Salam kenal,
Mau kasih masukan aja... secara umum tubuh kita membutuhkan zat2 gizi yang lengkap dan seimbang supaya sehat, termasuk juga organ2 reproduksi kita. So gaya hidup sehat dan makanan yang mengandung gizi lengkap dan seimbang dalam jumlah cukup sangat wajib untuk menjaga kesehatan tubuh termasuk organ2 reproduksi. Masalahnya gaya hidup dan makanan yang kita konsumsi sehari2 kan belum tentu baik. Jadi memang terkadang kita membutuhkan tambahan suplemen untuk mencukupi semuanya.
Untuk meningkatkan kesuburan yang harus dilakukan adalah memenuhi kebutuhan gizi agar organ2 reproduksi kita sehat. Tentu saja ini tidak terbatas pada vitamin E, C, dan asam folat saja. Makanya kalau kita mau minum suplemen beli saja yang multivitamin llengkap, yang mengandung berbagai kombinasi vitamin-mineral. Jadi vitamin dari A-Z dan mineral yang dibutuhkan semua lengkap.
Kalau menurut dokter gizi, mengkonsumsi vitamin dosis tunggal (misal vitamin C dosis tinggi saja atau vitamin E dosis tinggi saja) malah berbahaya. Sebab dosis tinggi yang melebihi kebutuhan tubuh akan tidak terpakai dan akhirnya malah akan dibuang sebagai oksidan dalam tubuh.
Jadi coba aja cari multivitamin yang isinya lengkap. Mereknya bisa apa saja. Kalau untuk kebutuhan program kehamilan cari yang kandungan Vit. E, B6, C, Asam Folat (Folic Acid), Calcium, Zink, Ferum (zat besi) nya cukup tapi tidak berlebihan. Untuk dosisnya lebih baik ditanyakan ke dokter ya...
Dan konsumsi multivitamin-mineral ini sebaiknya rutin, bukan hanya sekali-sekali atau seminggu saja, tapi selamanya, karena untuk menjaga kesehatan, tubuh membutuhkannya setiap hari.
Kalau pasangan belum juga dikaruniai momongan masalahnya juga bisa macam2. Bisa dari sisi istri, bisa dari sisi suami. Dari sisi istri juga bukan berarti tidak subur, bisa saja karena ada sumbatan di tuba falopii nya, atau ada myom, dll... dari sisi suami bisa juga karena faktor jumlah dan kualitas sperma yang kurang baik. Jadi memang harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu untuk kedua suami-istri supaya betul2 diketahui permasalahannya.
Prosedur atau Produk yang efektif untuk satu pasangan belum tentu efektif juga untuk pasangan lainnya, karena permasalahan infertilitas setiap pasangan pastinya berbeda2.
---------- Post added at 15:20 ---------- Previous post was at 15:08 ----------
Hai bunda, aku juga pernah mengalami kondisi yang sama. Waktu di USG ternyata sel telurku waktu itu ukurannya kurang dari seharusnya. Lalu dinding rahimku juga terlalu tipis sehingga kondisi seperti itu tidak memungkinkan terjadinya pembuahan oleh sperma dan juga tidak mungkin terjadi penempelan zigot di rahim.
Tapi itu kondisi di satu bulan saja, karena kondisiku setiap bulan berbeda2. Pernah juga sel telur sudah besar dan rahim sudah tebal tapi tetap belum berhasil hamil.
Banyak faktor yang mempengaruhi sih bunda, kalau saran saya memang sebaiknya diteruskan saja konsultasi dokternya dan minta diresepkan multivitami-mineral juga untuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Suami juga diperiksa supaya kalau ada masalah bisa sekalian diobati juga.