Khitan pada perempuan

bun,ini ada sedikit kutipan yg mungkin bisa menjadi alasan untuk tidak harus menkhitan debay perempuannya..hanya referensi aja lho ya ;D

sumber dari pesantrenvirtual.com


Khitan untuk perempuan
Hukum khitan bagi perempuan telah menjadi
perbincangan para ulama. Sebagian
mengatakan itu sunnah dan sebagian
mengatakan itu suatu keutamaan saja dan
tidak ada yang mengatakan wajib.
Perbedaan pendapat para ulama seputar
hukum khitan bagi perempuan tersebut
disebabkan riwayat hadist seputar khitan
perempuan yang masih dipermasalahkan
kekuatannya.
Tidak ada hadist sahih yang menjelaskan
hukum khitan perempuan. Ibnu Mundzir
mengatakan bahwa tidak ada hadist yang bisa
dijadikan rujukan dalam masalah khitan
perempuan dan tidak ada sunnah yang bisa
dijadikan landasan. Semua hadist yang
meriwayatkan khitan perempuan mempunyai
sanad dlaif atau lemah.
Hadist paling populer tentang khitan
perempuan adalah hadist Ummi 'Atiyah r.a.,
Rasulllah bersabda kepadanya:"Wahai Umi
Atiyah, berkhitanlah dan jangan berlebihan,
sesungguhnya khitan lebih baik bagi
perempuan dan lebih menyenangkan bagi
suaminya". Hadist ini diriwayatkan oleh
Baihaqi, Hakim dari Dhahhak bin Qais. Abu
Dawud juga meriwayatkan hadist serupa
namun semua riwayatnya dlaif dan tidak ada
yang kuat. Abu Dawud sendiri konon
meriwayatkan hadist ini untuk menunjukkan
kedlaifannya. Demikian dijelaskan oleh Ibnu
Hajar dalam kitab Talkhisul Khabir.
Mengingat tidak ada hadist yang kuat
tentang khitan perempuan ini, Ibnu Hajar
meriwayatkan bahwa sebagian ulama
Syafi'iyah dan riwayat dari imam Ahmad
mengatakan bahwa tidak ada anjuran khitan
bagi perempuan.
Sebagian ulama mengatakan bahwa
perempuan Timur (kawasan semenanjung
Arab) dianjurkan khitan, sedangkan
perempuan Barat dari kawasan Afrika tidak
diwajibkan khitan karena tidak mempunyai
kulit yang perlu dipotong yang sering
mengganggu atau menyebabkan kekurang
nyamanan perempuan itu sendiri.

 

 

aku dulu di khitan.. dulu aku lahirnya di daerah jember jawa timur..

insyaAllah debay ku menurut prediksi baby girl. tp, aku n suami gk pnya niat buat khitan..
ortuku jg terserah kami..

 

 

Hukum sunat utk perempuan dlm Islam ada bbrapa pendapat, bund: Wajib, Sunnah, Mubah (boleh) atau Kemuliaan. Trgntung bunda2 siih.

Perempuan disunat dengan memotong kulup yang nutupin klitoris, bund. Bukan klitorisnya. Hanya kulit yg nutupin 'kacang'nya. Jd bukan 'kacang'nya yg dipotong.

Sunat bwt perempuan banyak manfaatny bund, diantarany untuk agar kotoran2 putih (smegma) tdk menumpuk dibalik kulup. Jg agar klitoris lebih sensitif, jdnya saat udh nikah nanti lebih nikmat saat bercinta. (Pengalaman sy pribadi dan teman2 yg disunat ) (Ada penelitiannya lho, bund. Tp msih sdikit n blum terkenal)

Ada jga ulama yg bilang utk menstabilkan syahwat perempuan. Klau ini sy kurang percaya. Soalny blum ada penelitian yg mmbuktikannya.

Mnurut sy anak perempuannya sebaiknya jgn disunat wktu bayi, bund. Anaknya blum bisa buat kputusan sendiri. Kesannya jd sperti dipaksa kan bund? Klitoris bayi n anak2 jga blum sempurna, bund. Masih kcil bnget. Bisa2 malah slah potong!

Sebaiknya disunat saat remaja, umur 12-16 thn, bund. Soalnya klitoris remaja udah sempurna. Anaknya jga udah bisa buat kputusan sendiri bund. Mau disunat atau enggak. Soalnya hukumnya juga tidak pasti wajib 'kan ? Kesannya jd tidak dipaksa kan bund? Ini pendapat sy lho. (Btw, sy jg disunat wktu remaja lho bund!)

Kalau bunda tanya, sy blang itu sunnah. Artinya sebaiknya perempuan disunat, bund. Tp karena merasakan manfaatny, bgi sy sndiri, itu wajib. Suami jga spndapat. Klau nanti kami puny anak cewek insya Allah disunat jga, bund.

Kalau yg udh jd bunda tp blum disunat, ttap bisa disunat. Sunat itu tidak terbatas usia, lho bund!

1 lg bund, kalau mau nyunatin anak gadisny (atau skalian bundany ) , bawa ke dokter atau bidan. Dokternya boleh dokter umum, ObGyn (kebidanan), kulit-kelamin, bedah, atau bedah plastik, juga bisa. (Tarifny yg beda, bund)
Yg pnting, pastikan yg dipotong kulup klitorisnya, jgn yg lain. Pastikan jg tindakannya bukan ditusuk, disayat, atau diusap pakai kunyit atau dll. lah ( Ini namanya sunat simbolis, bund. Secara adat/budaya mungkin itu dianggap udh disunat, tp scara agama dan medis itu sma aja dgn blum disunat)

---------- Post added at 23:55 ---------- Previous post was at 21:48 ----------

Insya Allah kalo puny, mau sy khitan, bund.
[QUOTE=Al panda;194017]Dalam Islam ada khitan perempuan bund. Just share y
Sebaikny dikhitan waktu remaja bund.
Iya, bund, sunnah. Klo sy sndiri setuju itu wajib. Yg dikhitan (maaf) klitorisny bund, lebih tepatnya kulup klitoris.

Itu kan cma pendapat WHO bund, kalo sy sih lbh percaya Nabi dan ulama2 daripada WHO, bund. Just share bund.
bund! Setahu sy malah agar (maaf) kltorisny tambah snsitif dan makin enak saat hubungan badan nanti Kalau untuk bisa menjaga kehormatannya (menjaga libido) belum terbukti bund, Gak tau deh benar ato gk. Kita tunggu ja penelitianny
Bener tuh, bund!

Just share y bunda2, smoga membantu.

 

 

mhn ijin sy tulis di sini juga ...

maap ikutan gabung ... saya bapak 2 orang anak cewe.

tahun 2003 ketika bujangan saya pernah menulis ini:

Stop! Khitan Sunat Pada (Bayi) Perempuan


https://id-id.facebook.com/pages/Sto...70739929661011

(tulisan di atas saya posting ulang 2007 di situs blog wordpress dan FB page)

sejak bujangan saya mati-matian dukung kampane STOP KHITAN (SUNAT) PADA ANAK / BAYI PEREMPUAN ... alhamdulillah beberapa anak perempuan bisa diselamatkan dan bidan sekarang cenderung menolak khitan pada bayi perempuan kecuali dengan cara simbolik saja pakai kunyit dibuat spt jarum dan digaris pada maap "cilitoris" si bayi perempuan.

saya sdh pelajari video perkembangan janin dari umur 0-9 bulan sehingga saya berkesimpulan bahwa yang khitan pada bayi perempuan adalah hal yang tidak perlu dan kejam. semua penjelasan biologis dan agama/hadist sdh saya rangkum dalam artikel di atas ...

artikel bagus lainnya yang mungkin di luar dugaan anda bisa baca di sini:

OKI (Organisasi Islam) Menentang Praktek Sunat Perempuan


OKI Menentang Praktek Sunat Perempuan | -nasional- | Tempo.co

PBB: Hentikan Praktik Sunat Kelamin Perempuan

PBB Hentikan Praktik Sunat Kelamin Perempuan

artikel terbaru saya ttg khitan (2014):

Sunat Khitan adalah Budaya Firaun Mesir Kuno

Sunat Khitan adalah Budaya Firaun Mesir Kuno | aku suka kamu

saran saya JANGAN PERCAYA SAMA SAYA ... tapi ... SILAHKAN HUBUNGI DOKTER KANDUNGAN anda ...

bidan dan dukun beranak setahu saya tidak punya pengetahuan mumpuni tentang perkembangan janin dan pembentukan alat kelamin

---------- Post added at 19:05 ---------- Previous post was at 19:03 ----------

alasan perempuan yang di sunat supaya :
- wanita lebih terkendali nafsunya
- wanita (maap) lebih nikmat ketika nanti menikah (Seks)

adalah alasan yang tidak berdasar ... setahu saya tidak ada penelitian nya.

sekiranya akan disunat dengan alasan lebih nikmat ketika nanti menikah, maka keputusan sunat di tangan si anak itu sendiri ...

 

 

Banyak pro dan kontra yaa..

Tapi insyaallah besok anak saya mo khitan,
Masi mo cari referensi perawatannya setelah khitan

 

 

Kalau di Brunei seperti sudah umum bahkan mungkin wajib khitan bagi perempuan, dulu pernah tau ada mualaf perempuan juga disuruh khitan..

Kalau di Jawa Timur, kampung halamanku belum umum, bahkan saya belum pernah denger khitan pada perempuan

Setau saya, khitan pada perempuan itu yang digunting klitorisnya atau 2 buah yang mirip cengger ayam itu.. menurut beberapa artikel yang saya baca, bahaya (lupa bahaya apa) jika kebanyakan menggunting, karena setiap bayi tidak sama besar klitorisnya..

Untuk saya sendiri kalau punya anak cewek nanti gak aku sunat karena sunnah (menurut sepengetahuan saya..

 

 

Nabi tidak melarang, tidak juga mewajibkan.
Disini sepupu2 anak saya suda di khitan saat umur 4bulanan,
Sekarang anak saya 13bulan..
Khitannya pun tidak sampe menggunting habis,
Hanya ditempel atau digores sedikit yang seperti jengger item itu (mungkiin..)

 

 

Iyalah Bund, kalo sampek habis kan gak boleh, cuma menurut dokter kalo kelebihan klitoris lebih baik disunat, kalo normal gak usah, bsia bahaya katanya

 

 

Akhirnya... dengan beberapa pertimbangan,
Kami tidak jadi mengkhitan genduk cah ayuu

 

 

Video Sunat Perempuan Syar'i
https://www.youtube.com/watch?v=MnQA...c_d0ilp9PQ8hKu

 

 

Anak saya perempuan, dan sudah menjadi hal umum dalam budaya daerah saya kalau bayi perempuan d khitan saat selapan (umur 36) hari..
Saya pun di khitan ketika bayi (kata ibu saya)
Awalnya sempat gak tega, takut si dedek bakal kejer nangisnya..
Tapi karena setau saya dlm agama saya disunahkan khitan untuk anak perempuan, maka saya&suami memutuskan untuk mengkhitan si dedek, d umurnya kurang lebih 2bulanan karena pas umur 36hr lg bulan puasa dan waktunya gak ada..
Kami panggil dokter k rumah, sengaja pakai tnaga medis soalnya biar lbh steril menurutku
Dan memang alatnya khusus dan sangat steril, karena baik alat+tangan dokter dibersihkan dulu dengan cairan khusus, dan pakai sarung tangan
Si dedek juga gak ada nangis sama sekali, kayak gak ada apa²
Dan yg d khitan bagian ujung klit*ris dan itu keciiiiiiil sekali hampir tak terlihat

Masalah dikhitan atau tidak semua keputusan ada di ayah dan bunda, karena hukumnya sunah (setau saya, cmiiw) maka tak ada dosa jika tak dilakukan dan insyaALLAH ada manfaatnya kelak jika dilakukan

 

 

Halo bun..sedikit cerita pribadi ya..saya tidak di khitan dan alhamdulillah saya berhubungan badan dgn suami terasa tidak ada masalah..dan yg bilang dikhitan biar menjaga libido nya agar tidak berlebihan,itu salah..semua balik lg ke pribadi masing masing ya bun..saya punya anak perempuan skrg umurnya baru 1 minggu..dan rencananya debay ga akan saya khitan kan..krn secara agama hadist nya juga lemah dan abu abu..segi medis juga ga bagus..segi psikologis jg kasian..belum dari sisi kemanusiaannya,aku sbg perempuan bnar2 ga tega..KECUALI itu diwajibkan oleh Al-qur'an,akan saya jalani..krn menurut saya,khitan perempuan lebih mendatangkan mudharat(kerugian) daripada efek positifnya..sementara Islam melarang semua kegiatan seperti itu..maaf ya bun,cuma share pendapat saya aja kok..hehehe..