Selamat malam minggu bunda, mumpung sikecil pules bobo aku mau sharing pengalamanku melahirkan akhir sept lalu. Rabu 26/9 aku kontrol kehamilan
UK sudah 39w jalan 40w tapi blom ada mules teratur hanya konpal saja, di usg hasilnya bagus ketuban,
debay normal semua, cuma 1 tensi tiba2 160/90 kaget aku, krn biasanha 110 atau 130.pulang kontrol krn tdk mau dibawa fikiran aku ke mall sama suami n mertua. Tgl 27/9 kamis siang tiba2 aku kluar darah segar dari ms V tanda melahirkan yg kutunggu2,tapi mules belum teratur, akhirna malam jam 1/2 9 aku, suami, mertua ke IGD rs tujuan melahirkan, setelah di Tensi aku 160/110 bidan nya kaget, aku diminta pipis u/Periksa urine ternyata protein urine ku +3 artinya aku terkena PREEKLAMPSIA BERAT seketika aku diinfus obat anti kejang, yg rasanya panaaas sekujur badan Dan haus, dipasang kateter krn harus dipantau urine & TDK boleh turun tempat tidur.
Aku di reffer me RS yg lebih komplit alatnya Dan ada ICU nya, saat itu aku menangis bund aku takut harus operasi ccesar tapi suami kasih support klo nyawa aku & anakku yg utama apapun jalannya nanti. Aku dibawa me RS rujukan dgn ambulance(dalam hatiku aku berdoa ya Allah aku pasrahkan hidupku, matiku nanya milik engkau, aku mohon yg terbaik apapun jalannya kelak). Masuk RS rujukan jam 1/2 12 malam, dipasang alat deteksi kehisupan, oksihen, diinfus penurun Tensi, dicek
debay alhamdulillah detak jantung
debay normal. Dan aku diinfokan oleh bidan jaga bahwa aku aman diusahakan melahirkan normal dgn induksi, krn RS tsb pro normal. Pagi jam 7 aku start induksi dgn obat dalam vagina, sudah mulai ada rasa mules tp masih ringan, aku masih bisa ngobrol makan jam 1 siang cek bukaan blm ada bukaan sama sekali, lanjut induksi dgn obat dlm vagina lg di cek lg setelah jam 6 baru bukaan 1 ya Allah rasanya sudah lumayan mules, lanjut lg induksi dgn infusan jam 6 sore mulai masuk infusan rasanya aduhai bund, aku sudah mulai TDK bisa pegang HP hanya tangan suami kugenggam erat. Dicek jam 10 baru Bukaan 3 aku makin lama makin ngga kuat, rasa mules, sakit, pengen pup tp harus kutahan(TDK boleh mengejan) dicek lagi jam 1/2 12 aku sudah Bukaan lengkap, alhamdulillah aku masuk ruangan bersalin, tensiku mulai turun 140,aku mengejan pertama, kedua Blum berhasil, yg ketiga keliatan rambutnya, bidan siapkan alat vacum Dan hunting(aku sudah Pasrah) aku mengejan semaksimal mungkin dibantu vacum Dan dorongan dari atas perut lahirlah buah hatiku, tapi aku TDK mendengar dia menangis
aku menangis haru bercampur gelisah kutanya bidanku kok ngga nangis, dan akhirnya setelah anakku dibawa dibersihkan dia menangis kencang Alhamdulillah.. Meskipun aku tdk sempat IMD krn bayi vaccum sering tdk menangis setelah dilahirkan kata bidanku tapi aku bersyukur Allahelindungiku dan buah hatiku, dikaruniai lahir normal itu bonusnya
. Namun apapun prosesnya cesar/normal itu sudah kehendakNYa, begitu bund ceritaku, melahirkan dgn bertaruh nyawa, itulah mengapa surga ditelapak kaki ibu
ohiya aku melahirkan setelah penantian buah hati 5 tahun bund, bahagia bercampur haru seperti mimpi