Menyusui adalah proses pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara alamiah kepada bayi dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu yang mana ASI adalah gizi terbaik untuk bayi. Namun, taukah Bunda bahwa di luar sana banyak sekali mitos dan fakta yang mungkin belum Bunda ketahui. Yuk, kita simak saja!
Ukuran Payudara Memengaruhi Produksi ASI
Jika ada yang beranggapan ukuran payudara mempengaruhi produksi ASI, hal itu adalah salah ya, Bunda. Sebab, faktanya berapa besar ukuran payudara Bunda, produksi ASI tetap bisa maksimal karena jaringan dalam payudara akan tumbuh dan berkembang sejak kehamilan. Sehingga saat Si Kecil lahir, payudara sudah bisa memproduksi ASI.
Menyusui Bikin Payudara Kendur
Anggapan bahwa menyusui membuat payudara kendur tidak sepenuhnya benar ya, Bunda. Faktanya, kendurnya payudara hanya terjadi saat kulit dan jaringan payudara meregang ketika menyusui, serta efek samping berhenti menyusui. Meski begitu, menyusui bukanlah faktor utama penyebab payudara kendur. Faktor utamanya adalah genetik, ukuran indeks massa tubuh, faktor usia, kebiasaan merokok, riwayat kehamilan dan ukuran payudara sebelum hamil.
Tidak Boleh Menyusui Saat Sedang Sakit
Saat Bunda sakit misalnya flu, pastinya Bunda akan merasa khawatir anak akan tertular penyakit yang sama dengan Bunda melalui ASI. Faktanya, menyusui saat sakit adalah hal yang diperbolehkan karena ASI Bunda mengandung antibodi pelindung yang akan membantu si kecil melawan infeksi. Ini bisa mengurangi gejala mereka terkena penyakit yang sama dengan Bunda
Semakin Lama Anak disusui Makan akan semakin sulit disapih
Menyapih sama sekali tidak berkaitan dengan durasi menyusui. Faktanya, menyapih bayi bisa dilakukan kapan saja setelah pemberian ASI eksklusif selesai. Proses penyapihan bisa segera dilakukan setelah ibu melihat tanda-tanda kesiapan Si Kecil, yakni ia sudah bisa duduk dengan kepala tegak dalam waktu lama, membuka mulut dan tertarik ketika melihat orang makan, berat badannya mencapai dua kali lipat berat lahir, serta memiliki koordinasi mata, mulut dan tangan yang baik.
Bunda Banyak Minum Susu Akan Menghasilkan Banyak ASI
Produksi ASI lebih dipengaruhi oleh frekuensi menyusui. Sebab semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang dihasilkan. Kalsium bukan hanya terdapat pada susu, tetapi juga banyak terdapat di sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan beberapa jenis ikan seperti teri dan sarden.
Kualita ASI Setelah 6 Bulan akan Menurun
Jika ada yang mengatakan bahwa kualitas ASI setelah bayi memasuki masa
MPASI atau saat bayi berusia 6 bulan membuat kualitas ASI Bunda menurun adalah hal yang tidak benar, Bund. Faktanya, komposisi perubahan asi sesuai dengan kebutuhan si kecil walaupun ia sudah memasuki masa
MPASI. ASI tetap menjadi sumber utama nutrisi selama tahun pertama usia si kecil. Di tahun kedua, barulah ASI menjasi sumber nutrisi sekunder yang berperan membangun sistem imun si kecil.
Menyusui Tidak Boleh Dilakukan Sambil Berbaring
Menyusui dapat dilakukan sambil berdiri, duduk maupun berbaring. Beberapa keuntungan yang didapat dari menyusui sambil berbaring adalah mudah dan nyaman dilakukan terutama Bunda yang melahirkan secara caesar, serta Bunda bisa beristirahat sambil menyusui Si Kecil.