Memilih popok bayi merupakan hal krusial yang harus dipersiapkan orang tua dalam merawat bayi. Jenis popok bayi yang banyak beredar di pasaran Indonesia sendiri terdapat dua jenis, yaitu popok sekali pakai dan popok yang berbahan kain.
Popok sekali pakai
Untuk memilih popok sekali pakai, pastikan Bunda mengecek pada bagian lapisan dalam popok biasanya berpori untuk mengurangi gesekan kulit agar tidak iritasi. Biasanya, di dalamnya juga mengandung formula khusus seperti zinc oxide, aloe vera, serta petroleum untuk membuat kulit tetap kering.
Bahan absorben juga seringkali mengandung selulosa dan absorbent gelling material (AGM) atau superabsorbent, yang dapat memisahkan cairan urin dan feses. Selain itu, AGM juga berfungsi untuk menahan cairan pada matriksnya dan menjaga kestabilan pH. Pada lapisan luarnya, biasanya bersifat kedap air. Tetapi Anda juga bisa menemukan popok yang lapisan luarnya terbuat dari bahan yang berpori agar kulit bayi dapat bernapas.
Popok Kain
Popok kain bukan berarti tidak mengandung bahan-bahan yang tidak ada pada popok sekali pakai. Bunda bisa menemukan popok kain dengan inovasi pada penggunaan bahannya yang absorbent, seperti bahan polyester/microfiber, katun, bambu, dan rami. Bahan dari bambu sendiri memiliki daya serap yang sangat tinggi. Meski demikian, hal yang membahayakan dari popok kain adalah bahan kimia yang digunakan pada saat proses produksi.
Bahan polyester memiliki daya serap yang baik. Namun, kemampuan menyerapnya dapat menurun seiring penggunaan yang sering. Selain itu, kekurangan dari bahan polyester adalah sulit dibersihkan sehingga lama-kelamaan akan menimbulkan bau.
Kalau Bunda mau menggunakan popok kain, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyarankan untuk memilih popok yang berbahan dasar katun. Popok dengan bahan katun biasanya memiliki ventilasi yang baik, sehingga kulit bayi tetap dapat bernapas. Cara tersebut juga diketahui sebagai salah satu upaya untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Untuk menggunakan popok kain, Bunda harus memastikan kebersihan popok sebelum kembali digunakan oleh bayi untuk menghindari adanya penumpukan yang bisa menimbulkan bau hingga penyakit pada kulit bayi.
Nah, kira-kira Bunda ingin menggunakan popok jenis apa nih untuk si kecil?