuk keluar dari jalan lahir. Karena sebenarnya ketika Anda rileks maka seluruh otot di jalan lahir akan terbuka dan melebar. Ikutilah irama tubuh Anda, dan tanpa di hejankan dengan sengaja maka tubuh Anda akan mengejan dengan sendirinya. Anda cukup rileks dan tenang.
- Dorong ata mengejanlah seolah-olah Anda mengalami buang air besar - yang terbesar dalam hidup Anda. Dan berbicara tentang buang air besar, menaruh semua konsentrasi dan fokus saat mengejan - bukan menjadi khawatir apakah Anda akan dapat mengosongkan perut Anda. Karena pada dasarnya melahirkan rasanya hampir sama dengan membuang air besar bayangkan ketika Anda mengalami obstipasi atau sembelit bebera hari dan anda henda buang air besar, semakin Anda berusaha mengejan yang terjadi feaces semakin tidak bisa keluar karena ternyata semua otot Anda tegang, namun ketika Anda berusaha untuk rileks maka proses buang air besar justru semakin lancar.
- Ketika hendak mengejan cobalah untuk fokus dan tenang, dan bagi bidan atau dokter seharusnya mendukung hal ini dengan menjaga suasana yang tenang dan privat. Bidan tidak perlu berteriak-teriak untuk memberi aba-aba kepada ibu cukup berikan sugesti positif dan ajak ibu untuk mengikuti irama tubuhnya. Memang butuh kesabaran namun ini sangat baik untuk memperlancar proses persalinan.

Posisi untuk Mengejan
Beberapa posisi yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengejan. Dalam semua posisi, menjaga dagu Anda ke bawah untuk membantu otot perut membantu rahim anda dalam mendorong bayi Anda. Anda mungkin dapat untuk mempercepat kemajuan persalinan jika Anda mencoba posisi di mana gravitasi membantu Anda (yaitu duduk, berdiri atau jongkok). Namun, jika bayi prosesnya atau lajunya cepat, Anda mungkin dapat memperlambat peregangan perineum dengan mencoba posisi di mana gaya gravitasi netral (yaitu berbaring miring atau merangkak). Hal ini penting untuk bereksperimen mencari titik kenyamanan Anda untuk mengejan dalam posisi yang berbeda.

Referensi
WhattoExpect.com: Pushing the Baby Out
California Pacific Medical Center: Labor: Second Stage/Pushing
Ina May Gaskin. (2003). Ina May's Guide to Childbirth

Salam Hangat
Yesie

di link nya bunda akan ada beberapa video dari youtube yang bisa memberi gambaran tentang bagaiman saat mengejan. dan penting di ingat bahwa semakin rileks semakin Anda tak perlu mengejan.
nah latihlah mulai dari sekarang bund



Maaf ya bu bidan.. Notes nya aku colong hihihiih i....

mkasih bun mw aku simpen ya notesnya ..
 
  #13  
Old
eghacc...
 
Posts: 42
 
makasih infonya.... lumayan buat bahan masukan pas persalinan tar nih..
 
  #14  
Old
bunda ...
 
Posts: 804
 
iyaaww butuh bget info ini dan msih nggu 2bln lg bt dipraktekkin insyaAlloh diberi kemudahan dan kelancaran
 
  #15  
Old
ummusu...
 
Location: nganjuk jawa timur
Posts: 81
 
trimakasih informasinya....smoga bermanfaat,meski februari ini persalinan ke dua,tapi harus tetap belajar lagi.soale udah lupa...8 tahun sich jarak kelahiran pertama dengan kedua
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Bagaimana Pemilihan Alat KB yang baik -- Diskusi Umum 11
[Just for Laugh] Cara merawat bayi yang baik dan benar -- Ngobrol Apa Saja 20
bagaimana cara mengatasi bayi yang sunggsang? -- Diskusi Umum 3
Yuk Bantu biar posisi tubuh Janin lebih baik!Cara Mudah & Lancar Melahirkan -- Ngobrol Apa Saja 16
Bagaimana Cara Baik Memberikan Botol Susu ? -- Area Promosi 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 09:09.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com