Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Ibu ha...   TS 
 
Posts: 111
Talking Cerita kelahiran Baby Fathir

Siang bunda-bunda semuaa..
Alhamdulillah tepat pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 pukul 20.50 Wib dengan proses Normal dan berat 2.8Kg panjang 51Cm Baby Muhammad Fathir Fathullah Al Halim lahir kedunia

Setelah hampir 4 hari berjuang!
Tepat pada tanggal Rabu 22feb2017 sekitar jam 9 malam aku keluar Flek bercampur darah saat itu kehamilan ku di minggu 38w 6d, akhirnya langsung tlpon taksi dan cus ke bidan dan mulai diperiksa baru bukaan 1 dan d sruh pulang kerumah semua panik dan pada saat itu suami juga berada di luar kota,

Setelah pulang kerumah dan istirahat jam 4 sbuh kamis mulai kontraksi yg hebat, dan suami pun lngsung tancap gas datang nemuin aku kebetulan hanya sekitar 2 jam dari kota dia ke kota ku, setelah kontraksi suami langsung bwa aku kembali ke bidan dan perika masih ttp bukaan 1 dengan intensitas sakit dalam 10menit kontraksi sampai 3-4 x dengan durasi 20-30detik..
Akhirnya di bidan di sruh stay di sana krna sakit sudah mulai intens! Setelah menunggu sekitar 16jam bukaan juga belum naik dan akhirnya memutuskan pulang kerumah di sore hari kamis tpi ttp dengan rasa sakit yg sama dan smakin bertambah!

Keesokan hari jum'at sekitar jam 3 sore kontraksi smakin menjadi2 sampai nangis2 gak kuat jalan akhirnya kembali ke bidan dan di ceek Astagfirullah ttp masih bukaan SATU ! Setelah itu di putuskanlah untuk di rawat dan di INDUKSI,
Drama INDUKSI pun di Mulai :
Di mulai pembukaan 1 di induksi sekitar jam 4 sore dengan dosis ringan, dan sakit ttp terasa seperti sebelumnya,
Hingga pukul 10 malam dosis di naikan hingga 18tetes permenit dan bukaan alhamdulillah naik menjadi 2 dan sakit makin menjadi-jadi untuk memejamkan mata pun tidak bisa akhirnya dosis inpus di naikan menjadi 24 tetes sekitar jam 2 pagi bukaan naik menjadi 4 tpi dikarenakan saya gak kuat dan sudah mulai tak bertenaga akhirnya dosis di kurangi jadi 4 tetes hingga subuh bukaan pun tdak kunjung naik dan dosis inpus di naikan sampai 24 tetes permenit, dan jam 7 pagi sabtu cek bukaan baru buka 6 dan sakiitnya semakin LUAAAR BIASAAAAA sudah mau mati rasanya
Dari jam 7 pagi sabtu itu hingga pukul 3 sore bukaan tdak naik2 dan dosis inpus sudah naik menjadi 28 tetes permenit dan di jam 4 sore bukaan naik jadi 8 dan rasanya smakin menjadi-jadi krna inpus di tambah dosis menjadi 30 tetes, rasanya sudah mau MATI krna rasanya mau mengeden/mengejan kayak ada yg mau keluar tapi tdak boleh di keluarkan dan darah pun sudah berkucur ke bawah kaki, dan sakitnya menjadi 3 menit sx dan pada saat itu aku sudah mulai depresi, kalud, putus asa, mau pingsan, mau mati, campur aduk tapi ttp tdak boleh di edankan, hari pun menjelang malam pmbukaan ttp tdak naik2 stak di 8 dan akhirnya bidan bertnya klu mau cepat coba di bantu dgn jalan2 keliling klinik, jongkok berdiri klu masih kuat, suami dan keluarga sudah panik dan nangis2 ngeliat aku yg sudah seperti org sekarat dan aku memohon untuk dilakukan operasi saja, tpi suami ku malah menguatkan aku krna ini sudah bukaan 8 dan sudah berjuang hampir 4 hari, melihat semngatnya dan keluarga ku, aku pun bangun dan mengajak suamiku untk berdiri jongkok smbil suami memegang tangan ku darah pun ttp berkucuran dari miss v ke kaki hingga ke lantai tapi aku tak memperdulikannya..

Hingga pukul 8.30 malam, aku ttp berusha untuk mmbntu mmbuka pembukaan tpi ttp tdak ada usaha tenaga pun sudah bnyak terkuras, akhirnya aku memutuskan untk baring dalam keadaan sakit yg sudah tdak bsa d ungkapkan dgn kata2, dgn rasa putus asa aku bring dan tak lama kemudiaan DUUUAAARRR bunyi AIR KETUBAN pecah dan aku teriaak tolong air ketuban ku PECAAAAHHH !!!!
Semua jadi panik, dan pada saat itu bidan yg nanganin aku sedang tdak di tempat semua perawat menenangkan ku tpi aku tdak bsa tenang aku butuh bidan..aku butuh bidaan dan aku ingin Mengedaan!!!!! Tapi ttp tdak boleh, seketika itu petir menyambar dan hujan lebat turun dan bidan malah kejebak ujan di jalan, ya Allah rasanya mau di cabut aja nyawa ini, tapi suami segera mengambil mobil dan menjemput bidan yg kejebak ujan di jalan tak lama bidan sampai dan aku langsung di pindahkan ke ruang bersalin bidan mengecek pembukaan karna jika pembukaan belum lengkap aku ttp blum bsa melahirkan, akhirnya stelah di periksa Bidan ternyata bukaan sudah lengkap dan bidan langsung siapkan alat2 untuk melahirkan dan saat itu ntah dari mana Tenaga yg semula sudah tinggal 0.0001% berubah menjadi fit 100% dan tanpa waktu lama kurang lebih 10menit tepat pukul 20.50 di sambut petir dan hujan Muhammad Fathir Fathullah Al Halim lahir dengan jeritan tangisan yang kuat, Ya Allah rasanya rasa sakit yang di alami berhari2 seketika hilang dan rasanya tidak percaya aku sanggup untuk melahirkan nya dengan normal suami yang tadinya menolak kehadirannya seketika berubah menjadi seorang yang cengeng menangis tiada hentinya melihat anak ini dan meng Azankannya dengan suara yang ter sedu-sedu krna tangisan kebahagiaan..
Terimakasih ya Allah, kehadirannya menjadi pelengkap keluarga kecil ku saat ini...

Maaf ya bunda kepanjangan, smoga ibu2 di luar sana yang di percaya Allah untuk mnjadi seorg ibu kita bsa menjaga amanah yg luar biasa ini dengan baik ya..
Salam dari bunda Fathir..
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
rnamin...
 
Location: SL
Posts: 314
 
Aduh bu, merinding disko bacanya, tapi syukur lah, alhamdulillah akhirnya sang jagoan lahir dg selamat.
Sehat terus ya nak dan juga mama nya.
 
  #3  
Old
tina a...
 
Posts: 10
 
Hai bunda, salam kenal ..

Selamat atas kelahiran putranya ya bunda, semoga menjadi anak yang sholeh dan berbakti ..

Aku jadi ikut senyum2 baca postingan bunda, dlu aku juga pernah di induksi bun tapi sayangnya gagal akhirnya oprasi ..

Sehat trus ya untuk bunda dan baby nya ..
 
  #4  
Old
wennia...
 
Location: SURABAYA
Posts: 8
 
hampir sama ky q tahun lalu bun, 2 hr ngrasain sakit, masih bukaan 2 .tapi ga pake di induksi. salut deh sm perjuangan bunda... eh tapi katanya bunda, suami tadinya menolak kehadirannya itu mksudnya ga mw punya anak??? selamat bun sekali lagi
 
  #5  
Old
indah ...
 
Posts: 102
 
Replying to: View Post
Siang bunda-bunda semuaa..
Alhamdulillah tepat pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 pukul 20.50 Wib dengan proses Normal dan berat 2.8Kg panjang 51Cm Baby Muhammad Fathir Fathullah Al Halim lahir kedunia

Setelah hampir 4 hari berjuang!
Tepat pada tanggal Rabu 22feb2017 sekitar jam 9 malam aku keluar Flek bercampur darah saat itu kehamilan ku di minggu 38w 6d, akhirnya langsung tlpon taksi dan cus ke bidan dan mulai diperiksa baru bukaan 1 dan d sruh pulang kerumah semua panik dan pada saat itu suami juga berada di luar kota,

Setelah pulang kerumah dan istirahat jam 4 sbuh kamis mulai kontraksi yg hebat, dan suami pun lngsung tancap gas datang nemuin aku kebetulan hanya sekitar 2 jam dari kota dia ke kota ku, setelah kontraksi suami langsung bwa aku kembali ke bidan dan perika masih ttp bukaan 1 dengan intensitas sakit dalam 10menit kontraksi sampai 3-4 x dengan durasi 20-30detik..
Akhirnya di bidan di sruh stay di sana krna sakit sudah mulai intens! Setelah menunggu sekitar 16jam bukaan juga belum naik dan akhirnya memutuskan pulang kerumah di sore hari kamis tpi ttp dengan rasa sakit yg sama dan smakin bertambah!

Keesokan hari jum'at sekitar jam 3 sore kontraksi smakin menjadi2 sampai nangis2 gak kuat jalan akhirnya kembali ke bidan dan di ceek Astagfirullah ttp masih bukaan SATU ! Setelah itu di putuskanlah untuk di rawat dan di INDUKSI,
Drama INDUKSI pun di Mulai :
Di mulai pembukaan 1 di induksi sekitar jam 4 sore dengan dosis ringan, dan sakit ttp terasa seperti sebelumnya,
Hingga pukul 10 malam dosis di naikan hingga 18tetes permenit dan bukaan alhamdulillah naik menjadi 2 dan sakit makin menjadi-jadi untuk memejamkan mata pun tidak bisa akhirnya dosis inpus di naikan menjadi 24 tetes sekitar jam 2 pagi bukaan naik menjadi 4 tpi dikarenakan saya gak kuat dan sudah mulai tak bertenaga akhirnya dosis di kurangi jadi 4 tetes hingga subuh bukaan pun tdak kunjung naik dan dosis inpus di naikan sampai 24 tetes permenit, dan jam 7 pagi sabtu cek bukaan baru buka 6 dan sakiitnya semakin LUAAAR BIASAAAAA sudah mau mati rasanya
Dari jam 7 pagi sabtu itu hingga pukul 3 sore bukaan tdak naik2 dan dosis inpus sudah naik menjadi 28 tetes permenit dan di jam 4 sore bukaan naik jadi 8 dan rasanya smakin menjadi-jadi krna inpus di tambah dosis menjadi 30 tetes, rasanya sudah mau MATI krna rasanya mau mengeden/mengejan kayak ada yg mau keluar tapi tdak boleh di keluarkan dan darah pun sudah berkucur ke bawah kaki, dan sakitnya menjadi 3 menit sx dan pada saat itu aku sudah mulai depresi, kalud, putus asa, mau pingsan, mau mati, campur aduk tapi ttp tdak boleh di edankan, hari pun menjelang malam pmbukaan ttp tdak naik2 stak di 8 dan akhirnya bidan bertnya klu mau cepat coba di bantu dgn jalan2 keliling klinik, jongkok berdiri klu masih kuat, suami dan keluarga sudah panik dan nangis2 ngeliat aku yg sudah seperti org sekarat dan aku memohon untuk dilakukan operasi saja, tpi suami ku malah menguatkan aku krna ini sudah bukaan 8 dan sudah berjuang hampir 4 hari, melihat semngatnya dan keluarga ku, aku pun bangun dan mengajak suamiku untk berdiri jongkok smbil suami memegang tangan ku darah pun ttp berkucuran dari miss v ke kaki hingga ke lantai tapi aku tak memperdulikannya..

Hingga pukul 8.30 malam, aku ttp berusha untuk mmbntu mmbuka pembukaan tpi ttp tdak ada usaha tenaga pun sudah bnyak terkuras, akhirnya aku memutuskan untk baring dalam keadaan sakit yg sudah tdak bsa d ungkapkan dgn kata2, dgn rasa putus asa aku bring dan tak lama kemudiaan DUUUAAARRR bunyi AIR KETUBAN pecah dan aku teriaak tolong air ketuban ku PECAAAAHHH !!!!
Semua jadi panik, dan pada saat itu bidan yg nanganin aku sedang tdak di tempat semua perawat menenangkan ku tpi aku tdak bsa tenang aku butuh bidan..aku butuh bidaan dan aku ingin Mengedaan!!!!! Tapi ttp tdak boleh, seketika itu petir menyambar dan hujan lebat turun dan bidan malah kejebak ujan di jalan, ya Allah rasanya mau di cabut aja nyawa ini, tapi suami segera mengambil mobil dan menjemput bidan yg kejebak ujan di jalan tak lama bidan sampai dan aku langsung di pindahkan ke ruang bersalin bidan mengecek pembukaan karna jika pembukaan belum lengkap aku ttp blum bsa melahirkan, akhirnya stelah di periksa Bidan ternyata bukaan sudah lengkap dan bidan langsung siapkan alat2 untuk melahirkan dan saat itu ntah dari mana Tenaga yg semula sudah tinggal 0.0001% berubah menjadi fit 100% dan tanpa waktu lama kurang lebih 10menit tepat pukul 20.50 di sambut petir dan hujan Muhammad Fathir Fathullah Al Halim lahir dengan jeritan tangisan yang kuat, Ya Allah rasanya rasa sakit yang di alami berhari2 seketika hilang dan rasanya tidak percaya aku sanggup untuk melahirkan nya dengan normal suami yang tadinya menolak kehadirannya seketika berubah menjadi seorang yang cengeng menangis tiada hentinya melihat anak ini dan meng Azankannya dengan suara yang ter sedu-sedu krna tangisan kebahagiaan..
Terimakasih ya Allah, kehadirannya menjadi pelengkap keluarga kecil ku saat ini...

Maaf ya bunda kepanjangan, smoga ibu2 di luar sana yang di percaya Allah untuk mnjadi seorg ibu kita bsa menjaga amanah yg luar biasa ini dengan baik ya..
Salam dari bunda Fathir..
Aku sampe nangis bacanya .... aku jg pernah merasakan perjuangan sprt bunda waktu melahirkan anak pertama dlu skrg aku lg hamil anak ke2.... semoga lahiran aku nanti diberi kelancaran Aamiin
 
  #6  
Old
WulanS...
 
Posts: 163
 
bunda selamat buat kelahiran baby boy nya, sehat terus yah bunda,,
aduuhh aku ngeri banget deh baca thread bunda, jadi ngerasa linu2 gimana gitu, kebetulan aku sedang hamil usia 35 week bun doakan lancar yah sampai persalinan nanti,,
mudah2.an prosesnya sebentar, nggak kebayang deh apakah bisa sekuat bunda kalau ada di posisi bunda,,
 
  #7  
Old
Ibu ha...   TS 
 
Posts: 111
 
Replying to: View Post
Aduh bu, merinding disko bacanya, tapi syukur lah, alhamdulillah akhirnya sang jagoan lahir dg selamat.
Sehat terus ya nak dan juga mama nya.
Makasihh bundaa mamindaa

---------- Post added at 19:16 ---------- Previous post was at 19:15 ----------

Replying to: View Post
Hai bunda, salam kenal ..

Selamat atas kelahiran putranya ya bunda, semoga menjadi anak yang sholeh dan berbakti ..

Aku jadi ikut senyum2 baca postingan bunda, dlu aku juga pernah di induksi bun tapi sayangnya gagal akhirnya oprasi ..

Sehat trus ya untuk bunda dan baby nya ..
Maksiih yaaa bnda tinaa

---------- Post added at 19:18 ---------- Previous post was at 19:16 ----------

Replying to: View Post
hampir sama ky q tahun lalu bun, 2 hr ngrasain sakit, masih bukaan 2 .tapi ga pake di induksi. salut deh sm perjuangan bunda... eh tapi katanya bunda, suami tadinya menolak kehadirannya itu mksudnya ga mw punya anak??? selamat bun sekali lagi
Mkasihh bndaa wenni, iyaa bun karna suami mengharapkan anak perempuaan tpi syukur alhamdulillah seiring berjalan nya waktu suami bsa menerima semuanyaa

---------- Post added at 19:25 ---------- Previous post was at 19:18 ----------

Replying to: View Post
Aku sampe nangis bacanya .... aku jg pernah merasakan perjuangan sprt bunda waktu melahirkan anak pertama dlu skrg aku lg hamil anak ke2.... semoga lahiran aku nanti diberi kelancaran Aamiin
Makasiih bnda indaahh..
Smoga kehamilan keduanya lancar ya bun

---------- Post added at 19:27 ---------- Previous post was at 19:25 ----------

Replying to: View Post
bunda selamat buat kelahiran baby boy nya, sehat terus yah bunda,,
aduuhh aku ngeri banget deh baca thread bunda, jadi ngerasa linu2 gimana gitu, kebetulan aku sedang hamil usia 35 week bun doakan lancar yah sampai persalinan nanti,,
mudah2.an prosesnya sebentar, nggak kebayang deh apakah bisa sekuat bunda kalau ada di posisi bunda,,
Semangat ya bunda wulaaan,
Yg pnting jgn mudah putus asaa, n minta dukungan suami dan keluarga krna itu mng kekuatan yg paliing dasyat d bndingkan yg laiin
 
  #8  
Old
vergia...
 
Posts: 1,036
 
Aku ngilu merinding campur aduk bunda...
Tp selmat ya bun semoga anaknya selalu sehat, menjadi anak shaleh amin

Bun mang induksi lbh sakit drpda mules alami ya
 
  #9  
Old
Ekkayn...
 
Posts: 1
 
Selamatt bun... bner bner deh perjuangannya. Sehat selalu ya bunda n debay nya... btw saat aku baca kata " Duarr air ketubanku pecah... " aku ketawa sendiri bun.. memang iya ya seperti ituu... ����
 
  #10  
Old
annies...
 
Posts: 139
 
huuuhhh....kencang perut ngebaca cerita bunda..
Selamat bunda fathir, smg jd ank yg shaleh.. sehat trus bunda dan debay nya...
==========
bunda dina@gmn kbr nya calon debay... kita akn ngerasain jg lahiran insyaAllah... ^_^
 
  #11  
Old
Musyaf...
 
Posts: 304
 
Alhamdulillaaaah.. bener2 drama.. hehehe
Sampai saya ikut ngos2an bacanya bunda..
Btw selamat ya bund
Sehat selalu baby boy dan bundanya..
 
  #12  
Old
Ibu ha...   TS 
 
Posts: 111
 
Replying to: View Post
Aku ngilu merinding campur aduk bunda...
Tp selmat ya bun semoga anaknya selalu sehat, menjadi anak shaleh amin

Bun mang induksi lbh sakit drpda mules alami ya
Haii bndaa vergianadina...
Makasih ya buun, hehehe
Klu di tnya sakitnya lbih sakit mana, ya yg sakit nya mules alami aja udah sakit bun, apa lagi d pakein induksi, sakitnya bisa 100x lipaat bun
Klu udh kontraksi udah kayak org mau di cabut nyawanya bun Astagfirullah, hehe
Tapi alhamdulillah di balas dengan indahnya sama Allah dengan lahirnya Fathir

---------- Post added at 23:47 ---------- Previous post was at 23:43 ----------

Replying to: View Post
Selamatt bun... bner bner deh perjuangannya. Sehat selalu ya bunda n debay nya... btw saat aku baca kata " Duarr air ketubanku pecah... " aku ketawa sendiri bun.. memang iya ya seperti ituu... ����
Malam bunda ekkayn..
Makasih ya bundaa, amiiin
Hehehehehe
Aduuh aku juga bingung gimana ngejelasinnya bun, soalnya mmg pecah kayak balon gitu bun,
Klu di ingat2 lagi emg buat ketawa bun, krna sesudah ketuban pecah aku malah brdebat sama perawatnya teriak2 gak karuan karna mau ngeden ttp gak di bolehin nunggu bidan nya datang dulu, mana bidan kejebak ujan.. Sampai akhirnya bsa ngelahirin Fathir

---------- Post added at 23:48 ---------- Previous post was at 23:47 ----------

Replying to: View Post
huuuhhh....kencang perut ngebaca cerita bunda..
Selamat bunda fathir, smg jd ank yg shaleh.. sehat trus bunda dan debay nya...
==========
bunda dina@gmn kbr nya calon debay... kita akn ngerasain jg lahiran insyaAllah... ^_^
Terimakasih bnda annies21..
Amiin ya robbal a'lamin..
Smoga nnti pas lahiran nya bsa lancar ya bunda, semngat jangan patah semngat dulu

---------- Post added at 23:49 ---------- Previous post was at 23:48 ----------

Replying to: View Post
Alhamdulillaaaah.. bener2 drama.. hehehe
Sampai saya ikut ngos2an bacanya bunda..
Btw selamat ya bund
Sehat selalu baby boy dan bundanya..
Makasiih bndaa Musyafa
 
  #13  
Old
rikadi...
 
Posts: 35
 
Maaf bund saya mau tanya pendapat bunda disini. Saya punya anak skrg 4 tahun usianya. Dulu saya hamil diluar nikah tapi orgtua saya tidak menikahkan saya karna pria pilihanku blm ada pekerjaan tetap kerjanya serabutan agamanya kurang sekali dan keluarganya buruk kelakuannya bun. pernah orgtua pacar saya itu mau melamar tapi ditolak sama bapak saya. Pacar saya setiap kali datng pasti diusir. Lama lama dia tidak mau lagi dtg kerumah. Tapi saya dan anak saya kadang saya bawa kerumah pacar saya untuk ketemu sama keluarga pacar sy itu tnp spengetahuan orgtua karna mereka taunya kami sudah tidak ada hubungan lagi padahal sebenarnya saya sering ketemu sama pacar saya itu dan keluarganya.
Selama ini anak saya diasuh orgtua dan dianggap anak otomatis saya dipanggil kakak sama anak sendiri. Semua biaya dari hamil sampe anak saya usia 4 tahun orgtua saya yg biayai.sekarang pacar saya itu mau dtg untuk menikahi sy bun dgn alasan anaknya mau sekolah jd dia mau tanggung jwb. Saya takut dan bingung harus jelaskan ke orgtua krn mereka pasti marah besar.orgtua saya menyuruh saya cari laki laki lain bun dan anak sya tetap jadi adik sy.saya gak mau itu bund.saya bingunh harus nurut kata org tua atau memperjuangkan anak bund.��
 
  #14  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Replying to: View Post
Siang bunda-bunda semuaa..
Alhamdulillah tepat pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 pukul 20.50 Wib dengan proses Normal dan berat 2.8Kg panjang 51Cm Baby Muhammad Fathir Fathullah Al Halim lahir kedunia

Setelah hampir 4 hari berjuang!
Tepat pada tanggal Rabu 22feb2017 sekitar jam 9 malam aku keluar Flek bercampur darah saat itu kehamilan ku di minggu 38w 6d, akhirnya langsung tlpon taksi dan cus ke bidan dan mulai diperiksa baru bukaan 1 dan d sruh pulang kerumah semua panik dan pada saat itu suami juga berada di luar kota,

Setelah pulang kerumah dan istirahat jam 4 sbuh kamis mulai kontraksi yg hebat, dan suami pun lngsung tancap gas datang nemuin aku kebetulan hanya sekitar 2 jam dari kota dia ke kota ku, setelah kontraksi suami langsung bwa aku kembali ke bidan dan perika masih ttp bukaan 1 dengan intensitas sakit dalam 10menit kontraksi sampai 3-4 x dengan durasi 20-30detik..
Akhirnya di bidan di sruh stay di sana krna sakit sudah mulai intens! Setelah menunggu sekitar 16jam bukaan juga belum naik dan akhirnya memutuskan pulang kerumah di sore hari kamis tpi ttp dengan rasa sakit yg sama dan smakin bertambah!

Keesokan hari jum'at sekitar jam 3 sore kontraksi smakin menjadi2 sampai nangis2 gak kuat jalan akhirnya kembali ke bidan dan di ceek Astagfirullah ttp masih bukaan SATU ! Setelah itu di putuskanlah untuk di rawat dan di INDUKSI,
Drama INDUKSI pun di Mulai :
Di mulai pembukaan 1 di induksi sekitar jam 4 sore dengan dosis ringan, dan sakit ttp terasa seperti sebelumnya,
Hingga pukul 10 malam dosis di naikan hingga 18tetes permenit dan bukaan alhamdulillah naik menjadi 2 dan sakit makin menjadi-jadi untuk memejamkan mata pun tidak bisa akhirnya dosis inpus di naikan menjadi 24 tetes sekitar jam 2 pagi bukaan naik menjadi 4 tpi dikarenakan saya gak kuat dan sudah mulai tak bertenaga akhirnya dosis di kurangi jadi 4 tetes hingga subuh bukaan pun tdak kunjung naik dan dosis inpus di naikan sampai 24 tetes permenit, dan jam 7 pagi sabtu cek bukaan baru buka 6 dan sakiitnya semakin LUAAAR BIASAAAAA sudah mau mati rasanya
Dari jam 7 pagi sabtu itu hingga pukul 3 sore bukaan tdak naik2 dan dosis inpus sudah naik menjadi 28 tetes permenit dan di jam 4 sore bukaan naik jadi 8 dan rasanya smakin menjadi-jadi krna inpus di tambah dosis menjadi 30 tetes, rasanya sudah mau MATI krna rasanya mau mengeden/mengejan kayak ada yg mau keluar tapi tdak boleh di keluarkan dan darah pun sudah berkucur ke bawah kaki, dan sakitnya menjadi 3 menit sx dan pada saat itu aku sudah mulai depresi, kalud, putus asa, mau pingsan, mau mati, campur aduk tapi ttp tdak boleh di edankan, hari pun menjelang malam pmbukaan ttp tdak naik2 stak di 8 dan akhirnya bidan bertnya klu mau cepat coba di bantu dgn jalan2 keliling klinik, jongkok berdiri klu masih kuat, suami dan keluarga sudah panik dan nangis2 ngeliat aku yg sudah seperti org sekarat dan aku memohon untuk dilakukan operasi saja, tpi suami ku malah menguatkan aku krna ini sudah bukaan 8 dan sudah berjuang hampir 4 hari, melihat semngatnya dan keluarga ku, aku pun bangun dan mengajak suamiku untk berdiri jongkok smbil suami memegang tangan ku darah pun ttp berkucuran dari miss v ke kaki hingga ke lantai tapi aku tak memperdulikannya..

Hingga pukul 8.30 malam, aku ttp berusha untuk mmbntu mmbuka pembukaan tpi ttp tdak ada usaha tenaga pun sudah bnyak terkuras, akhirnya aku memutuskan untk baring dalam keadaan sakit yg sudah tdak bsa d ungkapkan dgn kata2, dgn rasa putus asa aku bring dan tak lama kemudiaan DUUUAAARRR bunyi AIR KETUBAN pecah dan aku teriaak tolong air ketuban ku PECAAAAHHH !!!!
Semua jadi panik, dan pada saat itu bidan yg nanganin aku sedang tdak di tempat semua perawat menenangkan ku tpi aku tdak bsa tenang aku butuh bidan..aku butuh bidaan dan aku ingin Mengedaan!!!!! Tapi ttp tdak boleh, seketika itu petir menyambar dan hujan lebat turun dan bidan malah kejebak ujan di jalan, ya Allah rasanya mau di cabut aja nyawa ini, tapi suami segera mengambil mobil dan menjemput bidan yg kejebak ujan di jalan tak lama bidan sampai dan aku langsung di pindahkan ke ruang bersalin bidan mengecek pembukaan karna jika pembukaan belum lengkap aku ttp blum bsa melahirkan, akhirnya stelah di periksa Bidan ternyata bukaan sudah lengkap dan bidan langsung siapkan alat2 untuk melahirkan dan saat itu ntah dari mana Tenaga yg semula sudah tinggal 0.0001% berubah menjadi fit 100% dan tanpa waktu lama kurang lebih 10menit tepat pukul 20.50 di sambut petir dan hujan Muhammad Fathir Fathullah Al Halim lahir dengan jeritan tangisan yang kuat, Ya Allah rasanya rasa sakit yang di alami berhari2 seketika hilang dan rasanya tidak percaya aku sanggup untuk melahirkan nya dengan normal suami yang tadinya menolak kehadirannya seketika berubah menjadi seorang yang cengeng menangis tiada hentinya melihat anak ini dan meng Azankannya dengan suara yang ter sedu-sedu krna tangisan kebahagiaan..
Terimakasih ya Allah, kehadirannya menjadi pelengkap keluarga kecil ku saat ini...

Maaf ya bunda kepanjangan, smoga ibu2 di luar sana yang di percaya Allah untuk mnjadi seorg ibu kita bsa menjaga amanah yg luar biasa ini dengan baik ya..
Salam dari bunda Fathir..
Selamat ya bu ^^, jadi deg deg an .. serasa berada di tempat kejadian hihihi, syukurlah ya baby Fathir lahir dengan selamat dan baik Ibu dan baby sehat .

---------- Post added at 02:45 ---------- Previous post was at 02:29 ----------

Replying to: View Post
Maaf bund saya mau tanya pendapat bunda disini. Saya punya anak skrg 4 tahun usianya. Dulu saya hamil diluar nikah tapi orgtua saya tidak menikahkan saya karna pria pilihanku blm ada pekerjaan tetap kerjanya serabutan agamanya kurang sekali dan keluarganya buruk kelakuannya bun. pernah orgtua pacar saya itu mau melamar tapi ditolak sama bapak saya. Pacar saya setiap kali datng pasti diusir. Lama lama dia tidak mau lagi dtg kerumah. Tapi saya dan anak saya kadang saya bawa kerumah pacar saya untuk ketemu sama keluarga pacar sy itu tnp spengetahuan orgtua karna mereka taunya kami sudah tidak ada hubungan lagi padahal sebenarnya saya sering ketemu sama pacar saya itu dan keluarganya.
Selama ini anak saya diasuh orgtua dan dianggap anak otomatis saya dipanggil kakak sama anak sendiri. Semua biaya dari hamil sampe anak saya usia 4 tahun orgtua saya yg biayai.sekarang pacar saya itu mau dtg untuk menikahi sy bun dgn alasan anaknya mau sekolah jd dia mau tanggung jwb. Saya takut dan bingung harus jelaskan ke orgtua krn mereka pasti marah besar.orgtua saya menyuruh saya cari laki laki lain bun dan anak sya tetap jadi adik sy.saya gak mau itu bund.saya bingunh harus nurut kata org tua atau memperjuangkan anak bund.��
Sebelumnya bagaimana dengan pekerjaan pacar anda? Apa sekarang sudah memiliki pekerjaan tetap? Bagaimana dengan ibadah/agamanya apa sudah melakukan perbaikan? Begini loh.. emang bagus sekali kalau niat pacar mau bertanggung jawab.. tapi maaf bukan memandang remeh.. membesarkan anak itu tidak murah... jika pekerjaan tetap saja tidak ada bagaimana mau bertanggung jawab? Perlu di pikirkan pasca menikah, anda dan anak anda perlu makan, kebutuhan sandang pangan papan perlu di perhatikan ( dari hal kecil seperti makanan, hingga pakaian dan tempat tinggal ), perlu di bicarakan pula pasca menikah nanti akan timggal sendirikah atau numpang sama mertua? Anda bilang keluarga pacar kelakuannya buruk.. kalau seandainya harus tinggal serumah.. yakin bisa nahan batin? Alasan anda yang tidak bisa melupakan pacar anda itu apa? Semata mata karena anak kah atau memang anda yang terlalu cinta? Bagaimana dengan keperluan anak anda selama 4 tahun ini? Apa pacar ikut membantu secara diam diam atau sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua anda? Kurasa orang tua anda ingin sekali anda memperoleh hidup yang lebih baik, meminta anda mencarj pria lain yang lebih baik tapi kalau emang cinta sama pacarnya apa mau di kata... saranku cinta boleh tapi logika harus jalan, kalau pacar serius ingin bertsnggung jawab maka akan melakukan perbaiksn diri dengan mencari pekerjaan tetap dan memperbaiki ibadahnya agar mempunyai kepribadian yang lebih baik, kalau keadaannya tetap sama...mending pikir yang matang dulu... hidup jaman sekarang nggak kenyang kalau cuman cinta.. cinta pun bisa hambar kalau tiap hari ribut ( apalagi di situasi anda, anda belum permah benar benar membesarkan seorang anak jadi beratnya merawat dan membesarkan anak mungkin tidak semudah yang anda bayangkan ), perihal anak anda yang di anggap adek, mungkin bisa di bicarakan dengan orsng tua anda.. kalaupun bertemu pria yang lebih baik tetap saja tidak boleh bohong... takutnya malah suatu hari kelak ketahuan amda pernah melahirkan.. dokter kan mggak mungkin nggak tahu ( biasa di tanya ini kehamilan pertama atau bukan saat melakukan pemeriksaan kehamilan.. ini kalau skenarionya seandainya anda menikahi pria lain dan kebetulan hamil lagi ). Terus nih.. sebaiknya anda jujur kepada orang tua anda jika amda masih berhubungan dengan pacar anda.
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #15  
Old
rikadi...
 
Posts: 35
 
Replying to: View Post
Selamat ya bu ^^, jadi deg deg an .. serasa berada di tempat kejadian hihihi, syukurlah ya baby Fathir lahir dengan selamat dan baik Ibu dan baby sehat .

---------- Post added at 02:45 ---------- Previous post was at 02:29 ----------


Sebelumnya bagaimana dengan pekerjaan pacar anda? Apa sekarang sudah memiliki pekerjaan tetap? Bagaimana dengan ibadah/agamanya apa sudah melakukan perbaikan? Begini loh.. emang bagus sekali kalau niat pacar mau bertanggung jawab.. tapi maaf bukan memandang remeh.. membesarkan anak itu tidak murah... jika pekerjaan tetap saja tidak ada bagaimana mau bertanggung jawab? Perlu di pikirkan pasca menikah, anda dan anak anda perlu makan, kebutuhan sandang pangan papan perlu di perhatikan ( dari hal kecil seperti makanan, hingga pakaian dan tempat tinggal ), perlu di bicarakan pula pasca menikah nanti akan timggal sendirikah atau numpang sama mertua? Anda bilang keluarga pacar kelakuannya buruk.. kalau seandainya harus tinggal serumah.. yakin bisa nahan batin? Alasan anda yang tidak bisa melupakan pacar anda itu apa? Semata mata karena anak kah atau memang anda yang terlalu cinta? Bagaimana dengan keperluan anak anda selama 4 tahun ini? Apa pacar ikut membantu secara diam diam atau sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua anda? Kurasa orang tua anda ingin sekali anda memperoleh hidup yang lebih baik, meminta anda mencarj pria lain yang lebih baik tapi kalau emang cinta sama pacarnya apa mau di kata... saranku cinta boleh tapi logika harus jalan, kalau pacar serius ingin bertsnggung jawab maka akan melakukan perbaiksn diri dengan mencari pekerjaan tetap dan memperbaiki ibadahnya agar mempunyai kepribadian yang lebih baik, kalau keadaannya tetap sama...mending pikir yang matang dulu... hidup jaman sekarang nggak kenyang kalau cuman cinta.. cinta pun bisa hambar kalau tiap hari ribut ( apalagi di situasi anda, anda belum permah benar benar membesarkan seorang anak jadi beratnya merawat dan membesarkan anak mungkin tidak semudah yang anda bayangkan ), perihal anak anda yang di anggap adek, mungkin bisa di bicarakan dengan orsng tua anda.. kalaupun bertemu pria yang lebih baik tetap saja tidak boleh bohong... takutnya malah suatu hari kelak ketahuan amda pernah melahirkan.. dokter kan mggak mungkin nggak tahu ( biasa di tanya ini kehamilan pertama atau bukan saat melakukan pemeriksaan kehamilan.. ini kalau skenarionya seandainya anda menikahi pria lain dan kebetulan hamil lagi ). Terus nih.. sebaiknya anda jujur kepada orang tua anda jika amda masih berhubungan dengan pacar anda.
Ya pekerjaan nya memamg belum mapan juga bun sampe skrg masih kerja serabutan juga. Agama pun gadak berubahnya. Kelurganya yg buat sakit hati dan saya gak suka adalah masib suka nyabu dan judi gitu bun. Setelah nikah dia nyuruh saya tinggal sama dia. Pacar saya ada rumah bund walaupun sgt sederhana. Bun apakah masih ada yg mau nerima keadaan saya yg sudah punya anak yg sudah ada bekas operasi sc di perut yg mau menerima masa lalu saya dan anak saya. Kadang saya takut kalau pun ada laki laki lain yg mau tapi tidak spenuhnya memerima keadaan saya .saya merasa sangat malu. Pacar saya ini memang kurang dari segi materi bun kalau soal rezeki kan bisa sama sama dicari. Agama bisa pelan pelan diubah. Pacar saya ini umurnya sudah 36 bun kami beda 13 tahun saya masih 24 bun. Saya mau menerima ajakannya utk menikah tp kadang saya takut hidupnya suka ribut karna materi bun. Jujur saya susah lepas dr pacar saya ini karna setiap apapun maslah saya selalu cerita ke dia dan minta bantuan sama dia dan saya merasa sudah nyaman. Saya lebih dekat dengan keluarganya daripada keluarga saya sendiri.jadi saya kadang gak membuka hati utk orglain krn saya merasa malu dan gak pede utk menceritakan semua aib saya kepada laki laki lain. Saya takut sakit hati sendiri. Saya berfikir kalau ada laki2 yg memang benar2 syg sama kita knp harus cari yg lain yg blm tentu mau nerima apa adanya hanya dikarenakan masalah materi. Grtu bun
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Cerita kelahiran my baby boy -- Diskusi Umum 31
cerita kelahiran my baby boy :) -- Ngobrol Apa Saja 16
Cerita kelahiran my baby boy ^•^ -- Diskusi Umum 30
Cerita kelahiran my baby boy -- Diskusi Umum 4
Cerita kelahiran baby al -- Diskusi Umum 7


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 14:36.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com