| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | ketuban merembes, belum ada pembukaan, akhirnya melahirkan normal Assalamualaikum bunda
Sekedar berbagi pengalaman
HPLku sebenarnya masih tgl 27mei2017 tapi tanggal 5mei sudah keluar lendir darah. Saat itu langsung pergi ke bidan. Pikirku sudah ada pembukaan tapi ternyata belum sama sekali. Sampai tepat 2minggu, di tanggal 19 mei jam 3.30 dini hari berasa pengen pipis tp sepanjang perjalanan ke kamar mandi kok keluar cairan terus seperti pipis tapi gabisa ditahan sama sekali. Selesai pipis juga begitu, berceceran dilantai banyak. Aku ambil yg ngalir dipaha, baunya anyir bukan bau air seni. Langsung deh pergi ke bidan, dan ternyata ketuban rembes dan harus stay ditempat bu bidN. Akhirnya suami pulang buat ambil baju ganti dan baju dedek. Lalu aku pindah ke ruang bersalin, di cek belum ada pembukaan dan sama sekali tidak ada kontraksi. Lalu disuruh berbaring miring ke kiri dan suami disuruh rangsang putingku bund. Baru ada pembukaan 1 dijam 10 pagi. Lanjut rangsang puting dan perut, jam 1 siang di vt lagi baru pembukaan 3 dan rasanya sudah luar biasa sakit bgt, air ketuban pun sudah banjir di bed bersalin. Lanjut rangsang lagi, dan tiap kali kontraksi sakitnya luar biasa, jam 5 di vt baru pembukaan 4. Ya Allah lama sekali, dan tenagaku sudah hampir habis gr" nahan sakit. Suami memutuskan kalo sampai jam 7 blm nambah juga aku mau dirujuk ke RS karena melihat keadaanku yg sudah lemas sekali walaupun sudah dipasang infus. Jam 8 di vt lagi ternyata msh 4 tapi sudah tipis. Aku bilang ke suami, aku yakin aku kuat. Akhirnya suami tidak jadi merujuk ke RS. Jam 9 malam sakit bertambah luar biasa sekali, di cek sudah pembukaan 7. Alhamdulillah pikirku. Yang ada di benakku saat itu, sebentar lagi ketemu dedek dan aku harus uat dengan sisa tenaga yg ada kontraksi semakin kuat san semakin kuat. Jam 11 malam vt lagi belum nambah juga. Tapi yg aku rasain udh pengen menegejan, tp bidan melarang. Aku udh teriak kesakitan, kalo aku tetep pengen maksa mengejan karena ada sesuatu yg pengen keluar tp bidan tetep melarang. Semua sudah ada di dalam ruangan bersalin, ada mama sama adekku dan suami dengan mertua ku. Jam 11.30 papa tiba di tempat bidan, karena papa merantau ke surabaya. Setelah aku pegang tangan papa dengan linangan air mata dimaba" menahan rasa dakit yg Masya Allah sakit bgt. Lalu aku paksa mengejan, akhirnya pembukaan langsung kumplit. Beberapa kali menegjan gagal. Nafas sudah hampir habis. Aku sudah pesimis bund antara hidup dan mati karena sudah tisak sanggup bernafas normal. Jantung sudah berdebar kencang. Tp karena semangat dari keluargaku dan keluarga suami akhirnya dengan sekuat tenaga aku mengejan. Dalam hati terus istigfar, Ya Allah aku harus kuat demi anakku. Aku tidak mau perjuabagnku berhenti disini Ya Allah. Akhirnya 3x mengejan terakhir terasa sangat panas, dan keluarlah buah hatiku. Ya Allah aku mengucap takbir dan alfatihah tiada henti sampai anakku ditaruh fiatas perutku. Entah apa yg bi bidan lakukan dibaeah sana aku sudah tidak merasakan lagi. Semua terbayar dengan kelahiran putra pertama kami. Tepat jam 11'45. Aku menangis terharu, semua memberi selamat atas perjuanganku. Langsung dilakukan IMD dedek cari" putingku tp belum nemu. Akhirnya dibersihkan dulu badannya dan langsung belajar menyusui, alhamdulillah dedek pinter langsung bisa ngenyot dan keluar air ASInya. Makin terharu melihat anakku pintar sekali.
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
air ketuban merembes tapi belum mules, air ketuban pecah tapi belum ada pembukaan, air ketuban pecah tapi tidak ada kontraksi, apa harus dilakukan ketuban rembes, biar cpt pmbukaan pdhl ktubn sudh pecah, cara memancing kontraksi air ketuban sudah mrembes, ciri-ciri air ketuban merembes tanpa kontraksi, diskusi umum pecah ketuban belum kontraksi, ketuban merembes belum mulas, ketuban merembes tapi belum kontraksi, ketuban merembes tapi tidak ada kontraksi, penyebab air ketuban pecah tanpa kontraksi, proses melahirkan normal apakah harus menunggu ketuban pecah, setelah air ketiban pecah berapa lama bayi akn lahir, tak ada kontraksi tapi keluar air
| | |
Selamat y bun atas kelahiran babynya
Fotonya mana nih
| | |
bacanya sambil deg2an bund. aku jalan 14w.
selamat ya bunda si beby dh lahir normal.
smg jadi anak soleh,
| | |
Replying to:
Assalamualaikum bunda
Sekedar berbagi pengalaman
HPLku sebenarnya masih tgl 27mei2017 tapi tanggal 5mei sudah keluar lendir darah. Saat itu langsung pergi ke bidan. Pikirku sudah ada pembukaan tapi ternyata belum sama sekali. Sampai tepat 2minggu, di tanggal 19 mei jam 3.30 dini hari berasa pengen pipis tp sepanjang perjalanan ke kamar mandi kok keluar cairan terus seperti pipis tapi gabisa ditahan sama sekali. Selesai pipis juga begitu, berceceran dilantai banyak. Aku ambil yg ngalir dipaha, baunya anyir bukan bau air seni. Langsung deh pergi ke bidan, dan ternyata ketuban rembes dan harus stay ditempat bu bidN. Akhirnya suami pulang buat ambil baju ganti dan baju dedek. Lalu aku pindah ke ruang bersalin, di cek belum ada pembukaan dan sama sekali tidak ada kontraksi. Lalu disuruh berbaring miring ke kiri dan suami disuruh rangsang putingku bund. Baru ada pembukaan 1 dijam 10 pagi. Lanjut rangsang puting dan perut, jam 1 siang di vt lagi baru pembukaan 3 dan rasanya sudah luar biasa sakit bgt, air ketuban pun sudah banjir di bed bersalin. Lanjut rangsang lagi, dan tiap kali kontraksi sakitnya luar biasa, jam 5 di vt baru pembukaan 4. Ya Allah lama sekali, dan tenagaku sudah hampir habis gr" nahan sakit. Suami memutuskan kalo sampai jam 7 blm nambah juga aku mau dirujuk ke RS karena melihat keadaanku yg sudah lemas sekali walaupun sudah dipasang infus. Jam 8 di vt lagi ternyata msh 4 tapi sudah tipis. Aku bilang ke suami, aku yakin aku kuat. Akhirnya suami tidak jadi merujuk ke RS. Jam 9 malam sakit bertambah luar biasa sekali, di cek sudah pembukaan 7. Alhamdulillah pikirku. Yang ada di benakku saat itu, sebentar lagi ketemu dedek dan aku harus uat dengan sisa tenaga yg ada kontraksi semakin kuat san semakin kuat. Jam 11 malam vt lagi belum nambah juga. Tapi yg aku rasain udh pengen menegejan, tp bidan melarang. Aku udh teriak kesakitan, kalo aku tetep pengen maksa mengejan karena ada sesuatu yg pengen keluar tp bidan tetep melarang. Semua sudah ada di dalam ruangan bersalin, ada mama sama adekku dan suami dengan mertua ku. Jam 11.30 papa tiba di tempat bidan, karena papa merantau ke surabaya. Setelah aku pegang tangan papa dengan linangan air mata dimaba" menahan rasa dakit yg Masya Allah sakit bgt. Lalu aku paksa mengejan, akhirnya pembukaan langsung kumplit. Beberapa kali menegjan gagal. Nafas sudah hampir habis. Aku sudah pesimis bund antara hidup dan mati karena sudah tisak sanggup bernafas normal. Jantung sudah berdebar kencang. Tp karena semangat dari keluargaku dan keluarga suami akhirnya dengan sekuat tenaga aku mengejan. Dalam hati terus istigfar, Ya Allah aku harus kuat demi anakku. Aku tidak mau perjuabagnku berhenti disini Ya Allah. Akhirnya 3x mengejan terakhir terasa sangat panas, dan keluarlah buah hatiku. Ya Allah aku mengucap takbir dan alfatihah tiada henti sampai anakku ditaruh fiatas perutku. Entah apa yg bi bidan lakukan dibaeah sana aku sudah tidak merasakan lagi. Semua terbayar dengan kelahiran putra pertama kami. Tepat jam 11'45. Aku menangis terharu, semua memberi selamat atas perjuanganku. Langsung dilakukan IMD dedek cari" putingku tp belum nemu. Akhirnya dibersihkan dulu badannya dan langsung belajar menyusui, alhamdulillah dedek pinter langsung bisa ngenyot dan keluar air ASInya. Makin terharu melihat anakku pintar sekali. | Selamat ya bun, duh jadi deg2an, aku udah lewat hplnya juga ni bun hrsnya tgl17mei, bagi tips dong bun agar bisa cpet lahiran, udaah gak sabar hehehe
| | |
Selamat yaa bund.... semoga jadi anak yg sholeh sholehah...
Pinter.. dan jdi kebangga an orang tua.. aamiin..
Sehat selalu yaaa bund
| | |
Wahhh selamat ya bun... aku baca nya smpe mau nangis... aku jg udh 31week, klo mikirin melahirkan rasa nya deg degan, tkut gk bisa ngejan nya..
| | |
Replying to:
Selamat y bun atas kelahiran babynya
Fotonya mana nih | Gatau cara masukin foto bund hahah ---------- Post added at 17:40 ---------- Previous post was at 17:32 ----------
Replying to:
bacanya sambil deg2an bund. aku jalan 14w.
selamat ya bunda si beby dh lahir normal.
smg jadi anak soleh, | Amin bunda, makasih ya doanya ---------- Post added at 17:43 ---------- Previous post was at 17:40 ----------
Replying to:
Selamat ya bun, duh jadi deg2an, aku udah lewat hplnya juga ni bun hrsnya tgl17mei, bagi tips dong bun agar bisa cpet lahiran, udaah gak sabar hehehe | Aduh bund aku aja tau" ketuban rembes, pdhal ga pernah jalan" pagi ... coba baca" thread ku bund ---------- Post added at 17:44 ---------- Previous post was at 17:43 ----------
Replying to:
Selamat yaa bund.... semoga jadi anak yg sholeh sholehah...
Pinter.. dan jdi kebangga an orang tua.. aamiin..
Sehat selalu yaaa bund | Amin, makasih bnda ---------- Post added at 17:45 ---------- Previous post was at 17:44 ----------
Replying to:
Wahhh selamat ya bun... aku baca nya smpe mau nangis... aku jg udh 31week, klo mikirin melahirkan rasa nya deg degan, tkut gk bisa ngejan nya.. | Aku juga awalnya pesimis bund, toh badanku kecil takut gabisa lahiran normal. Tp alhamdulillah semua bisa saya lalui
| | |
Replying to:
Assalamualaikum bunda
Sekedar berbagi pengalaman
HPLku sebenarnya masih tgl 27mei2017 tapi tanggal 5mei sudah keluar lendir darah. Saat itu langsung pergi ke bidan. Pikirku sudah ada pembukaan tapi ternyata belum sama sekali. Sampai tepat 2minggu, di tanggal 19 mei jam 3.30 dini hari berasa pengen pipis tp sepanjang perjalanan ke kamar mandi kok keluar cairan terus seperti pipis tapi gabisa ditahan sama sekali. Selesai pipis juga begitu, berceceran dilantai banyak. Aku ambil yg ngalir dipaha, baunya anyir bukan bau air seni. Langsung deh pergi ke bidan, dan ternyata ketuban rembes dan harus stay ditempat bu bidN. Akhirnya suami pulang buat ambil baju ganti dan baju dedek. Lalu aku pindah ke ruang bersalin, di cek belum ada pembukaan dan sama sekali tidak ada kontraksi. Lalu disuruh berbaring miring ke kiri dan suami disuruh rangsang putingku bund. Baru ada pembukaan 1 dijam 10 pagi. Lanjut rangsang puting dan perut, jam 1 siang di vt lagi baru pembukaan 3 dan rasanya sudah luar biasa sakit bgt, air ketuban pun sudah banjir di bed bersalin. Lanjut rangsang lagi, dan tiap kali kontraksi sakitnya luar biasa, jam 5 di vt baru pembukaan 4. Ya Allah lama sekali, dan tenagaku sudah hampir habis gr" nahan sakit. Suami memutuskan kalo sampai jam 7 blm nambah juga aku mau dirujuk ke RS karena melihat keadaanku yg sudah lemas sekali walaupun sudah dipasang infus. Jam 8 di vt lagi ternyata msh 4 tapi sudah tipis. Aku bilang ke suami, aku yakin aku kuat. Akhirnya suami tidak jadi merujuk ke RS. Jam 9 malam sakit bertambah luar biasa sekali, di cek sudah pembukaan 7. Alhamdulillah pikirku. Yang ada di benakku saat itu, sebentar lagi ketemu dedek dan aku harus uat dengan sisa tenaga yg ada kontraksi semakin kuat san semakin kuat. Jam 11 malam vt lagi belum nambah juga. Tapi yg aku rasain udh pengen menegejan, tp bidan melarang. Aku udh teriak kesakitan, kalo aku tetep pengen maksa mengejan karena ada sesuatu yg pengen keluar tp bidan tetep melarang. Semua sudah ada di dalam ruangan bersalin, ada mama sama adekku dan suami dengan mertua ku. Jam 11.30 papa tiba di tempat bidan, karena papa merantau ke surabaya. Setelah aku pegang tangan papa dengan linangan air mata dimaba" menahan rasa dakit yg Masya Allah sakit bgt. Lalu aku paksa mengejan, akhirnya pembukaan langsung kumplit. Beberapa kali menegjan gagal. Nafas sudah hampir habis. Aku sudah pesimis bund antara hidup dan mati karena sudah tisak sanggup bernafas normal. Jantung sudah berdebar kencang. Tp karena semangat dari keluargaku dan keluarga suami akhirnya dengan sekuat tenaga aku mengejan. Dalam hati terus istigfar, Ya Allah aku harus kuat demi anakku. Aku tidak mau perjuabagnku berhenti disini Ya Allah. Akhirnya 3x mengejan terakhir terasa sangat panas, dan keluarlah buah hatiku. Ya Allah aku mengucap takbir dan alfatihah tiada henti sampai anakku ditaruh fiatas perutku. Entah apa yg bi bidan lakukan dibaeah sana aku sudah tidak merasakan lagi. Semua terbayar dengan kelahiran putra pertama kami. Tepat jam 11'45. Aku menangis terharu, semua memberi selamat atas perjuanganku. Langsung dilakukan IMD dedek cari" putingku tp belum nemu. Akhirnya dibersihkan dulu badannya dan langsung belajar menyusui, alhamdulillah dedek pinter langsung bisa ngenyot dan keluar air ASInya. Makin terharu melihat anakku pintar sekali. | Selamat bunda atas kelahiran putra pertamanya
Semoga menjadi anak yg soleh, berbakti kpd kedua ortu,
Namanya siapa nih bun?
| | |
selamat ya bun atas kelahiran putranya, mdah2n jd anak soleh...
kalo boleh tau BB bunda brp, saya jg badannya kecil bun uk saya baru 20w5d
| | |
BB dan PB baby berapa bund?
Cowok apa cewek?
Selamat yah.. perjuangan bunda keren banget. Trus juga bidan yang handle bunda termasuk oke, berani menangani KPD.. kalau bidan2 di tempat saya kalau sudah KPD pasti dirujuk ke RS bund alias gak berani handle.
Btw, bidan yang handle bunda sudah senior kah?
| | |
alhamdulillah bund selamat atas kelahiran putranya,
duh sy jd deg2an nih bund pdhl br 12 minggu
kepengen lahir normal, semoga Allah memudahkan kehamilan & kelahiran anak pertama sy
| | |
Replying to:
Selamat bunda atas kelahiran putra pertamanya
Semoga menjadi anak yg soleh, berbakti kpd kedua ortu,
Namanya siapa nih bun? | Amin bunda, namanya blm kepikiran bunda hehe ---------- Post added at 09:01 ---------- Previous post was at 09:00 ----------
Replying to:
selamat ya bun atas kelahiran putranya, mdah2n jd anak soleh...
kalo boleh tau BB bunda brp, saya jg badannya kecil bun uk saya baru 20w5d | BBnya 2,9kg bund. Sempet worry jg soalnya badanku kecil takut ga kuat ngejan hehe ---------- Post added at 09:03 ---------- Previous post was at 09:01 ----------
Replying to:
BB dan PB baby berapa bund?
Cowok apa cewek?
Selamat yah.. perjuangan bunda keren banget. Trus juga bidan yang handle bunda termasuk oke, berani menangani KPD.. kalau bidan2 di tempat saya kalau sudah KPD pasti dirujuk ke RS bund alias gak berani handle.
Btw, bidan yang handle bunda sudah senior kah? | Cowok bunda, bidan yg jauh lebih senior malah langsung suruh ke RS. Tp via telpon bund. Akhirnya ke bidan tempat biasa kontrol, malah bisa lahiran normal walaupun ya antara hidup dan mati, takut kehabisan ketuban. Tp bidan slalu semangati kalo semua perempuan bisa melahirkan ---------- Post added at 09:05 ---------- Previous post was at 09:03 ----------
Replying to:
alhamdulillah bund selamat atas kelahiran putranya,
duh sy jd deg2an nih bund pdhl br 12 minggu
kepengen lahir normal, semoga Allah memudahkan kehamilan & kelahiran anak pertama sy | Slalu semangat ya bunda, smoga dedek dan ibu slalu sehat. Dan dilancarkan segalanya sampai proses persalinan nanti
| | |
Waaahhh thread lama aku up lagi ya bundaa ...
Pengen banget bisa lahiran normal seperti bunda .. tp kata dokterku air ketubanku sudah berkurang . Padahal usia kehamilanku skrg 38w4d .. kata dokterku kalo dlm waktu seminggu belum lairan diambil tindakan secar ...
Gimana ya bundaa padahal aku pengen banget lahiran normal .. gimana ya caranya biar cepet kontraksi dan bisa melahirkan dlm waktu dekat ini ....
| | |
Induksi alami bund sama bapaknya si dede.. Trus bs juga latihan pake gym ball dan olahraga yang banyak jongkoknya. Cuman kalo emang harus sesar ya sudahlah bun demi debay nya :-)
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |