Makanan yang kita konsumsi dan kebiasaan yang kita lakukan selama hamil akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Bahkan emosi yang kita rasakan saat hamil juga akan mempengaruhi kemampuan mental dan otak anak. Dan pastinya kita semua ingin bisa melahirkan bayi yang cerdas.
Seperti yang dikutip oleh motherandbaby.co.
uk, Dr Lana Asprey, co-author buku The Better Baby Bookmemaparkan bahwa gen yang diwariskan memang memiliki peranan yang besar dalam menentukan kecerdasan dan kepribadian anak. Namun, gaya hidup yang tepat lah yang bisa memastikan gen-gen tersebut bisa “terprogram” dengan baik dalam kandungan. Para peneliti sekarang memperkirakan bahwa hanya 50 persen IQ yang diwariskan ke janin, selebihnya dipengaruhi oleh lingkungan bayi itu sendiri.
Ada sejumlah kebiasaan yang bisa kita lakukan demi melahirkan bayi cerdas. Dan kebiasaan-kebiasaan ini sebenarnya hal-hal yang sederhana. Selengkapnya, yuk ikuti detailnya di sini.
· KEBIASAAN MENDONGENG
Dasar kemampuan berbahasa anak dimulai sejak masih dalam kandungan. Dan di trimester ketiga, bayi sudah bisa mengingat suara yang ia dengar secara rutin. Moms bisa coba meluangkan waktu secara rutin untuk mendongeng atau membacakan cerita untuk bayi dalam kandungan. Dengan begitu, Moms membantu perkembangan kemampuan berbahasanya bisa berjalan lebih optimal.
· OLAHRAGA RINGAN
Tetap aktif selama hamil juga sangat baik untuk tumbuh kembang janin. Ada baiknya untuk melakukan olahraga ringan yang memang cocok untuk ibu hamil secara teratur. Hormon yang kita keluarkan saat olahraga akan menembus plasenta dan bisa mengalirkan zat-zat yang menghadirkan perasaan bahagia sampai 8 jam. Selain itu, olahraga bisa memperlancar aliran darah di dalam tubuh, termasuk janin, sehingga perkembangan janin juga lebih optimal.
Penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa olahraga selama hamil bisa meningkatkan neuron (sel-sel saraf dan cabang-cabang halusnya) pada hipokampus bayi. Hipokampus ini merupakan bagian dari sistem limbik dan berperan pada kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruangan.
· MENDAPATKAN PAPARAN SINAR MATAHARI PAGI
Ingin bayi bisa memiliki tulang dan jantung yang kuat? Coba untuk secara rutin mendapatkan sinar matahari pagi selama 20 menit. Selain mendapatkan asupan makanan yang mengandung vitamin D yang cukup, paparan sinar matahari juga diperlukan agar terhindar dari kekurangan vitamin D.
· BERI PIJATAN LEMBUT DI PERUT
Saat janin berusia sekitar 20 minggu, ia sudah merasakan sentuhan dan elusan tangan dari ibunya. Moms bisa secara rutin menyentuh, mengelus, atau memberi pijatan lembut di perut untuk membuat janin merasa tenang dan nyaman.
· MENGAJAK JANIN MENGOBROL
Di usia 16 minggu, janin sudah bisa mendengar. Dan saat usianya 27 minggu, semua sambungan dari telinga hingga otak sudah terbentuk dengan baik. Penelitian juga membuktikan bahwa bayi yang baru lahir bisa mengenali dan merespon aksen atau bahasa yang didengar saat masih berada di janin.
· VARIASIKAN ASUPAN MAKANAN
Indera pengecap bayi sudah berkembang saat usianya sekitar 20 minggu. Saat berusia 25 minggu, ia akan menyerap sekitar 2 liter air ketuban per hari dan ia bisa ikut merasakan makanan yang Moms konsumsi. Jika ingin bayi lahir dan doyan dengan berbagai jenis makanan sehat yang mendukung tumbuh kembangnya, maka Moms juga perlu membiasakan mengonsumsi berbagai makanan sehat selama hamil.
· DENGARKAN MUSIK
Janin sangat menyukai musik. Musik bisa memicu produksi hormon bahagia, seperti serotonin yang dapat membuatnya merasa tenang. Setelah lahir, bayi bisa mengingat dan mengenang kembali semua perasaan bahagia yang berkaitan dengan musik yang ia dengar saat masih dalam kandungan. Moms, juga bisa menyanyikan lagu-lagu sederhana untuk membuat janin tenang selama dalam kandungan.
Atur siklus menstruasi kamu dengan kalender pintar dan Baca tips kehamilan dan cerita wanita lainnya di Aplikasi Hawa! Ayo download aplikasi Hawa di Google Play sekarang!