| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | | | Location: lamongan
Posts: 116
| | ujian berat berupa kehilangan anak Kehilangan seorang anak adalah ujian yang sangat besar dalam hidupku, di usia 19 bulan pernikahan kami, kami sangat bersyukur karena akhirnya diberi kepercayaan untuk hamil, setelah sebelum2nya begitu sedih & iri karena hanya bisa melihat teman2 & kerabat2 yg baru menikah segera hamil, berkali-kali orang menyindir & menghina hingga air mata ini tak sanggup lagi tertahan, sungguh ujian yg sangat berat...
Allah pun menjawab usaha, impian& doa kami, akhirnya aku hamil, setelah pasrah dengan segala usaha yg kami lakukan... Saat itu adalah saat-saat bahagia dalam hidup kami, kami sangat menjaganya, berharap ia akan tumbuh dengan sehat,sempurna & panjang umur...
Usia kehamilan sudah masuk 7 bulan, tapi saya merasa perut ini tak bertambah besar lagi, akhirnya ke bidan dan di suruh minum susu&es cream, 10 hari berlalu & saya masih merasa perut belum bertambah besarnya, hanya saya yg bertambah gemuk..
Akhirnya kami usg dan usia baby kami masih kecil, dia tidak bertumbuh dengan baik & di saat itu juga tekanan darahku naik sampai 170an, padahal biasanya tidak pernah seperti itu, di kasih obat penurun darah & pengencer darah agar nutrisi bisa masuk ke janin, saya sudah berusaha yg terbaik, makan2nan yg manis, makan lebih banyak dari porsi biasa, berharap agar dia masih bisa bertumbuh... Setelah 10 hari kami kembali untuk usg, tapi hasilnya masih sama tekanan darah masih tinggi & de2' tidak ada perubahan, akhirnya dirujuk untuk diobservasi selama 3 hari karena aku terkena preeklamsia berat & tak ada perubahan sama sekali, ketika itu sehari sebelum akan sc jantungnya masih berdetak, saya sangat bersyukur, bersabarlah sayang besok kita akan bertemu, meski dihati merasa ada sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya, tetap saya berkhusnudzon, berharap yang terbaik untuk dia...
Esoknya sesaat sebelum sc detak jantungnya hilang & berhenti, ia sudah tiada...
Anak yang kami tunggu-tunggu kedatangannya dalam pernikahan kami harus kami relakan, dengan jiwa yg tak tenang & hati yg kacau aku masih harus melahirkannya dengan bantuan induksi... Dan ia lahir ke dunia dalam keadaan tak bernyawa keesokan harinya...
Nak, bidadari kecil kami, buah hati kami, kami ikhlaskan kepergiaanmu, meski hati terasa tak utuh lagi, engkau sudah bahagia di surga nak, engkau sudah berjuang bersama ibu selama ini, engkau anak yang kuat, kami sangat sayang padamu... Tunggu kami di surga sayang...
Rasa kehilangan masih terasa & sahabat pun melahirkan, tak kuasa melihat bayi yang baru lahir, terasa menyakitkan, membuatku teringat dengan anak kami, ujian yang teramat berat...
Impian kami untuk bersama dengan anak kami di hari raya nanti pun pupus begitu saja...
Ketetapan Allah yang terbaik, meski hati terasa sakit tapi tetap harus berjuang lagi dalam hidup...
Dan harus bersabar lagi sampai tahun depan, karena saya positif tokso dan harus melakukan pengobatan sampai 7 bulan lamanya...
Kasih sayang Allah sangatlah besar, semoga semakin hari semakin dikuatkan dalam menghadapi ujian ini... Semoga di tahun depan sudah bisa hamil lagi dan bisa menyambut kelahiran adik putri kecil kami dalam keadaan sehat walafiat, sempurna, selamat & panjang umur, aamiin aamiin yaa robbal aalamiin...
Engkaulah sang bidadari surga nak, salam rindu&sayang untukmu... We love u forever... | | | |
Bunda, turut berduka cita ya.. saya turut mendoakan yg terbaik untuk bunda. Lekas sembuh ya bun, Insha Allah akan Allah gantikan kelak dengan yg lebih baik lagi. Sikecil yg sudah tiada pun Insha Allah akn menjadi bekal syurga untuk bunda dan ayahnya. Ikhlas dan tetap bersabar ya bunda..
| | |
Turut berduka cita bun, saya pun sama baru saja kehilangan dede bayi setelah dua jam dilahirkan. Kdg air mata masih suka keluar gitu aza, padahal sudah ikhlas dan mulai bangkit. semoga kita dikasih kesabaran ya bun dan tahun depan bisa hamil lagi serta sehat dua2nya.
| | | | | Location: Malang & situbondo
Posts: 118
| |
Replying to:
Kehilangan seorang anak adalah ujian yang sangat besar dalam hidupku, di usia 19 bulan pernikahan kami, kami sangat bersyukur karena akhirnya diberi kepercayaan untuk hamil, setelah sebelum2nya begitu sedih & iri karena hanya bisa melihat teman2 & kerabat2 yg baru menikah segera hamil, berkali-kali orang menyindir & menghina hingga air mata ini tak sanggup lagi tertahan, sungguh ujian yg sangat berat...
Allah pun menjawab usaha, impian& doa kami, akhirnya aku hamil, setelah pasrah dengan segala usaha yg kami lakukan... Saat itu adalah saat-saat bahagia dalam hidup kami, kami sangat menjaganya, berharap ia akan tumbuh dengan sehat,sempurna & panjang umur...
Usia kehamilan sudah masuk 7 bulan, tapi saya merasa perut ini tak bertambah besar lagi, akhirnya ke bidan dan di suruh minum susu&es cream, 10 hari berlalu & saya masih merasa perut belum bertambah besarnya, hanya saya yg bertambah gemuk..
Akhirnya kami usg dan usia baby kami masih kecil, dia tidak bertumbuh dengan baik & di saat itu juga tekanan darahku naik sampai 170an, padahal biasanya tidak pernah seperti itu, di kasih obat penurun darah & pengencer darah agar nutrisi bisa masuk ke janin, saya sudah berusaha yg terbaik, makan2nan yg manis, makan lebih banyak dari porsi biasa, berharap agar dia masih bisa bertumbuh... Setelah 10 hari kami kembali untuk usg, tapi hasilnya masih sama tekanan darah masih tinggi & de2' tidak ada perubahan, akhirnya dirujuk untuk diobservasi selama 3 hari karena aku terkena preeklamsia berat & tak ada perubahan sama sekali, ketika itu sehari sebelum akan sc jantungnya masih berdetak, saya sangat bersyukur, bersabarlah sayang besok kita akan bertemu, meski dihati merasa ada sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya, tetap saya berkhusnudzon, berharap yang terbaik untuk dia...
Esoknya sesaat sebelum sc detak jantungnya hilang & berhenti, ia sudah tiada...
Anak yang kami tunggu-tunggu kedatangannya dalam pernikahan kami harus kami relakan, dengan jiwa yg tak tenang & hati yg kacau aku masih harus melahirkannya dengan bantuan induksi... Dan ia lahir ke dunia dalam keadaan tak bernyawa keesokan harinya...
Nak, bidadari kecil kami, buah hati kami, kami ikhlaskan kepergiaanmu, meski hati terasa tak utuh lagi, engkau sudah bahagia di surga nak, engkau sudah berjuang bersama ibu selama ini, engkau anak yang kuat, kami sangat sayang padamu... Tunggu kami di surga sayang...
Rasa kehilangan masih terasa & sahabat pun melahirkan, tak kuasa melihat bayi yang baru lahir, terasa menyakitkan, membuatku teringat dengan anak kami, ujian yang teramat berat...
Impian kami untuk bersama dengan anak kami di hari raya nanti pun pupus begitu saja...
Ketetapan Allah yang terbaik, meski hati terasa sakit tapi tetap harus berjuang lagi dalam hidup...
Dan harus bersabar lagi sampai tahun depan, karena saya positif tokso dan harus melakukan pengobatan sampai 7 bulan lamanya...
Kasih sayang Allah sangatlah besar, semoga semakin hari semakin dikuatkan dalam menghadapi ujian ini... Semoga di tahun depan sudah bisa hamil lagi dan bisa menyambut kelahiran adik putri kecil kami dalam keadaan sehat walafiat, sempurna, selamat & panjang umur, aamiin aamiin yaa robbal aalamiin... |
Sabar ya bunda, insyaAlloh anak bunda pemberi jalan bunda ke syurga Alloh kelak aamiin ---------- Post added at 16:37 ---------- Previous post was at 16:36 ----------
Replying to:
Turut berduka cita bun, saya pun sama baru saja kehilangan dede bayi setelah dua jam dilahirkan. Kdg air mata masih suka keluar gitu aza, padahal sudah ikhlas dan mulai bangkit. semoga kita dikasih kesabaran ya bun dan tahun depan bisa hamil lagi serta sehat dua2nya. | Semoga diberi kekuatan dan kesabaran buat bunda, insyaAlloh secepatnya akan dikasih momongan lagi aamiin
| | |
Trut berduka cita bun..saya juga mengalamix tgl 27 maret 2018.,kehamilan kembar usia 27 minggu saya mengalami pendarahan.jadi harus bedres total..saat kehamilan 31 minggu saya pendarahan lagi dan saya merasa si kembar pergeraknta menghilang..saya krumh sakit tapi hasil usg si kembar tidak bisa di selamatkan..dati tgl 25 saya di induksi tgl 27 jm 8 pagi saya lahiran ..sedih rasanya liat anakku lahir tidak bergerak dua duanya cowok bun..sampai sekarang saya masih terbayang bayang..ingat senangnya pas tespack hasil pisitif,ingt usg hasilx kembar,ingat gerakannya pas masih di perut..ingat perjuanganya pas bedrest total,ingat perjuanganya pas mau lahiran,,,waktu itu saya rasa benar2 rapuh,,separuh hatiku seperti kosong,seperti tdk ada ke inginan untuk hidup,,tapi rencana Allah itu indah bun..saya hanya bisa pasrah bun..semoga di anugrahkn kembali penggantinya yg lebih bauk,di beri kesehatan n umur panjang sehingga bisa mendidik n membesarkan titipan-Nya...aminn
| | | | | Location: lamongan
Posts: 116
| |
Replying to:
Bunda, turut berduka cita ya.. saya turut mendoakan yg terbaik untuk bunda. Lekas sembuh ya bun, Insha Allah akan Allah gantikan kelak dengan yg lebih baik lagi. Sikecil yg sudah tiada pun Insha Allah akn menjadi bekal syurga untuk bunda dan ayahnya. Ikhlas dan tetap bersabar ya bunda.. | Iya bunda, terimakasih atas doanya...
Semoga kami sekeluarga bisa diberikan kesabaran & keikhlasan dalam menghadapi cobaan yg berat ini, perjuangan & penantian benar2 membuat hati menjadi nelangsa... ---------- Post added at 14:39 ---------- Previous post was at 14:32 ----------
Replying to:
Turut berduka cita bun, saya pun sama baru saja kehilangan dede bayi setelah dua jam dilahirkan. Kdg air mata masih suka keluar gitu aza, padahal sudah ikhlas dan mulai bangkit. semoga kita dikasih kesabaran ya bun dan tahun depan bisa hamil lagi serta sehat dua2nya. | Duh bunda, turut berduka cita jg bun...memang sulit bun, terkadang hati terasa ikhlas & kuat, tapi terkadang hati terasa rapuh karena merindukannya... Teringat waktu sama2 berjuang dgn de2' yg msh di dlm perut...
Iya bun, Aamiin semoga di tahun depan bisa hamil lg dlm keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apapun, de2' sehat, sempurna, selamat & panjang umur... Dan kita orangtuanya di beri kesempatan untuk memberinya kasih sayang & membesarkannya...
Bunda ayatha lahiran normal atau sc bun? ---------- Post added at 14:42 ---------- Previous post was at 14:39 ---------- [QUOTE=itis85;1561948]Sabar ya bunda, insyaAlloh anak bunda pemberi jalan bunda ke syurga Alloh kelak aamiin ---------- Post added at 16:37 ---------- Previous post was at 16:36 ----------
Iya bun Aamiin... InsyaAllah... Ketika membayangkan ia sedang menanti kami di surga hati terasa bahagia, tp ketika teringat dia tak ada dipelukan hati masih terasa sedih... ---------- Post added at 14:50 ---------- Previous post was at 14:42 ----------
Replying to:
Trut berduka cita bun..saya juga mengalamix tgl 27 maret 2018.,kehamilan kembar usia 27 minggu saya mengalami pendarahan.jadi harus bedres total..saat kehamilan 31 minggu saya pendarahan lagi dan saya merasa si kembar pergeraknta menghilang..saya krumh sakit tapi hasil usg si kembar tidak bisa di selamatkan..dati tgl 25 saya di induksi tgl 27 jm 8 pagi saya lahiran ..sedih rasanya liat anakku lahir tidak bergerak dua duanya cowok bun..sampai sekarang saya masih terbayang bayang..ingat senangnya pas tespack hasil pisitif,ingt usg hasilx kembar,ingat gerakannya pas masih di perut..ingat perjuanganya pas bedrest total,ingat perjuanganya pas mau lahiran,,,waktu itu saya rasa benar2 rapuh,,separuh hatiku seperti kosong,seperti tdk ada ke inginan untuk hidup,,tapi rencana Allah itu indah bun..saya hanya bisa pasrah bun..semoga di anugrahkn kembali penggantinya yg lebih bauk,di beri kesehatan n umur panjang sehingga bisa mendidik n membesarkan titipan-Nya...aminn |
Ikut sedih bun, turut berduka cita, de2'nya kembar cwo...
Berjuang bareng de2' itu saat2 yg tak bisa di lupakan y bun, mereka kuat, mereka hebat sudah berusaha untuk bertahan hidup... Hanya hidupnya tidak lama, hanya di dalam rahim ibunya saja tanpa harus melihat dunia satu kalipun... Tak bisa mendengar tangisnya ataupun senyumnya... Terkadang merasa ingin selalu berada disampingnya, memberi pelukan & kasih sayang yg tak sempat kita berikan padanya...
Iya bun, semoga segera dibeti ganti yg lebih baik, sempurna, panjang umur, selamat tak kurang suatu apapun... Aamiin aamiin yaa robbal aalamiin...
Engkaulah sang bidadari surga nak, salam rindu&sayang untukmu... We love u forever... | | | |
salam kenal bunda bunda, saya juga baru bergabung di grup ini. Sama seperti halnya yang bunda alami, saya kehilangan putra pertama saya di usianya yang hanya bertahan 5 hari.
Dulu sewaktu kehamilan alhamdulilah lancar dari awal kehamilan sampai 9 bln perkembangan tiap bln jg bagus, namun ketika akan melahirkan diusia 38 w, saya mengalami ketuban rembes, dari rembes jm 11 malam tgl 23 sept 2018 sampai akhirnya lahir normal tgl 24 sept jm 11 malam. walaupun dgn tindakan vakum, karena saya sudah tidak kuat mengejan dan bayi tidak juga keluar, smentara ketuban sudah rembes dan lebih dari 12 jm tidak lahiran,awalnya kluarga ingin minta SC sja karena khawatir, tpi pihak medis ketika itu bilang masih sanggup normal, meskipun akhirnya bisa tpi divakum, hingga saya mengalami pendarahan sehabis melahirkan. Dan bayi saya tetap berjuang walaupun hanya sampai 5 hari .dengan bantuan oksigen dan alat bantu nafas. Ketika hari ke 4 bayi sy harus dilarikan di rs lain krn kritis .saat itu saya tidak bisa ikut lantaran keadaan juga belum stabil. Dan hari ke 5 tepat stlh 1 jm sya mengunjungi dede,trnyata sdh tak ada.
Trauma dan merasa bersalah msih sering menghinggapi di diri saya, beruntung ada suami dan orang tua yang sllu memberikan support..
semoga saya dan bunda bunda lainnya yang mengalami nasib yang sama ,selalu sabar dan ikhlas menerima..dan semoga anak kita kelak menjadi syafaat dan penolong kita kelak di surga...amin ya robal alamin..
| | |
Tetap semangat bunda-bunda semuanya.
Saya bulan februari lalu mengalami kehilangan putri yg baru usia 4 hari karena preeklampsia. Sama kyak bunda Aprilia, putri saya meninggal pas saya jenguk pertama kali d NICU pasca operasi caesar. Memang tidak mudah menjalaninya tapi kita harus kuat. Tuhan memberikan ujian kita sudah sesuai dengan kemampuan kita. Sekarang harus menjalani program hamil lagi. Semoga kita segera diberikan amanah kembali dalam keadaan yg lebih baik, sehat lahir dan batin.
| | |
Replying to:
Tetap semangat bunda-bunda semuanya.
Saya bulan februari lalu mengalami kehilangan putri yg baru usia 4 hari karena preeklampsia. Sama kyak bunda Aprilia, putri saya meninggal pas saya jenguk pertama kali d NICU pasca operasi caesar. Memang tidak mudah menjalaninya tapi kita harus kuat. Tuhan memberikan ujian kita sudah sesuai dengan kemampuan kita. Sekarang harus menjalani program hamil lagi. Semoga kita segera diberikan amanah kembali dalam keadaan yg lebih baik, sehat lahir dan batin. | Semangat bunda Pradita..bunda saat ini program hamil lagi ? Semoga lekas terkabul yaa bund...
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |