placenta dibawah bisakah lahir normal??

Hai bunda2 cantik..
saat ini aku udah memasuki 30w.. minggu lalu cek ke dokter bb janun 1,285gr di uk 29w.. Alhamdulillah sehat...
Tapi dokternya bilang letak plasentaku agak dibawah...
Dsog langsung saranin aku spaya jgan capek2 dan harus banyak istirahat karna rawan flek katanya.. tapi Alhamdulillah sampai detik ini aq gada flex.. (jangan sampe Amit2 deh)
kira2 antara bunda2 sini ada yg pnya pgalaman kayak aku gak.. plasenta dibawah tapi lahir normal? Soalnya aku takut bget klo harus sectio.. ngebayangin perutku di bedah.. aduuh parno bund.. aku pgalaman lihat suamiku di operasi aja dah merinding apalagi nanti low aku ngalamin
mihon doa dan masukannya ya bund..

 

 

UK bunda sm kya aku skrg 30w, InsyaAllah baby msh bisa muter koq bund smp UK 35w...tapi kalo plasenta dbwah emg aku krg tahu spya gak dbwah lagi...sering2 ngajak ngobrol aj babyny supaya plcentany geser n babyny msuk panggul

 

 

Hi bun salam kenal.aq juga sempat di vonis plasenta privea.uk ku skrg 30mg.tau nya seh waktu 15mg..tapi alhamdulilah bun.yg td dsog bilang sc sekarang bisa normal.karna letak nya berubah.banyak sujud n g boleh capex.aq juga menghindari hb bun.krn takut pendarahan..jgn takut bun ajak debay nya bicara n ajak bercanda kalo sc itu mahal hehehe.....semoga bunda bisa lahiran normal ya bun...

 

 

kita senasib,,aku jg plasenta previa sampe 19w ini,,tp aku ketahuannya pas usg 16w n kata dokter msh bs geser ko mengikuti pembesaran rahim,,mskipun plasenta ga kn bs pindah tempat tp kemungkinan untuk bergeser mengikuti pelebaran rahim msh mungkin,,kt sepupuku yg bidan katany harus byk nungging/sujud,,atau bunda diskusikan lg sm mama bunda,,bukannya bidan ya?aku jg bund maunya normal,,ga kebayang d sectio gt,,liat pembedahannya d youtube ja aku merinding

 

 

Iya bund.. setiap sholat sujudnya aku lamain.. sama aku contoh gerakan sujud bumil di google.. tapi hati ini rasanya masih was was.. mudah2an bisa geser ya bund..alna aku bner2 takut bget klo operasi..

---------- Post added at 22:43 ---------- Previous post was at 22:42 ----------

Mudah2an aku juga bisa geser kayak bunda.. iya selain mahal prosesnya aku bayanginnya ngeri..

---------- Post added at 22:45 ---------- Previous post was at 22:43 ----------

Ibuku bilang ada kemungkinan geser tapi mengingat uk ku udah 30w katanya agak susah juga sih bund.. ibuku blang klo totalis memang harus sc.. tapi klo ga totalis.. letaknya dibawah aja memang bisa normal tapi dikhawatirkan ada pendarahan sehabis melahirkan..
aq berharap biar bisa geser aja bund.. mudah2an kehamilan kita lancar sampai waktunya ya bunda ratih..

 

 

iya amien bunda,,iya emng kalo totalis harus sc bund mau ga mau kt bidan jg
tp mg aja ada keajaiban ya bunda,,kl shalat sujudnya agak lamaan ja bund,,mg ja mau geser mski sdikit n mg aja ga terjadi pendarahan,,makanya aku d kasih waktu ni sm bubid 20w lagi buat byk2n sujud biar geser,,mknya aku mw usg lg agak takut letaknya msh sama bund,,mknya usg lg tgu 28w aja jd dh bener2 siap mental,,kl pun msh plasenta previa aku pasrah ja bund,,yg penting debaynya sehat n ga kurang 1 apapun,,drpd kita mksain normal n terjadi sesuatu yg tidak2 bund,,amien aku doakan mg bunda bs normal lahirannya sesuai yg d harapkan ya,,amien

 

 

Meminta Pertolongan Si Plasenta Previa


By Lanny Kuswandi and Dyah Pratitasari in Gentle Birth Untuk Semua (Files) · Edit Doc

Oleh: Hanita Fatmawati

Banyak keajaiban terjadi di Bumi Sehat, yayasan yang dibina oleh Ibu Robin Lim. Saya tahu itu dari posting-posting beliau di facebook. Yang paling fantastis adalah pada suatu kasus gawat janin yang sudah tidak bernafas selama 3 jam, namun dengan doa dan upaya, janin tersebut akhirnya bernafas normal tanpa ada gejala kerusakan otak. Entah energi apa yang membuat segala keajaiban itu terjadi, mungkin daya spiritual Ibu Robin Lim yang sangat tinggi, atau memang rata-rata penduduk Bali punya optimisme dan mental berharap yang bagus, jarang berburuk sangka. Maka dari itu saya ingin menyebarkan satu saja dari sekian kasus fantastis yang terjadi di sana. Moga bisa menjadi bahan pembelajaran dan perenungan buat kita semua. Berikut adalah cerita Ibu Robin tentang pengalamannya dengan kasus plasenta previa.

Li Wati gembira bukan main saat mengetahui dirinya sedang hamil anak kedua. Anak pertamanya, Niti, dulu lahir dengan lembut dan penuh cinta di rumah. Kebetulan yayasan kami, Bumi Sehat, baru saja resmi dibuka tak jauh dari rumahnya, maka dengan penuh antusias ia ingin melahirkan secara waterbirth di Bumi Sehat bersama para bidan yang dulu juga menolong persalinan pertamanya. Namun, mimpi indah itu ternyata terusik oleh kejadian perdarahan di usia kandungan 16 minggu.

Flek selama kehamilan salah satunya dapat menjadi tanda adanya suatu kelainan yang jarang terjadi namun sangat berbahaya, yang disebut Plasenta Previa: yakni saat posisi plasenta di dalam rahim begitu rendahnya hingga menutupi mulut rahim. Bila plasenta tersebut secara total menutupi serviks, pasien bisa mengalami perdarahan hebat saat nanti kontraksi persalinan mulai terjadi, dan sudah pasti sangat beresiko pada kehidupan ibu maupun janinnya.

Begitu Li Wati melaporkan perdarahannya, saya membawanya untuk USG ke DSOG yang masih kolega baik saya, dr. Wedagama. Hasil USG menunjukkan bahwa plasenta secara total tumbuh menutupi jalan lahir, complete Placenta Previa. Ini berarti tidak ada jalan lain, kelahiran nanti harus melalui operasi cesar. Li Wati menangis sedih karena dia sangat menginginkan persalinan normal, bukan SC. Saya menganjurkan agar kita semua ‘bicara’ kepada plasenta: ‘Plasenta sang pelindung…tolong lakukan usaha terbaikmu untuk naik, menjauhi serviks sehingga kamu, ibu, dan bayi bisa aman dan selamat.’ Kami juga bicara kepada sang bayi: “Bayi, kamu harus bilang ke plasentamu, minta dia untuk berpindah ke utara dalam rahim ibumu, sehingga kamu mungkin bisa lahir secara normal.’

Dokter Wedagama memberikan tatapan aneh kepada saya. Saya tahu dia menganggap ini gila. ‘Well’ ujarnya dengan penuh keraguan, ‘ini sangat butuh keajaiban, tapi tidak ada ruginya dicoba.’ Dia terus membuat mimik wajah yang sangat aneh keheranan sehingga Li Wati tak kuasa tertawa serta menghapus air matanya. Kami menyuruhnya bed rest selama beberapa minggu untuk menghilangkan tekanan pada serviks guna mencegah terjadinya dilatasi akibat menanggung tumpuan plasenta di atasnya. Saya juga minta agar kita semua tetap fokus, yakin, satu visi, sehingga plasenta dapat melakukan usaha terbaiknya untuk naik dan tidak terganggu oleh keraguan maupun kecemasan kita. Dengan begitu maka seharusnya perdarahan akan berhenti, dan kami tidak perlu lagi melakukan USG hingga nanti usia kandungan Li Wati mencapai 8 setengah bulan.

Setelah beberapa minggu melakukan bed rest, Li Wati pelan-pelan mulai bangun dan bergerak, tapi dia berusaha untuk tidak pernah mengangkat benda apapun atau membuat tubuhnya lelah. Dia secara seimbang beristirahat, beraktifitas, makan sehat, minum banyak air putih, dan mengkonsumsi vitamin organik ‘Perfect Prenatal’ sumbangan dari New Chapter. dIa juga terus melakukan perbincangan dengan plasenta. Dia bicara dan terus bicara padanya, memintanya untuk memberikan jalan yang aman buat sang bayi. Saya juga selalu ikut dalam komunikasi ini, bersama keluarganya, dan seluruh staf Bumi Sehat. Bicara kepada plasenta bayi Li Wati telah menjadi sebuah proyek bagi seluruh desa.

Dua minggu sebelum due date, kami datang lagi ke tempat praktek dr. Wedagama. Dokter itu tampak tegang penuh dilema, seperti merasa bahwa dia dan alat USG nya akan menjadi pembawa kabar buruk. Sebenarnya dia juga sangat berharap agar ibu ini jangan sampai mengalami operasi SC, namun dia tahu semua kondisi ini adalah kontra indikasi untuk persalinan normal. Dia mempersiapkan alat-alat lebih lambat dari biasanya. Akhirnya, dia mengoleskan gel dingin pada perut Li Wati dan menempelkan alat USG di atasnya, mencoba melihat hasil perjuangan, doa dan pengharapan kami selama berbulan-bulan ini.

Saat dr. Wedagama pertama-tama mencari di separuh rahim bawah, kami hanya melihat kepala bayi, sudah masuk panggul dengan sempurna. Tapi mana plasentanya? Dia bergerak ke atas sedikit, sedikit lagi, lalu balik turun, terus ke atas lagi, mencari pelan-pelan. Akhirnya jauh di atas sana, setinggi posisi yang seharusnya terjadi pada kasus normal, di sanalah kami melihat plasenta berada, plasenta yang luar biasa.. Sang pelindung ini ternyata mampu mendengar dan bertindak. Li Wati akan bisa melahirkan normal seperti yang selalu didoakannya. Setelah melompat-lompat kegirangan, dr. Wedagama bertanya ‘ibu ingin tahu jenis kelaminnya?’ Li Wati berkata ‘tidak perlu dokter, saya akan menunggu sampai saat lahir apakah bayi ini laki-laki atau perempuan. Saya sudah sangat bahagia cukup dengan mendengar bahwa saya tidak perlu dioperasi’

Tiga minggu kemudian (minggu 41), Kakak Edi lahir di dalam kolam bersalin penuh bunga-bunga. Saat si plasenta keluar, kami menaruhnya dalam mangkuk khusus dan menaburinya dengan bunga, mengucapkan terima kasih karena ia telah melakukan sebuah keajaiban.

(translator mewek lagi…)
www.ourdropbox.wordpress.com

---------- Post added at 08:20 ---------- Previous post was at 08:16 ----------

Coba diajak ngobrol plasentanya, semoga bisa bergeser ya mom Cynthiaaura .
Coba tambah dgn meditasi, trus sambil pegang perut, visualisasikan plasentanya bergeser pelan2 bersamaan dgn bergesernya tangan menuju ke tempat yg kita harapkan.

 

 

Aku juga sempet posisi plasenta dibawah tapi ga totalis, pas uk 20 w, pas usg 27 w plasenta nya dah agak keatas bun seiring perkembangan rahim,

Intinya masi bisa berubah bun, dokterku juga selalu nyemangatin buat bisa lahiran normal, smgt ya bun, tetep posthink

 

 

plasenta bayiku juga di bawah, pas USG 21w kemarin...harap2 cemas nunggu USG 2 minggu lagi, semoga bisa bergeser naik ke atas...

 

 

speechless bunda....mg aja plasenta ku jg mau naik seperti cerita d atas,,amien

 

 

Iya bunda ratih.. klo udah kayak gini kita harus banyak istirahat.. ngeri aja klo smpe flex.. aku semenjak di kasih tau dokter sekarang lebih hati2 dan ga mau banyak kegiatan.. mudah2an bisa geser ke atas.. kita mesti rajin ibadah dan berdoa ya bund..

---------- Post added at 13:02 ---------- Previous post was at 13:00 ----------

Bunda ratih indika.. ceritanya amazing bget ya bund.. aku terharu aw udah sering ngajak ngomong si dedek.. mudah2an aja dia gak bandel dan nurut.. yg totalis aja bisa geser.. apalagi aku yg gak totalis... thanks bunda jadi semangat neh..

---------- Post added at 13:03 ---------- Previous post was at 13:02 ----------

Iya bund.. harus positif thinking dan bnyak berdoa...smogs kita diberi klancaran ya bund..

---------- Post added at 13:04 ---------- Previous post was at 13:03 ----------

Kita senasib ya bund.. mudah2an bisa bergeser keatas dan sama2 bisa melahirkan normal.. nanti share ya bund perkembangan hasil usgnya..

 

 

iya bund,,alhamdulillah aku ga smpe flek bund,,ktnya kl HB bs buat flek jg,tp alhmdulillh aku normal2 j bund..ya jgn cpe2 bund,,lgn bunda kn g totalis,,smga aja bs geser ya,,amin,,brdoa n ibadah insyaallah stiap waktu bund,,mg ja dede kita bs bantu buat gesrin plasentanya ya,,amien

 

 

sama bund, UK 23mg kehamilan pertama .
kemaren abiz USG kata dokter placenta.Qu dibawah jadi nutup jalan keluar janin (yang disebut plecenta previa) . terus sama dokternya di kasih obat banyak + gede2 bggtz, sampe2 mau minumnya harus aQ paksa saran dokternya gak boleh kecapek'an coz takutnya pendarahan, harus banyak istirahat , dikurangi jalan2nya, jangan terlalu sering berhubungan seks !! setelah pulang aQ langsung browsing ttg placenta previa, kok ngerii ya jadi takut sendiri coz disitu dijelaskan kemungkinan besar melahirkannya ntar harus operasi, kan aQ pengennya melahirkan normal aja . takut kalo dibedah2 gitu
Oia sama posisi janinya sunsang, tp kata doktenya gak papa siih coz janinnya masih bisa muter !! makanya sekarang aQ sering2 untuk sujud . mudah2an aja janinnya bisa ke posisi nOrmal
Cuma masih takut tentang Placenta Previa itu tadi,, sarannya ya bund !! 2 minggu Lagi baru USG, moga2 aja semOa uda nOrmal kaya kehamilan biasanya Amiiiieeeennn ............

 

 

(⌣́_⌣̀)ʃ. aduh nda nda yg mulia...

aku lgee pusing juga .. istriku setelah di usg di kasih tahu dokter kty plasentanya di bawah..
banyak yg nyaranin supaya banyakin sujud..

saya sih sangat setuju.. disamping itu usaha buat naikin plasentanya juga kan dapat pahala kan skalian sholat...

khusnudzon ja ya nda nda yg baik..

mudah mudahan اَللّهُ kasih jalan kemudahan buat nda yg punya masalah kehamilan..
آمِيّنْ… آمِيّنْ… يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ

 

 

Saya juga letak placenta di bawah namun parsial.sy berharap bs melahirkan normal .semoga placentanya srgers naik,skrng usia khamilan 7,5 bulan...saya sungguh takut kalau operasi ngeri membayangkannya.melahirkn normal jg sakit tp natural dan tdk merasa ngeri dan ngilu membayangkannya...ternyata bnyk bunda mnglmi hal yg sama...