 | Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. |
| | | | | | Location: Cilacap
Posts: 6
| | |
obat kutil kelamin aman untuk ibu hamil dari denature hubungi kami: call/sms/wa: 087736766326 bbm: d39f5e23
| | | | | |
Replying to:
 obat kutil kelamin aman untuk ibu hamil dari denature hubungi kami: call/sms/wa: 087736766326 bbm: d39f5e23 | Harga berapaan? Itu aman ga untuk ibu hamil
| | | | | |
Halo mbk, bisa minta contac person nya ga? Aku mau banyak nanya nih mbk
| | | | |  Share obat kutil kelamin ampuh tanpa perih, lengkap
Ibu-ibu... dan kaka2..
Yang punya masalah dengan kutil kelamin boleh sharing sama saya..
Saya pengidap kutil kelamin juga, alhamdulillah setelah pengobatan sudah benar2 membaiiikkkkk
Ga gatal lagi, ga jendol2 lagi., pengobatan ga perih, ga pake operasi, ga laser dll...
Alhamdulillah ga lama sembuhnya....
Yang sharing sama saya silahkan wa 089669966308 
---------- Post added at 10:52 ---------- Previous post was at 10:51 ----------
Coba sharing sama aku ka. Aku saat masih sakit juga sangat stress...
Mungkin aku bsa membantu wa ya ka 089669966308
---------- Post added at 10:56 ---------- Previous post was at 10:52 ----------
Replying to:
Halo mbk, bisa minta contac person nya ga? Aku mau banyak nanya nih mbk |
Hay mba rina.. coba sharing sama aku.. insyallah kita bsa berbagi 😊
---------- Post added at 10:59 ---------- Previous post was at 10:56 ----------
Replying to:
Udah.., beneran kondi  , sementara dikasih obat minum dan salep dulu, baru 2 Minggu lagi balik buat dibersihin kondi.., | Sharing sama aku yuk bun.. jangan stres.... nti jadi pusing..
| | | | | |
Replying to:
Ibu-ibu... dan kaka2..
Yang punya masalah dengan kutil kelamin boleh sharing sama saya..
Saya pengidap kutil kelamin juga, alhamdulillah setelah pengobatan sudah benar2 membaiiikkkkk
Ga gatal lagi, ga jendol2 lagi., pengobatan ga perih, ga pake operasi, ga laser dll...
Alhamdulillah ga lama sembuhnya....
Yang sharing sama saya silahkan wa 089669966308
---------- Post added at 10:52 ---------- Previous post was at 10:51 ----------
Coba sharing sama aku ka. Aku saat masih sakit juga sangat stress...
Mungkin aku bsa membantu wa ya ka 089669966308
---------- Post added at 10:56 ---------- Previous post was at 10:52 ----------
Hay mba rina.. coba sharing sama aku.. insyallah kita bsa berbagi 😊
---------- Post added at 10:59 ---------- Previous post was at 10:56 ----------
Sharing sama aku yuk bun.. jangan stres.... nti jadi pusing.. | Haloo mbak.. Aku juga stres sendiri nih? Jadi binggung takut..
| | | | | |
Replying to:
Haloo mbak.. Aku juga stres sendiri nih? Jadi binggung takut.. | Iya mba. By wa ya..
Jangan bingung dan sedih... im here 😊
| | | | | | Location: Palembang
Posts: 16
| | |
Replying to:
Iya mba. By wa ya..
Jangan bingung dan sedih... im here 😊 | Ikutan sharing juga Bun, saya juga masih galau nih...
| | | | | | Location: Jakarta
Posts: 3
| | |
Halo bunda-bunda, salam kenal dari member baru.
Kebetulan aku juga punya pengalaman kondi nih bun, ikut sharing ya.
Jadi aku sebelumnya emang suka kurang menjaga kebersihan miss V. Dan beberapa bulan terakhir pernah berganti pasangan. Lalu aku keputihan banyak dan baunya amis banget. Tapi aku biarin aja, kupikir bakal sembuh sendiri.
Sekitar sebulan kemudian, pas cebok aku ngerasa ada jendolan tumbuh di mulut V sebelah kiri, tapi aku abaikan. Lama2 aku ngerasa ada bintil2 juga di mulut V sebelah kanan. Disitu aku mulai takut dan browsing2. Disitu aku tau aku kena kondi.
Aku awalnya takut berobat ke dokter, tapi aku takut makin parah. Akhirnya setelah baca2 google, ada pengalaman pasien kondi deket anus yg datang ke RS dharmais dan dikasih salep efudic / FU-5 dan bisa sembuh total dgn harga yang murah.
Maka aku coba lah dateng kesana. Setelah diperiksa ternyata aku nggak bisa pake salep FU-5 itu, karena kondiku didalam miss V dan salep itu sifatnya keras banget, bisa melukai bagian yg nggak sakit. Makanya alternatifnya aku disuruh cauter untuk ilangin kondinya, dan juga pap smear untuk liat apakah si kondi udah sampe ke serviks (takut banget).
Dan saat itu dokter cuma ngasih 20 tablet obat isoprinosine 500mg aja buat ningkatin imunitas sama anti virus, diminum 3x sehari. Obatnya lumayan mahal, 17rb-an per satu tabletnya. Kan kerasa kalau nggak pake BPJS. Alternatifnya, pake obat namanya viridis, kandungannya sama2 methisoprinol dan lebih murah hampir setengah harga.
Beberapa hari kemudian aku pap smear sama salah satu kerabatku yang bidan. Disitu aku sekalian cerita aku kena kondi. Untung dia punya kenalan perawat (bukan dokter) yg biasa nanganin cauter kondi. Jadilah dia dipanggil ke klinik buat cauter aku. Daripada cauter mahal di RS, aku pikir nggak apa2 aku coba cauter sama dia.
Pas di cauter, rasanya sakit pas disuntik bius lokal. Berkali2 aku harus disuntik karena mulai kerasa panas pas pembakaran si kondi2nya. Pas di cauter juga bisa terlihat asap dan bau gosong pembakaran kondi2. Setelah di cauter itu yg aku rasain perih2, nggak nyaman buat duduk. Tapi masih bisa aktivitas seperti biasa asal nggak banyak2 gerak. Esoknya aku malah langsung liburan (mbandel)
Abis di cauter, aku dikasih salep acyclovir buat dioles 2x sehari di bekas kondi, juga dikasih obat minum 2 jenis antibiotik sekaligus, yaitu metronidazole & cefixime, juga suplemen namanya Lifepak.
Pokoknya kata kerabatku, setelah cauter harus banyak istirahat, makan buah & sayur harus banyak, minum vitamin, air putih, dll. Pokoknya jangan sampai imun kita turun. Karena cauter sendiri cuma menghilangkan tonjolan2 kondi, tapi ga menghilangkan virus HPVnya.
Yang bisa dilakukan sama tubuh kita cuma "menekan" si virus supaya ga bergejolak dan bikin kondi lagi. Makanya kalau kena kondi jangan sampai stres, karena stres bisa pengaruh ke imun. Meskipun awalnya aku juga stres tapi kesini2nya aku berusaha pasrah dan yakinin diri aja pasti sembuh, asal kita usaha jaga kesehatan. Aku juga ga masalah kalau harus di cauter lagi walaupun harus nahan sakit. Itu udah resikonya. Pokoknya tetep semangat buat bunda-bunda yang kena kondi yaa 
Sekarang udah seminggu pasca aku cauter. Aku masih minum viridis, metronidazole, cefixime, suplemen Lifepak, juga minum ester C buat vitamin C-nya. Dan hari ini aku baru mulai kompres daerah V yang kena kondi pakai albothyl selama 2-3 menit. Rasanya perih tapi masih bisa ditahan2in, kaya kemasukan sabun aja. Kulit bekas kompresan albothylnya jadi putih gitu. Bunda2 yang pernah sembuh total pakai albothyl? Boleh dong share pengalamannya.
Ohya, karena di atas banyak hunda-bunda yang nanya biaya cauter dll, ini aku jabarin total biaya yang aku keluarin sejauh ini ya.
- administrasi RS Dharmais 10rb, konsul dokter SpKK 150rb
- viridis 180rb-an per 20 tablet
- pap smear 250rb. Hasilnya keluar 2 minggu pasca pap smear
- cauter panggilan 750rb (tergantung banyaknya kondi)
- salep acyclovir & antibiotik gratis dari kerabat
- suplemen Lifepak 500rb untuk 30 hari
- CDR everfescent 40rb-an
- Ester-C 40rb-an
Semoga membantu ya bunda2. Semoga kita dan calon-calon debay di perut bunda sehat semua
| | | | | |
Replying to:
Halo bunda-bunda yang yang baik. Salam kenal ya bun. Aku mau berbagi pengalaman sahabat ku bun. Sahabat ku usia 23 tahun, baru menikah akhir 2015. Dia mau program punya anak sekitar Juni 2016, singkat cerita setelah HB sama suami, dia rasa ada benjolan kecil kecil di dinding miss V, dan ada 1 yang besar di vaginal opening (lubang masuk). Aku temenin dia berobat ke dokter kulit dan kelamjn di RS Kanker Dharmais, ternyata kena kondiloma juga bun. Dijaaih salep effudix sama vaseline kalau ga salah, awalnya dia bilang ilang, akhir tahun muncul lagi, dia panik banget dan sampai akhirnya aku temenin berobat lagi tapi mesti di kasih semacam pefodilin (?) dia takut dan bilang ke dokter untuk pikir dulu.
Pulang bareng aku dan sampai rumah dia nangis, ga cerita sama suaminya pun sampai sekarang, entah kenapa ga cerita aku ga berani tanya. Akhirnya aku sama suami inisiatif untuk cari obat traditional, akhirnya kita saranin ke dia, suami ku nemu di healthclinic dot com (nanti aku double check lagi webnya). Dia akhirnya pakai itu di rendam kapas ditempel ke area kutilnya bun, yang udah dikasih minyak kelapa sebelumnya, 3 hari kutil rontok dan recover pas hari ke 7.
Aku temenin dia terus sampai bener-bener pulih dan dia juga terbuka sama aku dan suamiku soal ini (sahabatan dari kecil soalnya hehe) akhirnya Puji Tuhan sampai sekarang belum pernah kambuh lagi.
Cuma mesti di proses hati2 saran di situsnya bun, mungkin bunda ada yang pernah alami treatment pakai ini bisa sharing juga, Tuhan berkati bunda semua yang sedang melalui ini :') | Bun, boleh minta info obat yg temen bunda pakai. Minta kontak bunda
| | | | | |
Hai bun, aku member baru disini
Mau nanya nih, kalau kondiloma yg bunda2 alamin kyk apa ya bentuknya ? Labia minora saya teraba kasar seminggu yg lalu, lalu saya liat di cermin ternyata ada bintil2 seperti papila lidah, apa itu juga kondiloma bun ? Tolong pencerahannya bun ����
| | | | | |
Serem y tindakan medis, klo yg herbal kya de nature tuh brp harganya dan gimana make nya ya
| | | | | |
Replying to:
Halo bunda-bunda, salam kenal dari member baru.
Kebetulan aku juga punya pengalaman kondi nih bun, ikut sharing ya.
Jadi aku sebelumnya emang suka kurang menjaga kebersihan miss V. Dan beberapa bulan terakhir pernah berganti pasangan. Lalu aku keputihan banyak dan baunya amis banget. Tapi aku biarin aja, kupikir bakal sembuh sendiri.
Sekitar sebulan kemudian, pas cebok aku ngerasa ada jendolan tumbuh di mulut V sebelah kiri, tapi aku abaikan. Lama2 aku ngerasa ada bintil2 juga di mulut V sebelah kanan. Disitu aku mulai takut dan browsing2. Disitu aku tau aku kena kondi.
Aku awalnya takut berobat ke dokter, tapi aku takut makin parah. Akhirnya setelah baca2 google, ada pengalaman pasien kondi deket anus yg datang ke RS dharmais dan dikasih salep efudic / FU-5 dan bisa sembuh total dgn harga yang murah.
Maka aku coba lah dateng kesana. Setelah diperiksa ternyata aku nggak bisa pake salep FU-5 itu, karena kondiku didalam miss V dan salep itu sifatnya keras banget, bisa melukai bagian yg nggak sakit. Makanya alternatifnya aku disuruh cauter untuk ilangin kondinya, dan juga pap smear untuk liat apakah si kondi udah sampe ke serviks (takut banget).
Dan saat itu dokter cuma ngasih 20 tablet obat isoprinosine 500mg aja buat ningkatin imunitas sama anti virus, diminum 3x sehari. Obatnya lumayan mahal, 17rb-an per satu tabletnya. Kan kerasa kalau nggak pake BPJS. Alternatifnya, pake obat namanya viridis, kandungannya sama2 methisoprinol dan lebih murah hampir setengah harga.
Beberapa hari kemudian aku pap smear sama salah satu kerabatku yang bidan. Disitu aku sekalian cerita aku kena kondi. Untung dia punya kenalan perawat (bukan dokter) yg biasa nanganin cauter kondi. Jadilah dia dipanggil ke klinik buat cauter aku. Daripada cauter mahal di RS, aku pikir nggak apa2 aku coba cauter sama dia.
Pas di cauter, rasanya sakit pas disuntik bius lokal. Berkali2 aku harus disuntik karena mulai kerasa panas pas pembakaran si kondi2nya. Pas di cauter juga bisa terlihat asap dan bau gosong pembakaran kondi2. Setelah di cauter itu yg aku rasain perih2, nggak nyaman buat duduk. Tapi masih bisa aktivitas seperti biasa asal nggak banyak2 gerak. Esoknya aku malah langsung liburan (mbandel)
Abis di cauter, aku dikasih salep acyclovir buat dioles 2x sehari di bekas kondi, juga dikasih obat minum 2 jenis antibiotik sekaligus, yaitu metronidazole & cefixime, juga suplemen namanya Lifepak.
Pokoknya kata kerabatku, setelah cauter harus banyak istirahat, makan buah & sayur harus banyak, minum vitamin, air putih, dll. Pokoknya jangan sampai imun kita turun. Karena cauter sendiri cuma menghilangkan tonjolan2 kondi, tapi ga menghilangkan virus HPVnya.
Yang bisa dilakukan sama tubuh kita cuma "menekan" si virus supaya ga bergejolak dan bikin kondi lagi. Makanya kalau kena kondi jangan sampai stres, karena stres bisa pengaruh ke imun. Meskipun awalnya aku juga stres tapi kesini2nya aku berusaha pasrah dan yakinin diri aja pasti sembuh, asal kita usaha jaga kesehatan. Aku juga ga masalah kalau harus di cauter lagi walaupun harus nahan sakit. Itu udah resikonya. Pokoknya tetep semangat buat bunda-bunda yang kena kondi yaa
Sekarang udah seminggu pasca aku cauter. Aku masih minum viridis, metronidazole, cefixime, suplemen Lifepak, juga minum ester C buat vitamin C-nya. Dan hari ini aku baru mulai kompres daerah V yang kena kondi pakai albothyl selama 2-3 menit. Rasanya perih tapi masih bisa ditahan2in, kaya kemasukan sabun aja. Kulit bekas kompresan albothylnya jadi putih gitu. Bunda2 yang pernah sembuh total pakai albothyl? Boleh dong share pengalamannya.
Ohya, karena di atas banyak hunda-bunda yang nanya biaya cauter dll, ini aku jabarin total biaya yang aku keluarin sejauh ini ya.
- administrasi RS Dharmais 10rb, konsul dokter SpKK 150rb
- viridis 180rb-an per 20 tablet
- pap smear 250rb. Hasilnya keluar 2 minggu pasca pap smear
- cauter panggilan 750rb (tergantung banyaknya kondi)
- salep acyclovir & antibiotik gratis dari kerabat
- suplemen Lifepak 500rb untuk 30 hari
- CDR everfescent 40rb-an
- Ester-C 40rb-an
Semoga membantu ya bunda2. Semoga kita dan calon-calon debay di perut bunda sehat semua | Haloo , dg mbak/ibu siapa ini ya, salam kenal ya... posisi saat ini sdg hamil atau tidak?
| | | | | | Location: Jakarta
Posts: 3
| | |
Replying to:
Haloo , dg mbak/ibu siapa ini ya, salam kenal ya... posisi saat ini sdg hamil atau tidak? | Halo bun Rinaw, salam kenal juga. Kenalkan, namaku Ana. Sekarang posisinya aku belum hamil bun. Hehe
| | | | | |
Replying to:
Halo bunda-bunda, salam kenal dari member baru.
Kebetulan aku juga punya pengalaman kondi nih bun, ikut sharing ya.
Jadi aku sebelumnya emang suka kurang menjaga kebersihan miss V. Dan beberapa bulan terakhir pernah berganti pasangan. Lalu aku keputihan banyak dan baunya amis banget. Tapi aku biarin aja, kupikir bakal sembuh sendiri.
Sekitar sebulan kemudian, pas cebok aku ngerasa ada jendolan tumbuh di mulut V sebelah kiri, tapi aku abaikan. Lama2 aku ngerasa ada bintil2 juga di mulut V sebelah kanan. Disitu aku mulai takut dan browsing2. Disitu aku tau aku kena kondi.
Aku awalnya takut berobat ke dokter, tapi aku takut makin parah. Akhirnya setelah baca2 google, ada pengalaman pasien kondi deket anus yg datang ke RS dharmais dan dikasih salep efudic / FU-5 dan bisa sembuh total dgn harga yang murah.
Maka aku coba lah dateng kesana. Setelah diperiksa ternyata aku nggak bisa pake salep FU-5 itu, karena kondiku didalam miss V dan salep itu sifatnya keras banget, bisa melukai bagian yg nggak sakit. Makanya alternatifnya aku disuruh cauter untuk ilangin kondinya, dan juga pap smear untuk liat apakah si kondi udah sampe ke serviks (takut banget).
Dan saat itu dokter cuma ngasih 20 tablet obat isoprinosine 500mg aja buat ningkatin imunitas sama anti virus, diminum 3x sehari. Obatnya lumayan mahal, 17rb-an per satu tabletnya. Kan kerasa kalau nggak pake BPJS. Alternatifnya, pake obat namanya viridis, kandungannya sama2 methisoprinol dan lebih murah hampir setengah harga.
Beberapa hari kemudian aku pap smear sama salah satu kerabatku yang bidan. Disitu aku sekalian cerita aku kena kondi. Untung dia punya kenalan perawat (bukan dokter) yg biasa nanganin cauter kondi. Jadilah dia dipanggil ke klinik buat cauter aku. Daripada cauter mahal di RS, aku pikir nggak apa2 aku coba cauter sama dia.
Pas di cauter, rasanya sakit pas disuntik bius lokal. Berkali2 aku harus disuntik karena mulai kerasa panas pas pembakaran si kondi2nya. Pas di cauter juga bisa terlihat asap dan bau gosong pembakaran kondi2. Setelah di cauter itu yg aku rasain perih2, nggak nyaman buat duduk. Tapi masih bisa aktivitas seperti biasa asal nggak banyak2 gerak. Esoknya aku malah langsung liburan (mbandel)
Abis di cauter, aku dikasih salep acyclovir buat dioles 2x sehari di bekas kondi, juga dikasih obat minum 2 jenis antibiotik sekaligus, yaitu metronidazole & cefixime, juga suplemen namanya Lifepak.
Pokoknya kata kerabatku, setelah cauter harus banyak istirahat, makan buah & sayur harus banyak, minum vitamin, air putih, dll. Pokoknya jangan sampai imun kita turun. Karena cauter sendiri cuma menghilangkan tonjolan2 kondi, tapi ga menghilangkan virus HPVnya.
Yang bisa dilakukan sama tubuh kita cuma "menekan" si virus supaya ga bergejolak dan bikin kondi lagi. Makanya kalau kena kondi jangan sampai stres, karena stres bisa pengaruh ke imun. Meskipun awalnya aku juga stres tapi kesini2nya aku berusaha pasrah dan yakinin diri aja pasti sembuh, asal kita usaha jaga kesehatan. Aku juga ga masalah kalau harus di cauter lagi walaupun harus nahan sakit. Itu udah resikonya. Pokoknya tetep semangat buat bunda-bunda yang kena kondi yaa
Sekarang udah seminggu pasca aku cauter. Aku masih minum viridis, metronidazole, cefixime, suplemen Lifepak, juga minum ester C buat vitamin C-nya. Dan hari ini aku baru mulai kompres daerah V yang kena kondi pakai albothyl selama 2-3 menit. Rasanya perih tapi masih bisa ditahan2in, kaya kemasukan sabun aja. Kulit bekas kompresan albothylnya jadi putih gitu. Bunda2 yang pernah sembuh total pakai albothyl? Boleh dong share pengalamannya.
Ohya, karena di atas banyak hunda-bunda yang nanya biaya cauter dll, ini aku jabarin total biaya yang aku keluarin sejauh ini ya.
- administrasi RS Dharmais 10rb, konsul dokter SpKK 150rb
- viridis 180rb-an per 20 tablet
- pap smear 250rb. Hasilnya keluar 2 minggu pasca pap smear
- cauter panggilan 750rb (tergantung banyaknya kondi)
- salep acyclovir & antibiotik gratis dari kerabat
- suplemen Lifepak 500rb untuk 30 hari
- CDR everfescent 40rb-an
- Ester-C 40rb-an
Semoga membantu ya bunda2. Semoga kita dan calon-calon debay di perut bunda sehat semua | hasil papsmearnya bagaimana sist..??
| | | | | |
Replying to:
Halo bun Rinaw, salam kenal juga. Kenalkan, namaku Ana. Sekarang posisinya aku belum hamil bun. Hehe | ada contac yg bisa dihubungin ga mbak?
---------- Post added at 21:55 ---------- Previous post was at 21:15 ----------
Replying to:
Info saja. Selama pengobatan dan ganti sp. Kk dokter 4 orang. Dr spkk tdak mau melihat bagian dalam karena bukan wilayah ilmunya. Padahal sya sering mengeluhkan ada bintik" Tetaba didalam tp ttep gk dilihat.
Sblumnya saya menggunakan umum. Biaya pribadi. Tp skrg saya menggunakan BPJS. Dan bpjs menangungg. Sya di rujuk ke spkk lagi.
Sya konsul ke beliau untuk tolong lihat di bagian dalam tp tdak mau karna bukan area nya.
Berhubung sya hamil 11 wk. Akhirnya sya minta di rujuk ke spog. Sama dr nya dilihat memang di area vagina cuma kecil dan cuma 2 titik. Tapi stlah lihat didalam ad bnyak. Dn dokter mnyarankan couter.
Konsul" Apa untung dan ruginya couter saat keadaan hamil.
-untungnya kita bisa lahiran normal tapi dokter menyarankan kalau sudah candiloma mending sc. Karena ada kandiloma yg kasat mata. Jika trkna bayi takutnya menginfeksi tenggorokan dan menggu pernfasan.
- ruginya couter saat hamil harus menggunakan anastesi yg dosis sngt rendah, karena anastesi bisa mempengerhui ke janin. Dan efek dari couter sndiri bisa kontraksi.
Aq stalking dr atas. Alhmdllh mereka yg couter saat hamil gpp n n bahkan ada yg lahiran normal.
Tp q mending milih gk ambil resiko untuk bayi. So aq pilih couter sekalian sc.
Saran mending pakai bpjs drpda biaya pribadi. Tekor juga kalau bolak balik.
Semoga bunda" diberi ksmbuhan n kshtan. N aq jg bersma babyku. Aamiin | Halo mbk, bisa minta no hp atau bbm? Saya mau share
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |
Topik yang mirip 
