Halo.. saya sudah lama cuma jadi pembaca saja.
Saya sdh nikah 6 tahun dan sudah
insem 3 x dan IVF 2 x. Terakhir IVF di Penang dan waktu gagal dokter diagnosa kualitas telur saya jelek dan tidak reaksi dengan obat hormon. FYI dosis Gonal F IVF pertama 175 dan dosis IVF ke-2 300 trus saya pakai long protocol sementara yang pertama pakai short protocol.
Terus jawaban dokter waktu kami tanya bagaimana caranya kami bisa punya anak, di suruh IVF lagi kalau bisa secepatnya karena hormon saya masih full obat (istilahnya sudah panas). Tapi karena kami penasaran, akhirnya second opinion di AFC, KL. Dan dokter di sana juga diagnosanya sama bahkan waktu saya mau bayar biaya dokter, suster sudah suruh saya bayar biaya obat suntik - padahal saya belum bilang ok akan IVF di sana. Gerakannya cepat banget....
Terus, karena ketemu benjolan di bawah kulit payudara saya, suami langsung putuskan kami tidak akan lanjut IVF lagi, karena dia takut saya kena kanker.
Dan coba Fertilaid. Saya minum komplit, Fertilaid women, ovaboost dan Fertile CM. suami juga minum lengkap, fertilaid men, count boost dan motility boost. suami saya juga pernah di diagnosa Vericocle dan sudah operasi tahun 2012.
Selain minum Fertilaid, saya juga akupuntur dengan dokter Melya di RS Husada.
saya minum Fertilaid bulan April 2016, trus 2 bln kemudian saya ke Bali sama suami, eh 2 mg kemudian kok mens saya telat, coba test pack pakai test pack yg uda exp 2014, 2 garis ternyata. tapi masih ragu karena TP nya kan uda exp. Suruh suami beli TP lagi, dan TP malam itu juga, ada 2 garis tapi samar, besok paginya sy TP lagi, ternyata benar 2 garis.
Sayangnya kandungan saya tidak berkembang alias
BO. jadi harus digugurkan pada week 7. Saya sedih banget tapi harapan saya masih cukup tinggi. karena saya pikir, berarti hamil kemaren mungkin telur saya belum maksimal kualitasnya. Makanya janinnya tidak berkembang. karena itu saya harus bikin supaya telur saya maksimal kualitasnya.
Sejak IVF ke 2 gagal saya juga gluten free, karena ternyata kalau saya makan mie/ spagetti atau pizza gitu, perut saya sekarang jadi sakit, dan saya memang ada masalah di pencernaan (sulit menyerap nutrisi yang adalah gejala dari gluten sensitivity).
Mengenai konsumsi fertilaid, saya masih konsumsi sampai saat ini. Fertilaid ini benar-benar membantu kami berdua. I think it is a miracle supplement.
Untuk cerita lengkap bisa juga ke blog saya di bitterandhoney: Welcome to my blog