| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Qodarullah insem k-2 sya gagal Assalamualaikum bunda..
Apa kabar para pejuang garis 2, semoga hajat kita untuk segera memiliki buah hati diijabah oleh sang empunya nyawa.
Bun, tgl 3 januari td aku melakukan insem yg k2, setelah insem yg pertama berhasil hamil namun cuma bertahan smpai mnggu ke-7.
Sebelum melakukan insem, seperti biasa aku mndapat suntikan ganol, konsumsi obat2 hormon, ditambah dengan penggunaan gel oestrogel 2 x sehari.
Dan usg terakhir sebelum insem mnunjukan bahwa sel telurku bagus, banyak yg besar2. Tp dinding rahimku masih terlalu tipis untuk bisa hamil, normalnya ketebalan dinding rahim yg diperlukan untuk hamil adlh 7-9 mm, sedangkan tebal dinding rahimku cuma 5 mm. Namun prosedur insemny tetap harus berjalan smbil berharap pada saat penempelan embrio, dinding rahimku sudh menebal.
Namun Qodarullah, tepat 2 mnggu setelah insem, pagi2 aku mengalami pendarahan. Awalnya sempet husnuzon kalo itu cuma flek implantasi, Tp ternyata itu haid.
Langsung telpon suami (posisi kita Ldm) , aku nelpon smbil nangis, dan suami juga ikut nangis. Tp beruntungnya aku punya suami yg selalu menabahkan hatiku. Suami cuma nyuruh perbanyak istigfar.
Biarpun syediiih banget, tp ya mau gimana lg. Tugas manusia cuma ikhtiar dan berdoa. Masalah hasil itu urusan yang di atas.
Untuk kedepannya kayaknya aku udah nyerah sama program insem. Semoga ada rejekinya buat program bayi tabung. Aamiin
Sekian dlu ceritaku bunda, terimakasih bagi yg sudh nyimak..
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia | | |
tetap semangat bunda, bunda sudah luar biasa berjuang.
mungkin bunda bisa tetap ikhtiar secara alami dengan rutin minum rebusan air zuriat ..
saya penantian 4 tahun , tahun pertama sebelmnya pernah konsumsi air zuriat tapi tidak rutin. setelah 4 tahun saya coba lagi ikhtiar buah zuriat. alhamdulillah saya hamil bunda. dengan riwayat PCOS. sekarang insha allah jalan 32 week.
semoga ikhtiar bunda dipermudah oleh ALLAH aamiin.
| | |
Replying to:
Assalamualaikum bunda..
Apa kabar para pejuang garis 2, semoga hajat kita untuk segera memiliki buah hati diijabah oleh sang empunya nyawa.
Bun, tgl 3 januari td aku melakukan insem yg k2, setelah insem yg pertama berhasil hamil namun cuma bertahan smpai mnggu ke-7.
Sebelum melakukan insem, seperti biasa aku mndapat suntikan ganol, konsumsi obat2 hormon, ditambah dengan penggunaan gel oestrogel 2 x sehari.
Dan usg terakhir sebelum insem mnunjukan bahwa sel telurku bagus, banyak yg besar2. Tp dinding rahimku masih terlalu tipis untuk bisa hamil, normalnya ketebalan dinding rahim yg diperlukan untuk hamil adlh 7-9 mm, sedangkan tebal dinding rahimku cuma 5 mm. Namun prosedur insemny tetap harus berjalan smbil berharap pada saat penempelan embrio, dinding rahimku sudh menebal.
Namun Qodarullah, tepat 2 mnggu setelah insem, pagi2 aku mengalami pendarahan. Awalnya sempet husnuzon kalo itu cuma flek implantasi, Tp ternyata itu haid.
Langsung telpon suami (posisi kita Ldm) , aku nelpon smbil nangis, dan suami juga ikut nangis. Tp beruntungnya aku punya suami yg selalu menabahkan hatiku. Suami cuma nyuruh perbanyak istigfar.
Biarpun syediiih banget, tp ya mau gimana lg. Tugas manusia cuma ikhtiar dan berdoa. Masalah hasil itu urusan yang di atas.
Untuk kedepannya kayaknya aku udah nyerah sama program insem. Semoga ada rejekinya buat program bayi tabung. Aamiin
Sekian dlu ceritaku bunda, terimakasih bagi yg sudh nyimak.. | Yg terjadi pasti Yang Terbaik dari Alloh bagi setiap hambaNya bunda. Sedihnya sebentar aja, berserah tp jangan memyerah utk ikhtiar dan berdo'a. Semoga bisa segera hamil alami ya bunda
Sy pun lg galau bund, positif hamil tp di usg kemarin baru terlihat kantungnya aja, dikasih waktu 2 minggu utk usg kembali, dr nya bilang kalau 2 minggu lg masih belum ada, harus dikuret, duhhhh berserah bund sy, dan mualnya ga enak badannya malah makin kuat, jd nano2 rasanya.
Setiap kita diuji dgn cara yg berbeda. Semoga kita semua bisa menjalani dan melewatinya. Ttep semangat ya bunda
| | | | | Location: Jl.Kp.Pisangan,Ragunan,Jakarta
Posts: 172
| |
betul, bunda sudah luar biasa berjuang.
Yaa Allah semoga sehat ya Bun, berkah rezekinya, bisa program batab.
Lihat thread bunda ini, aku seperti berkaca Bun karena sebetulnya juga bulan ini aku di sarankan insem saat promil bulan ke-3, tapi belum kami ambil jadi aku cuma di suntik pemecah sel telur, dikasih vitamin, dan penguat kandungan aja.
Kami belum pilih insem karena berusaha kasih kesempatan 1-2 siklus ini untuk normal dulu.
Aku juga harus menguatkan hati kalo nanti jalur normal belum berhasil atau jalur insem belum berhasil.
Penantian panjang 9th Hpht 24 Desember siklus 28 hari, semoga Allah beri golden ticket bulan ini
Semangat ya Bun ❤️
God has a perfect plan for us | | | |
Replying to:
tetap semangat bunda, bunda sudah luar biasa berjuang.
mungkin bunda bisa tetap ikhtiar secara alami dengan rutin minum rebusan air zuriat ..
saya penantian 4 tahun , tahun pertama sebelmnya pernah konsumsi air zuriat tapi tidak rutin. setelah 4 tahun saya coba lagi ikhtiar buah zuriat. alhamdulillah saya hamil bunda. dengan riwayat PCOS. sekarang insha allah jalan 32 week.
semoga ikhtiar bunda dipermudah oleh ALLAH aamiin. | Terimakasih atas doa dan semangatnya bunda.
Semoga kehamilan bunda lancar sampai melahirkan, dan punya anak yg soleh/soleha ---------- Post added at 22:28 ---------- Previous post was at 22:26 ----------
Replying to:
Yg terjadi pasti Yang Terbaik dari Alloh bagi setiap hambaNya bunda. Sedihnya sebentar aja, berserah tp jangan memyerah utk ikhtiar dan berdo'a. Semoga bisa segera hamil alami ya bunda
Sy pun lg galau bund, positif hamil tp di usg kemarin baru terlihat kantungnya aja, dikasih waktu 2 minggu utk usg kembali, dr nya bilang kalau 2 minggu lg masih belum ada, harus dikuret, duhhhh berserah bund sy, dan mualnya ga enak badannya malah makin kuat, jd nano2 rasanya.
Setiap kita diuji dgn cara yg berbeda. Semoga kita semua bisa menjalani dan melewatinya. Ttep semangat ya bunda | Tetimakasih atas doa dan semangatnya bunda.
Semoga bunda mendapatkan hasil yg diharapkan ---------- Post added at 22:30 ---------- Previous post was at 22:28 ----------
Replying to:
betul, bunda sudah luar biasa berjuang.
Yaa Allah semoga sehat ya Bun, berkah rezekinya, bisa program batab.
Lihat thread bunda ini, aku seperti berkaca Bun karena sebetulnya juga bulan ini aku di sarankan insem saat promil bulan ke-3, tapi belum kami ambil jadi aku cuma di suntik pemecah sel telur, dikasih vitamin, dan penguat kandungan aja.
Kami belum pilih insem karena berusaha kasih kesempatan 1-2 siklus ini untuk normal dulu.
Aku juga harus menguatkan hati kalo nanti jalur normal belum berhasil atau jalur insem belum berhasil.
Penantian panjang 9th Hpht 24 Desember siklus 28 hari, semoga Allah beri golden ticket bulan ini
Semangat ya Bun ❤️ | Terimakasih atas doa dan semangatnya bunda.
Wah saya yg sabar menanti 6 th ini ternyata belum ada apa2nya dibandingkan kesabaran bunda, he2..
Semoga sukses promilnya ya bun
| | | | | Location: Jl.Kp.Pisangan,Ragunan,Jakarta
Posts: 172
| |
Iya bun gak terasa tau2 udah 9th aja.
Waktu itu aku nikah pas umur baru mau 20th, suami 25th.
jadi kita gak kepikiran bgt, yakin nanti juga dikasih.
Pernikahan tahun ke-5 pernah promil di klinik. baru sebulan aja udah stop. Karena nggak srek.
Akhirnya Oktober 2022 decided buat fokus promil di RS. Alhamdulillah dokternya baik.
Semoga promil disini itu jodoh. Aamiin
Terimakasih banyak Bun, lega sharing sama temen seperjuangan.
God has a perfect plan for us | | | |
Kebetulan dulu sy jg permasalahan yg sama, bunda. Sperma sehat, telur sehat. Embrio uda jadi. Tp emg sebenarny paling susah itu proses penempelan embrio di dinding rahim. Krn dinding rahim terlalu tipis. Jadi, sy cb pake cara lain. Yaitu, coba tidur berbaring selama 2 jam setiap habis berhubungan. Metode in sy pakai dn bulan depanny lgsg hamil. Kalau bunda insem di rumah sakit mgkn bisa minta utk berbaring dulu, selama blm ad pasien lain, atau pindah dl ke kasur yg lg nganggur.
| | |
Replying to:
Kebetulan dulu sy jg permasalahan yg sama, bunda. Sperma sehat, telur sehat. Embrio uda jadi. Tp emg sebenarny paling susah itu proses penempelan embrio di dinding rahim. Krn dinding rahim terlalu tipis. Jadi, sy cb pake cara lain. Yaitu, coba tidur berbaring selama 2 jam setiap habis berhubungan. Metode in sy pakai dn bulan depanny lgsg hamil. Kalau bunda insem di rumah sakit mgkn bisa minta utk berbaring dulu, selama blm ad pasien lain, atau pindah dl ke kasur yg lg nganggur. | Hai bund..
Iya bund, waktu habis insem biasanya aku juga harus rebahan dlu selama kurleb 1 jam.
Bisa pakai metode kaya gitu juga ya bund, Baru tau. 2 jam itu posisi rebahannya kita terlentang atau boleh miring kanan/kiri?
| | |
Terlentang, bund. Jgn miring kiri kanan. Pegel sih 2 jam, tp smbl2 main hp aj biar ga bosen.
| | |
Replying to:
Assalamualaikum bunda..
Apa kabar para pejuang garis 2, semoga hajat kita untuk segera memiliki buah hati diijabah oleh sang empunya nyawa.
Bun, tgl 3 januari td aku melakukan insem yg k2, setelah insem yg pertama berhasil hamil namun cuma bertahan smpai mnggu ke-7.
Sebelum melakukan insem, seperti biasa aku mndapat suntikan ganol, konsumsi obat2 hormon, ditambah dengan penggunaan gel oestrogel 2 x sehari.
Dan usg terakhir sebelum insem mnunjukan bahwa sel telurku bagus, banyak yg besar2. Tp dinding rahimku masih terlalu tipis untuk bisa hamil, normalnya ketebalan dinding rahim yg diperlukan untuk hamil adlh 7-9 mm, sedangkan tebal dinding rahimku cuma 5 mm. Namun prosedur insemny tetap harus berjalan smbil berharap pada saat penempelan embrio, dinding rahimku sudh menebal.
Namun Qodarullah, tepat 2 mnggu setelah insem, pagi2 aku mengalami pendarahan. Awalnya sempet husnuzon kalo itu cuma flek implantasi, Tp ternyata itu haid.
Langsung telpon suami (posisi kita Ldm) , aku nelpon smbil nangis, dan suami juga ikut nangis. Tp beruntungnya aku punya suami yg selalu menabahkan hatiku. Suami cuma nyuruh perbanyak istigfar.
Biarpun syediiih banget, tp ya mau gimana lg. Tugas manusia cuma ikhtiar dan berdoa. Masalah hasil itu urusan yang di atas.
Untuk kedepannya kayaknya aku udah nyerah sama program insem. Semoga ada rejekinya buat program bayi tabung. Aamiin
Sekian dlu ceritaku bunda, terimakasih bagi yg sudh nyimak.. | semangat bun, aku pun bulan desember lalu insem dan qadarallah gagal.
sedih sih sampe nangis 3 hari karna inget perjuangan sebelum insem dan sampai bedrest 1 minggu lebih tp memang belum rejeki.
sekarang lagi pasrah disaranin insem lagi tp masih maju mundur bun
| | |
Semangat bunda bundi..
Semoga dilancarkan rejeki nya agar memungkinkan untuk IVF.
smoga udh rejeki nya dpt amanah dr Yang Maha Kuasa.
^^ QS. Ar Rahman:13 | | | |
Replying to:
Semangat bunda bundi..
Semoga dilancarkan rejeki nya agar memungkinkan untuk IVF.
smoga udh rejeki nya dpt amanah dr Yang Maha Kuasa. | Terimakasih bunda atas doa dan semangatnya.
Sehat selalu buat bunda dan keluarga
| | |
Masyaallah Bun, semangat. Saya sudah menikah menuju tahun ke-4 dan promil di sana sini tapi qadarullah belum juga berhasil.
Tahun lalu sempat mau insem tapi gagal juga. Ini baru mulai mau mencoba niatkan untuk insem. Sama2 berjuang ya kita Bun,
| | |
SHARING PENGALAMAN UNTUK TETAP SEMANGAT BAGI BUNDA YG SEDANG MENANTI MOMONGAN
(KONDISI PCOS DAN MORFOLOGI SPERMA ABNORMAL)
Bagi Bunda yang sudah menikah akan tetapi belum punya Momongan, mungkin perlu bersabar sambil tetap berikhtiar dan tawakal kepada Tuhan YME. Saya di sini akan membagi pengalaman, yang sudah lama ingin saya lakukan, namun baru sempat sekarang.
Saya menikah di pertengahan tahun 2015, dan setelah menikah, saya memutuskan untuk berhenti kerja dan mengikuti suami ke Jakarta. Awal menikah, kehidupan sangat menyenangkan, serasa masih pacaran, maklum, saya sebelum menikah hanya menjalin LDR an saja selama kurang lebih setahun. Lanjut, setahun setelah menikah, secara alami, mulai muncul keinginan untuk segera memiliki momongan. Apalagi suami, dan keluarganya sudah mulai sering bertanya, apakah sudah isi (hamil) apa belum.
Kemudian saya berdiskusi dengan suami, mencoba untuk konsultasi secara medis di awal tahun, dan hampir setngah tahun pertama usaha secara medis, di sebelah barat Terminal Manggarai Jakarta Selatan (lupa nama kliniknya), belum mendapat kemajuan. Hanya mendapat informasi awal berupa kondisi sel telur yang kecil, sehingga sulit dibuahi. Hingga kemudian kami memutuskan untuk berhenti konsultasi dari klinik tersebut, karena belum ada kemajuan serta kami juga pindah tempat tinggal (mengambil perumahan di Bekasi) di pertengahan tahun 2016.
Kami melanjutkan usaha secara medis, dengan konsultasi ke rumah sakit di rumah sakit di Cileungsi, setelah MetLand Cileungsi. Dan disitu diperoleh informasi lebih jelas, bahwa saya di diangnosa mengalami PCOS (polycystic ovarian syndrome). Bagi Bunda yang belum mngetahui PCOS bisa mencari informasi lebih lanjut di internet. Tapi secara umum, PCOS adalah kondisi dimana menyebabkan hormon di dalam tubuh wanita menjadi tidak seimbang, sehingga mengakibatkan sel telur sulit untuk dibuahi. Hal tersebut juga sebagai salah satu kondisi umum wanita sulit hamil.
Saya sebagai wanita, langsung syok mendengar informasi tersebut dari dokter di rumah sakit Cileungsi tersebut. Kata-kata “Sulit Hamil”, telah membuat semangat saya menjadi turun.Sehingga saya bersama suami memutuskan untuk tidak melanjutkan konsultasi program hamil di rumah sakit tersebut.
Di bulan berikutnya masih di tahun yang sama (2016), saya dan suami mencari rumah sakit di sekitaran Bekasi, dan kami mendapat informasi bahwa Rs Hermina Grand Wisata Bekasi, cukup Bagus untuk melanjutkan konsultasi Program Hamil. Waktu itu saya ditangani oleh Dokter Spesialis kandungan dr.Upik (wanita), yang menurut saya cukup ramah dan sabar dalam mendampingi konsultasi saya. Saya dan suami dilakukan pengecekan menyeluruh. Saya dilakukan pengecekan saluruan telur, dengan menyuntikkan cairan warna untuk mengecek apakah ada penyumbatan. Alhamdulillah dinyatakan normal. Suami juga dilakukan pengecekan kondisi sperma, secara umum dinyatakan jumlahnya sperma dalam rentang nilai normal. Akan tetapi ada kondisi yang diberi tanda bintang yaitu bentuk sperma banyak yang kurang sempurna. Kami pun mengkonsultasikan ke dokter Upik, dan suami diberi beberapa macam vitamin. Akan tetapi kami anggap belum berjodoh disitu, karena kami melakukan ikhtiar selama setahun (pertengahan 2016 s.d pertengahan 2017), akan tetapi sama sekali belum ada kemajuan lagi. Sehingga kami memutuskan untuk berhenti (mulai merasa penat/bosan).
Kemudian atas saran dari saudara, yaitu Bude dari suami saya. kami mencoba jalur alternatif, yaitu konsultasi ke Romo *ris, yang berada di Seyegan, Yogyakarta (deket arah Cebongan). Pada waktu saya bersama suami dilakukan pijat,di titik-titik tertentu. Karena menurut beliau, dikatakan kalau saya mengalami rahim miring/terbalik, dan suami mengalami mani encer. Kami sempat menjalani terapi alternatif selama setengah tahun (pertengahan tahun 2017 s.d akhir 2017). Hingga kami putuskan untuk berhenti, karena kami merasa belum berjodoh, belum ada kemajuan lagi.
Pada awal 2018, kami memutuskan untuk berhenti dari semua ikhtiar program hamil. Kami merasa benar-benar di titik terendah dalam hidup kami. Pada waktu itu, Suami saya berinisiatif melakukan shalat tahajud dengan mengajak saya. Hal tersebut kata dia, atas saran teman kantornya.
Kami mulai rutin melakukan shalat tahajud, setiap hari berjamaah (kalau saya tidak ada halangan). Disaat sujud terakhir sholat tahajud, saya dan suami mengucapkan doa (didalam hati), untuk memohon kepada Alloh untuk diberi kesempatan memiliki momongan. Setelah sholat tahajud, suami memimpin doa sambil menangis, memohon ampunan atas dosa dan khilaf kepada Alloh Swt serta berdoa agar diberi kesempatan mempunyai momongan. Kami melakukan sholat tahajud rutin kurang lebih selama 3 bulan lamanya.
Di bulan-bulan ketiga kami melakukan sholat tahajud, suatu hari, Suami saya mengajak saya untuk melanjutkan ikhtiar secara medis. Suami mengajak saya untuk konsultasi program hamil di Klinik Kencana, RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), Jakarta. Disana saya dan suami memilih dokter Spesialis Kandungan (ahli bayi tabung), dengan Ali Baziad, Prof., Dr., Med., SpOG(K) Dokter Spes Obgin. Kami mula-mula ingin melakukan konsultansi bayi tabung (dari sisi peluang keberhasilan dan harganya), akan tetapi Beliau (dr.Ali) menyarankan untuk ikhtiar secara alami dulu, dengan mencoba menggali informasi permasalahan yang kami alami.
Waktu itu saya menceritakan, diagnosa secara medis dari saya dan suami sebelumnya (dari rumah sakit sebelum ini). Dimana saya didiagnosa mengalami PCOS, dan suami di diagnosa morfologi sperma banyak yang kurang normal. Dokter Ali membaca hasil lab saya dan suami, disitu beliau menjelaskan bahwa saya dan suami, insya Alloh masih mempunyai peluang besar untuk memiliki momongan, akan tetapi harus mengikuti anjuran Beliau.
Disitu saya dan suami diberi kalender (penanggalan), kapan saya dan suami perlu berhubungan, kapan harus libur dulu, serta kalu tidak salah waktu itu saya diberi resep untuk minum obat penyubur kandungan untuk 2x resep. Jadi ketika resep pertama habis (1 resep diminum saya waktu menjelang masa subur saya), kami diminta untuk menebus resep ke-2 dengan resep yang sama, tanpa harus konsultasi dengan dokter. Atau dengan kata lain, 2resep tersebut untuk 2 bulan (jika kedua resep tersebut masih gagal, diminta konsultasi kembali dengan dr.Ali).
Kami pun mengikuti saran dokter dan saya minum obat penyubur yang diresepkan dokter. Selain itu, saya dan suami mulai mencoba mencari informasi di internet tentang kondisi kami masing-masing. Dimana waktu itu saya coba mengurangi asupan gula, dengan rutin makan nasi merah dan minum minyak zaitun, mulai mengikuti senam/aerobik dan banyak mengkonsumsi sayur dan buah melon. Sedangkan suami, mengkonsumsi sayur dan buah melon, serta mengurangi minum kopi (pada saat itu suami suka minum kopi, sehari bisa 2x) dimana pada waktu beberapa hari menjelang berhubungan, agar tidak minum kopi.
Meski kami mengikuti saran dokter dan ditambah melakukan kegiatan tambahan dari hasil informasi yang diperoleh dari internet, pada bulan ke satu obat/vitamin resep ke-1 telah diminum, dan anjuran kalender untuk berhubungan telah diikuti,tetapi masih belum berhasil, dimana di menjelang beberapa minggu berikutnya, saya mengalami menstruasi.
Kami pun mencoba menebus resep kedua, tanpa harus konsultasi dengan dr.Ali (sesuai informasi awal konsultasi, jika resep ke-2 bisa ditebus tanpa harus konsultasi dengan Beliau). Setelah diperoleh resep kedua, kami pun mengulangi anjuran kalender untuk berhubungan, dan pola hidup sehat seperti informasi yang didapat dari internet, serta tetap menjalani sholat tahajud. Hingga kami harap-harap cemas, apakah akan berhasil atau belum. Pada beberapa minggu setelah berhubungan, saya mengalami seperti mens, pada saat itu saya kira adalah menstruasi, dan saya libur sholat. Akan tetapi dihari berikutnya, flek seperti menstruasi tersebut hilang. Dan saya bersama suami, jadi harap cemas.
Seminggu setelah flek hilang, saya memutuskan untuk melakukan pengecekan melalui test pack, saya melakukan setelah bangun tidur dini hari, sebelum sholat tahajud. Disitu terlihat tapi masih agak samar, 2 garis warna.Saya memberitahukan hal tersebut ke suami, suami langsung menangis mendengar informasi tersebut.Kami mengucap alhamdulillah. Lalu kami segera melakukan sholat tahajud, setelah sholat tahajud, kami langsung mengucapkan syukur kepada Alloh Swt, doa kami terkabulkan.Saya positif hamil.
Setelah 2,5 tahun beriktiar atau setelah 3 tahun menikah, saya ini pertama kali hamil. Saya mengucapkan banyak syukur dalam hati. Saya dan suami memutuskan untuk tidak melanjutkan ikhtiar medis (yang mana pada saat itu sebenarnya kami berencana mau melakukan ikhtiar bayi tabung) ke Prof.dr.Ali Beziad.
Terima kasih ya Alloh, engkau telah mempertemukan kami dengan dokter Ali. Juga dengan tidak menghilangkan jasa orang-orang termasuk dokter sebelum konsultasi dengan dokter Ali. Kami menganggap semua perjalanan itu adalah proses yang harus kami lalui untuk menjemput momongan kami.
Jadi kami tarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Tetap berikhtiar dan jangan putus asa. Ketika ikhtiar medis itu dirasa belum berhasil, cobalah dijeda sebentar sambil instrospeksi/review usaha kita 2) Lakukan ikhtiar non medis, berdoa kepada Tuhan YME 3)Sambil cari informasi mendalam tentang kondisi kita,dari berbagai sumber khususnya internet, terkait asupan nutrisi dan olahraga yang diperlukan untuk mengatasi permasaahan kesehatan kta 4)Untuk kasus saya dan suami adalah saya diagnosa PCOS dan suami mengalami masalah morfologi sperma, cobalah saya rekomendasikan untuk konsultasi dengan Prof dr. Ali Beziad.Beliau waktu itu (2017) masih menjalankan praktek di klinik Kencana RSCM Jakarta. Saya menganggap beliau baik, dan cukup memberi energi positif menambah samangat kami untuk tetap terus berikhtiar.
| | |
Replying to:
semangat bun, aku pun bulan desember lalu insem dan qadarallah gagal.
sedih sih sampe nangis 3 hari karna inget perjuangan sebelum insem dan sampai bedrest 1 minggu lebih tp memang belum rejeki.
sekarang lagi pasrah disaranin insem lagi tp masih maju mundur bun |
Salam kenal, bunda
Aku juga qadarallah blm berhasil insem pertama, bun
Kmrn insem pertama tgl 11 Januari, tanggal 23 flek, terus 25 flek, ke dokter katanya baru penebalan rahim, bisa jadi haid, bisa jadi hamil. Disuruh bedrest 3hr tapi ternyata blm rejeki.
Skrg mau lanjut insem ke 2, bunda
Doakan biar lancar jaya bunda2, semoga promil kita lancar dan bisa cepat dapat momongan
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |