Jika saat ini kamu sedang program hamil atau sudah hamil pastinya selalu berharap yang terbaik untuk keadaan janin sampai dengan dilahirkan ke dunia. Namun, kamu juga perlu tau apa saja penyebab keguguran yang sering terjadi. Keguguran merupakan hal yang sangat menakutkan bagi Bunda yang sedang hamil. Namun, Bunda jangan khawatir, mari kita simak apa saja penyebab keguguran yang sering terjadi!
Ciri-ciri keguguran
Keluarnya darah dari vagina saat hamil muda menjadi ciri-ciri utama keguguran. Darah yang keluar berupa bercak atau darah yang mengalir. Keluarnya darah bisa disertai dengan rasa nyeri atau kram perut dan nyeri punggung di bagian bawah. Selain dara,cairan kental atau gumpalan jaringan juga bisa ikut keluar.
Berikut perbedaan ciri-ciri keguguran yang terjadi sesuai dengan tahapannya:
- Keguguran yang tidak bisa dihindari: Walaupun janin belum keluar dari kandungan, ibu hamil sudah mengalami perdarahan dan pembukaan jalan lahir (serviks).
- Keguguran tidak lengkap: Pada tahapan abortus inkomplit, jaringan janin sudah keluar tetapi hanya sebagian.
- Keguguran lengkap: Dikatakan abortus komplit, bila seluruh jaringan janin sudah keluar dari rahim.
Penyebab Keguguran
Penyebab keguguran belum bisa dipastikan, namun pakar kesehatan menjelaskan bahwa penyebab keguguran di awal kehamilan umumnya terjadi karena ketidaknormalan kromosom janin, akibatnya janin tidak berkembang sebagaimana mestinya.
Adapun penyebab keguguran lainnya adalah riwayat kesehatan Ibu hamil. Jika Ibu hamil memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit ginjal yang tidak ditangani dengan baik, sangat memungkinkan Ibu hamil mengalami keguguran.
Kelainan Rahim juga bisa menjadi penyebab keguguran pada Ibu hamil. Adanya pertumbuhan fibroid (non-kanker) dalam Rahim juga dapat membahayakan perkembangan janin dalam kandungan.
Postingan ini bisa jadi bahan untuk pembelajaran Bunda untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kandungan ya, Bund