Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
amorak...   TS 
 
Posts: 128
Default ketuban merembes, belum ada pembukaan, akhirnya melahirkan normal

Assalamualaikum bunda
Sekedar berbagi pengalaman
HPLku sebenarnya masih tgl 27mei2017 tapi tanggal 5mei sudah keluar lendir darah. Saat itu langsung pergi ke bidan. Pikirku sudah ada pembukaan tapi ternyata belum sama sekali. Sampai tepat 2minggu, di tanggal 19 mei jam 3.30 dini hari berasa pengen pipis tp sepanjang perjalanan ke kamar mandi kok keluar cairan terus seperti pipis tapi gabisa ditahan sama sekali. Selesai pipis juga begitu, berceceran dilantai banyak. Aku ambil yg ngalir dipaha, baunya anyir bukan bau air seni. Langsung deh pergi ke bidan, dan ternyata ketuban rembes dan harus stay ditempat bu bidN. Akhirnya suami pulang buat ambil baju ganti dan baju dedek. Lalu aku pindah ke ruang bersalin, di cek belum ada pembukaan dan sama sekali tidak ada kontraksi. Lalu disuruh berbaring miring ke kiri dan suami disuruh rangsang putingku bund. Baru ada pembukaan 1 dijam 10 pagi. Lanjut rangsang puting dan perut, jam 1 siang di vt lagi baru pembukaan 3 dan rasanya sudah luar biasa sakit bgt, air ketuban pun sudah banjir di bed bersalin. Lanjut rangsang lagi, dan tiap kali kontraksi sakitnya luar biasa, jam 5 di vt baru pembukaan 4. Ya Allah lama sekali, dan tenagaku sudah hampir habis gr" nahan sakit. Suami memutuskan kalo sampai jam 7 blm nambah juga aku mau dirujuk ke RS karena melihat keadaanku yg sudah lemas sekali walaupun sudah dipasang infus. Jam 8 di vt lagi ternyata msh 4 tapi sudah tipis. Aku bilang ke suami, aku yakin aku kuat. Akhirnya suami tidak jadi merujuk ke RS. Jam 9 malam sakit bertambah luar biasa sekali, di cek sudah pembukaan 7. Alhamdulillah pikirku. Yang ada di benakku saat itu, sebentar lagi ketemu dedek dan aku harus uat dengan sisa tenaga yg ada kontraksi semakin kuat san semakin kuat. Jam 11 malam vt lagi belum nambah juga. Tapi yg aku rasain udh pengen menegejan, tp bidan melarang. Aku udh teriak kesakitan, kalo aku tetep pengen maksa mengejan karena ada sesuatu yg pengen keluar tp bidan tetep melarang. Semua sudah ada di dalam ruangan bersalin, ada mama sama adekku dan suami dengan mertua ku. Jam 11.30 papa tiba di tempat bidan, karena papa merantau ke surabaya. Setelah aku pegang tangan papa dengan linangan air mata dimaba" menahan rasa dakit yg Masya Allah sakit bgt. Lalu aku paksa mengejan, akhirnya pembukaan langsung kumplit. Beberapa kali menegjan gagal. Nafas sudah hampir habis. Aku sudah pesimis bund antara hidup dan mati karena sudah tisak sanggup bernafas normal. Jantung sudah berdebar kencang. Tp karena semangat dari keluargaku dan keluarga suami akhirnya dengan sekuat tenaga aku mengejan. Dalam hati terus istigfar, Ya Allah aku harus kuat demi anakku. Aku tidak mau perjuabagnku berhenti disini Ya Allah. Akhirnya 3x mengejan terakhir terasa sangat panas, dan keluarlah buah hatiku. Ya Allah aku mengucap takbir dan alfatihah tiada henti sampai anakku ditaruh fiatas perutku. Entah apa yg bi bidan lakukan dibaeah sana aku sudah tidak merasakan lagi. Semua terbayar dengan kelahiran putra pertama kami. Tepat jam 11'45. Aku menangis terharu, semua memberi selamat atas perjuanganku. Langsung dilakukan IMD dedek cari" putingku tp belum nemu. Akhirnya dibersihkan dulu badannya dan langsung belajar menyusui, alhamdulillah dedek pinter langsung bisa ngenyot dan keluar air ASInya. Makin terharu melihat anakku pintar sekali.
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
veroni...
 
Posts: 176
 
Selamat y bun atas kelahiran babynya
Fotonya mana nih
 
  #3  
Old
zzidri...
 
Posts: 139
 
bacanya sambil deg2an bund. aku jalan 14w.
selamat ya bunda si beby dh lahir normal.
smg jadi anak soleh,
 
  #4  
Old
Rinanu...
 
Posts: 4
 
Replying to: View Post
Assalamualaikum bunda
Sekedar berbagi pengalaman
HPLku sebenarnya masih tgl 27mei2017 tapi tanggal 5mei sudah keluar lendir darah. Saat itu langsung pergi ke bidan. Pikirku sudah ada pembukaan tapi ternyata belum sama sekali. Sampai tepat 2minggu, di tanggal 19 mei jam 3.30 dini hari berasa pengen pipis tp sepanjang perjalanan ke kamar mandi kok keluar cairan terus seperti pipis tapi gabisa ditahan sama sekali. Selesai pipis juga begitu, berceceran dilantai banyak. Aku ambil yg ngalir dipaha, baunya anyir bukan bau air seni. Langsung deh pergi ke bidan, dan ternyata ketuban rembes dan harus stay ditempat bu bidN. Akhirnya suami pulang buat ambil baju ganti dan baju dedek. Lalu aku pindah ke ruang bersalin, di cek belum ada pembukaan dan sama sekali tidak ada kontraksi. Lalu disuruh berbaring miring ke kiri dan suami disuruh rangsang putingku bund. Baru ada pembukaan 1 dijam 10 pagi. Lanjut rangsang puting dan perut, jam 1 siang di vt lagi baru pembukaan 3 dan rasanya sudah luar biasa sakit bgt, air ketuban pun sudah banjir di bed bersalin. Lanjut rangsang lagi, dan tiap kali kontraksi sakitnya luar biasa, jam 5 di vt baru pembukaan 4. Ya Allah lama sekali, dan tenagaku sudah hampir habis gr" nahan sakit. Suami memutuskan kalo sampai jam 7 blm nambah juga aku mau dirujuk ke RS karena melihat keadaanku yg sudah lemas sekali walaupun sudah dipasang infus. Jam 8 di vt lagi ternyata msh 4 tapi sudah tipis. Aku bilang ke suami, aku yakin aku kuat. Akhirnya suami tidak jadi merujuk ke RS. Jam 9 malam sakit bertambah luar biasa sekali, di cek sudah pembukaan 7. Alhamdulillah pikirku. Yang ada di benakku saat itu, sebentar lagi ketemu dedek dan aku harus uat dengan sisa tenaga yg ada kontraksi semakin kuat san semakin kuat. Jam 11 malam vt lagi belum nambah juga. Tapi yg aku rasain udh pengen menegejan, tp bidan melarang. Aku udh teriak kesakitan, kalo aku tetep pengen maksa mengejan karena ada sesuatu yg pengen keluar tp bidan tetep melarang. Semua sudah ada di dalam ruangan bersalin, ada mama sama adekku dan suami dengan mertua ku. Jam 11.30 papa tiba di tempat bidan, karena papa merantau ke surabaya. Setelah aku pegang tangan papa dengan linangan air mata dimaba" menahan rasa dakit yg Masya Allah sakit bgt. Lalu aku paksa mengejan, akhirnya pembukaan langsung kumplit. Beberapa kali menegjan gagal. Nafas sudah hampir habis. Aku sudah pesimis bund antara hidup dan mati karena sudah tisak sanggup bernafas normal. Jantung sudah berdebar kencang. Tp karena semangat dari keluargaku dan keluarga suami akhirnya dengan sekuat tenaga aku mengejan. Dalam hati terus istigfar, Ya Allah aku harus kuat demi anakku. Aku tidak mau perjuabagnku berhenti disini Ya Allah. Akhirnya 3x mengejan terakhir terasa sangat panas, dan keluarlah buah hatiku. Ya Allah aku mengucap takbir dan alfatihah tiada henti sampai anakku ditaruh fiatas perutku. Entah apa yg bi bidan lakukan dibaeah sana aku sudah tidak merasakan lagi. Semua terbayar dengan kelahiran putra pertama kami. Tepat jam 11'45. Aku menangis terharu, semua memberi selamat atas perjuanganku. Langsung dilakukan IMD dedek cari" putingku tp belum nemu. Akhirnya dibersihkan dulu badannya dan langsung belajar menyusui, alhamdulillah dedek pinter langsung bisa ngenyot dan keluar air ASInya. Makin terharu melihat anakku pintar sekali.
Selamat ya bun, duh jadi deg2an, aku udah lewat hplnya juga ni bun hrsnya tgl17mei, bagi tips dong bun agar bisa cpet lahiran, udaah gak sabar hehehe
 
  #5  
Old
Alin u...
 
Posts: 2,250
 
Selamat yaa bund.... semoga jadi anak yg sholeh sholehah...
Pinter.. dan jdi kebangga an orang tua.. aamiin..
Sehat selalu yaaa bund
 
  #6  
Old
usy cu...
 
Posts: 191
 
Wahhh selamat ya bun... aku baca nya smpe mau nangis... aku jg udh 31week, klo mikirin melahirkan rasa nya deg degan, tkut gk bisa ngejan nya..
 
  #7  
Old
amorak...   TS 
 
Posts: 128
 
Replying to: View Post
Selamat y bun atas kelahiran babynya
Fotonya mana nih
Gatau cara masukin foto bund hahah

---------- Post added at 17:40 ---------- Previous post was at 17:32 ----------

Replying to: View Post
bacanya sambil deg2an bund. aku jalan 14w.
selamat ya bunda si beby dh lahir normal.
smg jadi anak soleh,
Amin bunda, makasih ya doanya

---------- Post added at 17:43 ---------- Previous post was at 17:40 ----------

Replying to: View Post
Selamat ya bun, duh jadi deg2an, aku udah lewat hplnya juga ni bun hrsnya tgl17mei, bagi tips dong bun agar bisa cpet lahiran, udaah gak sabar hehehe
Aduh bund aku aja tau" ketuban rembes, pdhal ga pernah jalan" pagi ... coba baca" thread ku bund

---------- Post added at 17:44 ---------- Previous post was at 17:43 ----------

Replying to: View Post
Selamat yaa bund.... semoga jadi anak yg sholeh sholehah...
Pinter.. dan jdi kebangga an orang tua.. aamiin..
Sehat selalu yaaa bund
Amin, makasih bnda

---------- Post added at 17:45 ---------- Previous post was at 17:44 ----------

Replying to: View Post
Wahhh selamat ya bun... aku baca nya smpe mau nangis... aku jg udh 31week, klo mikirin melahirkan rasa nya deg degan, tkut gk bisa ngejan nya..
Aku juga awalnya pesimis bund, toh badanku kecil takut gabisa lahiran normal. Tp alhamdulillah semua bisa saya lalui
 
  #8  
Old
mirali...
 
Posts: 900
 
Replying to: View Post
Assalamualaikum bunda
Sekedar berbagi pengalaman
HPLku sebenarnya masih tgl 27mei2017 tapi tanggal 5mei sudah keluar lendir darah. Saat itu langsung pergi ke bidan. Pikirku sudah ada pembukaan tapi ternyata belum sama sekali. Sampai tepat 2minggu, di tanggal 19 mei jam 3.30 dini hari berasa pengen pipis tp sepanjang perjalanan ke kamar mandi kok keluar cairan terus seperti pipis tapi gabisa ditahan sama sekali. Selesai pipis juga begitu, berceceran dilantai banyak. Aku ambil yg ngalir dipaha, baunya anyir bukan bau air seni. Langsung deh pergi ke bidan, dan ternyata ketuban rembes dan harus stay ditempat bu bidN. Akhirnya suami pulang buat ambil baju ganti dan baju dedek. Lalu aku pindah ke ruang bersalin, di cek belum ada pembukaan dan sama sekali tidak ada kontraksi. Lalu disuruh berbaring miring ke kiri dan suami disuruh rangsang putingku bund. Baru ada pembukaan 1 dijam 10 pagi. Lanjut rangsang puting dan perut, jam 1 siang di vt lagi baru pembukaan 3 dan rasanya sudah luar biasa sakit bgt, air ketuban pun sudah banjir di bed bersalin. Lanjut rangsang lagi, dan tiap kali kontraksi sakitnya luar biasa, jam 5 di vt baru pembukaan 4. Ya Allah lama sekali, dan tenagaku sudah hampir habis gr" nahan sakit. Suami memutuskan kalo sampai jam 7 blm nambah juga aku mau dirujuk ke RS karena melihat keadaanku yg sudah lemas sekali walaupun sudah dipasang infus. Jam 8 di vt lagi ternyata msh 4 tapi sudah tipis. Aku bilang ke suami, aku yakin aku kuat. Akhirnya suami tidak jadi merujuk ke RS. Jam 9 malam sakit bertambah luar biasa sekali, di cek sudah pembukaan 7. Alhamdulillah pikirku. Yang ada di benakku saat itu, sebentar lagi ketemu dedek dan aku harus uat dengan sisa tenaga yg ada kontraksi semakin kuat san semakin kuat. Jam 11 malam vt lagi belum nambah juga. Tapi yg aku rasain udh pengen menegejan, tp bidan melarang. Aku udh teriak kesakitan, kalo aku tetep pengen maksa mengejan karena ada sesuatu yg pengen keluar tp bidan tetep melarang. Semua sudah ada di dalam ruangan bersalin, ada mama sama adekku dan suami dengan mertua ku. Jam 11.30 papa tiba di tempat bidan, karena papa merantau ke surabaya. Setelah aku pegang tangan papa dengan linangan air mata dimaba" menahan rasa dakit yg Masya Allah sakit bgt. Lalu aku paksa mengejan, akhirnya pembukaan langsung kumplit. Beberapa kali menegjan gagal. Nafas sudah hampir habis. Aku sudah pesimis bund antara hidup dan mati karena sudah tisak sanggup bernafas normal. Jantung sudah berdebar kencang. Tp karena semangat dari keluargaku dan keluarga suami akhirnya dengan sekuat tenaga aku mengejan. Dalam hati terus istigfar, Ya Allah aku harus kuat demi anakku. Aku tidak mau perjuabagnku berhenti disini Ya Allah. Akhirnya 3x mengejan terakhir terasa sangat panas, dan keluarlah buah hatiku. Ya Allah aku mengucap takbir dan alfatihah tiada henti sampai anakku ditaruh fiatas perutku. Entah apa yg bi bidan lakukan dibaeah sana aku sudah tidak merasakan lagi. Semua terbayar dengan kelahiran putra pertama kami. Tepat jam 11'45. Aku menangis terharu, semua memberi selamat atas perjuanganku. Langsung dilakukan IMD dedek cari" putingku tp belum nemu. Akhirnya dibersihkan dulu badannya dan langsung belajar menyusui, alhamdulillah dedek pinter langsung bisa ngenyot dan keluar air ASInya. Makin terharu melihat anakku pintar sekali.
Selamat bunda atas kelahiran putra pertamanya
Semoga menjadi anak yg soleh, berbakti kpd kedua ortu,
Namanya siapa nih bun?
 
  #9  
Old
sriwee...
 
Posts: 89
 
selamat ya bun atas kelahiran putranya, mdah2n jd anak soleh...
kalo boleh tau BB bunda brp, saya jg badannya kecil bun uk saya baru 20w5d
 
  #10  
Old
Musyaf...
 
Posts: 304
 
BB dan PB baby berapa bund?
Cowok apa cewek?
Selamat yah.. perjuangan bunda keren banget. Trus juga bidan yang handle bunda termasuk oke, berani menangani KPD.. kalau bidan2 di tempat saya kalau sudah KPD pasti dirujuk ke RS bund alias gak berani handle.
Btw, bidan yang handle bunda sudah senior kah?
 
  #11  
Old
restin...
 
Posts: 37
 
alhamdulillah bund selamat atas kelahiran putranya,
duh sy jd deg2an nih bund pdhl br 12 minggu
kepengen lahir normal, semoga Allah memudahkan kehamilan & kelahiran anak pertama sy
 
  #12  
Old
amorak...   TS 
 
Posts: 128
 
Replying to: View Post
Selamat bunda atas kelahiran putra pertamanya
Semoga menjadi anak yg soleh, berbakti kpd kedua ortu,
Namanya siapa nih bun?
Amin bunda, namanya blm kepikiran bunda hehe

---------- Post added at 09:01 ---------- Previous post was at 09:00 ----------

Replying to: View Post
selamat ya bun atas kelahiran putranya, mdah2n jd anak soleh...
kalo boleh tau BB bunda brp, saya jg badannya kecil bun uk saya baru 20w5d
BBnya 2,9kg bund. Sempet worry jg soalnya badanku kecil takut ga kuat ngejan hehe

---------- Post added at 09:03 ---------- Previous post was at 09:01 ----------

Replying to: View Post
BB dan PB baby berapa bund?
Cowok apa cewek?
Selamat yah.. perjuangan bunda keren banget. Trus juga bidan yang handle bunda termasuk oke, berani menangani KPD.. kalau bidan2 di tempat saya kalau sudah KPD pasti dirujuk ke RS bund alias gak berani handle.
Btw, bidan yang handle bunda sudah senior kah?
Cowok bunda, bidan yg jauh lebih senior malah langsung suruh ke RS. Tp via telpon bund. Akhirnya ke bidan tempat biasa kontrol, malah bisa lahiran normal walaupun ya antara hidup dan mati, takut kehabisan ketuban. Tp bidan slalu semangati kalo semua perempuan bisa melahirkan

---------- Post added at 09:05 ---------- Previous post was at 09:03 ----------

Replying to: View Post
alhamdulillah bund selamat atas kelahiran putranya,
duh sy jd deg2an nih bund pdhl br 12 minggu
kepengen lahir normal, semoga Allah memudahkan kehamilan & kelahiran anak pertama sy
Slalu semangat ya bunda, smoga dedek dan ibu slalu sehat. Dan dilancarkan segalanya sampai proses persalinan nanti
 
  #13  
Old
Intan ...
 
Posts: 4
 
Waaahhh thread lama aku up lagi ya bundaa ...

Pengen banget bisa lahiran normal seperti bunda .. tp kata dokterku air ketubanku sudah berkurang . Padahal usia kehamilanku skrg 38w4d .. kata dokterku kalo dlm waktu seminggu belum lairan diambil tindakan secar ...

Gimana ya bundaa padahal aku pengen banget lahiran normal .. gimana ya caranya biar cepet kontraksi dan bisa melahirkan dlm waktu dekat ini ....
 
  #14  
Old
minky...
 
Posts: 40
 
Induksi alami bund sama bapaknya si dede.. Trus bs juga latihan pake gym ball dan olahraga yang banyak jongkoknya. Cuman kalo emang harus sesar ya sudahlah bun demi debay nya :-)
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Ketuban Suka merembes -- Diskusi Umum 11
Flek muncul tanpa mules, belum pembukaan, normal kah? -- Diskusi Umum 0
Hai bunda ada yg punya pengalaman air ketuban merembes Gk neh -- Kenalan Yuk! 13
hamil 33w dpt tanda dan ketuban merembes -- Diskusi Umum 11
keputihan apa ketuban yg merembes ya ? -- Ngobrol Apa Saja 15


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 22:40.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com