Lha kenapa harus begitu, Bunda?
Maksudku, mengapa bunda pinginnya dekat-dekat suami melulu?
Adakah pengalaman masa lalu yg kurang bagus?
Adakah bayangan masa depan yang ditakutkan?
Mungkin baiknya bunda cari kegiatan juga, yang fun, sehingga punya teman untuk tukar pikiran dan happy-happy.
Suamiku kerja di luar negeri, bunda.
Aku berpikir jernih saja. Dia kerja, cari nafkah untuk kami, supaya kehidupan kami lebih baik. Yang lain-lain aku serahkan kepada Tuhan.
Aku juga bekerja full time, bunda.
Mengamalkan ilmu, berbuat sesuatu utk bangsa dan Negara, dapat teman, dan nggak bosen dirumah.
Baby kami?
Sejak di kandungan, kami sudah mengajarkan dia hidup mandiri dan kerja keras. Semoga ia bisa tumbuh jadi pribadi tangguh.
Semoga sharing ini berkenan