Ibu menyusui boleh tidak berpuasa, selama dia khawatir akan kondisi tubuh dan bayinya sendiri saat berpuasa. Misalnya, ibu dari anak yang masih berusia 6 bulan atau kurang, karena anak dengan umur 0-6 bulan biasanya hanya meminum ASI saja tanpa tambahan makanan lainnya. Tentunya dalam kondisi ini, kesehatan dan kuantitas ASI sangatlah penting.
Namun apabila Anda merasa kuat berpuasa, dan kondisi bayi pun kondusif, justru lebih baik apabila Anda berpuasa. Meski begitu, perhatikan beberapa hal di bawah ini ya!
1. Perhatikan kandungan dalam makanan
Ibu menyusui membutuhkan cadangan makanan agar bisa menyusui dengan optimal saat puaaa dan tentunya tidak membuat ibu menjadi lemas. Namun, tidak sembarang makanan ya.
Konsumsilah makanan yang dapat membuat Anda lebih kuat, segar, dan meningkatkan kualitas air susu, seperti kacang-kacangan, bayam, daun katuk, ikan salmon, dan juga telur.
2. Minum air putih yang banyak
Bila ibu menyusui kekurangan minum air putih, maka yang dapat terjadi adalah, ibu akan dehidrasi dan sangat lemas sepanjang hari. Selain itu, hal tersebur juga berpengaruh pada kuantitas produksi ASI lho!
Minum air putih yang banyak terutama saat sahur ya. Tidak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, Anda pun akan merasa segar sepanjang hari.
3. Sahur di waktu yang tepat
Jangan sahur terlalu jauh dari waktu imsak, karena hal ini akan membuat Anda menjadi mudah lapar. Sahurlah satu jam sebelum waktu imsak, supaya tidak terburu-buru, tetapi juga tidak membuat Anda terlalu lapar.
Baca artikel khusus wanita lainnya di Aplikasi Hawa.. Kamu juga bisa mecatat siklus menstruasi dan kehamilan kamu dengan kalender pintar Hawa.. Yuk download Aplikasi Hawa sekarang