Halo bunda-bunda, salam kenal dari member baru.
Kebetulan aku juga punya pengalaman kondi nih bun, ikut sharing ya.
Jadi aku sebelumnya emang suka kurang menjaga kebersihan miss V. Dan beberapa bulan terakhir pernah berganti pasangan. Lalu aku keputihan banyak dan baunya amis banget. Tapi aku biarin aja, kupikir bakal sembuh sendiri.
Sekitar sebulan kemudian, pas cebok aku ngerasa ada jendolan tumbuh di mulut V sebelah kiri, tapi aku abaikan. Lama2 aku ngerasa ada bintil2 juga di mulut V sebelah kanan. Disitu aku mulai takut dan browsing2. Disitu aku tau aku kena kondi.
Aku awalnya takut berobat ke dokter, tapi aku takut makin parah. Akhirnya setelah baca2 google, ada pengalaman pasien kondi deket anus yg datang ke RS dharmais dan dikasih salep efudic / FU-5 dan bisa sembuh total dgn harga yang murah.
Maka aku coba lah dateng kesana. Setelah diperiksa ternyata aku nggak bisa pake salep FU-5 itu, karena kondiku didalam miss V dan salep itu sifatnya keras banget, bisa melukai bagian yg nggak sakit. Makanya alternatifnya aku disuruh cauter untuk ilangin kondinya, dan juga pap smear untuk liat apakah si kondi udah sampe ke serviks (takut banget).
Dan saat itu dokter cuma ngasih 20 tablet obat isoprinosine 500mg aja buat ningkatin imunitas sama anti virus, diminum 3x sehari. Obatnya lumayan mahal, 17rb-an per satu tabletnya. Kan kerasa kalau nggak pake BPJS. Alternatifnya, pake obat namanya viridis, kandungannya sama2 methisoprinol dan lebih murah hampir setengah harga.
Beberapa hari kemudian aku pap smear sama salah satu kerabatku yang bidan. Disitu aku sekalian cerita aku kena kondi. Untung dia punya kenalan perawat (bukan dokter) yg biasa nanganin cauter kondi. Jadilah dia dipanggil ke klinik buat cauter aku. Daripada cauter mahal di RS, aku pikir nggak apa2 aku coba cauter sama dia.
Pas di cauter, rasanya sakit pas disuntik bius lokal. Berkali2 aku harus disuntik karena mulai kerasa panas pas pembakaran si kondi2nya. Pas di cauter juga bisa terlihat asap dan bau gosong pembakaran kondi2. Setelah di cauter itu yg aku rasain perih2, nggak nyaman buat duduk. Tapi masih bisa aktivitas seperti biasa asal nggak banyak2 gerak. Esoknya aku malah langsung liburan (mbandel)
Abis di cauter, aku dikasih salep acyclovir buat dioles 2x sehari di bekas kondi, juga dikasih obat minum 2 jenis antibiotik sekaligus, yaitu metronidazole & cefixime, juga suplemen namanya Lifepak.
Pokoknya kata kerabatku, setelah cauter harus banyak istirahat, makan buah & sayur harus banyak, minum vitamin, air putih, dll. Pokoknya jangan sampai imun kita turun. Karena cauter sendiri cuma menghilangkan tonjolan2 kondi, tapi ga menghilangkan virus HPVnya.
Yang bisa dilakukan sama tubuh kita cuma "menekan" si virus supaya ga bergejolak dan bikin kondi lagi. Makanya kalau kena kondi jangan sampai stres, karena stres bisa pengaruh ke imun. Meskipun awalnya aku juga stres tapi kesini2nya aku berusaha pasrah dan yakinin diri aja pasti sembuh, asal kita usaha jaga kesehatan. Aku juga ga masalah kalau harus di cauter lagi walaupun harus nahan sakit. Itu udah resikonya. Pokoknya tetep semangat buat bunda-bunda yang kena kondi yaa
Sekarang udah seminggu pasca aku cauter. Aku masih minum viridis, metronidazole, cefixime, suplemen Lifepak, juga minum ester C buat vitamin C-nya. Dan hari ini aku baru mulai kompres daerah V yang kena kondi pakai albothyl selama 2-3 menit. Rasanya perih tapi masih bisa ditahan2in, kaya kemasukan sabun aja. Kulit bekas kompresan albothylnya jadi putih gitu. Bunda2 yang pernah sembuh total pakai albothyl? Boleh dong share pengalamannya.
Ohya, karena di atas banyak hunda-bunda yang nanya biaya cauter dll, ini aku jabarin total biaya yang aku keluarin sejauh ini ya.
- administrasi RS Dharmais 10rb, konsul dokter SpKK 150rb
- viridis 180rb-an per 20 tablet
- pap smear 250rb. Hasilnya keluar 2 minggu pasca pap smear
- cauter panggilan 750rb (tergantung banyaknya kondi)
- salep acyclovir & antibiotik gratis dari kerabat
- suplemen Lifepak 500rb untuk 30 hari
- CDR everfescent 40rb-an
- Ester-C 40rb-an
Semoga membantu ya bunda2. Semoga kita dan calon-calon
debay di perut bunda sehat semua