Menangis adalah cara bayi menginformasikan rasa ketidaknyamanan kepada orang tua atau orang sekitarnya. Bayi menangis tiba-tiba dan rewel mungkin karena merasa terganggu, entah tidurnya terganggu karena bunyi yang mengejutkan atau merasa tidak nyaman dengan kondisi badannya.
Sebenarnya apa saja sih, alasan bayi menangis? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Bayi Merasa Lapar
Jika bayi sudah disusui 3-4 jam yang lalu kemudian bayi bangun dari tidur, kemungkinan bayi merasakan lapar. Seiring berjalannya waktu bayi yang mulai banyak bergerak membutuhkan lebih banyak kalori. Orang tua juga harus bisa mengenali volume asupan bayi saat mereka semakin tumbuh.
Bayi merasa Lelah
Saat bayi sudah tidak bersemangat diajak beraktivitas misalnya bermain dan bercanda kemudian ia menangis, tandanya bayi sudah merasa Lelah dan ingin segera tidur.
Merasa tidak nyaman
Pastikan suhu di ruangan tidak terlalu dingin dan tidak membuat bayi gerah. Cek secara berkala popok bayi apakah sudah penuh atau belum. Pastinya bayi akan menangis jika merasa tidak nyaman jika kondisi tersebut tidak sesuai untuknya.
Tidur kurang puas
Saat bayi sedang tidur kemudian tiba-tiba bangun karena ada suara yang mengagetkan akan membuat bayi rewel, Karena bayi merasa tidurnya kurang puas.
Bosan
Pernah bunda meletakan bayi di kasur sendiri sementara bunda mengerjakan pekerjaan lain di sisi lain tanpa melepaskan pandangan dari bayi, misalnya melipat pakaian disisi Kasur dan tiba-tiba bayi menangis? Bisa jadi bayi merasa bosan karena main sendiri dan ingin suasana baru. Bunda bisa mengajaknya jalan-jalan sebentar keluar, ya.
Perut bayi kembung
Sebagai orang dewasa saja kita tidak nyaman jika perut kembung, pun yang dirasakan bayi. Pastinya mereka akan menangis saat merasakan perut kembung. Buatlah bayi sendawa dengan menyandarkan ke bahu bunda. Atau bisa pijit perut bayi secara lembut sambil diolesi minyak kayu putih.
Nah, itu tadi beberapa alasan mengapa bayi menangis. Selain alasan di atas, apa lagi sih Bund alasan bayi menangis? Yuk, share di sini.